PADA KECELAKAAN DI
LABORATURIUM
KELOMPOK 6
Minaraya Naiborhu ( 223307030081 )
Pebi Priscilia ( 223307030082 )
Bulandari Mahdalena ( 223307030083 )
Amelia Trisnawati Lubis ( 223307030084 )
Runitasari Saragih ( 223307030085 )
Yohana Simamora ( 223307030086 )
Inesha Viata Melika Purba ( 223307030087 )
Artika Nur Latif ( 223307030088 )
Anisa Romega Damanik ( 223307030089 )
Else Kornelia Zai ( 223307030090 )
Florensia Kristabel Zai ( 223307030091 )
Jelita Tri Dewi Masta Ziliwu ( 223307030092 )
Novia Agustini Irmasyari Siregar ( 223307030093 )
Hotma Panjaitan ( 223307030094 )
Pasti Marito ( 223307030095 )
Cut Rahil Sofia ( 223307030096 )
APA ITU P3K ?
P3K adalah pertolongan pertama pada
kecelakaan ( P3K ) merupakan upaya
pertama yang diberikan kepada korban
kecelakaan untuk menyelamatkan
nyawanya. Tindakan p3k juga diartikan
sebagai usaha bantuan segera
agar tidak parah. Selain itu, P3K
memiliki tujuan mempertahankan
imunitas korban sampai mendapatkan
tindakan lanjutan.
TUJUAN P3K
1. Menyelamatkan nyawa atau
mencegah kematian.
3. Menunjang penyembuhan.
PRINSIP - PRINSIP P3K
Beberapa obat penghilang rasa sakit antara lain balsem, minyak kayu putih atau minyak angin.
Jenis obat pada luka ringan ialah amoniak cair 25 % dan eau e colagen.
Jenis obat pada luka ringan yang bisa digunakan ialah larutan antiseptik, alkohol 70 % dan boorwater (larutan boric).
APA SAJA PERALATAN KESELAMATAN
KERJA DI LABORATORIUM?
Menggunakan alat pelindung diri ( APD ) berupa jas praktikum, kaca mata goggle
( jika diperlukan ), sarung tangan yang sesuai ukuran, sepatu tertutup dan masker.
Bekerja di laboratorium tidak diperbolehkan secara sendirian. Hal ini sebagai upaya
pencegahan jika terjadi kecelakaan saat bekerja.
PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN DI
LABORATORIUM
Sumber - sumber kecelakaan dalam laboratorium dari bahan kimia berbahaya ( bahan
beracun dan korosit, mudah terbakar, reaktif dan eksklosif ), teknik percobaan ( suhu
tinggi atau pemanasan, interaksi antar bahan, reaksi tekanan tinggi, penggunaan
radiasi ), ketidak hati - hatian pekerja ( tergesa-gesa ), meremehkan bahaya, tidak
disiplin dan dari fasilitas laboratorium ( air, gas, listrik ). Selain didalam
laboratorium, sumber kecelakaan kerja bisa berasal dari gudang penyimpanan reagen
kimia. Oleh sebab itu, penyimpanan reagen harus dipisahkan sesuai dengan sifat -
sifat reagen tersebut. Jangan menyimpan reagen berdasarkan urutan abjad tetapi
berdasarkan pemisahan bahan yang inkom partibel. Sifat - sifat bahan bisa dilihat
didalam MSDS atau lembar data keselamatan bahan.
CARA KERJA YANG
BAIK DI
LABORATURIUM
1. Ketahui bahaya yang akan dihadapi dalam
laboratorium.