Anda di halaman 1dari 7

APA

ITU
P3K

Nama : Dhimas Atria Pangestu


Kelas : IX.10
Guru Pembimbing : Andry Marjasa,S.pd.,M.Si

SMP NEGERI 8 PALEMBANG


DAFTAR ISI

Tujuan / Manfaat P3K …………………………………….


Prinsip …………………………………………………………...
Jenis Luka ………………………………………………………
Contoh Obat ………………………………………………….
 Pengertian
Pertolongan Pertama atau biasa disingkat PP, adalah pemberian pertolongan segera
kepada penderita sakit/cedera/kecelakaan yang membutuhkan penanganan medis dasar.
Pertolongan pertama "PP" merupakan pengembangan dari P3K "Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan"
.Tujuan/Manfaat P3K

P3K menjadi upaya pertolongan pertama yang sangat penting


diberikan kepada orang yang mengalami kecelakaan atau kondisi sakit
tertentu. Karena itu fungsi P3K sangat penting.

Tindakan – tindakan yang dilakukan dalam pemberian


pertolongan pertama pada kecelakaan dimaksudkan untuk perawatan
darurat korban oleh pelaku penolong. Adapun secara gamblang,
beberapa tujuan P3K secara umum sebagai berikut :

1. Menyelamatkan nyawa seseorang yang membutuhkan bantuan


secepat mungkin
2. Membantu meringankan penderitaan korban
3. Mencegah terjadinya cedera bertambah parah
4. Mencegah terjadinya pendarahan hebat jika korban
mengeluarkan darah
5. Mempertahankan daya tahan tubuh korban
6. Membantu mencarikan pertolongan lanjutan
7. Menunjang upaya lanjutan dari pihak medis setelah pertolongan
pertama diberikan

P3K sebagai cara pertama pemberian pertolongan kepada orang


yang mengalami kecelakaan, cedera, terluka atau sakit, termasuk
pertolongan pada korban Keamanan Kesehatan dan Keselamatan
Kerja atau K3 memiliki beberapa manfaat. Adapun beberapa manfaat
P3K diantaranya :
1. Memberikan bantuan pertama untuk mengurangi resiko
terjadinya cedera pada orang yang mengalami musibah
kecelakaan, cedera atau sakit

2. Mengurangi resiko korban tidak tertolong sebelum dibawa ke


rumah sakit
3. Meringankan rasa sakit korban yang mengalami kecelakaan,
cedera atau sakit

 Prinsip – Prinsip P3K

Terdapat beberapa prinsip-prinsip yang harus di lakukan saat


memberikan pertolongan pertama pada orang yang mengalami
kecelakaan, prinsip P3K tersebut antara lain:

1. Sikap tenang (tidak panik), tindakan yang harus dilakukan tidak


tergesa-gesa, perhatikan si korban, lakukan tindakan secara hati-
hati.
2. Perhatikan pernapasan si korban, Korban kecelakaan atau bahaya,
apapun perlu perhatian tentang pernapasan si korban, misalnya
napas tersengal-sengal, napas terganggu, atau pernapasan
terhenti.
3. Hentikan pendarahan, Hentikan pendarahan apabila terjadi,
karena apabila tidak segera dilakukan akan menimbulkan
kematian.
4. Mengamankan si korban, Si korban harus diamankan dari
bahaya/kejadian yang akan timbul lagi, misalnya di jalan raya dan
di sungai.
5. Lakukan penyelamatan di tempat, Sebelum di bawa ke dokter,
korban harus ditolong di tempat yang aman.
6. Lakukan tindakan penyelamatan dengan cepet, tepat, dan hati-
hati, Perhatikan pertolongan secara cepat dan tepat pada diri si
korban, yang membahayakan tubuh korban.

 Jenis Jenis Luka


1. Pendarahan

Terlepas dari seberapa parahnya, hampir semua perdarahan dapat


dikendalikan. Pendarahan yang ringan biasanya akan berhenti dengan
sendirinya. Sedangkan perdarahan hebat tidak terkendali, dapat
menyebabkan syok dan akhirnya berakibat fatal atau bahkan kematian

2. Mimisan

Mimisan adalah kondisi yang terjadi ketika salah satu pembuluh


darah kecil di selaput lendir hidung pecah. Darah juga bisa masuk ke
perut dan kemudian dimuntahkan. Sebaiknya jangan menekuk kepala
ke belakang atau berbaring, karena dapat meningkatkan tekanan darah
di kepala sehingga meningkatkan pendarahan dan dapat menyebabkan
darah tertelan sehingga menimbulkan mual dan muntah

3. Luka Bakar

Tidak peduli apa yang menyebabkan luka bakar atau seberapa


parahnya, menghentikan luka bakar dilakukan sebelum menangani luka
bakar. Tingkat keparahan luka bakar didasarkan pada kedalaman dan
ukurannya. Untuk luka bakar yang serius, mungkin harus mendapatkan
pertolongan dokter.

4. Patah Tulang (Fraktur)


Semua cedera ekstremitas perlu dirawat sebagai patah tulang
(fraktur) sampai mendapatkan prosedur sinar-X untuk melihat patah
tulang lebih jelas.

5. Cedera Kepala, Leher, dan Sumsum Tulang Belakang


6. Keseleo

Tanda dan gejala keseleo hampir mirip dengan gejala patah tulang

7. Sengatan Listrik

Jika seseorang mengalami sengatan listrik, segera matikan arus listrik


di sumber listrik untuk memutuskan kontak antara orang tersebut
dengan sumber listrik.

8. Syok

Syok adalah kondisi yang terjadi ketika darah yang bersirkulasi ke


otak terlalu sedikit. Ini berarti otak tidak menerima cukup oksigen, yang
menyebabkan pingsan, disorientasi (perubahan kondisi mental), dan
pusing.

9. Kehilangan Kesadaran
10. CPR

 Contoh Obat

 Obat penurun panas (parasetamol tablet 500 mg dan parasetamol


syrup jika ada anak-anak)
 Obat pereda rasa nyeri (bisa parasetamol atau ibuprofen)
 Obat antialergi (CTM untuk obat minum dan krim hidrokortison
untuk alergi pada kulit)
 Obat antidiare dan keracunan (misalnya norit dan attapulgit, serta
oralit untuk mengatasi dehidrasi)
 Obat pencahar
 Obat mag (antasida)
 Obat batuk (terdapat sediaan tablet dan sirup untuk batuk
berdahak dan batuk kering)
 Krim gatal seperti calamine atau bedak dingin
 Krim luka bakar (bisa juga menggunakan gel aloe vera)
 Obat-obatan untuk penyakit pribadi, misalnya asma, hipertensi,
atau lainnya.

Anda mungkin juga menyukai