Direktorat Bina Gizi Masyarakat Departemen Kesehatan RI
LATAR BELAKANG
• Pelayanan professional kini di abad
ke 21, tidak hanya identik dengan mutu dan biaya tinggi, melainkan juga identik dengan pelayanan cepat, tepat, akurat, dan teknologi tinggi, bila perlu “instant.” LATAR BELAKANG • Masih banyak dijumpai klinik konsultasi gizi RS yang belum memiliki fasilitas memadai, demikian pula konseling gizi pada umumnya masih dilakukan secara ”manual” lama citra pelayanan gizi kurang professional. LATAR BELAKANG • Banyak software konseling gizi, baik yang khusus untuk analisis diet maupun yang lebih luas. Namun pada umumnya produk luar negeri. Kondisi ini mendorong dirancangnya NutriClin. NutriClin PENGALAMAN DENGAN NUTRICLIN • Sebagai tambahan acara di luar acara formal, yang diselenggarakan pada saat sessi istirahat. Ternyata banyak peminat, bahkan setelah sessi persidangan dimulai masih ada yang datang minta konsultasi. PENGALAMAN DENGAN NUTRICLIN (lanjutan)
• Pameran Hari Pangan Sedunia,
Oktober 2005. Selain memamerkan media penyuluhan serta beberapa produk hasil penelitian, Depkes juga menyediakan konsultasi gizi gratis. PENGALAMAN DENGAN NUTRICLIN (lanjutan)
• Untuk pertama kalinya di sebuah even
besar yang bersifat umum, NutriClin ditampilkan sebagai sarana bantu konseling gizi.
• Digunakan 2 monitor, satu menghdp ke
pengunjung, shg klien dapat melihat proses entry data identitas dirinya, dpt membetulkan apabila ada kesalahan ketik oleh petugas MANFAAT • Mengurangi durasi waktu untuk menghitung komposisi gizi bhn makanan. Konselor dpt lebih memusatkan konsentrasi kepada penggalian informasi riwayat makan pasien/klien. MANFAAT • Mengurangi kesalahan menghitung komposisi gizi bhn makanan maupun menetapkan status gizi, krn tidak menggunakan kalkulator, • Akurasi penghitungan menjadi jauh lebih baik dan lebih cepat. MANFAAT • Menyimpan dokumen hasil konseling dalam database pasien yang sesewaktu dapat dilihat kembali jika diperlukan. • Menampilkan laporan kunjungan secara periodik maupun kasuistik penyakit. • Menampilkan rekapitulasi hasil kunjungan pasien/klien. MANFAAT • Mencetak hasil konseling secara utuh dengan pencantuman nomor register, nama konselor, tanggal konseling, dan alamat secara otomatis • Dapat dipakai dalam pameran, konsulen dapat langsung membawa hasil konsultasi yang sudah tercetak, 1 lembar saja. REFERENSI • Penuntun Diet, Pedoman Umum Gizi Seimbang, dan leaflet-leaflet daftar diet yang diterbitkan oleh Direktorat Bina Gizi maupun RSCM. • Daftar Komposisi Bahan Makanan, Komposisi Zat Gizi Pangan di Indonesia, dan Komposisi Zat Gizi Makanan Indonesia. • Daftar Bahan Makanan Penukar. • Angka standar pemeriksaan laboratorium hasil kesepakatan Tim Pakar tingkat Nasional dan direkomendasikan sampai ada kesepakatan lebih lanjut. REFERENSI (lanjutan)
Penggolongan umur disesuaikan rekomendasi
WHO. AKG Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi 2004, kecuali AKG energi dan protein dihitung tersendiri. Untuk menghitung kebutuhan energi digunakan rumus : Kebutuhan energi basal (REE) pria: 66.5 + (13.7 x BB [kg]) + (5.03 x TB [cm]) – (6.75 x Umur [tahun]) Kebutuhan energi basal (REE) wanita: 665.1 + (9.56 x BB [kg]) + (1.85 x TB [cm]) – (4.68 x Umur [tahun]) REFERENSI (lanjutan) • IMT kelompok dewasa (usia > 20 th) dari Direktorat Gizi Depkes, IMT usia 2-20 th menggunakan baku WHO/NCHS tahun 2002. • Menghitung konversi tinggi lutut ke tinggi badan untuk pria adalah: 59.01 + (2.08 x Tinggi Lutut); untuk wanita : 75.0 + (1.91 x Tinggi Lutut). REFERENSI (lanjutan) • Memperkirakan resiko obesitas, dipakai Rasio Lingkar Pinggang Lingkar Pinggul (RLPP) (Heyward dan Stolarczyk, 1996). • Menentukan kebutuhan energi total sehari adalah REE, x faktor koreksi aktivitas + SDA 10%. Faktor koreksi aktivitas berdasarkan Buku Prinsip Dasar Ilmu Gizi (Sunita Almatsier, 2003) yang terbagi menjadi 3 kategori yaitu Ringan, Sedang, dan Berat. HARAPAN • Penentuan jenis diet dan kategori aktivitas misalnya, masih dibawah kendali penuh ahli gizi atau konselor. Jadi, NC dirancang bukan untuk menggantikan peran ahli gizi. • Untuk menggunakan NutriClin, harus mengikuti pelatihan lebih dahulu. • Diharapkan penggunaan NC akan membantu proses konseling gizi menjadi lebih efisien dan efektif. HARAPAN • Menghitung komposisi gizi hidangan makanan, yang terpisah dari menu Konseling dapat digunakan oleh mahasiswa akademi gizi/jurusan gizi untuk membantu menyelesaikan tugas dietetik. • Menentukan kategori aktivitas tubuh berdsrkan rincian kegiatan dan waktu yg digunakan pada kegiatan sehari- hari faktor dasar untuk menghitung energi basal.
• Merenc kebthan bhn mkn RS atau institusi pelayanan gizi
alat evaluasi makanan pasien rawat inap di RS atau institusi tsb. NutriClin perlu dilengkapi database klasifikasi jenis dan mutu bahan makanan. HARAPAN Melaporkan hasil konseling berdasarkan Wilayah desa/kelurahan dan kecamatan, Kelompok umur dan jenis kelamin, Indeks massa tubuh, dan Jenis pekerjaan (sudah ada pada versi 2.0).
• Mengolah data hasil Pemantauan Konsumsi Gizi (PKG)
yang dilaksanakan secara periodik oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota. MENJALANKAN PROGRAM • Harus seorang konselor gizi/dietetik. • Printer berwarna dgn resolusi dan kecepatan tinggi, hasil cetak terlihat menarik & citra profesional. • Mengikuti urutan langkah yg tlh ditetapkan. Misalnya, jika harus “Enter” jangan menggunakan mouse, krn kemungkinan data tsb tidak terekam. • Mengisi data di menu Konseling harus berurut mulai dari Kajian Gizi, Anamnesa Diet, Data Lab Pasien, Kajian Diet, Jenis Diet, dan Pembagian Menu Sehari. Pengisian yang tidak berurutan akan mengacaukan kesimpulan pada Hasil Kajian gizi. MASALAH YANG SERING DIJUMPAI
Kesalahan mengisi format menu.
Tanggal saat ini tidak di “setting”. Pada saat membuka menu konseling, tanggal diabaikan, sehingga data hasil konseling tidak terekam. Petugas belum trampil menggunakan perangkat computer. Mengabaikan perintah yang tersedia, sehingga hasil akhir konseling tidak sesuai dengan yang seharusnya.
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu