Bermain telah game menjadi salah satu hiburan yang paling digemari

banyak kalangan, mulai dari anak-anak maupun orang dewasa. Hal

ini pun dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pemain game di
Indonesia, khususnya game mobile.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan didapatkan bahwa pemain game lebih memilih
bermain game di smartphone, yang alasannya yaitu portable atau mudah dibawa.
Adapun genre game yang banyak diminati oleh pemain game adalah genre
adventure dengan grafik 3D. Selain itu, pemain game sebagian besar juga lebih
memilih game yang memilik aspek tantangan (challenge). Untuk mendapatkan aspek
tantangan yang diinginkan pemain game, penerapan algoritma menjadi salah satu
yang akan dilakukan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana
menghasilkan sebuah game 3d ber-genre adventure dengan
menerapkan algoritma A-Star untuk menavigasi pergerakan
non-player character.
Ruang lingkup penelitian ini adalah bagaimana pengembangan
sebuah game mobile berjudul “MAZE” dengan menerapkan
algoritma A-Star pada NPC. Hal ini bertujuan agar NPC memiliki
kemampuan untuk menentukan arah dan rute terpendek. Dalam
konteks game ini NPC akan berperan sebagai musuh (monster)
yang akan mengejar karakter utama.
Game “MAZE” memulai ceritanya di sebuah labirin gelap dan hanya
diterangi dengan senter pada karakter utama. Player akan membantu
karakter utama (protagonist) yang tiba-tiba berada di labirin, dari sinilah
pertualangan karakter utama akan dimulai untuk berusaha mencari jalan
keluar dari labirin tersebut. Di dalam labirin akan terdapat monster yang
akan mengejar karakter utama. Tujuan (goal) karakter utama adalah
mengumpulkan semua crystal pada labirin agar dapat keluar dari labirin.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah game 3D
berbasis mobile android dengan menerapkan algoritma A-Star
sebagai komponen pengembangan game. Hal ini diharapkan
dapat menghasilkan game yang menarik sesuai dengan
kebutuhan player game.
 BAGI PENULIS BAGI PLAYER

Penulis dapat memahami lebih

mengenai penerapan algoritma a-star
untuk obejk npc pada sebuah game. Melalui game yang dibuat ini

selain itu, penulis mempraktekkan dapat memberikan hiburan

ilmu yang diperoleh selama
menjalani masa pendidikan di stmik berupa game yang menarik dan

pontianak, sekaligus terciptanya dapat melatih ketangkasan dalam

sebuah game dengan penerapan
algoritma a-star sebagai komponen bermain.

dalam pengembangan game.

 Teknik Pengumpulan Data
Bentuk Penelitian Metode Pengumpulan Data
Studi Literatur,
Survey Data Primer & Data Sekunder
Kuesioner, & Observasi

Metode Pengembangan dan Perancangan Perangkat Lunak

Game Development Life Cycle (GDLC)

Metode Pengujian Perangkat Lunak

Black-Box Testing & User Acceptance Test (UAT)
KESIMPULAN
a. Non-Player Character berhasil dapat menemukan
jalur terpendek untuk menemukan keberadaan
karakter utama.
b. Game MAZE telah berhasil dikembangkan dan
dapat digunakan oleh player dengan baik.
c. Game MAZE dapat berjalan dengan baik di
platform mobile dengan sistem operasi android,
dengan spesifikasi yang medium-end. Sedangkan
untuk spesifikasi yang dibawah, maka akan terjadi
lagging atau gerakan yang tidak halus.
SARAN
a. Pengembangan game dapat dibuat lebih bervariasi, yang
awalnya hanya terdapat satu labirin, menjadi lebih
banyak lagi agar memiliki cerita yang lebih kompleks,
sehingga game akan menjadi menarik.
b. Game MAZE ini hanya dapat dimainkan pada platform
mobile dengan sistem operasi android yang memiliki
spesifikasi medium-end. Karena keterbatasan spesifikasi
yang dimiliki player, maka dari itu kedepannya game
MAZE harus dapat dioptimisasikan seminimal mungkin
agar dapat dimainkan pada smartphone dengan
spesifikasi rendah.
c. Terdapat hanya satu Non-Player Character (NPC),
membuat game MAZE terlihat cukup mudah untuk
dimainkan, maka dari itu kedepannya NPC akan lebih
diperbanyak lagi agar dapat membuat suasana game
lebih hidup.