PERTEMUAN 3
Jenis, Manfaat, Fungsi dan
Prinsip Berkewirausahaan
PERTEMUAN 2 :
PERTEMUAN 6
PERTEMUAN 10
PERTEMUAN 12
UJIAN AKHIR
Pengembangan Pemasaran SEMESTER
dan Teknik Menjual
PERTEMUAN 14
Sumber Pendanaan
Usaha dan Hak Kekayaan PERTEMUAN 15
Intelektual serta Hukum
Perjanjian Etika Bisnis dan
Berwirausaha.
1. Kehadiran minimal 90% dari jumlah
pertemuan tatap muka
2. Penilaian pada keaktifan mahasiswa dalam
proses pembelajaran : 10 %
3. Tugas Kelompok (UTS) : 20 %
4. Tugas Kelompok (UAS) : 30 %
5. Ujian Tengah Semester (UTS) : 20 %
6. Ujian Akhir Semester (UAS) : 20 %
1. Setiap anggota kelas dibagi menjadi 5 Kelompok.
2. Tugas dan presentasi kelompok dilakukan sebelum dan
sesudah UTS
3. Tugas sebelum UTS :
1. Setiap kelompok wajib melakukan observasi pada usaha / pelaku bisnis
online.
2. Kelompok membuat media presentasi untuk disampaikan di setiap pertemuan
3. Kelompok membuat makalah dan dikumpulkan setelah presentasi
4. Presentasi kelompok dimulai pada pertemuan ke-3
5. Giliran maju presentasi akan di undi pada saat start perkuliahan
4. Tugas setelah UTS :
1. Setiap kelompok wajib membuat konsep/ proposal bisnis .
2. Kelompok membuat media presentasi untuk disampaikan di setiap pertemuan
3. Kelompok membuat makalah dan dikumpulkan setelah presentasi
4. Presentasi kelompok dimulai pada pertemuan ke-3
5. Giliran maju presentasi akan di undi pada saat start perkuliahan
KEWIRAUSAHAAN
(Sebuah Gaya Hidup Saat Ini dan Mendatang)
Falsafah Kewirausahaan
Pengembangan Jiwa Kewirausahaan
Ruang Lingkup disiplin ilmu kewirausahaan
APA IDE USAHA ANDA???
Falsafah Kewirausahaan
Istilah Kewirausahaan dari bahasa Perancis (entrpendre-to undertake), populer
dlm bahasa Inggris (entrepreneurship).
maknanya, bentuk aktivitas utk melakukan pekerjaan yg sulit, kompleks &
beresiko, dg cepat melakukan aksi atau inisiatif sehingga diperoleh
keuntungan (benefits)
Keuntungan yg dimaksud, bisa berupa materi (uang/barang berharga) dan non
materi (dikenal atau pujian).
Pelaku Wirausaha disebut wirausahawan (entrepreneur), kata kerjanya
wirausaha.
Di Indonesia juga mengenal istilah WIRASWASTA. Wira (utama, gagah,
luhur, berani, teladan), Swa (sendiri), dan Sta (berdiri).
Jadi, Wiraswasta berarti bediri diatas kaki sendiri atau berdiri pada
kemampuan sendiri.
Perbedaan KEWIRAUSAHAAN vs WIRASWASTA ;
KWU targetnya untung pada aktivitas apapun, KWS berintikan kemandirian.
KWU bisa terjadi pada seseorang di profesi/jabatan apapun, KWS adalah menciptakan
lapangan kerja
Dalam dunia bisnis diperlukan FALSAFAH KEWIRAUSAHAAN, guna
mendorong untuk menjadi pengusaha yang bijaksana. Tao Chu Kung (1987),
pada artikel “The Management of Chinese Small Business Entreprises in
Malaysia”, terdapat 16 PRINSIP BISNIS yang BAIK :
1. Rajin dan Tekun
2. Hemat dalam Pengeluaran
3. Ramah kepada Setiap Orang
4. Gunakan Kesempatan
5. Transparan dalam bertransaksi
6. Berhati-hati dalam memberi KREDIT
7. Memeriksa data keuangan dengan cermat
8. Secara jelas, membedakan yang baik dan jahat
9. Dikendalikan sendiri secara sistematis
10. Adil dan tidak pilih kasih terhadap karyawan
11. Memeriksa dengan cermat semua nota pengeluaran dan pemasukan
12. Memeriksa dagangan sebelum diterima
13. Mengkaji dg teliti setiap perjanjian yang dibuat
14. Bijaksana dan jujur dalam usaha
15. Menunjukkan rasa tanggungjawab
16. Bersikap tenang serta penuh percaya diri
manusia DAN kewirausahaan
KWU berkaitan erat dg manusia. Terkait dg interaksi antarsesama, kita harus dapat
berinteraksi secara efektif. Edward Spranger mengklasifikasikan manusia atas dasar
nilai hidup menjadi 6, yakni :
Mc Clelland juga memperkenalkan 6 KARAKTERISTIK
PERILAKU yang konsisten dg KEWIRAUSAHAAN
1. Berani memikul resiko yang tidak terlalu besar, namun resiko itu
disebabkan oleh keahlian dan bukan karena kebetulan.
2. Melakukan aktivitas dengan penuh semangat & merupakan kegiatan
inovatif, serta berdaya cipta tinggi.
3. Resiko keputusannya merupakan tanggungjawab pribadinya sebagai
pelaku wirausaha
4. Memiliki pengetahuan memadai sebagai dasar pengambilan keputusan
dan uang sebagai ukuran atas keberhasilan keputusannya.
5. Menyadari bahwa kewirausahaan sebagai aktivitas yang menaikkan
martabat & kesadaran akan sikap dapat menerima resiko.
6. Percepatan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan mengembangkan
sikap dan nilai-nilai baru, serta meningkatkan motivasi untuk berprestasi.
Tiga Falsafah dalam Mencari Keuntungan :
1. Falsafah MAKSIMALISASI , Keuntungan yang diperoleh harus maksimum entah
bagaimana caranya.
2. Falsafah OPTIMALISASI, Mencari untung pada kisaran tertentu. Sehingga tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Sifatnya memberi perhatian yang baik dan
manusiawi terhadap tenaga kerjanya.
3. Falsafah SEADANYA (nrimo), Paham ini tidak mengenal target keuntungan,
batasnya asal tidak rugi saja, sehingga kegiatan ini bersifat statis dan lambat
keuntungannya bahkan merugi.
Ruang Lingkup Disiplin Ilmu
Kewirausahaan
Kewirausahaan merupakan hasil dr suatu disiplin, proses
sistematis penerapan kreativitas & inovasi dlm memenuhi kebutuhan &
peluang. (Thomas W. Zimmer, 1996)
TERIMA KASIH