STATISTIKA
ah a s a n
Pem b
Populasi
a
dalam bentuk
Penyajian Diagram batang
Contoh :
Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat kecerdasan
siswa-siswa SMP di suatu provinsi. Untuk itu, ia
mengambil beberapa siswa SMP di provinsi itu untuk
dites.
Penyelesaian :
Seluruh siswa yang ada di provinsi itu merupakan populasi
Contoh :
Seorang peneliti ingin mengetahui tingkat kecerdasan
siswa-siswa SMP di suatu provinsi. Untuk itu, ia
mengambil beberapa siswa SMP di provinsi itu untuk dites
Penyelesaian :
sebagian siswa SMP yang mengikuti tes merupakan
sampel dari seluruh siswa yang ada di provinsi itu.
Data Tunggal
Data
berkelompok
Data Tunggal
Diberikan data nilai ulangan Matematika siswa Kelas IX SMP Harapan Bangsa sebagai berikut.
8 4 7 8 3 7 10 6 7 8
7 6 5 5 4 7 8 7 9 7
6 6 9 4 5 5 9 6 7 7
7 6 10 7 5 6 5 8 6 5
Berdasarkan data tersebut, tentukan:
1. nilai ulangan terendah
2. nilai ulangan tertinggi, dan
3. jumlah siswa yang memperoleh nilai kurang dari 6. Nilai Frekuensi
3
Data tersebut dapat pula disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. 1
4 3
Data Berkelompok
Data nilai Matematika 80 siswa Kelas IX suatu SMP pada ulangan dalah sebagai berikut:
79 49 48 74 81 98 87 80 63 60
83 81 70 74 99 95 80 59 71 77
82 60 67 89 63 76 63 88 70 66
88 79 75 80 84 90 70 91 93 82
78 70 71 92 38 56 81 74 73 68
72 85 51 65 93 83 86 90 31 83
73 74 43 86 88 92 93 76 71 90
72 67 75 80 91 61 72 97 91 88
Nilai Frekuensi
Berdasarkan data tersebut, diperoleh bahwa data terbesar adalah
30-40 2
99 dan data terkecil adalah 31. Dengan demikian, selisih antara
data terbesar dan data terkecil adalah 68. 41-50 3
Olehkarena itu, jika data tersebut disusun dalam tabel sebaran 51-60 5
frekuensi data tunggal maka akan memerlukan 68 baris sehingga 61-70 13
tabel menjadi tidak efisien karena terlalu banyak baris 71-80 24
yang diperlukan. Supaya tabel tetap efisien maka disusun tabel
81-90 21
sebaran frekuensi data berkelompok, yaitu :
91-100 12
Jumlah 80
Contoh :
Diketahui ada data tentang frekuensi tinggi siswa
kelas VIII seperti pada tabel disamping.
Dari tabel disamping dapat diperoleh informasi
bahwa frekuensi yang paling tinggi adalah siswa
dengan tinggi badan 156 cm,sedangkan frekuensi
yang paling rendah adalah siswa dengan tinggi
badan 163 cm.
Siswa dengan tinggi badan 155 cm memiliki frekuensi
sama dengan siswa dengan tinggi badan 157 cm.