Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN

PRAKTIK KERJA

LAPANGAN

APOTEK PRIBUMI PALEMBANG

DITULIS OLEH :

NAMA : AMANDA AGUSRIANTI PUTRI

F KELAS : XII. FARMASI

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FARMASI PALEMBANG

JL. JENDERAL BAMBANG UTOYO NO.179

NO TELP (0711-7103348)

TAHUN PELAJARAN 2022/2023


LEMBAR PENGESAHAN

Laporan praktik kerja lapangan (PKL) disusun oleh siswi :

NAMA :AMANDA AGUSRIANTI PUTRI F

KELAS :XII. FARMASI

Pada lembaran pengesahan ini dapat di sahkan oleh kepala sekolah SMK
Farmasi Palembang untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan
praktik kerja lapangan di Apotek Pribumi Palembang dari sekolah menengah
kejuruan Farmasi Palembang pada tahun pelajaran 2022/2023.

Kami sebagai penulis berharap apa yang di peroleh selama kegiatan praktik
kerja lapangan di Apotek Pribumi Palembang dapat kami terapkan di dunia
sekolah semoga praktik kerja lapangan ini dapat bermanfaat bagi kita semua
terutama siswa siswi di sekolah.

Palembang, 27 Februari 2023

Kepala sekolah SMK Farmasi Pembina

Joyce Angela Yunica, SKM.M.Kes

ii
HALAMAN PERSETUJUAN

Praktik Kerja Lapangan

Setelah kami membaca, mengoreksi serta mengadakan perbaikan, Maka


Laporan Kerja Lapangan yang disusun oleh siswi

NAMA : AMANDA AGUSRIANTI PUTRI F

KELAS : XII. FARMASI

JUDUL : LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI APOTEK

PRIBUMI PALEMBANG

Pada lembar halaman persetujuan ini dapat diterima dan disetujui oleh
sekolah menengah kejuruan Farmasi Palembang untuk memenuhi salah satu
syarat dalam menyelesaikan praktik kerja lapangan di Apotek Pribumi
Palembang.

Kami berharap apa yang kami peroleh selama praktik kerja lapangan di
Apotek Pribumi Palembang dapat di terapkan di sekolah maupun di dunia kerja
nanti.

Palembang,27 Februari 2023

Pembimbing

Meka Metroza,S.Si

iii
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan karunia dan rahmatnya kepada penulis hingga saat ini,
sehingga kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja
Lapngan di Apotek Pribumi Palembang.

Kegitan Praktik Kerja Lapangan ini di lakukan untuk pelatihan kerja bagi
siswi agar mendapatkan pengalaman kerja sehingga ketika memasuki dunia kerja
siswi telah mengetahui bagaimana dunia kerja. Semoga dengan kegiatan Praktik
Kerja Lapangan yang kami lakukan selama kurang lebih 6 minggu dapat
meningkatkan kualitas kami dalam dunia kerja di masa depan nanti.

Laporan ini di susun salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan Praktik
Kerja Lapangan bagi para siswi sekolah menegah kejuruan. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait saat Praktik Kerja
Lapangan yang telah memberikan dukungan dan juga bimbingannya kepada
kami. Kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Kepada Ibu Joyce Yunica, SKM.M.Kes selaku kepala sekolah


menengah kejuruan Farmasi Yayasan Pembina Palembang.

2. Kepada Ibu Meka Metroza,S.Si selaku pembimbing dalam


pembuatan laporan Praktik Kerja Lapangan.

3. Kepada Ibu Hj.Linda Amd.Farm selaku pemilik Apotek Pribumi


Palembang yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan
Praktik Kerja Lapangan di Apotek Pribumi Palembang.

iv
4. Kepada Bapak Drs.Efendi Sembiring selaku Apoteker Pengolah
Apotek.

5. Kepada Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) Dan karyawan Apotek


Pribumi yang telah banyak membantu mengarahkan dan membimbing
kami selama melakukan Praktik Kerja Lapangan.

6. Kepada guru dan staff tata usaha SMK farmasi pembina Palembang
yang telah membantu menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan
ini,yang dimana telah bersedia memberikan pengarahan ,bimbingan
serta masukan dan bantuannya.

7. Kepada orang tua kami dan seluruh keluarga yang telah memberikan
dukungan serta kasih sayang kepada kami.

Atas segala dukungan dan bantuannya. Kami berharap dengan dibuatnya laporan
ini bisa bermanfaat bagi kita semua,Penulis berharap apa yang diperoleh selama
kegiatan Praktik Kerja Lapangan dapat penulis terapkan di dunia Sekolah
maupun di dunia kerja nanti.

Palembang, 27 Februari 2023

Penulis

v
DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................i

Halaman Pengesahan........................................................................................ii

Halaman Persetujuan........................................................................................iii

Kata Pengantar..................................................................................................iv

Daftar Isi...........................................................................................................vi

BAB I PENDAHULUAN....................................................................1

A. Latar Belakang..............................................................................1

B. Tujuan PKL..................................................................................2

C. Tujuan Penulisan Laporan PKL...................................................3

D. Konsep Dasar PKL.......................................................................3

E. Waktu Dan Lahan PKL................................................................3

BAB II APOTEK PRIBUMI.................................................................5

A. Sejarah APOTEK PRIBUMI........................................................5

B. Struktur Organisasi APOTEK PRIBUMI.....................................7

C. Disiplin Kerja APOTEK PRIBUMI.............................................9

D. Kegiatan Selama PKL...................................................................16

BAB III PENUTUP...............................................................................18

A. Kesimpulan...................................................................................18

B. Saran.............................................................................................19

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................20

LAMPIRAN............................................................................................21

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu kegiatan dari sekolah kejuruan
yang memberikan kesempatan kepada siswa/I untuk merasakan pengalaman
dalam bekerja sehingga memberikan bekal kepada siswa/I sebelum memasuki
dunia pekerjaan. Program Praktik Kerja Lapangan ini memadukan antara
program pendidikan dan program perusahaan di tempat kerja. Kegiatan ini
memberikan begitu banyak manfaat sehingga kelak menghasilkan seorang tenaga
kefarmasian di dunia kerja.

Permenkes 9 tahun 2017 tentang definisi Apotek Menyebutkan bahwa apotek


adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan tempat di lakukan praktik
kefarmasian oleh apoteker. Apoteker adalah sarjana farmasi yang lulus menjadi
Apoteker dan telah mengucapkan sumpah menjadi Apoteker dan telah di bantu
oleh tenaga teknis kefarmasian.Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang
membantu dalam pelaksanaan pelayanan dalam pekerjaan kefarmasian. Yang
terdiri dari sarjana Farmasi, Ahli Madyah Farmasi dan analisis Farmasi. Salah
satu bentuk untuk pelayanan kesehatan yang di selenggarakan di Apotek.

Melalui kegiatan Praktik Kerja Lapangan ini siswa/siswi dapat


mengembangkan pola fikir serta menambah wawasan terhadap dunia pekerjaan
dan juga dapat langsung menghadapi dunia kerja sebenarnya. Pengalaman
Praktik Kerja Lapangan ini sangat bermanfaat bagi siswa/siswi untuk menambah
mutu sumber daya manusia keterampilan dalam bekerja dan hal-hal baru yang di
dapat saat kegiatan praktik kerja lapangan ini.

1
B. Tujuan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan

Melalui pembelajaran Praktik Kerja Lapangan ini siswi

diharapkan dapat :

1. Memiliki pengetahuan, Keterampilan serta etos kerja yang sesuai dengan


tuntutan Lapangan Kerja.

2. Memahami bagaimana system administrasi dan system pengelolahan


obat-obatan.

3. Membandingkan ilmu yang di pelajari dengan kenyataan yang berada di


dunia kerja yaitu mampu melaksanakan standard pelayanan farmasi di
dunia Apotek.

4. Menambah pengetahuan mengenai ilmu farmasi.

5. Memahami bidang kerja yang akan di lakukan setelah lulus.

6. Menambah wawasan tentang perkembangan dunia kefarmasian

7. Menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang sesungguhnya.

8. Mengenal kegiatan-kegiatan penyelenggaraan kesehatan masyarakat


secara menyeluruh, baik ditinjau dari aspek administrasi maupun sosial
budaya.

9. Memberi kesempatan kerja bagi peserta didik untuk mendapatkan


pengalaman kerja nyata yang langsung.

10. Menumbuhkan dan menetapkan sifat profesionalisme dalam melakukan


Praktik Kerja Lapangan.

2
C. Tujuan Penulisan Laporan Praktik Kerja Lapangan

Adapun tujuan dari penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan antara lain yaitu :

1. Untuk memenuhi syarat tugas akhir dari kegiatan yang dilakukan oleh
siswi selama mengikuti kegiatan praktik kerja lapangan.

2. Diharapkan penulis dapat mengembangkan pelajaran yang di dapatkan.

3. Dapat menyusun laporan kegiatan yang dapat dilaksanakan selama


kegiatan Praktik Kerja Lapangan.

4. Dapat membekali siswi dengan pengalaman dalam pembuatan menyusun


sebuah laporan.

5. Menjelaskan dan menjabarkan kepada para pembaca mengenai proses


pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dan lingkup penulisan laporan.

D.Konsep Dasar Praktik Kerja Lapangan

Adapun konsep praktik kerja lapangan di apotek Pribumi :

1. Mengajarkan kepada peserta didik akan dan bagaimana kehidupan di


dunia kerja.
2. Memberikan pengalaman uji coba ilmu yang dipelajari selama
disekolah melalui praktek di dunia kerja.
3. Memberikan informasi tentang prosedur kerja di apotek atau dunia kerja.

E. Waktu dan Lahan Praktik Kerja Lapangan

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan di lakukan atau dilaksanakan selama kurang


lebih enam minggu di Apotek Pribumi Palembang yang berlokasi di Jalan Jendral
Sudirman No.23,Sekip Jaya, Kec.Ilir Timur 1. Kota Palembang,Sumatera Selatan
30162.

3
Dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2022 – 28 januari 2023 kurang lebih
selama enam minggu.Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan dibagi menjadi 3 shift
yaitu:

Shift pagi : mulai dari jam 08.00-12.00 (selama 4 jam) Shift

siang : mulai dari jam 12.00-16.00 (selama 4 jam) Shift malam

: mulai dari jam 16.00-20.00 (selama 4 jam)

4
BAB II

SEJARAH APOTEK PRIBUMI PALEMBANG

Gambar 1. Apotek Pribumi

A. Sejarah Apotek Pribumi Palembang

Apotek adalah satu di antaranya tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan


penyaluran perbaikan farmasi dan UU No. 51 tahun 2009 tentang pelayanan
kefarmasian. Untuk mendirikan sebuah Apotek maka harus mendapatkan izin
dari menteri kesehatan Republik Indonesia. Sesuai dengan peraturan pemerintah
No. 9 tahun 2017, mengenai fungsi dan tugas Apoteker adalah sebagai berikut :

5
1. Tempat mengapdikan seorang Apoteker dan asisten Apoteker yang telah
mengucapkan sumpah.

2. Sarana farmasi yang melakukan racikan, perubahan bentuk,


pencampuran dan penyerahan obat dan bahan obat.

3. Sarana penyaluran pembekalan farmasi yang terus memberikan atau


menyebarkan obat secara luas.

Apotek Pribumi didirikan pada tahun 1975. Apotek Pribumi Terletak pada
di Jalan Jenderal Sudirman No.23, Sekip Jaya, Kec. Ilir Timur 1. Kota
Palembang, Sumatera Selatan 30162. Pemilik Apotek Pribumi Hj. Linda
Amd.Farm dan Apoteker pengolah Apotek adalah Drs. Efendi Sembiring.
Apotek Pribumi mempunyai penanggung jawab beberapa tenaga teknis
kefarmasian. Pegawai dan bagian administrasi.

Sejak tahun 1975 Apotek Pribumi Palembang siap melayani dan membantu
masyarakat dalam mendapatkan obat-obatan yang di butuhkan.

6
B. Struktur Organisasi

Struktur organsisasi Apotek Pribumi Palembang Sebagai Berikut :

PEMILIK APOTEK
PRIBUMI

APOTEKER PENGOLAH APOTEK


Drs.Efendi Sembiring

TENAGA TEKNIS
KEFARMASIAN
ADMINISTRASI
Necha Nurbaiti Rista Andriyani,Amd.Farm

7
Untuk mencapai hasil yang maksimal di perlukan struktur organisasi yang
baik dengan adanya struktur organisasi maka pembagian kerja menjadi lebih
jelas dan nyata serta pelaksanaan tugas sehari hari menjadi lebih efektif dan
efesien, struktur organisasi Apotek Pribumi Palembang terdiri dari.

1. Adapun tugas dan kewajiban Apoteker Apotek, antara lain:

Melakukan tugas kefarmasian dengan memberikan informasi yang terdiri dari:

a) penyuluhan obat serta alat kesehatan.


b) Mengadakan perencanaan dan mengatur pengorganisasian.
c) Melakukan pengawasan secara meyeluruh terhadap kegiatan yang ada di
apotek.
d) Mengatur kegiatan pelaksanaan administrasi penerimaan, penyimpanan,
dan penyaluran obat serta pembekalan farmasi lainnya.

2. . Personil Apotek
Apotek Pribumi mempunyai beberapa personil, antara lain:
a. Bagian Administrasi Kasir
Tugasnya antara lain, Mencatat dan membuat laporan keluar masuknya
obat bebas, Melayani penjualan obat bebas, Menerima pembayaran obat
dari pasien, Memegang uang sementara sebelum diserahkan kepada pemilik
apotek.
b. Bagian Tenaga Teknis Kefarmasian
Tugasnya antara lain, Mengatur penyusunan obat serta penyimpanan dan
kelengkapan obat di apotek, Mengurus surat-surat dan faktur, Mengadakan
pengecekan dan pengontrolan terhadap persediaan barang yang ada pada
gudang apotek.

8
C. Disiplin Kerja

Kedisiplinan kerja salah satu penentu kemajuan atau kemunduran instansi


atau perusahaan. Suatu perusahaan yang didalamnya terdapat karyawan yang
mempunyai tanggung jawab disiplin yang tinggi agar dapat bekerja dengan baik
dan menghasilkan produk berkualitas tinggi. Kegiatan pelayanan disiplin kerja
kesehatan tersebut meliputi :

1. Tata Ruang

Jumlah tata ruang yang ada di Apotek Pribumi dibagi menjadi beberapa
bagian. Yaitu :

a. Ruang Tunggu

Tempat dimana pasien menunggu obat yang dibeli atau sedang diracik
dan mendapatkan informasi mengenai obat yang dibelinya.

b. Ruang Pelayanan Depan

Sebagai tempat untuk melayani pasien dalam hal pembelian obat


bebas, obat bebas terbatas, perlengkapan bayi, dan alat kesehatan yang
diperbolehkan dijual secara bebas.

c. Ruang Peracikan Obat dan Penyimpanan Obat

Ruang yang berfungsi sebagai tempat peracikan dan penyimpanan


obat – obatan maupun alat kesehatan. Obat – obatan yang disimpan
dalam ruangan ini disusun berdasarkan abjad,sediaan, dan generik.
Obat yang tergolong narkotika dan psikotropika letaknya pada lemari
dibagian atas seperti codein,valisanbe dan alprazolam.

d. Ruang Gudang

Ruang gudang sebagai tempat penyimpanan sediaan obat yang dimana


jika persediaan obat diruangan peracikan habis maka harus diambil di
stok obat digudang.

9
2. Pelayanan

Adapun jenis pelayanan di Apotek Pribumi yaitu :

a. Obat dengan Resep Dokter

1) Resep diterima petugas tenaga teknis kefarmasian kemudian di


baca terlebih dahulu.

2) Harga di hitung kemudian diberitahukan kepada pasien, apakah


obat itu mau di ambil semua atau sebagian atau bahkan tidak sama
sekali.

3) Obat yang disetujui pasien lalu diracik.

4) Obat di serahkan kepada pasien dan diterangkan kepada pasien


bagaimana cara aturan pakai obat tersebut.

5) Memberikan copy resep apabila pasien menghendaki

b. Pembelian Obat Bebas

Pelayanan Obat – obatan yang dibeli tanpa resep dokter yang


merupakan permintaan masyarakat yang meliputi obat bebas atau obat
yang ada dapat dijual secara bebas yang penyerahannya dapat dilakukan
secara langsung.

Pelayanan di Apotek Pribumi antara lain :

1) Melayani resep umum.


2) Melayani obat-obatan tanpa resep atau pembelian biasa.
3) Melayani pembelian alat kesehatan.

3. Pengadaan

Proses penyediaan obat yang dibutuhkan di apotek dan untuk unit


pelayanan kesehatan lainnya yang diperoleh dari pemasok melalui
pembelian.Adapun surat pesanan di Apotik Pribumi antara lain

1
a. Surat Pesanan Biasa
Digunakan untuk memesan obat bebas,bebas terbatas,obat
keras,Alkes dan perbekalan farmasi lainnya.Terdiri dari dua
rangkap,rangkap pertama untuk PBF,rangkap kedua untuk arsip
apotek atau digunakan untuk mencocokkan saat barang datang.
b. Surat Pesanan Narkotika
Surat pesanan khusus yang terdiri dari empat rangkap terdiri dari
empat warna putih,kuning,biru dan merah,setiap rangkap surat hanya
boleh di isi dengan satu jenis obat narkotika saja.
c. Surat Pesanan Psikotropika
Digunakan untuk memesankan obat yang mengandung
psikotropika.Satu surat pesanan bisa digunakan lebih dari satu item
obat,dan ditujukan ke PBF yang mendistribusikan obat yang
mengandung psikotropika,Terdiri dari empat rangkap,Rangkap 1-3
untuk PBF.
d. Surat Pesanan Prekursor
Surat yang berisi permintaan pengadaan Prekursor farmasi dan atau
obat yang mengandung prekursor farmasi yang dilengkapi dengan
nama,jenis,kekuatan dan jumlah yang ditujukan kepada pemasok.
e. Surat Pesanan Obat Obat Tertentu (OOT)
Digunakan untuk memesankan obat obatan yang mengandung
obat-obatan tertentu misalnya Amitriptillin,
Tramadol,Dextromethorphan,Trihexypenidil,Chlorpromazine dll.
Terdiri dari 2 rangkap,Rangkap pertama untuk PBF dan rangkap
kedua untuk arsip apotek.

4. Penyimpanan

Penyimpanan, penyusunan dan penyetokan obat yang ada di Apotek


Pribumi dikerjakan berdasarkan abjad dan persediaan

1
obat. Setiap obat yang di gunakan di catat di kartu stok begitu juga
dengan pemasukan obat.Untuk obat psikotropika dan narkotika itu
disimpan secara khusus.

5. Pelaporan

Obat-obat yang dilaporkan secara rutin setiap bulan adalah obat- obatan
Psikotropika dan Narkotika. Obat-obatan ini dilaporkan secara online
pada aplikasi SIPNAP (Sistem Pelaporan Psikotropika dan Narkotika)
pada web : sipnap.kemenkes.go.id. Obat yang dilaporkan harus terdapat
lampiran.

6. Pengeluaran Resep

Apoteker Pengelola Apotek ( APA ) mengatur resep yang telah dikerjakan


menurut tanggal dan nomor untuk penerimaan resep. Resep harus
sekurang kurangnya 3 tahun. Resep yang mengandung narkotika harus
dipisahkan dari resep lainnya. Resep yang disimpan melebihi jangka 3
tahun dapat dimusnahkan.

7. Obat-Obatan yang ada di Apotek Pribumi

Adapun Obat-obatan yang ada di Apotek Pribumi yaitu :

a. Obat Narkotika

1) Codein Tablet 10 mg
2) Codein Tablet 20 mg

b. Codein Tablet 20 mg

c. Obat psikotropika

1) Analsik
2) Valisanbe
3) Dogmatil
4) Braxidin
5) Spasminal

1
d. Obat Antibiotik

1) Amoxicillin
2) Erythromycin
3) Cefadroxil
4) Ciprofloxacin
5) Co- Amoxiclav
6) Cotrimoxazole

e. Obat Tablet

1) Allopurinol 100 mg tablet


2) Allopurinol 300 mg tablet
3) Amlodipine 5 mg tablet
4) Amlodipine 10 mg tablet
5) Paracetamol 500 mg tablet
6) Simvastatin 10 mg tablet
7) Simvastatin 20 mg tablet

f. Obat sirup

1) Ambroxol
2) Tremenza
3) Hufaxol
4) Lasal
5) Rhinos junior
6) Roverton

g. Obat Sirup Kering (Dry Sirup)

1) Cefadroxil
2) Amoxicillin
3) Imunos

h. Obat Suspensi

1) Sucralfate

1
2) Bufect
3) Plantacid
4) Sanprima

i. Obat Topical

1) Flamar
2) Hydrocortison
3) Acyclovir
4) Armacort
5) Fungiderm

j. Obat Injeksi

1) Neurobion
2) Ondansentron

k. Obat Tetes Mata

1) Cendo Catarlent
2) Cendo Lyteers
3) Cendo Lyters
4) Rohto
5) Insto
6) Braito

l. Obat Tetes Telinga

1) Sagestam
2) Otilon
3) Reco

m. Obat Bentuk Inhealer

1) Ventolin
2) Symbicort
3) Barotec
4) Ventulin Nebules

1
5) Seretide

n. Bedak

1) Herocyn
2) Salicyl KF
3) Bayi Ibu
4) Cat
5) caladine

o. Obat Suppositoria

1) Anti Hemoroid
2) Fladyatin
3) Proris
4) Dulcolax
5) Cygest
6) Bisacodyl

p. Obat Generik

1) Citicoline
2) Domperidone
3) Fenofibrate
4) Furosemide
5) Ketoconazole
6) Ketoptofen

q. Obat Paten

1) Profect
2) Prolic
3) Ponstan
4) Sanpicillin
5) Theravask
6) Voltadex

1
r. Alat – alat Kesehatan

1) Borst Pomp ( Pompa Susu )


2) Hand Scone ( Sarung Tangan )
3) Thermometer
4) Test pack
5) Masker
6) Alat Kontrasepsi

s. Plester

1) Adhesive Tape ( Plaster Rol-rolan )


2) Surgical Tape ( Micropore )

t. Jamu

1) Tolak Angin
2) Antangin
3) Diapet Kapsul

D. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Adapun kegiatan yang kami lakukan selama PKL di Apotek Pribumi Palembang
adalah sebagai berikut :

1. Melayani pasien di bagian ruang depan.

2. Membaca resep.

3. Membantu menyiapkan resep.

4. Menyiapkan resep racikan serbuk (Pulveres), syirup Kering (Dry


syirup), CAP (Kapsul), dan salep.

5. Menyetok obat yang baru masuk.

6. Menyetok obat yang baru keluar.

7. Mencatat obat yang hampir habis.

8. Mencatat hasil penjualan/pengeluaran obat.

1
9. Membuat salinan resep.

10. Membuat etiket.

11. Menempelkan harga obat.

12. Membuat nomor resep

13. Membuat nota.

14. Membuat surat pesanan.

15. Menyusun obat yang baru masuk berdasarkan obat generic atau paten
bahkan jenis sediaan obat lainnya dan berdasarkan abjad A-Z.

1
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun yang dapat kami simpulkan antara lain :

1. Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini sangat bermanfaat dan


membantu kami dapat belajar mengenai dunia kerja sehingga ketika lulus
sekolah kami tidak sulit untuk bersosialisasi di dalam dunia kerja.

2. Selama kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) di Apotek Pribumi


Palembang.

3. Kami sebagai penyusun laporan dapat menyimpulkan bahwa pelayanan


Farmasi di Apotek sebagai sarana pelayanan masyarakat serta merupakan
suatu tempat pengabdian profesi dan memiliki fungsi pelayanan kesehatan
dan pendidikan. Pengelolahan Apotek meliputi pengelolahan sediaan
Farmasi, system menejemen, pelayanan kefarmasian, system administrasi,
barang maupun keuangan dan ketenaga kerjaan berjalan dengan baik.

4. Apotek Pribumi Palembang telah memiliki kelengkapan obat yang cukup


memadai dan tata ruang yang cukup baik. Selain itu, pelayanan Apotek
Pribumi Palembang sudah cukup baik seperti

tenaga kefarmasian yang ramah dan berwawasan luas di bidang Apotek.


Waktu pelayanan resep yang optimal, ruang tunggu yang cukup baik
memadai, serta dalam meningkatkan pelayanan terhadap pasien.

1
B. Saran

Adapaun yang dapat kami sarankan, antara lain :

1. Bagi siswa atau siswi yang melakukan kegiatan praktik kerja lapangan
(PKL) saran yang penting adalah menjaga nama baik sekolah dimanapun
tempat dilaksanakanya Praktik Kerja Lapangan (PKL).

2. Mematuhi peraturan yang ada di Apotek. Bagi siswa siswi yang akan di
terjunkan ke Apotek untuk mengikuti PKL ada baiknya di bekali terlebih
dahulu mengetahui pengetahuan tentang apa itu Apotek, sehingga siswa
atau siswi merasa siap untuk mengikuti kegiatan PKL tersebut.

1
DAFTAR PUSTAKA

Reina Melani.,S.Si,Apt Dan Dra Ninis Suryani,Apt (Alm). 2013.Buku


Pelayanan Farmasi.Komplek Graha Kartika Pratama Blok DI 1
No.35,Cibinong – Bandung : APMFI Press.

Ikatan Apoteker Indonesia.Maret 2021.ISO ( Informasi Spesialite


Obat).Jakarta Barat 11430:PT PHARMA TEKNO SOLUSI.

2
LAMPIRAN

1. STRUKTUR ORGANISASI

2
2. APOTEK PRIBUMI

3. RUANG TUNGGU

Ruang tunggu untuk pasien menunggu obat diserahkan. Ruang ini dilengkapi
dengan beberapa baris bangku sehingga memberikan kenyamanan untuk para
pasien.

2
4. RESEP

Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi, atau dokter hewan
kepada Apoteker, baik dalam bentuk kertas maupun elektronik untuk
menyediakan dan menyerahkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan bagi
pasien.

5. ETIKET
Etiket obat adalah label atau penanda obat yang diberikan oleh fasilitas
kesehatan baik praktik dokter, klinik, puskesmas, atau pun rumah sakit yang
biasanya ditempel di depan kemasan obat atau alat kesehatan yang berguna
untuk memberikan informasi penggunaan obat atau alat kesehatan tertentu pada
penggunanya.

a. Etiket Putih
Etiket putih adalah obat dalam, berarti obat digunakan melalui mulut,
ditelan terus masuk ke dalam perut.

2
b. Etiket biru
Etiket biru berarti obat tersebut adalah obat luar, artinya obat tersebut
hanya digunakan untuk bagian luar, tidak boleh digunakan melalui mulut
terus masuk ke dalam perut.

6. BUKU PENJUALAN

Buku Penjualan adalah buku yang mencatat pengeluaran obat yang telah
terjual, baik itu dari obat bebas, obat bebas terbatas, dan obat keras.

2
7. SURAT PESANAN NARKOTIKA

Surat Pesanan Narkotika adalah untuk memesankan obat yang mengandung


narkotika. Satu SP digunakan untuk memesankan satu item obat saja. Dan
ditujukan hanya satu PBF. Terdiri dari 4 rangkap.

8. SURAT PESANAN PSIKOTROPIKA

Surat Pesanan Psikotropika adalah untuk memesankan obat yang


mengandung psikotropika. Satu SP digunakan untuk memesankan satu item obat
saja. Dan ditujukan hanya satu PBF. Terdiri dari 4 rangkap.

2
9. SURAT PESANAN OBAT OBAT TERTENTU

Digunakan untuk memesankan obat obatan yang mengandung obat- obatan


tertentu misalnya Amitriptillin,Tramadol ,Dextromethorphan
Trihexypenidil,Chlorpromazine dll.Terdiri dari 2 rangkap,Rangkap pertama
untuk PBF dan rangkap kedua untuk arsip apotek.

10. FAKTUR

Faktur adalah daftar barang kiriman obat atau alat kesehatan yang
dilengkapi dengan keterangan nama, jumlah, dan harga yang harus dibayar.

2
11. LEMARI NARKOTIKA DAN PSIKOTROPIKA

Lemari Narkotika dan Psikotropika adalah tempat penyimpanan obat


khusus golongan narkotika dan psikotropika.

12. RAK OBAT GENERIK

Rak Obat Generik adalah tempat untuk menyimpan berbagai obat


generik.

2
13. RAK OBAT PATEN

Rak Obat Paten adalah tempat untuk menyimpan berbagai obat paten.

14. RAK OBAT SIRUP

Rak Obat Sirup adalah tempat untuk menyimpan berbagai sirup, elixir,
suspensi, atau obat cair lainnya.

15. RAK OBAT SALEP

Rak Obat Salep adalah tempat untuk menyimpan berbagai obat salep.

2
16. RAK ALKES

Rak untuk penyimpanan alat kesehatan

17. LEMARI PENDINGIN


Lemari Pendingin adalah tempat untuk menyimpan berbagai obat yang
khusus ditempatkan disuhu rendah, seperti suppositoria dan insulin.

2
18. OBAT SUPPOSITORIA
Obat-obat suppositoria adalah obat yang secara khusus disimpan ditempat
yang suhunya rendah, seperti disimpan di dalam lemari pendingin.

3
3

Anda mungkin juga menyukai