Kelompok 1 - Internal Audit - Bab 7 Perencanaan Audit
Kelompok 1 - Internal Audit - Bab 7 Perencanaan Audit
0 7
Regina Ledis Halawa BAB
1 (1912311002)
N C A N A AN
02 Churriyatul Walidah PERE
(1912321020) A U D IT
Untuk itu, tujuan utama proses perencanaan audit adalah merancang pendekatan
audit yang akan dilaksanakan agar memberikan jaminan bahwa audit dilakukan
secara efektif dan efisien. Tahapan perencanaan audit internal terdiri dari
pemilihan auditee, persiapan penugasan, dan survei pendahuluan.
Faktor pokok surat tugas ini adalah pemberitahuan kepada auditee bahwa akan
dilaksanakan penugasan audit di unit tersebut. Surat tugas ini sebaiknya diterima oleh
auditee beberapa hari sebelum tanggal dilaksanakannya first meeting atau pertemuan
awal. Adapun isi dari surat tugas tersebut meliputi :
PENERBITAN SURAT TUGAS
Faktor pokok surat tugas ini adalah pemberitahuan kepada auditee bahwa akan
dilaksanakan penugasan audit di unit tersebut. Surat tugas ini sebaiknya diterima oleh
auditee beberapa hari sebelum tanggal dilaksanakannya first meeting atau pertemuan awal.
Adapun isi dari surat tugas tersebut meliputi :
1. Dasar audit
Pencantuman dasar sasar audit dalam surat penugasan bertujuan untuk menjelaskan alasan
pelaksanaan audit tersebut, yakni bersifat rutin atau karena permintaan khusus.
2. Tujuan audit
Tujuan audit berisi penjelasan mengenai tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan audit
tersebut, misalnya tujuan audit operasional bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan
efisiensi operasional suatu kegiatan.
5. Periode audit
Periode audit dimaksudkan untuk menginformasikan kepada auditee mengenai jangka
waktu/masa (tanggal, bulan atau tahun) kegiatan yang diaudit.
harus mencakup pertimbangan mengenai sistem catatan, personalia dan properti fisik yang
Survei pendahuluan merupakan bagian penting dari proses audit yang dijalankan dan menjadi
alat bagi auditor terbaik untuk mendapatkan pemahaman mengenai wawasan, informasi, dan
perspektif yang diperlukan untuk mendukung tujuan audit. Tujuan survei pendahuluan yang
efektif adalah untuk mengidentifikasi area-area yang berisiko tertinggi dan memberikan
penilaian awal mengenai proses pengendalian internal.Survei pendahuluan biasanya terdiri dari
1)Studi awal
Langkah pertama, “studi awal” melibatkan pemeriksaan semua informasi yang
tersedia bagi auditor tanpa menghubungi auditee.
2)Pertemuan pendahuluan
Personel kunci auditee harus dicek dan diperhatikan untuk memastikan bahwa
auditor berkonsultasi dengan personel yang tepat dan benar untuk mendapatkan
informasi selama audit.
3)Pengumpulan informasi rinci
Setelah pertemuan pendahuluan, auditor akan mengumpulkan informasi yang lebih
rinci untuk mendapatkan tujuan tersebut maka diperlukan penyusunan rencana audit.
Tujuan dasar tahap ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang operasi
auditee, laporan keuangan, atau undang-undang, peraturan, kebijakan dan prosedur,
serta kontrak dan dokumen.
4)Penilaian risiko
Langkah selanjutnya adalah melakukan penilaian risiko. Penilaian risiko dapat
dilakukan dengan menyusun nilai prioritas dari masing-masing komponen.
Agar tujuan dari survei pendahuluan dapat dicapai maka diperlukan pendekatan
teknik yang tepat dalam melakukan survei pendahuluan.
KESIMPU
LAN 05
KESIMPULAN
Tujuan utama proses perencanaan audit adalah merancang pendekatan
audit yang akan dilaksanakan agar memberikan jaminan bahwa audit
dilakukan secara efektif dan efisien. Tahapan perencanaan audit internal
terdiri dari pemilihan auditee, persiapan penugasan, dan survei
pendahuluan.
Pemilihan auditee merupakan salah satu bagian dari tahap perencanaan
untuk menyusun perencanaan penugasan audit untuk jangka pendek dan
jangka panjang yang dapat dilakukan dengan pemilihan secara sistematis,
audit secara ad hoc, dan permintaan audit yang berasal dari direksi,
komite audit, dan auditee. Survei pendahuluan merupakan proses yang
bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai
risiko dari suatu unit yang akan diaudit..
TERIMA KASIH