KOMISI PEMILIHAN UMUM

KOTA CILEGON
 Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun
34 Provinsi + 4 Provinsi DOB* Prediksi 2024 adalah pengalaman pertama bagi
514 Kabupaten/Kota Jumlah Indonesia untuk mengadakan Pemilu
Pemilih 210 dan Pemilihan di tahun yang sama

juta* Proses tahapan Pemilu akan dimulai

pada tahun 2022 yang kemudian pada
Proyeksi
Tahun 2024 disambung oleh tahapan
Bappenas
Pemilihan.

5 Kontestasi politik Pusat dan Daerah akan

menguat dan terkonsentrasi lebih dini
JENIS dan berpotensi akan mempengaruhi
PEMILU
Februari 2024 November 2024 tensi politik di masyarakat

2 PEMILIHAN
GUBERNUR
WAKIL GUBERNUR
Tekanan politik terhadap KPU akan
meningkatkan beban kerja pada
JENIS penyelenggaraan pemilu dan pemilihan
PEMILI
HAN PEMILIHAN
BUPATI
PEMILIHAN
WALI KOTA
KPU mengarahkan agar jajarannya untuk
WAKIL BUPATI WAKIL WALI KOTA
siap 24 jam/7 hari dengan menjaga
integritas penyelenggara pemilu
KPU RUANG LINGKUP

RUANG LINGKUP
BADAN AD HOC
DALAM
NEGERI
PPK
PPS
KPPS
PANT
ARLI
H
 MATERI
PEMBENTUKAN Persyaratan Badan Ad Hoc

BADAN AD Dokumen Administrasi Persyaratan

Badan Ad Hoc
HOC
Tahapan Pembentukan Badan Ad Hoc
KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota segera
untuk melakukan sosialisasi pembentukan Badan
Pelaksanaan
Ad Hoc Sosialisasi dilakukan berpedoman Tugas, Kewajiban, dan Wewenang
dengan Peraturan KPU yang mengatur tentang Badan Ad Hoc
Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu
dan Pemilihan;
Hak sebagai Badan Ad Hoc

Penggunaan Sistem Informasi Anggota KPU

dan Badan Ad Hoc (SIAKBA)
PERSYARATAN PPK, PPS, DAN KPPS
warga negara Indonesia;
berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun
setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal
Ika dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur
dan adil
tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan
dengan surat pernyataan yang sah atau sekurang-
kurangnya dalam waktu 5 (lima) tahun tidak lagi
menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan
surat keterangan dari pengurus partai politik yang
bersangkutan
berdomisili dalam wilayah kerja PPK, PPS, dan
KPPS
mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari
penyalahgunaan narkotika
berpendidikan paling rendah sekolah menengah
atas atau sederajat
tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
Persyaratan usia untuk KPPS diutamakan tidak
melebihi 55 (lima puluh lima) tahun terhitung
pada hari pemungutan suara dalam Pemilu atau
Pemilihan.
 PERTIMBANGAN PPK,
PPS, DAN KPPS

tidak menjadi tim kampanye

tidak pernah dijatuhi sanksi
atau tim pemenangan atau saksi
pemberhentian tetap oleh KPU tidak berada dalam ikatan
peserta Pemilu atau Pemilihan
Kabupaten/Kota atau Dewan perkawinan dengan sesama
pada penyelenggaraan Pemilu
Kehormatan Penyelenggara penyelenggara Pemilu
dan Pemilihan paling singkat 5
Pemilu
(lima) tahun
PERTIMBANGAN PPK,
PPS, DAN KPPS
Dalam hal persyaratan berpendidikan paling
rendah sekolah menengah atas atau sederajat
tidak dapat dipenuhi, KPU Kabupaten/Kota dapat
untuk menjadi anggota PPK, PPS, dan KPPS bekerja sama dengan lembaga Pendidikan,
diutamakan yang memiliki keterampilan dalam lembaga profesi, lembaga swadaya masyarakat,
menggunakan teknologi dan informasi. komunitas peduli Pemilu dan demokrasi dan/atau
tenaga pendidik untuk mendapatkan anggota
KPPS yang memenuhi persyaratan.
Persyaratan mampu secara jasmani, rohani, dan
bebas dari penyalahgunaan narkotika dapat
diutamakan bagi orang yang tidak memiliki
Penyandang disabilitas dapat menjadi anggota
penyakit bawaan/komorbid, ketentuan mengenai
PPK, PPS, dan KPPS sepanjang memenuhi
penyakit komorbid berpedoman pada ketentuan
persyaratan serta mampu dalam melaksanakan
peraturan perundang-undangan di bidang
tugas sebagai anggota PPK, PPS, dan KPPS.
kesehatan.
 TAHAPAN PEMBENTUKAN PPK, PPS, DAN KPPS
KPU Kabupaten/Kota mengangkat dan memberhentikan Anggota PPK dan PPS

KPU Kabupaten/Kota melaksanakan tahapan seleksi calon Anggota PPK dan PPS :
1. mengumumkan pendaftaran calon anggota PPK dan PPS;
2. menerima pendaftaran calon anggota PPK dan PPS;
3. melakukan penelitian administrasi calon anggota PPK dan PPS;
4. pengumuman hasil penelitian administrasi calon anggota PPK dan PPS;
5. melakukan seleksi tertulis calon anggota PPK dan PPS;
6. pengumuman hasil seleksi tertulis calon anggota PPK dan PPS;
7. tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota PPK dan PPS
PPK/PPS

8. melakukan wawancara calon anggota PPK dan PPS;

9. pengumuman hasil seleksi calon anggota PPK dan PPS; dan
10. menetapkan calon anggota PPK dan PPS.

KPU Kabupaten/Kota menetapkan paling banyak 2 (dua) kali jumlah kebutuhan anggota PPK
dan PPS berdasarkan peringkat.
 Sistem Informasi
SIAKBA
Dalam pembentukan PPK,
PPS, dan KPPS menggunakan
Sistem Informasi Anggota KPU SIAKBA sebagai alat bantu
dan Badan Ad Hoc
untuk dan
pendataan.
pendaftaran
Penyimpanan Data PENDAFTARAN ANGGOTA Pengguna (User)
Anggota KPU dan KPU PROVINSI/KAB/KOTA
Badan Ad Hoc DAN BADAN AD HOC

Untuk kebutuhan internal KPU
memproses data yang berkaitan
dengan Anggota KPU dan
Badan Ad Hoc seperti
penyimpanan data
pengangkatan, pember- hentian,
PAW dan lain-lain
Digunakan untuk pendaftaran
mandiri calon Anggota KPU dan
Badan Ad Hoc dengan mengisi
data pendaftaran dan mengunggah
persyaratan secara digital. Anggota
KPU Provinsi, anggota KPU
Kabupaten/Kota , PPK, PPS, dan
PPLN.
SIAKBA dapat dioperasikan
oleh pengguna yang telah
terdaftar dalam sistem dan dapat
juga bagi yang tidak terdaftar
dengan terbatas
 DATABASE
YANG VALID

SUSTAINABLE PELACAKAN
DATA URGENSI RIWAYAT
PENGELOLAAN DATA

INTEGRASI DATA
DATA TERPILAH
 OUTPUT SIAKBA ADHOC

Data dan Data dan Data dan Data dan

Template
Data hasil Rekap Jumlah Rekap Jumlah Rekap Jumlah Rekap Jumlah
Dokumen (SK,
Ujian Peserta Badan Adhoc Hasil Tes Kecelakaan Pelanggaran
BA, dll)
filter COVID Kerja Kode Etik
 Jadwal & Tahapan Pendaftaran Penelitian Hasil Seleksi
Mengelola Jadwal Mengelola calon Administrasi Mengelola calon
Tahapan yang mendaftar Meneliti berkas yang lolos setiap tahapan
administrasi calon seleksi

Manajemen PAW Pengangkatan Calon Monitor Tahapan Dashboard

Mengelola Administrasi Mengelola calon yang Memantau setiap Menyajikan Informasi
PAW Penyelenggara ditetapkan sebagai progress tahapan hasil seleksi dan PAW
Pemilu penyelenggara Pemilu seleksi

Log File Log Aktivitas Mengelola Manajemen Akun Bantuan

Mengelola arsip dokumen rekam jejak file yang Mengelola Akun Tutorial, dan FAQ
administrasi diupdate SIAKBA
 Data Pegawai Data Anggota Data Pemilih Data Wilayah Data TPS
Melakukan pengecekan Parpol Melakukan pengecekan Melakukan pengecekan Melakukan
terhadap admin SIAKBA Melakukan pengecekan terhadap calon yang terhadap calon yang pengecekan
terdaftar sebagai PNS terhadap calon yang mendaftar terdata mendaftar sesuai dengan terhadap calon KPPS
Pegawai KPU mendaftar tidak sebagai sebagai pemilih data adwil sesuai dengan TPS
anggota partai yang ditetapkan
 DATA PENDAFTARAN
Pengelolaan Data Adhoc
1
Pengembangan Pengelolaan Data Adhoc
2
Sistem Informasi Anggota KPU
dan Badan Adhoc 3
4
Tantangan Pengelolaan Data Adhoc

Rancangan Program Adhoc

Tahun 2022
5
6
Pembagian Kerja Pengelolaan Adhoc di
Kab/Kota
 Publikasi Hasil seleksi
perlu disetujui Admin RI
KPU Kota Cilegon
TERIMAKASIH