0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan13 halaman
Perjanjian Renville ditandatangani pada 8 Desember 1947 untuk mengakhiri konflik militer antara Indonesia dan Belanda. Perjanjian ini mengakibatkan wilayah Indonesia menjadi lebih sempit dan membuat Belanda lebih bebas membentuk negara-negara boneka di wilayah yang dikuasainya. Hal ini memicu kekecewaan rakyat dan TNI Indonesia. Pada 1 Maret 1949, TNI melancarkan serangan umum di Yogyakarta untuk mematahkan propaganda Belanda soal kele
Perjanjian Renville ditandatangani pada 8 Desember 1947 untuk mengakhiri konflik militer antara Indonesia dan Belanda. Perjanjian ini mengakibatkan wilayah Indonesia menjadi lebih sempit dan membuat Belanda lebih bebas membentuk negara-negara boneka di wilayah yang dikuasainya. Hal ini memicu kekecewaan rakyat dan TNI Indonesia. Pada 1 Maret 1949, TNI melancarkan serangan umum di Yogyakarta untuk mematahkan propaganda Belanda soal kele
Perjanjian Renville ditandatangani pada 8 Desember 1947 untuk mengakhiri konflik militer antara Indonesia dan Belanda. Perjanjian ini mengakibatkan wilayah Indonesia menjadi lebih sempit dan membuat Belanda lebih bebas membentuk negara-negara boneka di wilayah yang dikuasainya. Hal ini memicu kekecewaan rakyat dan TNI Indonesia. Pada 1 Maret 1949, TNI melancarkan serangan umum di Yogyakarta untuk mematahkan propaganda Belanda soal kele
Sesamapinya di jakarta , para anggota KTN ini melakukan
kontak pendahuluan dengan pimpinan dari negara yang sedang berseketan yaitu indonesia dan belanda .atas usul KTN perundingan antara dua negara ini sebaiknya di lakukan di sebuah serikat yang bernama USS Renville, sehingga perjanjian tersebut dinamakan PERJANJIAN RENVILLE. Perjanjian renville dimulai pada tanggal 8 Desember 1947.yang di ketuai oleh Dr. Frank B. Graham. perundingan ini menghasilkan beberapa keputusan yaitu: 1. Pihak indonesia menyetujui dibentuknya negara indonesia serikat pada masa peralihan sampai masa pengakuan kedaulatan 2.belanda bebas membentuk negara-negara feraderal di daerah –daerah yang didudukinya. 3. pemerintah indonesia bersedia menarik pasukannya mengosongkan daerah-daerah di belakang garis van mook . Perjanjianini mengundang reaksi baik dari rakyat indonesia ,politikus, maupun TNI. Pasalnya ,dengan perjanjin ini wilayh indonesia akan menjadi sempit ,hanya “sebesar daun lontaar”mengutip istilah letjen soedirman . Pemeritah dinilain gagal dalam perjuangan diplomasi. Wilayah yang semkin sempit mempersulitkan posisi indonesia baik secara ekonomi maupun politik dan militer.Dari segi ekonomi, perjanjian ini membuat semua kota besar termasuk pusat-pusat produksi dan perdagangan utama berada di tangan belanda.sementara itu ,bagi TNI hasil perundingan ini telah mengakibatkan mereka terpaksa meninggalkan jumlah wilayah pertahanan (gerilya) yang dibangun dengan susah payah. Perpindahan besar atau long march Divisi Siliwangi ke surakarta dan yogyakarta pada tanggal 17 januari 1948. pada tanggal 22 februari 1948, kurang lebih 29.000 prajurit siliwangi meninggalkan kantong-kantong gerilya di jawa barat .dengan demikian ,hijrah tidak hanya merugikan kita secara ekonomi dalam bentuk blokade ekonomi ,tetapi juga secara politik dan militer.sebagai bentuk protes dan kekecewaan terhadap pemerintah , partai-partai bessar menyatakan mosi tidak percya terhadap kabinet sjarifudin . Tanggal 23 januari 1948 mentri amir sjarifudin menyerahkan kembali pendapat kepada presiden soekarno. Sementara itu belanda ,belanda terus mewujudkan rencana negara boneka di daerah yang didudukinya.kemudian dihimpun dalam sebuah organisasi yang diberi nama Biyeenkomst voor federal overleg (BFO) .di sis lain pemerintah , rakyat yogyakarta dan Tni bersatu untuk melancarkan serangan gerilya ke wilayah yang dikuasai belanda Situasi keamanan di jawa barat pun memeburuk .pada tanggal 19 Desember 1948 belanda mengepung kota yogyakarta ,aksi ini pun dikenal dengan nama agresi militer 2, pada tanggal 18 Desember para pemimpinindonesia ini menggelar sidang kabinet ,sidang ini memutuskan untuk mengirim radiogram kepada mentri kemakmuran syafrudin prawiranegra. Dalam suasana genting ini pula sibicarakan juga kemungkinan untuk mengungsikan presiden dan wakil presiden,namun keduanya memilih tetap tinggal di yogyakarta dengan resiko keduanya di tawan oleh belanda. Menghadapi situasi ini dewan keamana PBB menggelar sidang pada tanggal 24 januari 1949. Dalam sidang tersebut menghasilkan resolusi sebagai berikut: • Belanda harus menghentikan semua oprasi militernya dan indonesia harus menghentikan aktivitas gerilya. • Belanda harus membesaskan dengan segera dan tanpa syarat. • Belanda harus memberikan kesempatan kepada para pemimpin indonesia untuk kembali ke yogyakarta. • Secepatnya melakukan perundingin- perundingan dengan mengacuh perjanjian • Segera di bentuk dewan undang-undang republik indonesia serikat paling lambat-lambatnya 1 juli1949 Menghadapi agresi belanda serta sikap yang tidak memetuhi resolusi dewasn keamanan, TNI di bawah komando paling lima besar jendral soedirman bersama para tokoh sipil memutuskan untuk melakukan serangan spektakuler dalam rangka mematahkan propaganda belanda.yang kemudian di kenal sebagaiserangan umum 1 maret 1949di yogyakarta. Serangan terhadap kota yogyakarta yang di pimpin oleh komandan brigade 10 daerah wehrkreise 3 letnal kolonel.serangan yang sama juga dilakukan di kota solo . Bagi rakyat indonesia serangan umum 1maret 1949 mampuh menguatkan republik indonesia serta memalukan belanda yang mengklaim bahwa republik indonesia sudah lemah dan sepenuhnya di kuasai belanda. Tamat….