AKD450
BAB 12
Memahami Perubahan dalam Akuntansi dan Auditing:
Dampak Dari Electronic Data Interchange (EDI)
Perkembangan yang cepat dari teknologi dan aplikasi World Wide Web
(WWW) memiliki kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan
Electronic Commerce (E-Commerce).
E-Commerce bisa menggunakan system EDI atau WWW.
EDI ialah pertukaran data secara elektronik antar perusahaan dengan menggunakan format data standar
yang telah disepakati bersama.
Tujuan menggunakan EDI adalah agar dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengolah suatu
dokumen dengan pihak lain dengan akurat, cepat serta efisien dalam penyelesaiannya.
Dalam hal ini internet membangun supply chain, dimana industry menggunakan cyberspace untuk
berkomunikasi dan melakukan pertukaran data tentang pesanan barang, tingkat sediaan, penjualan,
pengiriman/penerimaan barang, dan lain-lain, sehingga dapat menghemat biaya, memberikan pelayanan
yang baik, cepat, memuaskan serta akses ke retailer/supplier menjadi lebih luas.
Beberapa bidang atau Jenis Perusahaan yang dapat menerapkan EDI
didalam proses bisnisnya.
• Supply Chain Management : logistik, manufaktur, distributor, retailer
(supermarket), farmasi, export, import.
• Transportasi : perusahaan pelayaran, perusahaan penerbangan, pelabuhan laut,
bandara udara, qic (quarantine immigration customs) , freight forwarder, courier,
ppjk, bank, warehousing (pergudangan), terminal peti kemas, asuransi, surveyor.
• Keuangan : transaksi antar bank, transaksi perbankan lainnya, asuransi, transaksi
lembaga keuangan lainnya, dll.
• Pemerintahan : bea cukai, perpajakan, pelayanan jasa kepada masyarakat, kantor
perbendaharaan negara, biro pusat statistik, perijinan-perijinan, imigrasi,
kependudukan, perindustrian& perdagangan, karantina, dll.
DAMPAK EDI TERHADAP BUKTI ELEKTRONIK
`
IMPLIKASI AUDITING DAN PENGENDALIAN PADA AREA TEKNOLOGI
11 kunci isu audit dalam teknologi baru yang harus diperhatikan auditor :
1. Keamanan 7. Tekonologi komunikasi
2. Perdagangan secara elektronik 8. Isu Y2K (Year 2 Kilo)
3. Audit berkesinambungan 9. Outsourcing
4. Internet 10. Server
5. EDI 11. Paperless audit
6. Image processing
1.Economic Interdependence
2.Total System Dependence
3.Potential Loss of Transaction
4.Reliance on Third Party
5.Loss of Confidentiality
RISIKO AUDIT DALAM LINGKUNGAN E-COMMERCE
Economic Interdependence
1. Saling ketergantungan ekonomi
2. Kebijakan dan prosedur pengendalian internal
3. Perubahan kebijakan dan prosedur pengendalian internal
4. Risiko pengendalian dalam asersi laporan keuangan
Loss of Confidentiality
1. Menilai kebijakan pengendalian, proses teknologi dan mekanisme
keamanan yang dipakai
2. Metode enkripsi data dan deskripsi yang digunakan
3. Pencegahan gangguan dan mendeteksi fungsi yang digunakan
PENGENDALIAN INTERNAL DALAM LINGKUNGAN E-COMMERCE
Penyelesaian Pekerjaan Lapangan - Bagaimana kita menetapkan kecukupan dan kompetensi audit
- Bagaimana kita mengevaluasi keberlanjutan usaha klien
- Bagaimana kita mendeteksi transaksi organisasi terkait dalam suatu
lingkungan audit
DAMPAK ELECTRONIC COMMERCE (EC) TERHADAP PROSES AUDIT SECARA
KESELURUHAN
Tahapan Dalam Proses Audit Kemungkinan Dampak EC
Penerbitan Laporan Auditan - Haruskan auditor mengungkapkan opini dalam validitas system EC klien
- Haruskah isi laporan audit berubah untuk mengakomodasi operasi EC
yang digunakan klien
Proses Audit Keseluruhan - Apakah proses audit tradisional tetap cocok
- Apakah kewajiban legal auditor dalam suatu lingkungan EC
- Apakah format-format dan tipe kertas kerja tradisional tetap cocok
SELESAI