Anda di halaman 1dari 36

Chapter

19
Measuring National Output
and National Income

Prepared by:

Fernando & Yvonn Quijano

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair
Mengukur Output Nasional
19
CHAPTER 19: Measuring National Output

dan Pendapatan Nasional


and National Income

Topik Bab Ini


Produk Domestik Bruto
Barang dan Jasa Akhir
Pengecualian Barang Bekas dan
Transaksi Kertas
Pengecualian Output yang Diproduksi di
Luar Negeri Oleh Faktor Produksi yang
Dimiliki Dalam Negeri
Menghitung GDP
Pendekatan Pengeluaran
Pendekatan Pendapatan
GDP Nominal vs Riil
Menghitung GDP Riil
Menghitung GDP Deflator
Masalah Bobot Tetap
Keterbatasan Konsep GDP
GDP dan Kesejahteraan Sosial
Perekonomian Bawah Tanah
Pendapatan Nasional Bruto Per Kapita
Memandang ke Depan

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 2 of 36
Laporan Data Pendapatan
dan Produk Nasional
CHAPTER 19: Measuring National Output
and National Income

Laporan data pendapatan dan produk


nasional Data yang dikumpulkan dan
diterbitkan oleh pemerintah yang
mendeskripsikan berbagai komponen
pendapatan dan output nasional dalam
suatu perekonomian.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 3 of 36
PRODUK DOMESTIK BRUTO
CHAPTER 19: Measuring National Output
and National Income

Produk Domestik Bruto (GDP)Nilai


pasar total semua barang dan jasa akhir
yang diproduksi dalam suatu periode
tertentu oleh faktor produksi yang
terletak dalam suatu negara.

GDP adalah Nilai pasar total semua barang dan jasa akhir yang diproduksi dalam suatu
periode tertentu oleh faktor produksi yang terletak dalam suatu negara.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 4 of 36
PRODUK DOMESTIK BRUTO

BARANG DAN JASA AKHIR


CHAPTER 19: Measuring National Output
and National Income

Barang dan Jasa Akhir Barang dan


jasa yang diproduksi untuk penggunaan
akhir.
Barang Perantara Barang yang
diproduksi oleh satu perusahaan untuk
digunakan dalam proses produksi
berikutnya oleh perusahaan lain.

Nilai Tambah Selisih anatara nilai


barang sewaktu meninggalkan suatu
tahap produksi dan biaya barang itu
sewaktu memasuki tahap tersebut.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 5 of 36
Produk Domestik Bruto
CHAPTER 19: Measuring National Output
and National Income

Ban yang diambil dari tumpukan di atas dan dipasangkan pada roda mobil
baru sebelum dijual dianggap sebagai barang perantara bagi produsen
mobil. Ban yang diambil dari tumpukan tersebut untuk menggantikan ban
pada mobil lama dianggap sebagai barang akhir. Jika, dalam menghitung
GDP, kita memasukkan nilai ban (suatu barang perantara) pada mobil
baru dan nilai mobil baru (termasuk ban), kita melakukan perhitungan
ganda.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 6 of 36
Produk Domestik Bruto
CHAPTER 19: Measuring National Output
and National Income

TABEL 6.1 Nilai Tambah dalam Produksi Satu Galon Bensin (Contoh Angka)
TAHAP PRODUKSI NILAI PENJUALAN NILAI TAMBAH
(1) Pengeboran Minyak $ 1.00 $1.00
(2) Penyulingan 1.30 0.30
(3) Pengiriman 1.60 0.30
(4) Penjualan eceran 2.00 0.40
Nilai tambah total $2.00

Dalam menghitung GDP, kita bisa menjumlahkan nilai tambah pada tiap tahap produksi
atau kita bisa mengambil nilai penjualan akhir. Kita tidak menggunakan nilai penjualan
total dalam perekonomian untuk mengukur jumlah output yang telah diproduksi.
© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 7 of 36
PRODUK DOMESTIK BRUTO

PENGECUALIAN BARANG BEKAS DAN


CHAPTER 19: Measuring National Output

TRANSAKSI KERTAS
and National Income

GDP hanya dihubungkan dengan produksi baru, atau saat


ini.
GDP mengabaikan semua transaksi di mana uang atau barang berpindah tangan, kecuali
jika ada barang dan jasa yang diproduksi.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 8 of 36
PRODUK DOMESTIK BRUTO

PENGECUALIAN OUTPUT YANG DIPRODUKSI DI


CHAPTER 19: Measuring National Output

LUAR NEGERI OLEH FAKTOR PRODUKSI YANG


and National Income

DIMILIKI DALAM NEGERI


GDP adalah nilai output yang diproduksi oleh faktor produksi yang terletak dalam suatu
negara.

Produk Nasional Bruto(GNP) Nilai


pasar total semua barang dan jasa akhir
yang diproduksi dalam suatu periode
tertentu oleh faktor produksi yang dimiliki
oleh warga suatu negara, tanpa
memandang di mana output itu
diproduksi.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 9 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

Pendekatan Pengeluaran Metode


and National Income

menghitung GDP yang mengukur jumlah


yang dibelanjakan pada semua barang
akhir selama periode tertentu.

Pendekatan Pendapatan Metode


menghitung GPD yang mengukur
pendapatan-upah, sewa, bunga, dan
laba- yang diterima oleh semua faktor
produksi dalam memproduksi barang
akhir.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 10 of 36
MENGHITUNG GDP
PENDEKATAN PENGELUARAN
CHAPTER 19: Measuring National Output

Ada empat kategori utama pengeluaran:


and National Income

Kategori pengeluaran:
■ Pengeluaran konsumsi pribadi(C): belanja
rumah tangga atas barang konsumen.
■ Investasi swasta dalam negeri bruto (I):
belanja oleh perusahaan dan rumah tangga
atas modal baru, seperti pabrik, peralatan,
persediaan, dan struktur perumahan baru.
■ Konsumsi dan Investasi bruto pemerintah(G)
■ Ekspor neto (EX - IM): belanja neto oleh
negara lain di dunia, atau ekspor (EX) minus
impor(IM)

GDP = C + I + G + (EX - IM)


© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 11 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

TABEL 6.2 KOMPONEN GDP AS, 2004: PENDEKATAN PENGELUARAN


MILIARAN PERSENTASE
DOLAR GDP
and National Income

Pengeluaran konsumsi pribadi(C) 8,214.3 70.0


Barang tahan lama 987.8 8.4
Barang tidak tahan lama 2,368.3 20.2
Jasa 4,858.2 41.4
Investasi swasta dalam negeri bruto (l) 1,928.1 16.4
Nonperumahan 1,198.8 10.2
Perumahan 673.8 5.7
Perubahan dalam persediaan bisnis 55.4 0.5
Konsumsi dan investasi bruto pemerintah 2,215.9 18.9
(G)
Federal 827.6 7.1
Negara bagian dan lokal 1,388.3 11.8
Ekspor neto(EX – IM) 624.0  5.3
Ekspor (EX) 1,173.8 10.0
Impor (IM) 1,797.8 15.3
Produk domestik bruto(GDP) 11,734.3 100.0
Catatan : angka mungkin tidak dijumlahkan dengan tepat karena pembulatan.
Sumber : departemen Perdagangan AS, Biro Analisis Ekonomi.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 12 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

PENGELUARAN KONSUMSI PRIBADI (C)


and National Income

Pengeluaran konsumsi pribadi (C)


komponen utama GDP: pengeluaran
oleh konsumen atas barang dan jasa.

Ada tiga kategori utama pengeluaran konsumen:


barang tahan lama, barang tidak tahan lama, jasa.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 13 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

Barang tahan lama adalah barang yang


and National Income

bisa digunakan untuk waktu yang relatif


lama, seperti mobil dan peralatan rumah
tangga.
Barang tidak tahan lama adalah
barang yang dihabiskan dengan segera,
seperti makanan dan pakaian.

Jasa adalah hal yang kita beli yang tidak


meliputi produki hal-hal fisik, seperti jasa
hukum dan medis serta pendidikan.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 14 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

INVESTASI DALAM NEGERI SWASTA


and National Income

BRUTO(I)
Investasi dalam negeri swasta bruto(I)
adalah investasi total dalam modal
yakni, pembelian pabrik, peralatan,
persediaan atau perumahan baru oleh
sektor pribadi ( atau nonpemerintah).

Investasi nonperumahan pengeluaran


oleh perusahaan untuk mesin,alat-alat,
pabrik dan seterusnya.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 15 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

Investasi perumahan pengeluaran oleh


rumah tangga dan perusahaan atas
and National Income

bangunan apartemen dan rumah baru.

Perubahan Persediaan Bisnis

Perubahan persediaan bisnis jumlah


perubahan persediaan perusahaan
selama suatu periode. Persediaan
adalah barang yang diproduksi oleh
perusahaan sekarang, tapi dimaksudkan
untuk dijual kemudian.
GDP = penjualan akhir + perubahan persediaan bisnis

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 16 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

INVESTASI BRUTO DIBANDINGKAN INVESTASI NETO


and National Income

depresiasi jumlah turunnya nilai aset


pada suatu periode tertentu.

Investasi bruto nilai total semua barang


modal yang baru diproduksi
(pabrik,peralatan,perumahan dan
persediaan) yang diproduksi pada suatu
periode tertentu.
Investasi neto investasi bruto dikurangi
depresiasi.

Modalakhir periode= modalawal periode+ investasi neto

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 17 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

Konsumsi dan investasi bruto pemerintah (G)


and National Income

Konsumsi dan investasi bruto


pemerintah(G) pengeluaran oleh
pemerintah lokal, negara bagian, dan
federal untuk barang dan jasa akhir.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 18 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

Ekspor Neto(EX - IM)


and National Income

Ekspor neto(EX - IM) selisih antara


ekspor (penjualan barang dan jasa yang
diproduksi oleh AS pada orang asing)
dan impor (pembelian barang dan jasa
oleh AS dari luar negeri). Angka ini bisa
positif atau negatif.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 19 of 36
MENGHITUNG GDP

PENDEKATAN PENDAPATAN
CHAPTER 19: Measuring National Output
and National Income

Pendapatan nasional pendapatan total


yang dihasilkan oleh faktor-faktor
produksi yang dimiliki oleh warga suatu
TABEL 6.3negara.
Pendapatan Nasional, 2004
PERSENTASE DAERI
MILIARAN
PENDAPATAN
DOLAR
NASIONAL
Pendapatan Nasional 10,275. 100.0
9
Kompensasi karyawan 6,687.6 65.1
Pendapatan perusahaan perseorangan 889.6 8.7
Pendapatan sewa 134.2 1.3
Laba perseroan terbatas 1,161.5 11.3
Bunga neto 505.5 4.9
Pajak tak langsung dikurangi 809.3 7.9
subsidi
Pembayaran transfer bisnis neto 91.1 0.9
Surplus perusahaan pemerintah 3.0 0.0
Sumber:©lihat
2007
tabelPrentice
6.2. Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 20 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

Kompensasi karyawan meliputi upah,


and National Income

gaji dan berbagai tambahan kontribusi


perusahaan pada asuransi sosial dan
dana pensiun, misalnya yand dibayar
pada rumah tangga oleh perusahaan
dan pemerintah.

Pendapatan perusahaan
perseorangan pendapatan bisnis yang
tidak berbentuk perseroan.
Pendapatan sewa pendapatan yang
diterima oleh pemilik properti dalam
bentuk sewa.
© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 21 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

Laba perseroan terbatas pendapatan


and National Income

bisnis korporasi.

Bunga neto bunga yang dibayarkan


oleh bisnis.

Pajak tak langsung dikurangi subsidi


pajak seperti penjualan, bea cukai,
ongkos lisensi, dikurangi subsidi yang
dibayar oleh pemerintah di mana
pemerintah tidak menerima barang atau
jasa sebagai imbalannya.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 22 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

Pembayaran transfer bisnis neto


pembayaran transfer neto oleh bisnis
and National Income

pada pihak lain.


Surplus perusahaan pemerintah
pendapatan perusahaan pemerintah.

TABEL 6.4 GDP, GNP, NNP dan Pendapatan Nasional, 2004


DOLAR
(MILIARAN)
GDP 11,734.3
Plus: penerimaan pendapatan faktor dari negara lain di dunia + 415.4
Dikurangi : pembayaran pendapatan faktor pada negara lain di dunia  361.7
Sama dengan : GNP 11,788.0
Dikurangi : Depresiasi  1,435.3
Sama dengan : produk nasional neto (NNP) 10,352.8
Dikurangi : perbedaan statistik  76.9
Sama dengan : pendapatan nasional 10,275.9
Sumber : lihat Tabel 6.2.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 23 of 36
MENGHITUNG GDP
Produk Nasional Netto (NNP) produk
CHAPTER 19: Measuring National Output

nasional bruto dikurangi depresiasi:


produk total suatu negara dikurangi yang
and National Income

diperlukan untuk memperthankan nilai


stok modalnya.

TABEL 6.5 Pendapatan Nasional, Pendapatan Individu Pendapatan


Individu Siap Konsumsi dan Tabungan Individu, 2004
DOLAR
(MILIARAN)
Pendapatan Nasional 10,275.9
Dikurangi : jumlah pendapatan nasional yang tidak sampai ke rumah tangga  562.6
Sama dengan : Pendapatan Individu 9,713.3
Dikurangi : pajak pendapatan individu  1,049.1
Sama dengan : Pendapatan Individu Siap Konsumsi (diposable personal income) 8,664.2
Dikurangi: Pengeluaran konsumsi individu  8,214.3
Pembayaran bunga individu 186.7
Pembayaran transfer yang dilakukan oleh rumah tangga 111.5
Sama dengan : Tabungan Individu 151.8
Tabungan individu sebagai persentase dari pendapatan individu: 1.8%
Sumber : LihatTabel 6.2.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 24 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

Perbedaan Statistik kesalahan


and National Income

pengukuran data.

Pendapatan individu pendapatan total


rumah tangga sebelum membayar pajak
pendapatan individu.

Pendapatan individu siap konsumsi


atau pendaptan setelah pajak
pendapatan individu dikurangi pajak
pendapatan individu. Jumlah yang harus
dibelanjakan atau ditabung oleh rumah
tangga.
© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 25 of 36
MENGHITUNG GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

Tabungan individu jumlah pendapatan


and National Income

siap konsumsi yang tersisa setelah


belanja individu total dalam suatu
periode tertentu.
Tingkat tabungan individu persentase
pendapatan individu siap konsumsi yang
ditabung. Jika tingkat tabungan individu
rendah, rumah tangga membelanjakan
jumlah yang besar relatif terhadap
pendapatan mereka, jika tinggi, rumah
tangga melakukan belanja dengan hati-
hati.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 26 of 36
GDP NOMINAL VS RIIL
GDP Nominal dan GDP Riil - GDP nominal merupakan GDP yang
CHAPTER 19: Measuring National Output

mengukur nilai output yang dihasilkan berdasarkan harga-harga


yang berlaku pada waktu output tersebut diproduksi. 
and National Income

GDPriil merupakan GDP yang mengukur nilai output yang dihasilkan


pada suatu waktu dengan berdasarkan pada harga-harga tahun
dasar tertentu (harga konstan).

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 27 of 36
GDP NOMINAL VS RILL
CHAPTER 19: Measuring National Output

MENGHITUNG GDP RIIL


and National Income

TABEL 6.6 Perekonomian Tiga Barang


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

GDP PADA GDP PADA GDP PADA GDP PADA


TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 1 TAHUN 2
DALAM DALAM DALAM DALAM
PRODUKSI HARGA PER UNIT HARGA HARGA HARGA HARGA
TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 1 TAHUN 2 TAHUN 1 TAHUNN 1 TAHUN 2 TAHUN 2
Q1 Q2 P1 P2 P1 x Q1 P1 x Q2 P2 x Q1 P2 X Q2

Barang A 6 11 $.50 $ .40 $3.00 $5.50 $2.40 $4.40


Barang B 7 4 .30 1.00 2.10 1.20 7.00 4.00
Barang C 10 12 .70 .90 7.00 8.40 9.00 10.80
Total $12.10 $15.10 $18.40 $19.20
GDP nominal GDP Nominal
pada tahun 1 pada 2

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 28 of 36
GDP NOMINAL VS RIIL
CHAPTER 19: Measuring National Output

Tahun dasar tahun yang dipilih untuk


and National Income

bobot dalam prosedur bobot tetap.

Prosedur bobot tetap prosedur yang


menggunakan bobot dari tahun dasar
tertentu.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 29 of 36
GDP NOMINAL VS RIIL
CHAPTER 19: Measuring National Output

MENGHITUNG GDP DEFLATOR


and National Income

rasio antara PDB riil dengan PDB nominal, dikalikan 100. 


DeflatorPDB menunjukkan besarnya perubahan harga dari
semua barang baru, barang produksi lokal, barang jadi, dan jasa.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 30 of 36
GDP NOMINAL VS RIIL
CHAPTER 19: Measuring National Output

MASALAH BOBOT TETAP


and National Income

Penggunaan bobot harga tetap untuk memperkirakan


PDB rill menyebabkan masalah karena mengabaikan:

• Perubahan struktural dalam perekonomian.

• Pergeseran pasokan, yang menyebabkan


penurunan besar dalam harga dan kenaikan
besar dalam kuantitas yang ditawarkan.

• Efek subtitusi dari kenaikan harga.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 31 of 36
KETERBATASAN KONSEP GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

GDP DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL


and National Income

Masyarakat yang lebih baik ketika kejahatan menurun:


namun, penurunsn kejahatan tidak tercermin dalam PDB.

Peningkatan luang adalah peningkatan kesejahteraan


sosial, tetapi tidak dihitung dalam PDB.

Kegiatan non-pasar dan rumah tangga tidak dihitung


dalam PDB meskipun mereka berjumlah produksi riil.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 32 of 36
KETERBATASAN KONSEP GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

PEREKONOMIAN BAWAH TANAH


and National Income

Perekonomian bawah tanah bagian


perekonomian di mana transaksi terjadi
dan ada pendapatan yang dihasilkan
tapi tak dilaporkan, sehingga tidak
dihitung dalam GDP.

Kapanpun penjual yang


mencari laba berhubungan
dengan pembeli yang bersedia
membayar, pasar akan
mencul, seringkali bersifat
“bawah tanah”.
© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 33 of 36
KETERBATASAN KONSEP GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

PENDAPATAN NASIONAL BRUTO PER KAPITA


and National Income

Pendapatan nasional bruto(GNI) GNP


yang dikonversi ke dolar menggunakan
rata-rata tingkat kurs mata uang selama
beberapa tahun yang disesuaikan
dengan tingkat inflasi.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 34 of 36
KETERBATASAN KONSEP GDP
CHAPTER 19: Measuring National Output

TABEL 6.7 PENDAPATAN NASIONAL BRUTO PER KAPITA NEGARA-


NEGARA TERTENTU, 2004
and National Income

NEGARA DOLAR AS NEGARA DOLAR AS


Norwegia 52,030 Portugal 14,350
Swiss 48,230 Korea selatan 13,980
Amerika serikat 41,400 Republik ceko 9,150
Denmark 40,650 Meksiko 6,770
Jepang 37,180 Argentina 3,720
Swedia 35,270 Turki 3,750
Irlandia 34,280 Afrika selatan 3,630
Inggris raya 33,940 Brazil 3,090
Finlandia 32,790 Rumania 2,920
Austria 32,300 Yordania 2,140
Belanda 31,700 Kolombia 2,000
Belgia 31,030 Filipina 1,170
Jerman 30,120 Cina 1,290
Prancis 30,090 Indonesia 1,140
Kanada 28,390 India 620
Australia 26,900 Pakistan 600
Italia 26,120 Nepal 260
Spanyol 21,210 Rwanda 220
Yunani 16,610 Etiopia 110
Sumber: bank dunia , 2005.

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 35 of 36
KAJI ULANG KONSEP DAN ISTILAH
CHAPTER 19: Measuring National Output

Tahun dasar Pembayaran transfer bisnis netto


Perubahan persediaan bisnis Ekspor neto (EX - IM)
Kompensasi karyawan Bunga neto
and National Income

Laba korporat Investasi neto


Uang saat ini Produk nasional neto (NNP)
depresiasi GDP nominal
Pendapatan individu siap konsumsi atau Barang tak tahan lama
pendapatan setelah pajak Investasi nonperumahan
Barang tahan lama Pengeluaran konsumsi individu (C)
Pendekatan pengeluaran Pendapatan individu
Barang dan jasa akhir Tabungan individu
Prosedur bobot tetap Tingkat tabungan individu
Konsumsi dan investasi bruto Pendapatan perusahaan perseorangan
pemerintah(G) Pendapatn sewa
Produk domestik bruto(GDP) Investasi perumahan
Investasi bruto jasa
Pendapatan nasional bruto(GNI) Perbedaan statistik
Produk nasional bruto(GNP) Surplus perusahaan pemerintah
Investasi swasta dalam negeri bruto(I) Perekonomian bawah tanah
Pendekatan pendapatan Nilai tambah
Pajak tidak langsung dikurangi subsidi bobot
Barang perantara Pendekatan pengeluaran atas GDP: GDP = C + I + G + (EX
Pendapatan nasional - IM)
Pos pendapatan dan produk nasional GDP = penjualan akhir – perubahan persediaan bisnis
Investasi neto = modal akhir periode – modal awal periode

© 2007 Prentice Hall Business Publishing Principles of Economics 8e by Case and Fair 36 of 36

Anda mungkin juga menyukai