Anda di halaman 1dari 37

TAHAPAN

PEMBENTUKAN
BADAN ADHOC UNTUK
PEMILIHAN 2024

KOMISI PEMILIHAN UMUM


REPUBLIK INDONESIA
LATAR BELAKANG
PERSYARATAN CALON BADAN ADHOC
LATAR BELAKANG Pemenuhan Persyaratan Adhoc perlu dimonitor dengan
optimal serta mengakomodasi penyesuaian terhadap
Dalam persiapan Pilkada 2024, KPU perlu untuk mempersiapkan dukungan standar pada persyaratan pada Anggota KPU
kebijakan-kebijakan strategis di dalam pengelolaan Badan Adhoc
agar dapat memberikan dukungan yang maksimal dalam MEKANISME PEREKRUTAN BADAN ADHOC
kesuksesan setiap tahapan. Perlu dilakukan seleksi terbuka Kembali bagi badan Adhoc
Pilkada untuk memperoleh personal yang lebih baik lagi.
Catatan pada Pemilu Tahun 2024 masih terdapat kendala dalam HUBUNGAN KERJA DENGAN KESEKRETARIATAN BADAN
pengelolaan badan Adhoc diantaranya adalah pemenuhan ADHOC
persyaratan, pengelolaan data Adhoc, hubungan Adhoc dan Perlu dibangun Hubungan Kerja yang lebih efektif antara Adhoc
kesekretariatan dan hubungan adhoc dengan KPU Kab/Kota secara dan Kesekretariatan Badan Adhoc
berjenjang KOORDINASI, MONITORING, DAN PENGAWASAN
TUJUAN AGENDA Pengawasan terhadap Badan Adhoc perlu ditingkatkan agar
Untuk memetakan dan mengantisipasi permasalahan yang dapat mengantisipasi adanya potensi kerawanan selama
pemilu
terjadi dalam penyelenggaraan Badan Adhoc Pilkada;
Untuk menyamakan perspektif dalam membangun langkah STANDAR KESELAMATAN KERJA
strategis yang tepat bagi KPU dalam mengelola Badan Antisipasi resiko kecelakaan kerja pada Badan Adhoc dinilai
Adhoc; perlu lebih responsif dan perlu adanya perlindungan bagi
Untuk mendapatkan gambaran Stakeholder yang perlu Badan Adhoc selama masa tugas harus lebih optimal daripada
dilibatkan dalam menyusun kebutuhan Badan Adhoc dalam Pemilu Tahun 2024
Pilkada Tahun 2024
PERSYARATAN PPK PPS DAN KPPS
PERSYARATAN PPK, PPS, DAN KPPS PKPU Nomor 8 Tahun 2022
warga negara Indonesia; berdomisili dalam wilayah kerja PPK, PPS, dan
KPPS
berusia paling rendah 17 (tujuh belas) tahun mampu secara jasmani, rohani dan bebas dari
penyalahgunaan narkotika
setia kepada Pancasila sebagai dasar Negara, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, berpendidikan paling rendah sekolah menengah
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal atas atau sederajat
Ika dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945;
tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan
pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum
mempunyai integritas, pribadi yang kuat, jujur
tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam
dan adil dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan
dengan surat pernyataan yang sah atau sekurang- Persyaratan usia untuk KPPS diutamakan tidak
kurangnya dalam waktu 5 (lima) tahun tidak lagi melebihi 55 (lima puluh lima) tahun terhitung
menjadi anggota partai politik yang dibuktikan dengan
pada hari pemungutan suara dalam Pemilu atau
surat keterangan dari pengurus partai politik yang
bersangkutan Pemilihan.
PERSYARATAN PPK PPS DAN KPPS
Dalam pemenuhan persyaratan mempunyai integritas, pribadi
yang kuat, jujur dan adil, juga termasuk di dalamnya tidak
pernah dijatuhi sanksi pemberhentian tetap oleh KPU
Kabupaten/Kota atau DKPP dan tidak berada dalam ikatan
perkawinan sebagai suami/istri sesama penyelenggara pemilu

Dalam hal pemenuhan persyaratan tidak menjadi anggota


Partai Politik atau paling singkat 5 (lima) tahun tidak lagi Dalam hal pemenuhan persyaratan mampu secara
menjadi anggota partai politik, juga termasuk di dalamnya jasmani dan rohani juga termasuk di dalamnya tidak
tidak menjadi tim kampanye atau tim pemenangan atau memiliki penyakit penyerta (komorbiditas) adalah
saksi peserta Pemilu atau Pemilihan pada penyelenggaraan yang atau tidak memiliki riwayat penyakit yaitu:
Pemilu dan Pemilihan paling singkat 5 (lima) tahun yang 1) Hipertensi;
dibuktikan dalam surat pernyataan sebagai pemenuhan 2) Diabetes Mellitus;
syarat tersebut yang kemudian dilakukan verifikasi dengan 3) Tuberkulosis;
menggunakan SIAKBA dan/atau SIPOL 4) Stroke;
5) Kanker;
Dalam hal pemenuhan persyaratan pendidikan paling rendah 6) Penyakit Jantung;
sekolah menengah atas atau sederajat pada pembentukan 7) Penyakit Ginjal;
PPS dan KPPS tidak dapat dipenuhi, komposisi anggota PPS 8) Penyakit Hati;
dan KPPS dapat diisi oleh orang yang mempunyai 9) Penyakit Paru; dan
kemampuan dan kecakapan dalam membaca, menulis dan 10) Penyakit Imun,
berhitung yang dibuktikan dengan surat pernyataan yang dibuktikan dengan surat pernyataan
PERTIMBANGAN PERSYARATAN PPK PPS DAN KPPS
KOMPOSISI Tokoh
Proses regenarasi Masyarakat
penyelenggara pemilu Badan
Ad Hoc tidak lagi dengan Masyarakat Pelajar/
periodisasi namun Umum Mahasiswa
memperhatikan komposisi
PERTIMBANGAN KETERWAKILAN PEREMPUAN

PERSYARATAN
Pedoman Teknis Badan Adhoc Pemilu dan Pemilihan
30% Perempuan
Menjamin dan menjaga ruang
lebih bagi Perempuan untuk
memberikan kontribusi terhadap
proses demokrasi elektoral
KETERAMPILAN
Penggunaan teknologi dalam
Pemilu sangat penting sehingga
diperlukan Badan Ad Hoc yang
mampu mengoperasikan DISABILITAS
Penyandang disabilitas dapat menjadi
PPK, PPS, dan KPPS sepanjang
memenuhi persyaratan dan mampu
melaksanakan tugas
DOKUMEN PERSYARATAN PPK PPS DAN KPPS
DOKUMEN PERSYARATAN Pedoman Teknis
Badan Adhoc Pemilu dan Pemilihan

SURAT PENDAFTARAN SURAT PERNYATAAN


Format terdapat di Juknis dan SIAKBA Format terdapat di Juknis dan SIAKBA

SURAT KETERANGAN
FOTOKOPI KTP-EL
SEHAT JASMANI & ROHANI

FOTOKOPI IJAZAH DAFTAR RIWAYAT HIDUP


Format terdapat di Juknis dan SIAKBA
TAHAPAN PEMBENTUKAN BADAN ADHOC
KPU/KIP Kabupaten/Kota mengangkat dan PPS mengangkat dan memberhentikan
memberhentikan Anggota PPK dan PPS. Anggota KPPS atas nama Ketua KPU/KIP
Kabupaten/Kota.
KPU/KIP Kabupaten/Kota melaksanakan
tahapan seleksi calon Anggota PPK dan PPS melaksanakan tahapan seleksi calon
PPS. Anggota KPPS.
Tahapan Seleksi Tahapan Seleksi
a. Pengumuman Pendaftaran Calon Anggota PPK/PPS a. pengumuman pendaftaran calon anggota
b. Penerimaan Pendaftaran Calon Anggota PPK/PPS KPPS
c. Perpanjangan Pendaftaran Calon Anggota PPK/PPS b. penerimaan pendaftaran calon anggota KPPS
d. Penelitian Administrasi Calon Anggota PPK/PPS c. penelitian administrasi calon anggota KPPS
e. Pengumuman Hasil Penelitian Administrasi Calon d. pengumuman hasil penelitian administrasi
Anggota PPK/PPS
calon anggota KPPS
PPK/PPS

f. Seleksi Tertulis Calon Anggota PPK/PPS


e. tanggapan dan masukan masyarakat terhadap
g. Pengumuman Hasil Seleksi Tertulis Calon Anggota
calon anggota KPPS
PPK/PPS
h. Tanggapan dan Masukan Masyarakat Terhadap Calon f. pengumuman hasil seleksi calon anggota KPPS

KPPS
Calon Anggota PPK/PPS g. penetapan anggota KPPS
i. Wawancara Calon Anggota PPK/PPS h. pelantikan anggota KPPS
j. Pengumuman Hasil Seleksi Calon Anggota PPK/PPS
k. Penetapan Calon Anggota PPK/PPS
l. Pelantikan Anggota PPK/PPS
TAHAPAN PEMBENTUKAN PPK/PPS
KPU Kabupaten/Kota Dalam hal pendaftaran KPU Kabupaten/Kota KPU Kabupaten/Kota Calon anggota PPK/PPS
menyampaikan jumlah pendaftar kurang dari melakukan penelitian mengumumkan hasil yang lulus seleksi
pengumuman pendaftaran 2 kali jumlah kebutuhan, administrasi kelengkapan penelitian administrasi administrasi mengikuti
dilakukan di tempat- maka dilakukan persyaratan calon anggota kelengkapan persyaratan seleksi tertulis. Seleksi
tempat yang mudah perpanjangan pendaftaran. PPK/PPS setelah masa calon anggota PPK/PPS di tertulis dilaksanakan dalam
dijangkau atau diakses pendaftaran berakhir tempat yang mudah wilayah daerah kabupaten/
publik. diakses publik setelah kota setempat.
penelitian administrasi
berakhir.
1 2 3 4 5

Pengangkatan PPK dan PPS


10 9 8 7 6
Masyarakat dapat KPU Kabupaten/Kota KPU Kabupaten/Kota KPU Kabupaten/Kota
KPU Kabupaten/Kota
memberikan masukan dan mengurutkan peringkat melakukan seleksi menetapkan paling banyak
menetapkan nama calon
tanggapan sejak calon anggota PPK/PPS wawancara pada calon 2 dari jumlah kebutuhan
anggota PPK/PPS hasil dari
pengumuman hasil penelitian berdasarkan hasil seleksi anggota PPK/PPS yang anggota PPK/PPS yang
seleksi
administrasi sampai paling wawancara dan tahap penelitian lulus seleksi tertulis
lambat sebelum pelaksanaan mengumumkan hasil administrasi
seleksi wawancara. seleksi
TAHAPAN PEMBENTUKAN PPK/PPS

1 2 3
Pada tahapan pengumuman pendaftaran calon Pada tahapan penerimaan pendaftaran calon Pada tahapan penelitian administrasi calon
anggota PPK dan PPS, KPU Kabupaten/Kota: anggota PPK dan PPS, KPU Kabupaten/Kota: anggota PPK dan PPS, KPU Kabupaten/Kota:
• mengumumkan pendaftaran paling lama 5 • menerima pendaftaran calon anggota PPK • melakukan penelitian administrasi calon
(lima) Hari; dan dan PPS sejak pengumuman pendaftaran anggota PPK dan PPS dengan meneliti
• mengumumkan pendaftaran pada tempat dilakukan sampai dengan berakhirnya kelengkapan dokumen persyaratan calon
publik yang mudah diakses oleh masa pendaftaran; anggota PPK dan PPS sejak penerimaan
masyarakat dan memanfaatkan sarana • dalam hal sampai dengan masa pendaftaran sampai dengan paling lambat
media informasi. pendaftaran berakhir tidak ada peserta 2 (dua) Hari setelah tahapan pendaftaran
yang mendaftar atau kurang dari 2 (dua) berakhir;
kali jumlah PPK dan PPS yang dibutuhkan, • melakukan verifikasi kelengkapan
membuka 1 (satu) kali perpanjangan waktu dokumen persyaratan calon anggota PPK
pendaftaran selama 3 (tiga) Hari; dan PPS;
• menerima kelengkapan dokumen • menetapkan hasil penelitian administrasi
persyaratan calon anggota PPK dan PPS; dengan mengurutkan sesuai abjad paling
dan lambat 1 (satu) Hari setelah penelitian
• membuat tanda terima kelengkapan administrasi berakhir melalui berita acara;
dokumen persyaratan calon anggota PPK
dan PPS
TAHAPAN PEMBENTUKAN PPK/PPS

4 5 6
Pada tahapan pengumuman hasil penelitian Pada tahapan tanggapan dan masukan Pada tahapan seleksi tertulis calon anggota
administrasi calon anggota PPK dan PPS, KPU masyarakat terhadap calon anggota PPK dan PPK dan PPS, KPU Kabupaten/Kota:
Kabupaten/Kota: PPS, KPU Kabupaten/Kota: • melakukan seleksi tertulis calon anggota
• mengumumkan hasil penelitian • mengumumkan tahapan tanggapan dan PPK dan PPS yang dilakukan paling lambat
administrasi berdasarkan berita acara masukan masyarakat terhadap calon 3 (tiga) Hari setelah tahapan pengumuman
penetapan hasil penelitian administrasi anggota PPK dan PPS yang telah lulus hasil penelitian administrasi berakhir;
paling lama 3 (tiga) Hari setelah dalam tahapan penelitian administrasi • melakukan seleksi tertulis dengan materi
berakhirnya tahapan penelitian pada tempat publik yang mudah diakses yang disiapkan oleh KPU yang mencakup:
administrasi; dan oleh masyarakat dan memanfaatkan pengetahuan kebangsaan; kompetensi
• mengumumkan hasil penelitian sarana media informasi; dan dasar; dan pengetahuan kepemiluan;
administrasi pada tempat publik yang • menerima masukan dan tanggapan • menetapkan paling banyak 3 (tiga) kali
mudah diakses oleh masyarakat dan masyarakat sejak pengumuman hasil jumlah kebutuhan anggota PPK dan PPS
memanfaatkan sarana media informasi. penelitian administrasi sampai dengan yang lulus seleksi tertulis dengan
berakhirnya pengumuman hasil seleksi mengurutkan sesuai abjad paling lambat 1
tertulis (satu) Hari setelah pelaksanaan
pemeriksaaan hasil seleksi tertulis;
• apabila terdapat kesamaan nilai seleksi
tertulis pada urutan terakhir, seluruh calon
anggota PPK dan PPS yang memiliki nilai
sama dinyatakan lulus seleksi tertulis.
TAHAPAN PEMBENTUKAN PPK/PPS

7 8 9
Pada tahapan pengumuman hasil seleksi Pada tahapan tanggapan dan masukan Pada tahapan seleksi tertulis calon anggota
tertulis calon anggota PPK dan PPS, KPU masyarakat terhadap calon anggota PPK dan PPK dan PPS, KPU Kabupaten/Kota:
Kabupaten/Kota: PPS, KPU Kabupaten/Kota: • menetapkan 5 (lima) calon anggota PPK
• mengumumkan hasil seleksi tertulis • melakukan wawancara calon anggota PPK dan 3 (tiga) calon anggota PPS pada
berdasarkan berita acara penetapan hasil dan PPS yang dilakukan paling lambat 3 peringkat teratas sebagai Anggota PPK dan
seleksi tertulis paling lama 3 (tiga) Hari (tiga) Hari terhitung sejak tahapan PPS melalui berita acara;
setelah tahapan seleksi tertulis berakhir; pengumuman hasil seleksi tertulis • menetapkan 5 (lima) calon anggota PPK
dan berakhir; dan 3 (tiga) calon anggota PPS pada
• mengumumkan hasil seleksi tertulis pada • dapat mendelagasikan wawancara calon peringkat selanjutnya sebagai calon
tempat publik yang mudah diakses oleh anggota PPS kepada anggota PPK; Pengganti PPK dan PPS;
masyarakat dan memanfaatkan sarana • melakukan penilaian dengan mengisi • mengumumkan hasil seleksi berdasarkan
media informasi. formulir penilaian wawancara; berita acara penetapan hasil seleksi paling
• menetapkan peringkat calon anggota PPK lama 3 (tiga) Hari setelah tahapan
dan PPS berdasarkan hasil wawancara wawancara berakhir; dan
paling lambat 1 (satu) Hari setelah • mengumumkan hasil seleksi pada tempat
pelaksanaan wawancara. publik yang mudah diakses oleh
masyarakat dan memanfaatkan sarana
media informasi.
TAHAPAN PEMBENTUKAN PPK/PPS

10 11
Pada tahapan penetapan anggota PPK dan Pada tahapan pelantikan anggota PPK dan PPS,
PPS, KPU Kabupaten/Kota: KPU Kabupaten/Kota:
• menetapkan pengangkatan anggota PPK • melakukan pelantikan secara luring calon
dan PPS serta calon Pengganti anggota PPK anggota PPK dan PPS, apabila terdapat
dan PPS berdasarkan berita acara hasil kondisi yang tidak memungkinkan dapat
seleksi calon anggota PPK dan PPS paling dilakukan pelantikan secara daring;
lambat 1 (satu) hari setelah tahapan • meminta calon anggota PPK dan PPS yang
pengumuman hasil seleksi berakhir dengan bersangkutan untuk menandatangani
menggunakan format keputusan KPU pakta integritas; dan
Kabupaten/Kota; • melaporkan seluruh pelaksanaan
• melantik dan meminta tanda tangan pakta pembentukan PPK dan PPS kepada KPU
integritas kepada calon anggota PPK dan melalui KPU Provinsi.
PPS yang dinyatakan lulus pada seluruh
tahapan seleksi yang ditetapkan sesuai
dengan masa kerja PPK dan PPS;
TEKNIS TAHAPAN PEMBENTUKAN PPK/PPS
TAHAPAN PENDAFTARAN “PENYEDIAAN HELPDESK DAN
• Tahapan Pendaftaran dilakukan dengan
RUANG TUNGGU YANG LAYAK
mekanisme Mandiri dan Non-Mandiri AKAN BERDAMPAK PADA TINGKAT
• Peserta diwajibkan untuk melakukan registrasi, KENYAMANAN PESERTA”
pengunggahan data melalui SIAKBA dan
menyampaikan dokumen fisik STANDAR FASILITAS HELPDESK
• Kekurangan dokumen dapat disampaikan pada
kesempatan berikutnya selama masa DAN RUANG TUNGGU
pendaftaran tergantung dari kebijakan lokal • Meja Penerimaan Pendaftaran
masing-masing Kabupaten/Kota dengan • Meja Operator Pembantu
mempertimbangkan aspek geografis dan • Jaringan Internet
kebutuhan • Laptop/Komputer cukup
• KPU Kabupaten/Kota wajib MENYEDIAKAN • Scanner
HELPDESK untuk melakukan perbantuan bagi • Printer/Fotokopi
peserta yang datang langsung ke Kantor KPU • Ruang Tunggu
Kabupaten/Kota • Pendingin Udara/Ventilasi Udara
• KPU Provinsi melakukan monitoring terhadap • Pengamanan
KETERPENUHAN JUMLAH DAN PROSES • Dispanser/Air Mineral
PEMBENTUKAN PPK-PPS • Papan Informasi
TEKNIS TAHAPAN PEMBENTUKAN PPK/PPS
TAHAPAN SELEKSI TERTULIS “PENYEDIAAN SARANA CAT/UJIAN
• KPU Provinsi memetakan daerah mana yang
KONVENSIONAL YANG LAYAK
layak menggunakan CAT dan mana yang MEMBERIKAN RASA KEPERCAYAAN
menggunakan Konvensional PADA PROSES YANG FAIR”
• KPU Kabupaten/Kota memastikan sarana dan
prasarana layak untuk digunakan untuk STANDAR FASILITAS SELEKSI
pelaksanaan tes tertulis
• Lokasi di tempat yang mudah dijangkau TERTULIS
• Pembuatan jadwal dengan berbasis pada • Ruang Kelas yang nyaman dan berjarak
lingkup wilayah kerja Kecamatan dan • Server yang kuat dengan komposisi
Desa/Kelurahan perbandingan dengan client yang pas
• Proses nilai dapat disampaikan dan • Teknisi IT yang memahami aplikasi
diumumkan setelah tes tertulis • Soal seleksi yang tersegel
• SOAL MENJADI TANGGUNGJAWAB KPU • Ruang Tunggu yang mencukupi dan layak
PROVINSI dengan panduan dari KPU yang • Papan informasi
disesuaikan pada model tabel dari SIAKBA
maupun soal fisik
TEKNIS TAHAPAN PEMBENTUKAN PPK/PPS
TAHAPAN WAWANCARA “PENYEDIAAN INDIKATOR
• KPU Provinsi menyediakan standar kisi-kisi PENILAIAN YANG SESUAI
pertanyaan untuk memudahkan proses MEMBERIKAN RASA KETERBUKAAN
wawancara PADA PROSES YANG KOMPETITIF”
• KPU Kabupaten/Kota memastikan sarana dan
prasarana layak untuk digunakan untuk STANDAR FASILITAS WAWANCARA
pelaksanaan wawancara
• Lokasi dapat dilakukan di luar kantor dengan
memperhatikan alokasi anggaran • Ruang wawancara panel yang layak
• Pengadministrasian formulir penilaian harus • Penyediaan formulir penilaian yang sesuai
dirapikan sebagai alat bukti terhadap aduan standar
dan laporan pada nilai yang subyektif • Penyediaan kisi-kisi pertanyaan yang wajib
• PROSES WAWANCARA WAJIB ditanyakan
MEMPERHATIKAN KETERAMPILAN DAN • Penyediaan perekaman suara dan jika ada
KEBUTUHAN SKILL DARI SETIAP CALON AGAR secara visual
CALON TIDAK SERAGAM KETERAMPILANNYA. • Penyediaan ruang tunggu yang layak
• Papan informasi
TEKNIS TAHAPAN PEMBENTUKAN PPK/PPS
TAHAPAN ADUAN/MASUKAN/ “PENGELOLAAN ADUAN DAN
TANGGAPAN MASYARAKAT TANGGAPAN TERHADAP PROSES YANG
• KPU Provinsi mengelola aduan, masukan, dan BAIK DAPAT MENUNJUKAN
tanggapan masyarakat pada proses hasil seleksi RESPONSIVITAS DALAM PROSES SELEKSI”
PPK dan PPS dengan membentuk helpdesk
terpadu STANDAR FASILITAS HELPDESK
• KPU Kabupaten/Kota melaporkan aduan,
masukan, dan tanggapan masyarakat untuk
ADUAN
diregistrasi dan dicatat • Nomor hotline dan email KPU Provinsi dan KPU
• KPU Provinsi membantu untuk memberikan Kabupaten/Kota yang aktif
advokasi dan poin jawaban apabila KPU • Standar waktu jawaban maksimal 5 (lima) hari
Kabupaten/Kota mengalami kendala untuk setelah aduan/laporan/tanggapan diterima
menindaklanjuti aduan, masukan, dan tanggapan KPU Kabupaten/Kota
masyarakat pada proses hasil seleksi PPK dan PPS • Melakukan pengadministrasian terhadap
• SEGALA BENTUK ADUAN, MASUKAN, DAN aduan, masukan, dan tanggapan masyarakat
TANGGAPAN MASYARAKAT PADA PROSES HASIL • Membuat rekapitulasi untuk surat masuk dan
SELEKSI PPK DAN PPS HARUS DIJAWAB DAN surat jawaban
DITINDAKLANJUTI oleh KPU Kabupaten/Kota
dengan bantuan KPU Provinsi
TEKNIS TAHAPAN PEMBENTUKAN PPK/PPS
TAHAPAN PELANTIKAN DAN “PELAKSANAAN DAN BIMTEK YANG RAPI
BIMBINGAN TEKNIS MEMBERIKAN PENILAIAN TERHADAP
• KPU Kabupaten/Kota mementukan titik TATA KELEMBAGAAN YANG
pelantikan dan bimtek dengan model klister PROFESIONAL”
• KPU Kabupaten/Kota menentukan nama-nama
fasilitator terhadap pemberi materi bimtek STANDAR FASILITAS HELPDESK
• KPU Provinsi melakukan rekapitulasi terhadap
titik pelantikan dan bimtek klister
ADUAN
• KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota • Tempat dan lokasi yang layak dan tidak panas
menyediakan sarana dan prasarana kebutuhan Terik
bimtek serta visualisasi untuk perekaman proses • Bangku dan kursi yang mencukupi dan
bimtek memadai
• PELAKSANAAN BIMTEK DILAKUKAN PADA • Snack, konsumsi, dan uang transport yang
TEMPAT YANG MUDAH UNTUK AKSES layak
MONITORING DAN PEMANTAUAN • Sound sistem yang mencukupi ruangan
• Proyektor yang dapat dilihat oleh setiap
peserta
• Papan informasi
TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS
PPS mengumumkan hasil Masyarakat dapat
PPS mengumumkan PPS melakukan penelitian penelitian administrasi memberikan tanggapan
pembukaan pendaftaran administrasi kelengkapan kelengkapan persyaratan sejak pengumuman hasil
seleksi calon anggota KPPS persyaratan calon anggota calon anggota KPPS di penelitian administrasi
di tempat-tempat yang KPPS setelah masa tempat yang mudah diakses sampai dengan batas
mudah dijangkau atau pendaftaran berakhir publik setelah penelitian waktu sebelum melakukan
diakses publik administrasi berakhir. penyampaian klarifikasi

1 2 3 4

Dalam hal seleksi terbuka


tidak ada peserta yang Pengangkatan KPPS
mendaftar atau jumlah
pendaftar kurang dari
jumlah kebutuhan, KPU 8 7 6 5
bekerja sama dengan
Pendidikan/lembaga
profesi/lembaga swadaya PPS atas nama Ketua KPU PPS menetapkan PPS menyampaikan hasil PPS melakukan klarifikasi
masyarakat/komunitas Kabupaten/Kota melantik keputusan tentang seleksi anggota KPPS kepada masukan dan tanggapan
peduli Pemilu dan KPPS. pengangkatan KPPS atas KPU Kabupaten/Kota masyarakat.
demokrasi dan/atau nama Ketua KPU
Dalam melakukan seleksi
tenaga pendidik untuk Kabupaten/Kota
KPPS mempertimbangkan
mendapatkan anggota
domisili KPPS
TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS

1 2 3
Pada tahapan pengumuman pendaftaran calon Pada tahapan penerimaan pendaftaran calon Dalam tahapan penelitian administrasi calon
anggota KPPS, PPS: anggota KPPS, PPS: anggota KPPS, PPS:
• mengumumkan pendaftaran paling lama 5 • menerima pendaftaran calon anggota KPPS • melakukan penelitian administrasi calon
(lima) Hari; dan sejak pengumuman pendaftaran dilakukan anggota KPPS dengan meneliti
• mengumumkan pendaftaran pada tempat sampai dengan paling lambat 3 (tiga) Hari kelengkapan dokumen persyaratan calon
publik yang mudah diakses oleh setelah pengumuman pendaftaran anggota KPPS sejak penerimaan
masyarakat dan memanfaatkan sarana berakhir; pendaftaran dilakukan sampai dengan
media informasi. • menerima kelengkapan dokumen paling lambat 1 (satu) Hari setelah tahapan
persyaratan calon anggota KPPS secara pendaftaran berakhir;
fisik; dan • melakukan verifikasi kelengkapan
• membuat tanda terima kelengkapan dokumen persyaratan calon anggota KPPS;
dokumen persyaratan calon anggota KPPS. • menetapkan hasil penelitian administrasi
dengan mengurutkan sesuai abjad paling
lambat 1 (satu) Hari setelah penelitian
administrasi berakhir yang dituangkan
dalam berita acara;
TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS

4 5 6
Pada tahapan pengumuman hasil penelitian Pada tahapan masukan dan tanggapan Pada tahapan pengumuman hasil seleksi calon
administrasi calon KPPS, PPS: masyarakat terhadap calon anggota KPPS, PPS: anggota KPPS, PPS:
• mengumumkan hasil penelitian • mengumumkan tahapan tanggapan dan • menetapkan 7 (tujuh) calon anggota KPPS
administrasi berdasarkan berita acara masukan masyarakat terhadap calon pada peringkat teratas sebagai Anggota
penetapan hasil penelitian administrasi anggota KPPS yang telah lulus dalam KPPS;
selama paling lama 3 (tiga) Hari setelah tahapan penelitian administrasi; • menetapkan paling banyak 7 (tujuh) calon
berakhirnya tahapan penelitian • menerima masukan dan tanggapan anggota KPPS pada peringkat selanjutnya
administrasi; dan masyarakat sejak pengumuman hasil sebagai calon Pengganti KPPS;
• mengumumkan hasil penelitian penelitian administrasi sampai dengan • menyampaikan hasil seleksi anggota KPPS
administrasi pada tempat publik yang paling lambat 3 (tiga) Hari berikutnya; dan kepada KPU Kabupaten/Kota paling lambat 3
mudah diakses oleh masyarakat dan • mengumumkan tahapan masukan dan (tiga) Hari sebelum masa pembentukan KPPS
memanfaatkan sarana media informasi. tanggapan masyarakat pada tempat publik berakhir untuk diumumkan;
yang mudah diakses oleh masyarakat dan • mengumumkan hasil seleksi berdasarkan
memanfaatkan sarana media informasi. berita acara penetapan hasil seleksi selama
paling lama 3 (tiga) Hari setelah tahapan
masukan dan tanggapan masyarakat
berakhir; dan
• mengumumkan hasil seleksi pada tempat
publik yang mudah diakses oleh masyarakat
dan memanfaatkan sarana media informasi.
TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS
Dalam hal pelaksanaan seleksi terbuka terjadi kondisi:
• pendaftar seleksi anggota KPPS tidak memenuhi ketentuan
7 yang dibutuhkan atau sampai dengan batas akhir
perpanjangan pendaftaran tidak ada pendaftar; atau
• peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi tidak
Dalam penetapan anggota KPPS, PPS:
memenuhi ketentuan dari jumlah yang dibutuhkan,
• menetapkan anggota KPPS serta calon
pengganti anggota KPPS berdasarkan Maka dapat dilakukan alternatif sebagai berikut:
berita acara hasil seleksi calon anggota • KPU Kabupaten/Kota dan PPS dapat melakukan penunjukan
KPPS paling lambat 1 (satu) hari setelah
tahapan pengumuman hasil seleksi langsung yang dilakukan oleh PPS terhadap masyarakat di
berakhir; wilayah kerja KPPS yang memenuhi syarat untuk ditetapkan
• melantik dan meminta tanda tangan pakta sebagai KPPS; atau
integritas kepada calon anggota KPPS yang
dinyatakan lulus pada seluruh tahapan
• apabila PPS tidak dapat dilakukan penunjukan langsung
seleksi yang ditetapkan sesuai dengan karena tidak ada KPPS yang memenuhi syarat untuk
masa kerja KPPS; ditetapkan sebagai KPPS sebagaimana dimaksud dalam
• melakukan pelantikan secara luring huruf a), KPU Kabupaten/Kota melakukan kerja sama
anggota KPPS, apabila terdapat kondisi
yang tidak memungkinkan dapat dilakukan dengan lembaga pendidikan, lembaga profesi, lembaga
pelantikan secara daring; dan swadaya masyarakat, komunitas peduli Pemilu dan
• melaporkan seluruh pelaksanaan demokrasi dan/atau tenaga pendidik untuk mendapatkan
pembentukan KPPS kepada KPU
Kabupaten/Kota melalui PPK.
anggota KPPS yang memenuhi persyaratan.
ALTERNATIF TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS

PPS memutuskan dalam rapat pleno PPS menetapkan kebutuhan jumlah PPS menginformasikan kepada Panwas
bahwa pendaftar atau calon anggota calon anggota KPPS untuk dipenuhi Kelurahan/Desa terkait adanya jumlah
KPPS yang lolos seleksi administrasi adalah paling banyak 2 (dua) kali dari kekurangan calon anggota KPPS yang
dalam seleksi terbuka tidak memenuhi jumlah kekurangan melalui berita tidak memenuhi jumlah yang
ketentuan jumlah yang dibutuhkan acara dibutuhkan

1 2 3

ALTERNATIF PENUNJUKAN 5 4

PPS melakukan verifikasi administrasi PPS meminta masukan dari tokoh


terhadap calon anggota KPPS yang masyarakat yang berada pada wilayah
ditunjuk untuk ditetapkan pada kerja KPPS untuk melakukan
tahapan pengumuman hasil seleksi penunjukan calon anggota KPPS
administrasi dengan mencantumkan
keterangan proses seleksi yang
dilakukan dan melanjutkan tahapan
seleksi sesuai dengan ketentuan
ALTERNATIF TAHAPAN PEMBENTUKAN KPPS
1 2 3

PPS memutuskan dalam rapat pleno bahwa PPS menetapkan kebutuhan jumlah calon PPS menyampaikan kekurangan jumlah
pendaftar atau calon anggota KPPS yang lolos anggota KPPS untuk dipenuhi adalah paling calon anggota KPPS kepada KPU
seleksi administrasi dalam seleksi terbuka banyak 2 (dua) kali dari jumlah kekurangan Kabupaten/Kota melalui PPK.
tidak memenuhi ketentuan jumlah yang melalui berita acara.
dibutuhkan dan tidak ada masyarakat yang
berada pada wilayah kerja KPPS memenuhi
persyaratan. KPU Kabupaten/Kota
menginformasikan kepada Bawaslu
Kabupaten/Kota terkait adanya 4
ALTERNATIF KERJA SAMA jumlah kekurangan calon anggota
KPPS tidak memenuhi jumlah yang
dibutuhkan.

PPS melakukan verifikasi administrasi terhadap KPU Kabupaten/Kota menyampaikan nama- KPU Kabupaten/Kota memutuskan
calon anggota KPPS dari hasil kerja sama dengan nama calon anggota KPPS yang memenuhi perguruan tinggi, lembaga pendidikan
perguruan tinggi, lembaga Pendidikan atau persyaratan untuk diusulkan berdasarkan atau lembaga profesi yang akan bekerja
lembaga profesi untuk ditetapkan pada tahapan hasil kerja sama dengan perguruan tinggi, sama dalam proses seleksi untuk
pengumuman hasil seleksi administrasi dengan lembaga Pendidikan atau lembaga profesi meminta sejumlah kekurangan calon yang
mencantumkan keterangan proses seleksi yang kepada PPS melalui PPK. dibutuhkan sesuai dengan persyaratan.
dilakukan dan melanjutkan tahapan seleksi
sesuai dengan ketentuan.

7 6 5
TAHAPAN PEMBENTUKAN PANTARLIH/PPDP
PPS mengumumkan hasil
penelitian administrasi
PPS mengumumkan kelengkapan persyaratan
pembukaan pendaftaran PPS melakukan penelitian calon anggota
seleksi calon anggota administrasi kelengkapan Pantarlih/PPDP di tempat
Tahapan Seleksi Pantarlih/PPDP pada tempat- persyaratan calon anggota yang mudah diakses
tempat yang mudah Pantarlih/PPDP setelah masa publik setelah penelitian
PPS mengangkat dan dijangkau atau diakses publik pendaftaran berakhir administrasi berakhir.
memberhentikan
Pantarlih/PPDP. Apabila dalam seleksi
1 2 3
a. pengumuman terbuka tidak ada peserta
pendaftaran calon yang mendaftar, PPS dapat
Pantarlih/PPDP melakukan penunjukan
b. penerimaan pendaftaran langsung untuk Pengangkatan Pantarlih/PPDP
calon Pantarlih/PPDP mendapatkan anggota
c. penelitian administrasi Pantarlih/PPDP.
calon Pantarlih/PPDP
d. pengumuman hasil
6 5 4
seleksi calon
Pantarlih/PPDP PPS atas nama Ketua KPU PPS menetapkan keputusan PPS menyampaikan hasil
e. pemetaan TPS Kabupaten/Kota melantik tentang pengangkatan seleksi anggota
f. penetapan nama hasil Pantarlih/PPDP. Pantarlih/PPDP atas nama Pantarlih/PPDP kepada KPU
seleksi Pantarlih/PPDP Ketua KPU Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
g. pelantikan setelah melakukan
Pantarlih/PPDP pemetaan TPS
MASA KERJA BADAN ADHOC PEMILIHAN

Penetapan
15 Mei 2024
Masa Kerja
PPK 16 Mei 2024 s.d. 27 Januari 2025 (8 Bulan)

Penetapan
25 Mei 2024
Masa Kerja
PPS 26 Mei 2024 s.d. 27 Januari 2025 (8 Bulan)
Penetapan
23 Juni 2024
Masa Kerja PANTARLIH/
24 Juni 2024 s.d. 25 Juli 2024 (1 Bulan)

Penetapan
PPDP
7 November 2024
Masa Kerja
7 November 2024 s.d. 8 Desember 2024 (1 Bulan)
KPPS
JADWAL PEMBENTUKAN PPK DAN PPS
PERSIAPAN PEMBENTUKAN PPK
17 SD 22 APRIL 2024
JADWAL
JADWAL PEMBENTUKAN PPS
PERSIAPAN PEMBENTUKAN PPS
PEMBENTUKAN PPK 17 APRIL SD 2 MEI 2024
NO TAHAPAN PEMBENTUKAN AWAL AKHIR DURASI NO TAHAPAN PEMBENTUKAN AWAL AKHIR DURASI
1 Pengumuman Pendaftaran PPK 23 April 2024 27 April 2024 5 Hari 1 Pengumuman Pendaftaran PPS 02 Mei 2024 06 Mei 2024 5 Hari
2 Pendaftaran PPK 23 April 2024 29 April 2024 7 Hari 2 Pendaftaran PPS 02 Mei 2024 08 Mei 2024 7 Hari
3 Perpanjangan Pendaftaran PPK 30 April 2024 02 Mei 2024 3 Hari 3 Perpanjangan Pendaftaran PPS 09 Mei 2024 11 Mei 2024 3 Hari
4 Penelitian Administrasi PPK 24 April 2024 03 Mei 2024 10 Hari 4 Penelitian Administrasi PPS 03 Mei 2024 12 Mei 2024 10 Hari
Pengumuman Hasil Penelitian Pengumuman Hasil Penelitian
5 04 Mei 2024 05 Mei 2024 5 13 Mei 2024 14 Mei 2024 2 Hari
Administrasi 2 Hari Administrasi
6 Seleksi Tertulis 06 Mei 2024 08 Mei 2024 3 Hari 6 Seleksi Tertulis 15 Mei 2024 18 Mei 2024 4 Hari
7 Pengumuman Hasil Tes Tertulis 09 Mei 2024 10 Mei 2024 2 Hari 7 Pengumuman Hasil Tes Tertulis 19 Mei 2024 20 Mei 2024 2 Hari
8 Tanggapan Masyarakat 04 Mei 2024 10 Mei 2024 7 Hari 8 Tanggapan Masyarakat 13 Mei 2024 20 Mei 2024 8 Hari
9 Wawancara 11 Mei 2024 13 Mei 2024 3 Hari 9 Wawancara 21 Mei 2024 23 Mei 2024 3 Hari
10 Pengumuman Hasil Seleksi 14 Mei 2024 15 Mei 2024 2 Hari 10 Pengumuman Hasil Seleksi 24 Mei 2024 25 Mei 2024 2 Hari
11 Penetapan Anggota PPK 15 Mei 2024 15 Mei 2024 1 Hari 11 Penetapan Anggota PPS 25 Mei 2024 25 Mei 2024 1 Hari
12 Pelantikan Anggota PPK 16 Mei 2024 16 Mei 2024 1 Hari 12 Pelantikan Anggota PPS 26 Mei 2024 26 Mei 2024 1 Hari
PANTARLIH/PPDP JADWAL PEMBENTUKAN PPDP-KPPS PILKADA
NO TAHAPAN PEMBENTUKAN AWAL AKHIR DURASI
1 pengumuman pendaftaran calon Pantarlih/PPDP 5 Juni 2024 9 Juni 2024 5
2 penerimaan pendaftaran calon Pantarlih/PPDP 5 Juni 2024 12 Juni 2024 8
3 penelitian administrasi calon Pantarlih/PPDP 6 Juni 2024 13 Juni 2024 8
4 pengumuman hasil seleksi calon Pantarlih/PPDP 14 Juni 2024 16 Juni 2024 3
5 pemetaan TPS 17 Juni 2024 22 Juni 2024 6
6 penetapan nama hasil seleksi Pantarlih/PPDP 23 Juni 2024 23 Juni 2024 1
7 pelantikan Pantarlih/PPDP 24 Juni 2024 24 Juni 2024 1

NO TAHAPAN PEMBENTUKAN AWAL AKHIR DURASI


1 pengumuman pendaftaran calon anggota KPPS 17 September 2024 21 September 2024 5
2 penerimaan pendaftaran calon anggota KPPS 17 September 2024 28 September 2024 12
3 penelitian administrasi calon anggota KPPS 18 September 2024 29 September 2024 12
pengumuman hasil penelitian administrasi calon
30 September 2024 2 Oktober 2024 3
4 anggota KPPS
KPPS

tanggapan dan masukan masyarakat terhadap


30 September 2024 5 Oktober 2024 6
5 calon anggota KPPS
6 pengumuman hasil seleksi calon anggota KPPS 5 Oktober 2024 7 Oktober 2024 3
7 penetapan anggota KPPS 7 November 2024 7 November 2024 1
8 pelantikan anggota KPPS 7 November 2024 7 November 2024 1
KESEKRETARIATAN DAN PETUGAS KETERTIBAN

Petugas
Sekretariat PPK Sekretariat PPS Ketertiban TPS
• Sekretariat PPK dibentuk untuk • Sekretariat PPS dibentuk untuk • Petugas Ketertiban TPS dibentuk
membantu PPK menyelenggarakan membantu PPS menyelenggarakan untuk membantu KPPS dalam
Pemilu dan Pemilihan di tingkat Pemilu dan Pemilihan di tingkat menjaga keamanan dan ketertiban
kecamatan atau nama lain. kelurahan/desa atau nama lain. pemungutan dan penghitungan
• Penetapan Sekretariat PPK • Penetapan Sekretariat PPS suara di TPS
dilakukan paling lambat 7 (tujuh) dilakukan paling lambat 7 (tujuh) • Petugas Ketertiban TPS berjumlah
hari setelah pengambilan hari setelah pengambilan 2 (dua) orang berasal dari Satuan
sumpah/janji PPK. sumpah/janji PPS. Pertahanan Sipil/Perlindungan
• Sekretariat PPK berjumlah 3 (tiga) • Sekretariat PPS berjumlah 3 (tiga) Masyarakat
orang berasal dari ASN dan Non- orang berasal dari Perangkat
ASN yang bekerja di lingkungan Kelurahan/Desa yang bekerja di
Pemerintah Kabupaten/Kota. lingkungan Kelurahan/Desa.
• Susunan keanggotaan Sekretariat • Susunan keanggotaan Sekretariat
PPK terdiri atas: PPS terdiri atas:
1 (satu) orang Sekretaris PPK; dan 1 (satu) orang Sekretaris PPS; dan
2 (dua) orang Staf Sekretariat PPK. 2 (dua) orang Staf Sekretariat PPS.
KESEKRETARIATAN DAN PETUGAS KETERTIBAN

SEKRETARIS PPK STAF SEKRETARIAT PPK


Syarat untuk menjadi Sekretaris PPK meliputi: Syarat untuk menjadi Staf Sekretariat PPK meliputi:
• tidak pernah dijatuhi sanksi disiplin pegawai; • tidak pernah dijatuhi sanksi disiplin pegawai;
• independen dan tidak berpihak; • independen dan tidak berpihak; dan
• sehat jasmani dan rohani; dan • sehat jasmani dan rohani.
• mempunyai pangkat dan golongan paling rendah II/b.

SEKRETARIS DAN STAF SEKRETARIAT PPS


Syarat untuk menjadi Sekretaris PPS dan Staf
Sekretariat PPS meliputi:
• tidak pernah dijatuhi sanksi disiplin pegawai;
• independen dan tidak berpihak; dan
• sehat jasmani dan rohani.
KEBIJAKAN SELEKSI TERBUKA

1. Penerbitan Keputusan KPU untuk pelaksanaan pembentukan PPK dan PPS pada Pemilihan
PENYUSUNAN KEBIJKAN Tahun 2024.
2. Perubahan Keputusan KPU untuk melakukan penyesuaian terhadap pembentukan PPK dan
PPS pada Pemilihan Tahun 2024 dengan jadwal dan masa kerja untuk Badan Adhoc Pemilihan.
3. Sosialisasi kepada KPU Kabupaten/Kota untuk pelaksanaan seleksi untuk PPK dan PPS.
4. Sosialisasi penggunaan SIAKBA dan tahapan seleksi untuk PPK dan PPS kepada Masyarakat.
5. Ujicoba dan penetuan lokasi untuk pelaksanaan CAT untuk PPK dan PPS pada Pemilihan Tahun
2024.
6. Penyiapan helpdesk pendaftaran PPK dan PPS pada Pemilihan Tahun 2024.
7. Konferensi Pers untuk pembentukan PPK dan PPS pada Pemilihan Tahun 2024.
8. Koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan untuk
memfasilitasi tes kesehatan bagi Badan Adhoc.
9. Koordinasi dengan BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan untuk pelaksanaan skrining
riwayat kesehatan.
10. Koordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Kementerian Dalam Negeri untuk pengalokasian
anggaran pada pembayaran premi BPJS Ketenagakerjaan.
JAMINAN SOSIAL BADAN ADHOC

KPU akan melanjutkan optimalisasi


keanggotaaan BPJS Kesehatan dan pelaksanaan
Skrining Riwayat Kesehatan dengan perbaikan
pola koordinasi antara KPU, Pemerintah Daerah,
dan BPJS Kesehatan dengan dashboard yang
bisa diakses oleh setiap tingkatan

KPU mendorong proses implementasi pada


Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang
Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan dapat diterapkan dalam
masa kerja Badan Adhoc Pemilihan Tahun 2024
SARANA DAN PRASARANA BADAN ADHOC

Inventarisir Kebutuhan Kebutuhan Badan Adhoc perlu kemudian untuk dibuatkan standar terhadap kesekretariatan PPK dan
Kesekretariatan Badan PPS agar memberikan gambaran sejauh apa kebutuhan bagi penyelenggara pemilu yang seharusnya
diberikan fasilitas tersebut. Pada pelaksanaan Pemilu 2024, sarana prasarana yang ada masih sebatas
Adhoc minimal kebutuhan, namun untuk pelaksanaan pemilihan KPU perlu memberikan standar untuk
kemudian terdapat indeks pemenuhan sarana dan prasarana yang ada di Kecamatan maupun di
Desa/Kelurahan.

Koordinasi Kebutuhan Pada Pemilu 2024, KPU sudah mengupayakan kebutuhan sarana dan prasarana baik itu melalui
Kementerian Dalam Negeri dan juga sampai ke Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan
Sarana dan Prasarana Badan Keamanan. KPU mengupayakan adanya dukungan dari stakeholder. Begitu juga pada Pemilihan Tahun
Adhoc 2024, koordinasi yang sudah dijalankan perlu untuk diterapkan kembali untuk kemudian memberikan
sarana dan prasarana.

Pengusulan Nama untuk Untuk Pemilihan Tahun 2024, KPU Kabupaten/Kota perlu kembali memperbarui usulan terhadap
Sekretariat PPK dan Sekretariat PPS dengan melakukan permohonan kepada Kepala Daerah dan Kepala
Sekretariat PPK dan Desa/Lurah untuk mendapatkan nama-nama yang akan bertugas sebagai Sekretariat PPK dan
Sekretariat PPS Sekretariat PPS.
KEBIJAKAN SARANA DAN PRASARANA BADAN ADHOC
SARANA DAN PRASARANA BADAN ADHOC

Koordinasi Keamanan dan KPU perlu untuk melakukan koordinasi pada titik titik kerawanan dan konflik yang berpotensi
Ketertiban Wilayah Kerja terjadinya kendala dalam keamanan dan ketertiban bagi penyelenggara Pemilu. Sejauh perkembangan
pada pelaksanaan Pemilu, intimidasi berupa verbal dan non-verbal belum terlaporkan, hal ini
kemudian perlu untuk dilakukan alur pelaporannya sehingga KPU dapat memberikan pendampingan
kepada kondisi keamanan bagi penyelenggara pemilu dalam bertugas.

Pembuan Helpdesk dan Alur Aduan dan laporan baik proses pembentukan Badan Adhoc dan kemudian juga pelaporan pada
pelaksanaan tugas bagi Badan Adhoc belum dilakukan secara responsif. Berdasarkan laporan dari
Aduan/Laporan Ombudsman, banyak aduan yang ditujukan pada KPU Kabupaten/Kota tidak segera ditindaklanjuti. Hal
ini perlu kemudian dibuatkan saluran dan alur dari peresponan terhadap aduan dan laporan yang ada
sehingga bentuk kekecewaan dari masyarakat dapat terkanalkan dan kemudian mengantisipasi
terhadap isu negatif yang diviralkan.

Pembuatan Platform Bimtek Bahan bimtek perlu kemudian dilakukan pendigitalan dan visualisasi kembali untuk kemudian dapat
diakses seluruh Badan Adhoc. Platform digital tersebut dapat memberikan kesempatan bagi Badan
Mandiri Digital Adhoc untuk melakukan pembelajaran mandiri tanpa kemudian harus menunggu proses bimtek. Hal ini
dapat menjadi kebaruan untuk kemudian melakukan pengelolaan dengan basis menjadikan Badan
Adhoc sebagai subyek yang aktif untuk mendapatkan dan mengimplementasikan pemahaman
teknikalitasnya.
KESELAMATAN KERJA BADAN ADHOC

Sosialisasi Kesehatan
Penanggulangan
Badan Adhoc
Kedaruratan pada
Koordinasi Pendataan Kondisi Kesehatan
Badan Adhoc Badan Adhoc Sosialisasi kesehatan Badan
Pemantauan Laporan Adhoc perlu diperluas
Dashboard Pemantauan Kecelakaan Kerja menjadi bukan hanya pada
Skrining Riwayat Layanan kedaruratan dari saat pemungutan dan
Kesehatan Dinas Kesehatan pada setiap penghitungan suara saja,
Pendataan bagi Badan Adhoc fasilitas kesehatan harus
yang mengalami kecelakaan namun dapat dilakukan
dikoordinasikan untuk secara berkala dengan
Pembukaan dashboard untuk kerja belum dilakukan secara disiapsiagakan. Pada
bersamaan antara Dinas memberikan bahan tertulis,
skrining riwayat kesehatan pelaksanaan Pemilu 2024, hal pamflet, ataupun sosialisasi
kepada KPU Kabupaten/Kota Kesehatan, Kementerian tersebut juga sudah menjadi
Kesehatan, dan KPU. Data secara langsung dengan
sehingga dapat segera fokus bagi Kementerian melibatkan puskesmas
melakukan pemantauan dan yang dikonfirmasi terdapat Kesehatan untuk memberikan
perbedaan terhadap angka setempat ataupun penyuluh
pemetaan terhadap kondisi edaran terhadap unit yang dimiliki untuk berkeliling
penyelenggara pemilu yang yang dilaporkan dikarenakan kedaruratan pada masa
ada perbedaan data awalan ke setiap desa/kelurahan.
berada dalam wilayah tahapan pemungutan dan
kerjanya. terhadap identitas penghitungan suara.
penyelenggara pemilu.
SIAKBA
AREA PENGGUNAAN

SIAKBA
Sistem Informasi Anggota KPU
Informasi Jadwal Tahapan Pembentukan PPK
dan PPS;

dan Badan Ad Hoc Pendaftaran Calon Anggota PPK dan PPS;

Verifikasi Dokumen Persyaratan Calon


Anggota PPK dan PPS;
• dalam informasi, SIAKBA digunakan untuk memberikan
publikasi informasi terhadap jadwal-jadwal tahapan
pembentukan Badan Adhoc; Pengunggahan Berita Acara dan Pengumuman
• dalam pendaftaran, SIAKBA digunakan untuk pendaftaran Per Tahapan Pembentukan PPK dan PPS;
calon anggota PPK dan PPS;
• dalam verifikasi dokumen persyaratan, SIAKBA digunakan Monitoring Tahapan Pembentukan PPK dan
untuk mengecek keabsahan dokumen persyaratan PPS;
administrasi yang disampaikan melalaui sistem informasi;
• dalam monitoring jadwal tahapan, SIAKBA digunakan Pengunggahan Data PPK, PPS, KPPS, dan
untuk memantau pelaksanaan tahapan pembentukan
Pantarlih;
Badan Adhoc; dan
• dalam dokumentasi data, SIAKBA digunakan untuk
pengarsipan dan monitoring data digital PPK, PPS, KPPS, Rekapitulasi Data PPK, PPS, KPPS, dan
dan Pantarlih. Pantarlih.
SIAKBA
• Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung pengoperasian SIAKBA;
Sarana dan Prasarana SIAKBA • Melakukan pelatihan penggunaan SIAKBA yang digunakan dalam
pembentukan Badan Adhoc kepada KPU Kabupaten/Kota;
pada KPU Provinsi: PERAN • Memonitoring penggunaan SIAKBA dalam pembentukan Badan Adhoc;
• Menyampaikan rekapitulasi data pembentukan Badan Adhoc melalui SIAKBA;
• Ruangan Helpdesk SIAKBA; KPU PROVINSI • Menyosialisasikan penggunaan SIAKBA dalam pembentukan Badan Adhoc;
• Komputer Admin; DALAM SIAKBA • Melakukan pengawasan kepada KPU Kabupaten/Kota terhadap pembentukan
• Komputer Operator; Badan Adhoc;
• Melaporkan kendala penggunaan SIAKBA kepada KPU;
• Jaringan Koneksi Internet; dan
• Panduan Pengoperasian. • Menyediakan sarana dan pra sarana yang mendukung pengoperasian SIAKBA;
• Membantu calon anggota Badan Adhoc dalam penggunaan SIAKBA;
• Memverifikasi dokumen persyartaan calon anggota Badan Adhoc dalam
Sarana dan Prasarana SIAKBA PERAN sistem informasi;
pada KPU Kabupaten/Kota: KPU KAB/KOTA • Mengunggah hasil seleksi pada setiap tahapan dalam SIAKBA;
DALAM SIAKBA • Menyampaikan rekapitulasi data pembentukan Badan Adhoc melalui SIAKBA;
• Menyosialisasikan penggunaan SIAKBA dalam pembentukan Badan Adhoc;
• Ruangan Helpdesk SIAKBA; • Melaporkan kendala penggunaan SIAKBA kepada KPU dan KPU Provinsi;
• Komputer Admin;
• Komputer Operator; • Membuat akun dalam SIAKBA;
• Komputer Pendaftaran; • Melakukan aktivasi akun SIAKBA;
• Mengisi data diri dalam SIAKBA;
• Jaringan Koneksi Internet; PERAN • Mengunduh dan menandatangani dokumen persyaratan pendaftaran,
• Panduan Pengoperasian; PENDAFTAR pernyataan, dan daftar Riwayat hidup;
• Printer; dan • Mengunggah dokumen persyaratan sebagai calon anggota Badan Adhoc;
DALAM SIAKBA • Mengecek hasil tahapan seleksi Badan Adhoc yang diikuti;
• Scanner. • Melaporkan kendala penggunaan SIAKBA kepada KPU Kabupaten/Kota;
TERIMA KASIH

Bagian Administrasi Anggota KPU


dan Badan Ad Hoc
Biro Sumber Daya Manusia

Anda mungkin juga menyukai