Anda di halaman 1dari 19

Media Pembelajaran

Pertemuan ke 3
By:Epa yulyanah.S.Pd.

PPKn
untuk SMP/MTs Kelas IX

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


BAB 3
KEDAULATAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Tujuan Pembelajaran

• mengenal serta memahami ketentuan tentang bentuk


dan kedaulatan negara sesuai dengan Undang-Undang
Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945;
• menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap ketentuan
perihal bentuk dan kedaulatan negara sesuai Undang-
Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun
1945;
• memahami berbagai prinsip kedaulatan sesuai Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
• memahami dinamika perwujudan kedaulatan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia

Sejak merdeka pada 17 Agustus 1945,


Indonesia mengalami sejumlah fase
demokrasi. Adapun pembahasannya
sebagai berikut:

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia

Demokrasi Parlementer (1945–1959)

UUD NRI Tahun 1945 menetapkan sistem


pemerintahan presidensial dengan
kekuasaan yang besar di tangan presiden,
meskipun kekuasaan tertinggi berada di
tangan MPR.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia

Demokrasi Parlementer (1945–1959)

Selama MPR dan DPR belum dibentuk,


wewenang kedua lembaga tersebut
akan dijalankan oleh presiden dengan
nasihat dari Komite Nasional Indonesia
Pusat (KNIP).

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia

Demokrasi Parlementer (1945–1959)

Pada perkembangan selanjutnya, KNIP melalui


badan pekerjanya mengajukan petisi kepada
pemerintah, yaitu agar para menteri kabinet
bertanggung jawab kepada KNIP, bukan kepada
presiden.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia

Demokrasi Parlementer (1945–1959)

Pada tanggal 14 November 1945, Presiden


Soekarno melantik kabinet parlementer
yang pertama, dengan Sutan Sjahrir
sebagai Perdana Menteri.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia

Demokrasi Parlementer (1945–1959)

Dengan dikeluarkannya Maklumat Presiden


tersebut, demokrasi di Indonesia berubah dari
demokrasi Indonesia dengan sistem
pemerintahan
presidensial menjadi demokrasi parlementer.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia

Demokrasi Terpimpin (1959–1966)

Pemberlakuan kembali UUD NRI Tahun


1945 membawa sejumlah konsekuensi
pada aspek ketatanegaraan.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia

Demokrasi Terpimpin (1959–1966)

Namun pada praktiknya, dari tahun ke tahun,


kecenderungan yang terjadi justru tidak
mengarah kepada penegakan UUD secara benar,
melainkan kecenderungan penumpukan
kekuasaan di tangan presiden.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia

Demokrasi Terpimpin (1959–1966)

Dengan sistem Demokrasi Terpimpin, Presiden


Soekarno menjadikan berbagai lembaga negara
di bawah presiden. Hal yang paling mencolok
adalah dikeluarkannya produk hukum yang
mengangkat Soekarno sebagai presiden
seumur hidup.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia

Demokrasi Pancasila (1966–1998)

Setelah masa kepemimpinan Presiden Soekarno


berakhir dan diganti dengan pemerintahan Orde
Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto, hal
yang digaungkan adalah melaksanakan UUD NRI
Tahun 1945 dan Pancasila secara murni dan
konsekuen.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia
Demokrasi Pancasila Masa Reformasi
(1998–sekarang)

Pada masa reformasi, demokrasi yang


dikembangkan tetap Demokrasi
Pancasila, tetapi dengan perbaikan
pelaksanaan dan peraturan-peraturan.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia

Dalam suatu negara, diperlukan


struktur lembaga negara yang dapat
menunjang jalannya pemerintahan.

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


C. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara
Republik Indonesia

Adapun lembaga-lembaga negara yang terdapat


dalam UUD NRI Tahun 1945, yaitu sebagai berikut:
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR),
2. Presiden,
3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR),
4. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),
5. Mahkamah Agung (MA),
6. Mahkamah Konstitusi (MK),
7. Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan
8. Komisi Yudisial (KY)
Tugas individu 3.2
Hal-77
Tugas individu 3.3
Hal- 89

Anda mungkin juga menyukai