INFORMASI AKUNTANSI BERBASIS TEKNOLOGI TERHADAP KEBUTUHAN JASA AUDIT E-COMMERCE Nama Jurnal Jurnal Ilmiah Akuntansi & Bisnis Vol & Hal Volume 3, No. 2 Hal 197 - 208 Tahun 2018 Penulis 1. Made Angga Anugrah 2. Ida Bagus Teddy 3. Prianthara Link https://journal.undiknas.ac.id/index.php/akuntansi/article/view /2139/505 Tanggal Review 16 Februari 2024 Latar Belakang Perkembangan Bisnis E-Commerce: Di era digital saat ini, bisnis e-commerce mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan. Penggunaan jaringan internet sebagai media transaksi menjadikan e-commerce tidak mengenal batasan jarak dan waktu, memungkinkan penjual dan pembeli terhubung secara global. Ini menciptakan peluang bisnis yang luas dan dinamis. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi: Kemajuan teknologi telah mengubah cara perusahaan menyajikan dan mengelola informasi keuangan. Sistem informasi akuntansi yang berbasis teknologi memberikan kecepatan dan akurasi dalam pengolahan data keuangan, yang sangat penting dalam mendukung operasional bisnis e-commerce. Kebutuhan Jasa Audit E-Commerce: Seiring dengan perkembangan e-commerce, muncul kebutuhan akan jasa audit khusus untuk menilai dan memastikan keamanan, keakuratan, dan keandalan sistem transaksi e-commerce. Di beberapa negara, jasa audit e- commerce sudah mulai populer, namun di Indonesia, kesadaran dan penggunaannya masih terbatas. Permasalahan Minimnya Pengetahuan tentang Jasa Audit E- Commerce: Di Indonesia, masih sedikit pelaku bisnis e-commerce yang menyadari pentingnya jasa audit e- commerce. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurangnya informasi atau pengetahuan tentang manfaat dan prosedur audit e-commerce. Pengaruh Perkembangan E-Commerce dan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kebutuhan Audit: Perkembangan pesat di kedua area ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana kebutuhan akan jasa audit e-commerce dipengaruhi oleh evolusi bisnis e- commerce dan kemajuan dalam sistem informasi akuntansi Tujuan 1. Mengidentifikasi Pengaruh Perkembangan Bisnis E- Penelitian Commerce terhadap Kebutuhan Jasa Audit E- Commerce: Untuk memahami seberapa besar pertumbuhan bisnis e-commerce berkontribusi pada meningkatnya kebutuhan akan jasa audit e-commerce. 2. Mengkaji Dampak Perkembangan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Teknologi terhadap Kebutuhan Jasa Audit E-Commerce: Menilai bagaimana kemajuan teknologi dalam sistem informasi akuntansi mempengaruhi kebutuhan audit e-commerce. 3. Menilai Pengaruh Simultan Perkembangan Bisnis E-Commerce dan Sistem Informasi Akuntansi terhadap Kebutuhan Audit: Memahami bagaimana kedua faktor ini secara bersamaan mempengaruhi kebutuhan akan jasa audit e-commerce, untuk memberikan insight bagi pelaku bisnis dalam mengimplementasikan praktik terbaik audit e- commerce. Metode Jenis Data: Penelitian ini menggunakan data kuantitatif Penelitian yang mengukur jumlah kebutuhan jasa audit e- commerce di wilayah Denpasar. Pendekatan Sampling: Digunakan pendekatan purposive sampling untuk pemilihan sampel, yang berarti sampel dipilih berdasarkan kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian. Data Primer: Penelitian ini mengumpulkan data primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumbernya (dalam hal ini, auditor di Kantor Akuntan Publik (KAP)). Populasi dan Sampel: Populasi penelitian adalah 10 KAP di wilayah Denpasar, dengan jumlah sampel sebanyak 76 auditor. Teknik Analisis: Penelitian ini menggunakan statistik deskriptif untuk analisis data, serta regresi berganda untuk uji hipotesis dan mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Objek Penelitian Wilayah Penelitian: Penelitian dilakukan di seluruh Kantor Akuntan Publik di wilayah Denpasar. Subjek Penelitian: Objek penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di wilayah Denpasar, yang terlibat dalam atau memiliki pengetahuan tentang jasa audit e-commerce Hasil Penelitian Statistik Deskriptif: Hasil statistik deskriptif menunjukkan variabilitas dan distribusi skor untuk variabel bisnis e-commerce (X1), Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi (X2), dan jasa audit e- commerce (Y). Nilai mean (rata-rata) dan standar deviasi untuk masing-masing variabel menunjukkan tingkat kecenderungan pusat dan variasi dalam data yang dikumpulkan. Uji Validitas: Semua indikator untuk variabel perkembangan bisnis e-commerce, Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi, dan jasa audit e- commerce menunjukkan koefisien korelasi yang signifikan dan lebih besar dari 0,30, yang menandakan bahwa instrumen penelitian ini valid. Uji Reliabilitas: Nilai Cronbach’s Alpha untuk semua variabel menunjukkan bahwa instrumen penelitian ini reliabel, dengan nilai lebih besar atau sama dengan 0,60, menandakan konsistensi internal yang baik dalam pengukuran. Kelebihan 1. Spesifik Lokasi: Dengan fokus pada wilayah Denpasar, penelitian ini memberikan insight yang spesifik dan relevan tentang kondisi dan kebutuhan jasa audit e- commerce di area tersebut, yang bisa sangat berbeda dengan wilayah lain. 2. Data Primer: Penggunaan data primer memungkinkan penelitian ini mendapatkan informasi yang akurat dan up-to-date langsung dari para auditor, meningkatkan reliabilitas hasil penelitian. 3. Pendekatan Sampling yang Terarah: Purposive sampling memastikan bahwa sampel yang diambil memiliki karakteristik yang sesuai dengan tujuan penelitian, sehingga hasilnya lebih relevan dan dapat diandalkan dalam konteks penelitian ini. 4. Analisis Komprehensif: Penggunaan statistik deskriptif dan regresi berganda dalam analisis memberikan pemahaman yang mendalam tentang distribusi data dan hubungan antar variabel, memungkinkan penarikan kesimpulan yang kuat mengenai pengaruh perkembangan bisnis e-commerce dan sistem informasi akuntansi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce. 5. Kontribusi pada Literatur: Penelitian ini mengisi celah dalam literatur mengenai audit e-commerce, khususnya di Indonesia, dan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya serta bagi praktisi di bidang terkait. Kekurangan Statistik Deskriptif: Hasil statistik deskriptif menunjukkan variabilitas dan distribusi skor untuk variabel bisnis e-commerce (X1), Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi (X2), dan jasa audit e- commerce (Y). Nilai mean (rata-rata) dan standar deviasi untuk masing-masing variabel menunjukkan tingkat kecenderungan pusat dan variasi dalam data yang dikumpulkan. Uji Validitas: Semua indikator untuk variabel perkembangan bisnis e-commerce, Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi, dan jasa audit e- commerce menunjukkan koefisien korelasi yang signifikan dan lebih besar dari 0,30, yang menandakan bahwa instrumen penelitian ini valid. Uji Reliabilitas: Nilai Cronbach’s Alpha untuk semua variabel menunjukkan bahwa instrumen penelitian ini reliabel, dengan nilai lebih besar atau sama dengan 0,60, menandakan konsistensi internal yang baik dalam pengukuran. Kesimpulan Pengaruh Variabel: Penelitian ini berhasil mengidentifikasi dan mengukur pengaruh variabel perkembangan bisnis e-commerce dan Sistem Informasi Akuntansi berbasis Teknologi terhadap kebutuhan jasa audit e-commerce di wilayah Denpasar, dengan menggunakan instrumen penelitian yang valid dan reliabel. Kebutuhan Audit E-Commerce: Hasil menunjukkan adanya kebutuhan yang signifikan terhadap jasa audit e- commerce di wilayah Denpasar, yang mengindikasikan pentingnya audit dalam menjamin keamanan dan keandalan sistem e-commerce. Rekomendasi: Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kesadaran dan pemahaman terhadap jasa audit e-commerce di kalangan pelaku bisnis e- commerce, khususnya di wilayah Denpasar. Selain itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih luas dan variabel tambahan untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif.