-PEMETAAN
-PENGINDERAAN JAUH
-SIG (SISTEM INFORMASI
GEOGRAFIS)
PETA
Apakah Peta itu???
Peta adalah gambaran permukaan bumi
pada bidang datar dengan skala tertentu
melalui suatu sistem proyeksi (Wikipedia).
Jenis-jenis Peta
Berdasarkan penggolongan/ isinya
a. Peta umum (ikhtisar): peta yang menyajikan informasi
secara umum. Peta umum dibagi menjadi 2:
Peta topografi: menggambarkan semua unsur kenampakan
muka bumi. Contoh: Peta Rupa Bumi.
Peta chorografi: menggambarkan daerah yang luas seperti
negara, benua, dunia. Contoh: atlas.
b. Peta khusus (tematik): peta yang menyajikan informasi
tertentu.
Contoh: peta geologi, peta curah hujan, peta pariwisata, dll.
Contoh Peta Umum
Contoh Peta Tematik
Jenis-jenis Peta
Berdasarkan skala
a. Skala kadaster: 1:100 – 1:5.000. Contoh: peta sertifikat
tanah.
b. Skala besar: 1:5.000 – 1:250.000. Contoh: daerah sempit
(peta kelurahan)
c. Skala sedang: 1:250.000 – 1:500.000. Contoh: daerah
agak luas (peta provinsi)
d. Skala kecil: 1:500.000 – 1:1.000.000. Contoh: daerah
lebih luas (peta negara)
e. Skala geografis:>1:1.000.000. Contoh: peta kelompok
negara, benua.
Jenis-jenis Peta
Tujuan Fungsi
Membantu suatu Menunjukkan lokasi
pekerjaan Memperlihatkan ukuran
Analisis data spasial Menggambarkan bentuk di
Menyimpan informasi perukaan bumi
Membantu dalam Membantu peneliti sebeum
pembuatan desain melakukan survey
Komunikasi informasi Menyajikan data potensi
ruang wilayah
Komponen-komponen Peta
Peta yang baik biasanya dilengkapi dengan komponen-komponen peta, agar
peta mudah dibaca, ditafsirkan dan tidak membingungkan:
1. Judul peta
2. Garis tepi
3. Garis astronomis
4. Orientasi
5. Inset
6. Skala peta
7. Simbol dan warna
8. Legenda
9. Sumber dan tahun pembuatan peta
1. Judul peta
Contoh:
- Peta Penyebaran Penduduk Pulau Jawa.
- Peta Tata Guna Tanah Propinsi Bali.
- Peta Indonesia.
2.Border
Adalah Garis tepi peta berfungsi membatasi peta dengan semua
komponen peta antara suatu daerah yang dipetakan dengan daerah
di sekitarnya
3. Garis Astronomis
Garis astronomi, berfungsi memberikan informasi posisi
atau letak absolut suatu daerah yang dipetakan berdasarkan
letak lintang dan bujurnya.
4. Orientasi
Pada umumnya, arah utara ditunjukkan oleh tanda panah ke
arah atas peta. Letaknya di tempat yang sesuai jika ada
garis lintang dan bujur, koordinat dapat sebagai petunjuk
arah.
5. Inset
Inset digunakan untuk memperjelas posisi suatu wilayah yang ada
dipeta. Inset terdiri atas dua jenis, yaitu inset lokasi dan inset
pembesaran.
6.Skala
Skala adalah perbandingan jarak antara dua titik di peta
dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi, dengan satuan
ukuran yang sama.
Skala dibagi menjadi 3:
Skala angka (numerik) 1 : 200.000
Skala garis (grafis)
Skala tulisan (verbal) one centimeter approximately two
kilometers, artinya 1 cm di peta mewakili 2km jarak sebenarnya
ani_h7_2.swf
7. Simbol dan warna
Obyek Permukaan Bumi dalam Peta Rupabumi
dikelompokkan atas :
b) Simbol garis
c) Simbol area
Simbol
SIMBOL PADA PETA RUPABUMI
GEDUNG DA N B A NGUNA N L A INNYA
P e m ukim a n , B a ng u n a n
Ms Gj M e s jid , G e re ja
Pr Vh P u ra , V ih a ra
K u b u ran : Is la m ,K risten
C in a ,B u d h a
Sawah Irigasi
Sawah Tadah Hujan
Kebun/Perkebunan
Hutan
Semak/Belukar
Tegalan/Ladang
Tanah Kosong/Rumput
Hutan Rawa
Warna
b)
11/14/2022 37
Jenis Proyeksi
11/14/2022 40
CONTOH PROYEKSI SILINDER/MERCATOR