a. membentuk KPPS;
b. mengangkat Pantarlih;
c. menetapkan hasil perbaikan daftar Pemilih sementara untuk
menjadi daftar Pemilih tetap;
d. melaksanakan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU
Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang- undangan; dan
e. melaksanakan wewenang lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
KPU MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PERSYARATAN PANTARLIH
PKPU Nomor 8 Tahun 2022 DOKUMEN PERSYARATAN
Pedoman Teknis Badan Adhoc Pemilu dan
Pemilihan
Dalam pemenuhan persyaratan mempunyai integritas, pribadi Pedoman Teknis Badan Adhoc Pemilu dan Pemilihan
yang kuat, jujur dan adil, juga termasuk di dalamnya tidak
pernah dijatuhi sanksi pemberhentian tetap oleh KPU
Kabupaten/Kota atau DKPP dan tidak berada dalam ikatan
perkawinan sebagai suami/istri sesama penyelenggara pemilu
PERSYARATAN
Pedoman Teknis Badan Adhoc Pemilu dan Pemilihan
30% Menjamin dan menjaga ruang
lebih bagi Perempuan untuk
memberikan kontribusi terhadap
proses demokrasi elektoral
KETERAMPILAN
Penggunaan teknologi dalam
Pemilu sangat penting sehingga
diperlukan Badan Ad Hoc yang
mampu mengoperasikan
DISABILITAS
Penyandang disabilitas dapat menjadi
Pantarlih sepanjang memenuhi
persyaratan dan mampu
melaksanakan tugas
KPU TAHAPAN PEMBENTUKAN PANTARLIH
PANTARLIH
e. menetapkan nama hasil seleksi Pantarlih.
1 2 3
Pada tahapan pengumuman pendaftaran calon Pada tahapan penerimaan pendaftaran calon Pada tahapan penelitian administrasi calon
Pantarlih, PPS: Pantarlih, PPS: Pantarlih, PPS:
• mengumumkan pendaftaran paling lambat • menerima pendaftaran calon Pantarlih • melakukan penelitian administrasi calon
3 (tiga) Hari; dan sejak pengumuman pendaftaran dilakukan Pantarlih dengan meneliti kelengkapan
• mengumumkan pendaftaran pada tempat sampai dengan paling lambat 3 (tiga) Hari dokumen persyaratan calon Pantarlih sejak
publik yang mudah diakses oleh setelah pengumuman pendaftaran penerimaan pendaftaran dilakukan sampai
masyarakat dan memanfaatkan sarana berakhir; dengan paling lambat 1 (satu) Hari setelah
media informasi. • menerima kelengkapan dokumen tahapan pendaftaran berakhir;
persyaratan calon Pantarlih secara fisik; • melakukan pencocokan kelengkapan
dan dokumen persyaratan calon Pantarlih; dan
• membuat tanda terima kelengkapan • menetapkan hasil penelitian administrasi
dokumen persyaratan calon Pantarlih paling lambat 1 (satu) Hari setelah
penelitian administrasi berakhir melalui
berita acara.
KPU TAHAPAN PEMBENTUKAN PANTARLIH
memutuskan dalam rapat pleno bahwa menetapkan kebutuhan jumlah calon menginformasikan dengan Panwas
pendaftar atau calon Pantarlih yang Pantarlih untuk dipenuhi dan jumlah Kelurahan/Desa terkait adanya jumlah
lolos seleksi administrasi dalam seleksi kekurangan melalui berita acara kekurangan calon anggota Pantarlih
terbuka tidak memenuhi ketentuan yang tidak memenuhi jumlah yang
jumlah yang dibutuhkan dibutuhkan
1 2 3
ALTERNATIF PENUNJUKAN 5 4
MENINGGAL DUNIA
MENINGGAL DUNIA
Pemberhentian
Pantarlih
KPU TAHAPAN PEMBERHENTIAN
PPK, PPS, dan KPPS menyampaikan surat PPK, PPS, dan KPPS menyampaikan surat
keterangan kematian kepada KPU keterangan kepada KPU Kabupaten/Kota untuk
Kabupaten/Kota untuk anggota PPK dan PPS, anggota PPK dan PPS, serta kepada PPS untuk
serta kepada PPS untuk anggota KPPS; anggota KPPS;
KPU Kabupaten/Kota atau PPS melakukan KPU Kabupaten/Kota atau PPS melakukan
verifikasi dokumen administrasi; verifikasi/klarifikasi kepada PPK, PPS, KPPS, dan
Pantarlih;
KPU Kabupaten/Kota atau PPS mengambil
keputusan pemberhentian melalui Rapat KPU Kabupaten/Kota atau PPS mengambil
Pleno yang dituangkan dalam Berita Acara; keputusan pemberhentian melalui Rapat Pleno
yang dituangkan dalam Berita Acara;
KPU Kabupaten/Kota atau PPS menetapkan
Pemberhentian anggota PPK dan PPS atau KPU Kabupaten/Kota atau PPS menetapkan
KPPS dan Pantarlih yang meninggal dunia Pemberhentian anggota PPK dan PPS atau KPPS
dan Pantarlih yang berhalangan tetap;
KPU TAHAPAN PEMBERHENTIAN
anggota PPK dan PPS digantikan oleh calon anggota PPK dan Penggantian Pantarlih yang berhenti dengan
PPS peringkat berikutnya berdasarkan hasil seleksi yang ketentuan menunjuk masyarakat setempat
ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota dengan Keputusan yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan
Penggantian. oleh PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten/Kota
dengan Keputusan Penggantian yang
anggota KPPS digantikan oleh calon anggota KPPS peringkat dilaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota
berikutnya berdasarkan hasil seleksi yang ditetapkan oleh PPS melalui PPK
atas nama Ketua KPU Kabupaten/Kota dengan Keputusan
Penggantian yang dilaporkan kepada KPU Kabupaten/Kota
melalui PPK.
KETENTUAN PENGGANTIAN
Dalam hal peringkat berikutnya tidak lagi memenuhi syarat • Penggantian anggota PPK dan PPS tidak dilakukan
sebagai anggota PPK dan PPS atau tidak tersedianya calon
dalam hal rekapitulasi hasil penghitungan suara di
pengganti dalam peringkat berikutnya, KPU Kabupaten/Kota
memilih calon anggota PPK dan PPS dengan menunjuk
tingkat PPK sudah dilaksanakan.
masyarakat setempat yang memenuhi persyaratan. • Penggantian anggota KPPS tidak dilakukan dalam
hal pemungutan dan penghitungan suara di
Dalam hal peringkat berikutnya tidak lagi memenuhi syarat tingkat TPS telah dilakukan.
sebagai anggota KPPS atau tidak tersedianya calon pengganti • Penggantian Pantarlih tidak dilakukan dalam hal
dalam peringkat berikutnya, PPS memilih calon anggota KPPS sisa masa kerja Pantarlih kurang dari 15 (lima
dengan menunjuk masyarakat setempat yang memenuhi belas) hari
persyaratan
KPU TAHAPAN PENGGANTIAN
• KPU Kabupaten/Kota melakukan verifikasi dan • PPS melakukan verifikasi dan klarifikasi terhadap
klarifikasi terhadap persyaratan calon Pengganti persyaratan calon Pengganti Anggota KPPS dan
Anggota PPK dan PPS; Pantarlih;
• KPU Kabupaten/Kota mengambil keputusan • PPS mengambil keputusan penggantian melalui Rapat
penggantian antarwaktu melalui Rapat Pleno Pleno yang dituangkan dalam Berita Acara berdasarkan
yang dituangkan dalam Berita Acara berdasarkan hasil verifikasi dan klarifikasi;
hasil verifikasi dan klarifikasi;
• PPS menyampaikan hasil verifikasi dan klarifikasi kepada
• KPU Kabupaten/Kota menetapkan Penggantian KPU Kabupaten/Kota untuk mendapat persetujuan;
Anggota PPK dan PPS dengan menggunakan;
• PPS atas nama Ketua KPU Kabupaten/Kota menetapkan
• KPU Kabupaten/Kota melantik dan meminta Penggantian Anggota KPPS dan Pantarlih;
tanda tangan pakta integritas kepada calon
Pengganti Anggota PPK dan PPS yang ditetapkan • PPS melantik dan meminta tanda tangan pakta
sesuai dengan masa kerja PPK dan PPS. integritas kepada calon Pengganti Anggota KPPS dan
Pantarlih yang ditetapkan sesuai dengan masa kerja
KPPS dan Pantarlih.
PEMBENTUKAN
SEKRETARIAT PPS
PETUGAS KETERTIBAN
TPS
SEKRETARIAT PPS
KPU DAN PETUGAS KETERTIBAN TPS
TERIMA KASIH
KPU b. menerima masukan dari masyarakat tentang daftar
Pemilih sementara;
c. melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil
perbaikan daftar Pemilih sementara;
d. mengumumkan daftar Pemilih tetap dan melaporkan
kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK;
e. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu
di tingkat kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama
lain yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, dan PPK;
f. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh
TPS di wilayah kerjanya;
g. menyampaikan hasil penghitungan suara seluruh TPS
kepada PPK;
h. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap
tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kerjanya;
i. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu
dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang PPS
kepada masyarakat;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU
Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
KPU b. menerima masukan dari masyarakat tentang daftar
Pemilih sementara;
c. melakukan perbaikan dan mengumumkan hasil
perbaikan daftar Pemilih sementara;
d. mengumumkan daftar Pemilih tetap dan melaporkan
kepada KPU Kabupaten/Kota melalui PPK;
e. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu
di tingkat kelurahan/desa atau yang disebut dengan nama
lain yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, KPU
Kabupaten/Kota, dan PPK;
f. mengumpulkan hasil penghitungan suara dari seluruh
TPS di wilayah kerjanya;
g. menyampaikan hasil penghitungan suara seluruh TPS
kepada PPK;
h. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap
tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah kerjanya;
i. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu
dan/atau yang berkaitan dengan tugas dan wewenang PPS
kepada masyarakat;
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh KPU, KPU
Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
k. melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.