Anda di halaman 1dari 21

Pelaksanaan Pendampingan Penguatan Profil

Pancasila dan Penciptaan Lingkungan Belajar


yang Kondusif (P5LBK)

KARINA ANGGRAINI, S.PD


SDN 95 PALEMBANG
01-02 November 2022
SDN 195 Palembang
“ 6 KARAKTER PANCASILA”
LATAR BELAKANG
Tunas Pancasila
Ibarat benih tumbuhan yang ditanam dalam tanah, dia
akan berusaha menjadi tunas yang muncul ke
permukaan tanah dan berjuang untuk mengatasi
berbagai hama serta gangguan yang menjadikannya
pohon yang berbuah dan memberi manfaat bagi
sekitarnya. Pendidikan dasar adalah momentum
menyemai benih Pancasila dan mempersiapkan tunas-
tunas Pancasila baru muncul ke permukaan,”
Metode Kepramukaan

Konteks yang diambil dalam pelaksanaan


EWPK (Ekstakurikuler) di Sekolah Dasar
adalah penerapan Metode Kepramukaan
dan Teknik Kepramukaan untuk
mendukung proses pembelajaran dalam
menguatkan nilai-nilai sikap dan
keterampilan.
Standar Kompetensi

Setelah mengikuti pembelajaran peserta diharapkan dapat


memahami serta menjelaskan ranah dan tujuan penerapan nilai
keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
tercermin dalam sikap dan prilaku yang dapat diamati.

Sebagai bentuk akhlaknya yang mulia peserta secara aktif


menentang stereotip dan diskriminasi berbasis SARA (Suku,
Agama, Ras antar Golongan), serta mampu mengendalikan
emosi dirinya
“6 Karakter Pelajar Pancasila”
1. BERIMAN, BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG
MAHA ESA, DAN BERAKHLAK MULIA
Kompetensi Dasar Tujuan

Peserta mampu memahami ajaran Setelah menyelesaikan


agama dan kepercayaannya serta pembelajaran pada modul ini,
menerapkan pemahaman tersebut peserta Peserta mampu
dalam kehidupannya sehari-hari memahami dan mentransfer
yang diimplementasi dalam ajaran agama dan kepercayaan
bentuk: untuk menjadi pribadi beriman,
1) Akhlak beragama bertakwa kepada Tuhan Yang
2) Akhlak pribadi Maha Esa, dan berakhlak mulia
3) Akhlak kepada manusia yang disesuaikan dengan agama
4) Akhlak kepada alam dan kepercayaan masing-masing.
5) Akhlak bernegara
2. BERKEBHINNEKAAN GLOBAL

Kompetensi Dasar Tujuan

Peserta dapat mengenal dan Membentuk peserta yang dapat


menghargai budaya. Memiliki mempertahankan budaya luhur,
kemampuan komunikasi lokalitas dan identitasnya, serta
interkultural dalam berinteraksi tetap berpikiran terbuka dalam
dengan sesama, dan mampu berinteraksi dengan budaya lain,
merefleksi dan bertanggung jawab sehingga menumbuhkan rasa
terhadap pengalaman saling menghargai dan
kebhinnekaan kemungkinan terbentuknya
budaya baru yang positif dan tidak
bertentangan dengan budaya
luhur bangsa
3. GOTONG-ROYONG

Kompetensi Dasar Tujuan

Peserta mampu menunjukan Membentuk peserta yang


kecakapan dalam bentuk memiliki kemampuan gotong
kolaborasi, kepedulian, dan royong, yaitu kemampuan untuk
berbagi yang dibangun atas dasar melakukan kegiatan secara
prinsip keimanan dan ketakwaan bersama-sama dengan sukarela
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta agar kegiatan yang dikerjakan
rasa kemanusiaan. dapat berjalan lancar, mudah, dan
ringan
4. MANDIRI

Kompetensi Dasar Tujuan

Peserta memiliki kesadaran Membentuk peserta yang


akan diri dan situasi yang mandiri, yaitu peserta yang
dihadapi serta regulasi diri.. bertanggung jawab atas
proses dan hasil belajarnya
5. BERNALAR KRITIS

Kompetensi Dasar Tujuan

Membentuk peserta yang


Peserta memiliki
bernalar kritis mampu secara
kemampuan memperoleh
objektif memproses informasi
dan memproses informasi
baik kualitatif maupun
dan gagasan, menganalisis
kuantitatif, membangun
dan mengevaluasi penalaran,
keterkaitan antara berbagai
merefleksi pemikiran dan
informasi, menganalisis
proses berpikir, dan
informasi, dan mengevaluasi
mengambil keputusan.
dan menyimpulkannya.
6. KREATIF

Kompetensi Dasar Tujuan

Membentuk peserta yang


Peserta dapat menghasilkan
kreatif, mampu memodifikasi
gagasan yang orisinal dan
dan menghasilkan sesuatu
menghasilkan karya dan
yang orisinal, bermakna,
tindakan yang orisinal.
bermanfaat, dan berdampak.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai