Anda di halaman 1dari 15

Teori Perubahan

Sosial
Kelompok 5
Andrea Prayudha
Christopher
Jonathan Lim
Kelvin
Philip Leandro
Teori Perubahan Sosial Perubahan sosial dalam masyarakat dapat
dijelaskan secara logis dengan menggunakan teori perubahan
sosial . Apa saja teori - teori perubahan sosial ? Berikut beberapa
teori perubahan sosial menurut berbagai ahli Sosiologi. 
1
Teori Siklus
Roda selalu berputar ketika sepeda dikayuh . Seperti itulah gambaran teori
siklus dalam perubahan sosial . Teori siklus beranggapan perubahan yang terjadi
merupakan peristiwa dengan memandang sejarah sebagai serentetan lingkaran
yang tidak berujung . Ibnu Khaldun dalam Lauer, meneliti pengaruh lingkungan
fisik terhadap manusia , bentuk - bentuk organisasi sosial primitif dan moder ,
hubungan antarkelompok , dan berbagai fenomena kultural ( kesenian ,
kerajinan , dan ilmu pengetahuan ) dalam menjelaskan perubahan sosial
berdasarkan teori siklus . Dengan demikian , Ibnu Khaldun mengakui terdapat
beragam faktor penyebab perubahan sosial berdasarkan teori siklus . Teori
siklus dalam perubahan sosial dapat digambarkan sebagai berikut .
Menurut Toynbee, perubahan sosial berdasarkan teori siklus dapat diamati pada
peradaban . Peradaban muncul sebagai tanggapan atas tantangan . Tanggapan dan
tantangan tidak berhubungan langsung , tetapi hubungannya berbentuk kurva linear .
Artinya , tingkat kesukaran yang besar menciptakan tanggapan memadai . Akan
tetapi , tantangan yang terlalu lemah atau keras tidak membangkitkan tanggapan
memadai. Sebagai contoh , peperangan ( tantangan keras ) dapat menyebabkan
hancurnya peradaban . Oleh karena itu , diperlukan elite yang akan memimpin
masyarakat memberikan tanggapan atas tantangan itu .
2  Teori Evolusi
Berdasarkan gambar diatas, dapat diketahui bahwa masyarakat mengalami
perubahan dalam kehidupannya secara perlahan - lahan sesuai arah tahapanny.
Masyarakat bergerak dalam satu garis linear menuju satu titik tertentu dalam
peradaban kebudayaan manusia dimulai pada tahap primitive, tradisional, sampai
modern .Sztompka menyatakan bahwa setiap tahap yang berurutan berbeda dari
tahap sebelumnya dan merupakan pengaruh gabungan dari tahap sebelumnya . Tiap
- tiap tahap terdahulu menyediakan syarat - syarat bagi tahap selanjutnya .. Kondisi
tersebut menunjukkan proses perubahan sosial menurut garis lurus .
Emile Durkheim menyatakan bahwa masyarakat berkembang dari
organisasi sosial sederhana pada bentuk yang lebih kompleks .
Sementara Menurut Toynbee , perubahan sosial berdasarkan teori siklus
dapat diamati pada peradaban . Peradaban muncul sebagai tanggapan
atas tantangan . Tanggapan dan tantangan tidak berhubungan langsung ,
tetapi hubungannya berbentuk kurva linear . Artinya , tingkat kesukaran
yang besar menciptakan tanggapan memadai . Akan tetapi , tantangan
yang terlalu lemah atau keras tidak membangkitkan tanggapan
memadai . Sebagai contoh , peperangan ( tantangan keras ) dapat
menyebabkan hancurnya peradaban . Oleh karena itu , diperlukan elite
yang akan memimpin masyarakat memberikan tanggapan atas
tantangan itu .
3
Teori Evolusi
Demonstrasi merupakan bentuk gerakan untuk melakukan perubahan sosial . Gerakan tersebut
dapat disebabkan oleh konflik antara buruh dan pengusaha . Melalui demonstrasi seperti
tampak pada gambar kaum buruh berharap ada perubahan nasib dalam kehidupan mereka .
Kondisi ini menunjukkan bahwa perubahan sosial dapat dikaji dengan menggunakan teori
konflik . Ahli teori konflik berpendapat bahwa lembaga dan praktik sosial bertahan karena
kelompok yang berkuasa memiliki kemampuan mempertahankan status quo . Perubahan
memiliki makna penting karena diperlukan untuk memperbaiki ketidakadilan dan
ketimpangan sosial. Apabila dilihat dari teori Karl Marx , ketidakadilan dan ketimpangan
sosial menyebabkan terjadinya pertentangan antarkelas sosial sehingga muncul istilah
perjuangan kelas . Menurut Marx dan Engels , pertentangan antarkelas sosial terjadi tanpa
henti , kadang reda , kadang pecah pertempuran  . Pertentangan ini berakhir dengan tersusun
ulangnya masyarakat yang semakin revolusioner atau hancurnya salah satu kelas .
Pertentangan antarkelas ( konflik sosial ) mampu mendorong masyarakat melakukan upaya -
upaya menyelesaikan pertentangan tersebut untuk berubah ke tingkat yang lebih maju .
Demonstrasi Buruh Menuntut Kenaikan UMK
4 Teori Fungsionalis
Talcott Parsons dalam Richard T. Schaefer, melihat masyarakat seperti berada dalam keadaan
keseimbangan alami . Dengan adanya keseimbangan , masyarakat cenderung menciptakan
kondisi stabil . Oleh karena itu , ketika terjadi perubahan pada salah satu bagian dari masyarakat
, harus dilakukan penyesuaian pada bagian lain . Jika tidak , keseimbangan masyarakat akan
terancam dan akan terjadi tekanan . William Ogburn menjelaskan bahwa perubahan teknologi
akan berjalan lebih cepat dibandingkan perubahan budaya , pemikiran , kepercayaan , nilai nilai
, dan norma - norma yang menjadi alat untuk mengatur kehidupan manusia. Dengan demikian ,
teori fungsionalis menganggap bahwa perubahan dapat mengacaukan keseimbangan masyarakat
karena struktur sosial tidak lagi berfungsi maksimal dalam memfasilitasi kebutuhan anggota
masyarakat . Sebagai contoh , per kembangan teknologi harus didukung kemampuan
penggunaan peralatan teknologi tersebut . Apa kondisi yang akan terjadi jika masyarakat
memiliki teknologi canggih , tetapi tidak mampu menggunakan dan mengaturnya ? Coba
kemukakan pendapat Anda . Menurut teori fungsionalis , lembaga sosial tidak akan bertahan ,
kecuali berguna bagi masyarakat . Meskipun demikian , lembaga sosial yang secara drastis
berubah akan mengancam keseimbangan sosial. Sebagai contoh , terjadinya Revolusi Industri
secara drastis mengancam keseimbangan sosial karena pergantian tenaga kerja manusia ke
tenaga mesin .
Perubahan merupakan suatu gejala sosial yang tidak bisa
dielakkan . Perubahan dalam masyarakat pada prinsipnya
berasal dari sifat dasar manusia yang dinamis dan tidak mudah
puas dengan keadaan yang dialami . Bagaimana dengan
perubahan sosial di sekitar Anda ? Bersikaplah kritis dan bijak
dalam menghadapi perubahan sosial di lingkungan sekitar .
Selain itu , bersikaplah selektif dalam menghadapi pengaruh
kebudayaan luar yang berpotensi menyebabkan kemunduran
dalam masyarakat . Di sisi lain , hargailah dan hormatilah hasil
kebudayaan masyarakat lain .
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai