Anda di halaman 1dari 16

PSEUDOANEURISMA

by Jeany Tirsa Maspaitella, Amd.TKV


Pengertian Pseudoaneurisma
 Pseudoaneurisma disebut juga false aneurisma, yaitu robeknya satu, dua,
atau tiga lapisan pembuluh darah yang mengakibatkan keluarnya darah
dari pembuluh darah dan membentuk sebuah kantung didalam jaringan
sebuah pembuluh darah
Patofisiologi Pseudoaneurisma
 Lapisan pembuluh darah yang robek kemudian didorong dengan tekanan darah
pada arteri yang tinggi sehingga menyebabkan darah keluar dan membentuk
sebuah kantung atau rongga dalam jaringan yang dihubungkan oleh neck dengan
pembuluh darah utama.
Tanda – Tanda Pseudoaneurisma
Terdapatnya benjolan pada daerah pseudoaneurisma
Benjolan pada pseudoaneurisma terasa berdenyut
Kemungkinan dapat terjadi penekanan pada pembuluh darah arteri di bawahnya,
maka tungkai terasa nyeri, bila penekanan terjadi pada pembuluh vena maka
akan
terjadi oedema (Bengkak) pada tungkai.
Pasien mengeluh ada benjolan pada bekas puncture dan bila berjalan kaki terasa
nyeri
Bila didengarkan dengan stetoskop pada daerah benjolan terdengar ada Bruit
Terdapat hematoma
Pulsatil pada daerah pseudoaneurisma
Jenis – Jenis Pseudoaneurisma :
1. Pseudoaneurisma aktif
Pseudoaneurisma aktif dapat diketahui dengan cara memberi Doppler warna pada daerah
pseudoaneurisma pada pemeriksaan ultrasonografi vaskuler, maka akan terlihat aliran yang
berputar-putar dipembuluh darah tersebut.
2. Pseudoaneurisma pasif
Pada pseudoaneurisma pasif ketika daerah pseudoaneurisma diberikan doppler warna pada
pemeriksaan ultrasonografi vaskuler, warna tersebut tidak terlihat,
misalnya :
a) Necknya tidak ada
b) Terdapat bekuan pada pseudoanerisma (hematoma)
c) Terdapat bendungan
d) Dopplernya tidak ada aliran
e) Ketika di beri color maka tidak ada aliran yang mengalir pada pseudoanerisma.
 Etiologi Pseudoaneurisma

Faktor penyebab terjadinya pseudoaneurisma :


1. Tindakan post kateterisasi
2. Trauma pembuluh darah
3. Tindakan medik seperti jarum infus dan pembedahan
4. Infeksi pada pembuluh

 Komplikasi Pseudoaneurisma

Komplikasi yang terjadi pada pasien dengan pseudoaneneurisma :


- ALI ( Acute Limb Ischemia )
- DVT ( Deep Vein Thrombosis )

 Tatalaksana Pseudoaneurisma
Tindakan yang dapat dilakukan pada pasien pseudoaneurisma :
a. Compressi Ultrasound
b. Injeksi Thrombin
c. Bedah ( ligasi )
Teknik Pemeriksaan Pseudoaneurisma Dengan
Duplex Sonografi

Diagnostik penggambaran dan penuntun penetrasi ultrasonografi pada


pseudoaneurisma dilakukan dengan sebuah transduser linear dengan
frekuensi 7-9 MHz, sedangkan pada pasien dengan hematoma luas di
inguinal menggunakan transduser convex dengan frekuensi 4 MHz, yang
digunakan untuk melihat hasil visualisasi hubungan pseudoaneurisma dan
arteri (Kruger, 2003). Teknik pengambilan gambar dimulai dengan tampilan
B-Mode, color doppler dan analisa spektrum (Doppler).
B-Mode
Pada gambaran B Mode terlihat adanya rongga tambahan selain
arteri dan vena,untuk mengetahui besar nya pseudoaneurisma
dilakukan pengururan tinggindan lebarnya pseudoaneurisma,
Diameter lumen pseudoaneurisma biasanya sering mencapai 1
sampai 3 cm. Meskipun diameter pseudoaneurisma besarnya dapat
melebihi 5 cm (Kenneth, 1995).
Colour Dopler
Pemeriksaan color Doppler sangat berguna untuk mendeteksi
pseudoaneurisma dan neck (leher) dari pseudoaneurisma di mana
dilakukan perhitungan pada lebar neck. Jika neck besar/lebar maka
darah akan mudah keluar-masuk ke pseudoaneurisma. Dengan color
doppler kita dapat mengetahui pola aliran darah yang berputar–putar
pada lumen, seperti lambang shaulin atau biasa disebut dengan
karakteristik “yin–yang” (Kenneth, 1995).
Spektrum Dopler
Penting untuk mengetahui pola aliran pada pre neck dan post neck
melalui Kurva Doppler. Bentuk gelombang doppler pre neck dan
post neck biasa triphasik yaitu pola kurva doppler normal untuk
perifer. kecuali ada penekanan oleh pseudoaneurisma terhadap
pembuluh darah arteri dan vena di bawahnya. Jadi sangat penting
untuk menilai kurva doppler arteri dan vena tibialis pada distal
pseudoaneurisma, dan sebagai petunjuk yang sangat khas pada
pseudoaneurisma yaitu di neck dengan bentuk doppler “To and fro”
(Peter, 2004).
4 Titik Doppler Pseudoaneurisma
1. Pre Pseudoaneurisma :
Kurva doppler Triphasik
2. In Neck Pseudoaneurisma :
 Kurva doppler To and Fro
3. In Pseudoaneurisma :
 Kurva Monophasik End Diatolik Tinggi
4. Post Pseudoaneurisma :
 Kurva Triphasik/Biphasik/Monophasik/Rounded/ No Flow
LAPORAN HASIL DUS PSEUDOANEURISMA
 CONTOH KASUS PSEUDOANEURISMA EKSTRMITAS BAWAH :
 Di temukan pseudoaneurisma aktif dengan ukuran … x….. mm berasal dari bifurcatio arteri
femoralis kanan, dengan lebar neck …. mm.
 Tidak ditemukan thrombus pada vena dalam kedua tungkai
 Normal Flow arteri kedua tungkai

Anda mungkin juga menyukai