Anda di halaman 1dari 7

PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Dalam kehidupan sehari-hari, kita menjumpai banyak peraturan, baik di lingkungan kehidupan
sekolah maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Peraturan merupakan serangkaian aturan
yang diadakan agar kehidupan di lingkungan dapat berjalan dengan baik. Demikian halnya
dengan sebuah negara. Negara sebagai institusi juga membutuhkan peraturan. Peraturan yang
ada dalam negara disebut peraturan perundang-undangan. Peraturan perundang-undangan
tersebut memuat aturan dan mekanisme hubungan antarsesama warga negara, antara warga
negara dengan negara, antara warga negara dengan pemerintah, dan antarlembaga negara.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

A. Makna, Kedudukan, dan Fungsi Undang-Undang


Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1. Makna UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 memiliki fungsi
a.   Pedoman atau acuan dalam penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara.
b.   Pedoman atau acuan dalam penyusunan peraturan perundang-
undangan.
c.   Alat kontrol apakah norma hukum yang
lebih rendah sesuai atau tidak dengan
norma hukum yang lebih tinggi, dan pada
akhirnya apakah norma-norma hukum
tersebut bertentangan atau tidak dengan
ketentuan UUD NRI Tahun 1945.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

2. Kedudukan UUD NRI Tahun 1945


Dalam kedudukannya sebagai sumber hukum/norma maka UUD NRI
Tahun 1945:
a. bersifat mengikat terhadap pemerintah, setiap lembaga negara/
masyarakat, setiap warga negara Indonesia dan penduduk di RI;
b. berisi norma-norma: sebagai dasar dan garis besar hukum dalam
penyelenggaraan negara yang harus dilaksanakan dan ditaati oleh
semua warga negara, pejabat pemerintah dari tingkat daerah
sampai tingkat pusat.
Dalam kedudukannya sebagai hukum dasar UUD NRI Tahun 1945:
a. merupakan sumber hukum tertulis (tertinggi), di mana setiap
produk hukum (seperti UU, PP, perpres, perda) dan setiap
kebijaksanaan pemerintah berlandaskan pada UUD NRI Tahun
1945;
b. sebagai alat kontrol, yaitu mengecek apakah norma hukum yang
lebih rendah sesuai dengan ketentuan UUD NRI Tahun 1945.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

3. Fungsi UUD NRI Tahun 1945


Fungsi utama UUD NRI Tahun 1945 adalah sebagai alat kontrol. Dalam
hal ini, UUD NRI Tahun 1945 mengontrol apakah norma hukum yang
lebih rendah sesuai atau tidak dengan norma hukum yang lebih tinggi,
dan pada akhirnya apakah norma-norma hukum tersebut
bertentangan atau tidak dengan ketentuan UUD NRI Tahun 1945.
Selain itu UUD NRI Tahun 1945 juga memiliki fungsi sebagai pedoman
atau acuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan
bernegara.

Dalam UUD NRI Tahun 1945 juga terkandung:


a. materi pengaturan sistem pemerintahan, termasuk pengaturan
tentang kedudukan, tugas, wewenang dan hubungan antara
lembaga-lembaga negara;
b. hubungan negara dengan warga negara baik dalam bidang politik,
ekonomi, sosial dan budaya ataupun hankam.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

UUD NRI Tahun 1945 merupakan hukum dasar tertulis dan sumber tertib
hukum tertinggi dalam negara Indonesia yang memuat tentang:
a. hak-hak asasi manusia;
b. hak dan kewajiban warga negara;
c. pelaksanaan dan penegakan kedaulatan negara serta pembagian kekuasaan
negara;
d. wilayah negara dan pembagian daerah, kewarganegaraan dan
kependudukan, keuangan negara.

4. UUD yang Berlaku di Indonesia


a. UUD NRI Tahun 1945 yang disahkan oleh PPKI (18 Agustus 1945 – 27
Desember 1949).
b. Konstitusi RIS 1949 (27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950).
c. UUDS 1950 (17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959).
d. Kembali ke UUD NRI Tahun 1945 lagi setelah Dekrit Presiden (5 Juli
1959 – 1966).
e. UUD NRI Tahun 1945 masa Orde Baru (11 Maret 1966 – 21 Mei 1998).
f. UUD NRI Tahun 1945 sebagai hasil amandemen 1–4 yang dimulai tanggal
21 Mei 1998 – 10 Agustus 2002
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

5. Amandemen UUD NRI Tahun 1945


Alasan yang mendasari dilakukan amandemen terhadap konstitusi negara kita
adalah sebagai berikut.
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 membentuk
struktur ketatanegaraan yang bertumpu pada kekuasaan tertinggi di tangan
MPR yang sepenuhnya melaksanakan kedaulatan rakyat.
b. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 memberikan
kekuasaan yang sangat besar kepada pemegang kekuasaan eksekutif
(presiden).
c. UUD NRI Tahun 1945 mengandung pasal-pasal yang terlalu ”luwes” dan
”fleksibel” sehingga dapat menimbulkan lebih dari satu penafsiran
(multitafsir).
d. UUD NRI Tahun 1945 terlalu banyak memberi kewenangan kepada
kekuasaan presiden untuk mengatur hal-hal penting dengan undang-
undang.
e. Rumusan UUD NRI Tahun 1945 tentang semangat penyelenggaraan negara
belum cukup didukung ketentuan konstitusi yang memuat aturan dasar
tentang kehidupan yang demokratis, supremasi hukum, pemberdayaan
rakyat, penghormatan hak asasi manusia dan otonomi daerah.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT

Skema tata urutan peraturan perundang-undangan sesuai dengan


UU No. 12 Tahun 2011.

Anda mungkin juga menyukai