Anda di halaman 1dari 17

Manusia sebagai mahkluk individu dan

makhluk social

ISBD
MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK INDIVIDU
DAN MAKHLUK
SOSIAL
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDU

Dalam bahasa latin individu berasal dari kata


individuum,
individuum artinya yang tak terbagi.

Dalam bahasa inggris individu berasal dari kata in dan divided,


jadi individu artinya tidak terbagi atau suatu kesatuan.
Manusia lahir sebagai makhluk individual yang maknanya tidak
terbagi atau tidak terpisah antara jiwa dan raga. Dalam
perkembanganya, manusia sebagai makhluk individu tidak bermakna
kesatuan jiwa dan raga, tetapi akan menjadi yang khas dengan corak
kepribadiannya.
Hakekat manusia Sebagai Makhluk Individu

Manusia sebagai makhluk individu mengandung arti bahwa unsur


yang ada dalam diri individu tidak terbagi, merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan. Jadi individu hanya sebutan
yang tepat bagi manusia yang memiliki keutuhan jasmani dan
rohaninya, keutuhan fisik dan psikisnya, keutuhan raga dan
jiwanya.
Tujuan Hidup Sebagai Individu

”tujuan manusia sebagai individu adalah mencapai


kebahagiaan dan kebahagiaan yang paling utama
harus diketemukan di kehidupan yang akan datang,
sarana utama kepada tujuan itu ada dua macam amal
baik lahiriah berupa ketaatan kepada aturan-aturan
tingkah laku yang diwahyukan dalam kitab suci dan
upaya bathiniah untuk mencapai keutamaan jiwa”
Konteks sosial = setiap orang akan mengenal
orang lain oleh karena itu perilaku manusia
selalu terkait dengan orang lain.

Manusia = makhluk sosial, karena ada dorongan


untuk berhubungan dengan orang lain. Ada
kebutuhan sosial untuk hidup berkelompok
dengan orang lain. Kebutuhan untuk berteman
dengan orang didasari atas kesamaan ciri atau
kepentingannya. Manusia tidak akn bisa hidup
sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-
tengah manusia.
⦿ Manusia dikatakan sebagai
mahluk sosial karena :
⦿ Manusia tunduk pada aturan dan norma
sosial
⦿ Perilaku manusia mengharapkan suatu
penilaian dari orang lain
⦿ Manusia memiliki kebutuhan untuk
berinteraksi dengan orang lain
⦿ Potensi manusia akan berkembang bila
berada ditengah-tengah masyarakat
Peranan Manusia sebagai Makhluk Individu

Berdasarkan sifat kodrat manusia sebagai individu yang dapat diketahui bahwa manusia memilki
harkat dan martabat yang mempunyai hak-hak dasar, dimana setiap manusia memiliki potensi
diri yang khas dan setiap manusia memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dirinya.
Sebagai makhluk individu manusia berperan untuk mewujudkan hal-hal sebagai berikut:

 Menjaga dan mempertahankan harkat dan martabatnya.


 Mengupayakan terpenuhinya hak-hak dasar sebagai manusia.
 Merealisasikan segenap potensi diri baik sisi jasmani maupun rohani.
 Memenuhi kebutuhan dan kepentingan diri demi kesejahteraan hidupnya.
Peranan Manusia sebagai Makhluk Sosial
Manusia sebagai makhluk sosial memiliki :
Keberadaan manusia sebagai makhluk sosial
• Kesadaran akan ketidakberdayaan bila mewajibkan manusia melakukan peran-
manusia seorang diri.
peran sebagai berikut:
• Kesadaran untuk senatiasa dan harus
berinteraksi dengan orang lain. • Melakukan interaksi dengan
• Penghargaan akan hak-hak orang lain. manusia lain atau kelompok.
• Ketaatan terhadap norma-niorma yang • Membentuk kelompok-kelompok
berlaku.
sosial.
• Menciptakan norma-norma sosial
sebagai pengaturan tata tertib
kehidupan kelompok.
Herimanto dan Winarno (2008:51) mengatakan kita menemukan keyataan bahwa manusia
sebagai makhluk sosial ada kecenderungan untuk melakukan kesalahan sesama manusia.
Kecenderungan yang bersifat sosial ini selalu timbul karena pada diri setiap manusia ada
sesuatu yang saling mermbutuhkan. Dari kenyataan ini kemudian lahirlah suatu struktur
antar hubungan yang beraneka ragam. Keragaman itu dalam bentuk kolektivitas-kolektivitas
serta kelompok-kelompok dan pada tiap-tiap kelompok tersebut terdiri dari kelompok-
kelompok yang lebih kecil.
Dinamika Interaksi Sosial
Interaksi sosial dapat diartikan sebagai hubungan-hubungan sosial
yang dinamis. Hubungan sosial yang dimaksud dapat berupa
hubungan antara individu yang satu dengan individu lainnya, antara
kelompok yang satu dengan kelompok lainnya, maupun antara
kelompok dengan individu. Dalam interaksi juga dapat simbol, di
mana simbol diartikan sesuatu yang nilai atau maknanya diberikan
kepadanya oleh mereka yang menggunakannya.

Dua syarat terjadinya interaksi sosial:

1. Adanya kontak sosial (Social Contact), yang dapat berlangsung dalam


tiga bentuk. Yaitu antarindividu, antaraindividu dengan kelompok,
antarkelompok. Selain itu, suatu kontak dapat pula bersifat langsung
maupun tidak langsung.

2. Adanya komunikasi, yaitu seseorang memberi arti pada perilaku


orang lain, perasaan-perasaan apa yang ingin disampaikan orang
tersebut. Orang yang bersangkutan kemudian memberi reaksi
terhadap perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut.
Interaksi antar manusia merupakan suatu kebutuhan dalam
rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Individu yang satu pasti
akan membutuhkan individu yang lain, karena seorang individu tidak
akan bisa hidup sendiri tanpa bantuan individu lain. Jadi kehidupan
berkelompok merupakan kebutuhan mutlak. Maka timbullah
kelompok-kelompok sosial (social group) di dalam kehidupan
manusia. Kelompok-kelompok sosial tersebut merupakan himpunan
atau kesatuan manusia yang hidup bersama.
Dilema antara individu dan social ?
Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial selalu terdiri dari dua kepentingan, yaitu
kepentingan individu yang termasuk kepentingan keluarga, kelompok atau golongan dan
kepentingan masyarakat yang termasuk kepentingan rakyat. 

Dalam diri manusia, kedua kepentingan itu satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Apabila salah


satu kepentingan tersebut hilang dari diri manusia, akan terdapat satu manusia yang tidak bisa
membedakan suatu kepentingan, jika kepentingan individu yang hilang dia menjadi lupa pada
keluarganya, jika kepentingan masyarakat yang dihilangkan dari diri.

manusia banyak timbul masalah kemasyarakatan contohnya korupsi. 
Inilah yang menyebabkan kebingungan atau dilema manusia jika mereka tidak bisa membagi
kepentingan individu dan kepentingan masyarakat.

Persoalan pengutamaan kepentingan individu atau masyarakat ini memunculkan dua pandangan
yang berkembang menjadi paham/aliran bahkan ideologi yang dipegang oleh suatu kelompok
masyarakat.
Tugas
buatlah contoh permasalahan tentang dilema manusia jika mereka tidak bisa
membagi kepentingan individu dan kepentingan masyarakat dalam bentuk tabel

Diserahkan Minggu Depan


Sekian. Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai