BAB 9
Akuntansi Intermediate
Rudianto
9-2
Aset Tidak Berwujud
Pencatatan dan
Makna dan Kriteria Jenis
Pengukuran
Makna
Aset tidak berwujud adalah aset nonmoneter yang teridentifikasi
tanpa wujud fisik yang memberikan hak istimewa atau posisi yang
menguntungkan dalam menghasilkan pendapatan bagi
perusahaan bersangkutan.
9-4
Makna dan Kriteria
Kriteria
Tiga Karakteristik Utama:
(1) Keteridentifikasian
(2) Pengendalian
9-5
Jenis Aset Tidak Berwujud
Sepuluh Kategori:
9-6
Jenis Aset Tidak Berwujud
Hak Cipta
Contoh:
► Hak kepemilikan atas puisi, drama, karya sastra, film,
karya koreografis, komposisi musik, rekaman suara,
lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak komputer,
siaran radio dan televisi, dan desain industri.
Hak eksklusif pencipta atau pemegang hak cipta untuk
mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau
informasi tertentu.
dan Mickey
Mouse
9-7
Jenis Aset Tidak Berwujud
9-8
Jenis Aset Tidak Berwujud
Paten
Contoh:
► Teknologi yang dipatenkan yang diberikan oleh badan
pemerintah.
Hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada penemu atas
hasil penemuannya di bidang teknologi untuk selama waktu
tertentu melaksanakan sendiri Invensinya atau memberikan
persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya.
9-9
Jenis Aset Tidak Berwujud
Merek Dagang
Contoh:
► Biasanya berupa nama atau simbol yang
diasosiasikan dengan produk tertentu dan memiliki
arti psikologis atau asosiasi khusus (™ atau ®).
Merek yang digunakan pada barang yang
diperdagangkan oleh seseorang atau beberapa orang
secara bersama sama atau badan hukum untuk
membedakannya dengan barang-barang sejenis lainnya.
9-10
Jenis Aset Tidak Berwujud
Rahasia Dagang
Contoh:
► Metode produksi, metode pengolahan, metode penjualan,
atau informasi lain di bidang teknologi dan/atau bisnis
yang memiliki nilai ekonomi dan tidak diketahui oleh
masyarakat umum.
Informasi yang tidak diketahui oleh umum di bidang teknologi
atau bisnis yang mempunyai nilai ekonomis karena berguna
bagi kegiatan usaha, dan dijaga kerahasiaannya oleh pemilik
rahasia dagang.
9-11
Jenis Aset Tidak Berwujud
Lisensi
Contoh:
► Penggunaan teknologi maupun pengetahuan untuk
memproduksi, menghasilkan, menjual, serta
memasarkan barang (berwujud) atau jasa tertentu.
Pemberian izin untuk memanfaatkan suatu Hak atas Kekayaan
Intelektual tertentu oleh pemberi lisensi kepada penerima
lisensi agar penerima lisensi dapat melakukan bentuk kegiatan
usaha.
9-12
Jenis Aset Tidak Berwujud
Waralaba
Contoh:
► Hak untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan hak
atas kekayaan intelektual (HAKI).
Hak untuk menjual suatu produk atau jasa.
9-13
Jenis Aset Tidak Berwujud
9-14
Jenis Aset Tidak Berwujud
Izin Rute
Contoh:
► Izin rute penerbangan, izin rute angkutan penumpang
darat, izin rute perkapalan, dan sebagainya.
Hak yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan Indonesia
kepada perusahaan tertentu untuk melayani usaha angkutan
dari suatu wilayah menuju wilayah lainnya.
9-15
Jenis Aset Tidak Berwujud
Goodwill
Nama baik yang dimiliki suatu perusahaan yang berwujud nyata
ketika perusahaan dijual kepada pihak lain di mana pihak pembeli
bersedia membayar lebih besar dari nilai buku perusahaan
bersangkutan.
9-16
Pencatatan dan Pengukuran
9-17
Pencatatan dan Pengukuran
Pengembangan Sendiri
Aset tak berwujud yang dikembangkan sendiri:
Perusahaan mengupayakan dan membangun sendiri aset
bersangkutan.
9-18
Pencatatan dan Pengukuran
9-20