Materi 1

Pengantar Aljabar
Dan
Himpunan
Perkenalan denga
MODEL
Pengertian Matematika
• Matematika adalah bidang ilmu yang
mencakup studi tentang topik seperti
bilangan, rumus dan struktur terkait,
bangun ruang tempat mereka berada,
dan besaran, serta perubahannya.
• Matematika merupakan bidang ilmu
Bahasa logika/angka.
• Matematika merupakan bidang ilmu
komunikasi logika/angka.
Pengertian Model
• Model menurut KBBI adalah pola (contoh,
acuan, ragam, dan sebagainya) dari sesuatu
yang akan dibuat.
• Model adalah bentuk representasi akurat
sebagai proses aktual yang memungkinkan
seseorang atau sekelompok orang mencoba
bertindak berdasarkan model itu
Pengertian Model :
• Model adalah penyederhanakan dari kondisi nyata.
• Model adalah Gambaran dari kondisi nyata.
• Model adalah hasil peniruan dari kondisi nyata.
• Model menunjukkan hubungan-hubungan dari aksi dan reaksi dalam
analisis sebab akibat.
• Model harus mencerminkan semua aspek kondisi nyata yang sedang
diteliti.
• Model adalah suatu fungsi tujuan dengan seperangkat kendala yang
diekspresikan dalam bentuk variabel keputusan
• Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu
objek, sistem, atau konsep, yang sering kali berupa penyederhanaan.
Pengertian Model :
• Model adalah penyederhanakan dari kondisi nyata.
• Model adalah Gambaran dari kondisi nyata.
• Model adalah hasil peniruan dari kondisi nyata.
• Model menunjukkan hubungan-hubungan dari aksi dan reaksi dalam
analisis sebab akibat.
• Model harus mencerminkan semua aspek kondisi nyata yang sedang
diteliti.
• Model adalah suatu fungsi tujuan dengan seperangkat kendala yang
diekspresikan dalam bentuk variabel keputusan
• Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu
objek, sistem, atau konsep, yang sering kali berupa penyederhanaan.
Pengertian Model :
• Model adalah bentuk representasidari kondisi nyata.
• Model adalah bentuk penyederhanakan dari kondisi nyata.
• Model adalah bentuk Gambaran dari kondisi nyata.
• Model adalah bentuk peniruan dari kondisi nyata.

2 Kata Kunci Model, yaitu :

1. bentuk representasidari /penyederhanakan/Gambaran /peniruan
2. kondisi nyata
Prinsip Dalam Membuat Model :

• Jangan membuat Model yang rumit jika yang sederhana

sudah cukup.
• Untuk merumuskan masalah disesuaikan dengan metode
yang digunakan
• Jangan membuat model yang tidak sesuai dengan
kondisi nyata
• Minimal membuat model untuk menjelaskan gambaran
kondisi nyata.
FILM atau VIDEO

1. Film Nyata (Film G30S)

2. Film Tidak Nyata (Film Ghaib)

Jenis-jenis FILM Bisa

disajikan 3. Film Fiksi (Film Khayalan/Imajinasi)
dalam
bentuk
4. Video Simulasi (Film Ghaib)

5. Videl Pembelajaran (You tube)

 MODEL Rumah

1. Model Rumah Bentuk Narasi (Kalimat)

2. Model Rumah Bentuk Denah Rumah

Kondisi Nyata
Bisa
Rumah Agus
disajikan 3. Model Rumah Bentuk Foto Rumah
dalam
bentuk
4. Model Rumah Bentuk Video Rumah

5. Model Rumah Bentuk Miniatur Rumah

 Bentuk Kalimat:
Mbak Putri asli anak Padang
seorang Wanita berjilbab umur 20
kulit sawo …..

Foto ZOOM
Obyek Nyata (Obyek Tiruan)

Mbak PutrI TD 3.17 Foto 4x6 SI Chandra

Sekarang sedang ngeZOOM (Obyek Tiruan)
di PADANG

Sketsa/Lukisan Chandra
Pengertian Model adalah (Obyek Tiruan)
• Tiruan Obyek Nyata
• Representasi Obyek Nyata Video Chandra
• Penyederhanaan Obyek Nyata
(Obyek Tiruan)
Kegunaan memakai Model Patung Chandra
adalah MEMBANTU (Obyek Tiruan)
 ILUSTRASI MODEL

Membuat Model/
Penyajian Data

Kondisi Nyata Membuat Model /

Penyajian Data
 ILUSTRASI MODEL

Membuat Model/
Kondisi Nyata Penyajian Data
Data Karakteristik Kls TD 3.2
berdasarkan Jenis Kelamis Membuat Model / Penyajian Data
L W L L W L 1. Model Bentuk Tabel Distribusi Frekuensi
L W L L W L
L W L L W L 2. Model Bentuk Narasi (Penjelasan)
L W L L W L
3. Model Bentuk Grafik
 Model Model Bentuk Tabel
Formulir Model/Gambaran kelas TD 3.2 berdasarkan Jenis Kelamin :
No Kelas Jenis Kelamin Frekuensi
1. Laki-laki (L) 16
2. Wanita (W) 8
JUMLAH: 24

PERTANYAAN PENGUMPULAN DATA

Pertanyaan yang dibutuhkan isian Formulir Model :
1. Berapa banyanya jenis kelamin Laki-laki di Kelas TD 3.2?
2. Berapa banyanya jenis kelamin Wanita di Kelas TD 3.2?
 Model Model Bentuk Tabel dan Grafik
(Contoh : Tabel Distribusi Frekuensi & Grafik Distribusi
Frekuensi)
Model / Gambaran kelas TD 3.2 berdasarkan Jenis Kelamin
No Kelas Jenis Kelamin Frekuensi
1. Pria 16
2. Wanita 8
JUMLAH: 24

Model Bentuk Narasi (Penjelasan)

Terlihat pada tabel diatas bahwa :
• Berapa jenis kelamin Pria di Kelas TD 3.2 adalah 16
• Berapa jenis kelamin Wanita di Kelas TD 3.2 adalah 8
• Jumlah total Taruna Kelas TD 3.2 adalah 24
Model Grafik Jenis Kelamin TD 3.2
Model Bentuk-Model Bentuk Model dapat berupa :
• Model Bentuk Bercerita (Contoh : Berita Fakta, Cerpen Fakta, Latar Belakang Penelitian)
• Model Bentuk Ilustrasi (Contoh : Ilustrasi Data Statistik)
• Model Bentuk Algoritma (Contoh : Algoritma Memasak Nasi Goreng)
• Model Bentuk Flow Chart (Contoh : Flow Chart Memasak Nasi Goreng)
• Model Bentuk Tabel (Contoh : Tabel Distribusi Frekuensi)
• Model Bentuk Grafik (Contoh : Grafik Distribusi Frekuensi)
• Model Bentuk Matrik (Contoh : Matrik Asal Tujuan (O-D)
• Model Bentuk Persamaan Matematika (Contoh:Persamaan Regresi)
• Model Bentuk Gambar (Contoh : Gambar Layout Terminal)
• Model Bentuk Video (Contoh : Video Pembelajaran / Youtube)
• Model Bentuk Program Komputer (Contoh : Program Antrian, Program VISUM)
• Model Bentuk Simulator (Contoh : Simulator Bus, Simulator Pesawat)
• Model Bentuk Fisik (Contoh : Market Hotel, Miniatur Kereta Api)
 Model Model Bentuk Ilustrasi
(Contoh : Ilustrasi Data Statistik)
Pengertian Data Statistika
Ilustrasi Data Statistik

 Data Statistik merupakan kumpulan fakta-

●●●●
● ● ● ● fakta yang dapat memberikan gambaran
● ● ● ● tentang informasi
● ● ● ● ●
● ●●●●  Data Statistik merupakan kumpulan kejadian
● ●● ● ●
●●●●●●● berulang-ulang yang dapat memberikan
● ● gambaran tentang informasi
● ● ●
 Data Statistik merupakan kumpulan hasil
percobahan yang dapat memberikan gambaran
tentang informasi
Model Model Bentuk Ilustrasi
(Contoh : Ilustrasi Model Pengalaman Belajar)
Kerucut Pengalaman
Edgar Dale
Agoritma Memasak Nasi Goreng

1) Menyiapkan Nasi dan Bumbunya

2) Menyalakan Kompor
3) Meletakkan Penggorengan diatas Kompor
4) Masukkan minyak goreng ke dalam
penggorengan dan tunggu hingga panas
5) Masukkan bumbu nasi goreng
6) Masukkan Nasi dan diaduk-aduk higga matang
dan bumbu merata.
7) Nasi Goreng siap dihidangkan ke Piring
Flow Chart Memasak Nasi Goreng
Mulai

• Menyiapkan Nasi
• Menyiapkan Bumbu Nasi Goreng INPUT

• Menyalakan Kompor Nasi

• Meletakkan Penggorengan diatas Kompor
• Masukkan minyak goreng ke dalam penggorengan dan tunggu hingga panas

Apakah Bumbunya T
sudah matang ?
PROSES
Y

• Masukkan bumbu nasi goreng

• Masukkan Nasi dan diaduk-aduk higga matang dan bumbu merata.

Nasi Goreng siap dihidangkan ke Piring OUTPUT

Selesai
PENGANTAR ALJABAR
 Hitunglah :
1.

1. …
KONSEP KESEPAKATAN DAN MATEMATIKA
Pelajaran matematika, sering menemui simbol yang
merupakan kesepakatan bersama.
Kesepakatan dalam matematika dapat berupa
definisi, aksioma, simbol, operator, rumus, dan
sebagainya.
Contoh Kesepakatan dalam matematika berikut:
Simbol Angka yang digunakan untuk melambangkan suatu Nilai :
• Simbol satu dilambangkan 1
• Simbol dua dilambangkan 2
dan seterusnya.
Simbol Operator yang digunakan untuk melambangkan suatu Operasi :
• Simbol Operator Penjumlahan Angka dilambangkan “ + “
• Simbol Operator Perkalian Angka dilambangkan “ x “
• Simbol Operator Irisan dua Himpunan dilambangkan “  “
• Simbol Operator Gabungan dua Himpunan dilambangkan “  “
dan seterusnya.
OPERATOR
Simbol Angka misal angka 1, angka 7, angka 13, angka 9,
dll, angka ini tidak akan berfungsi jika tidak ada operator.
1. Sebutkan Operator untuk perhitungan ANGKA ?
Jawab :
• Penjumlahan “+”
• Pengurangan “-”
• Perkalian “x”
• Pembagian “:”
• Pangkat “^”
• Akar “”
• Fungsi “y=f(x)”
2. Sebutkan Operator untuk mengoperasikan HIMPUNAN ?
Jawab :
• Irisan “”
• Gabungan “”
• Komplemen “c”
3. Sebutkan Operator untuk mengoperasikan LOGIKA ?
Jawab :
• AND “”
• OR “”
• NOT ““
Perbedaan dari angka, bilangan, dan nomor :

1. Angka (numeral) adalah suatu simbol yang

digunakan untuk mewakili suatu nilai bilangan.
Contoh Sembarang Angka : 
• Angka tiga simbolnya  3
• Angka lima simbolnya  5

2. Bilangan (number) adalah kumpulan angka.

Contoh sembarang Bilangan: 
• Bilangan Asli kurang dari 7  1, 2, 3, 4, 5, 6
• Bilangan Cacah kurang dari sama dengan 2  0, 1, 2

3. Nomor adalah angka yang menyatakan suatu urutan

Contoh : Nomor 4 menyatakan urutan keempat.
Kesepakatan LOGIKA
Pernyataan Benar atau Salah
Misal :
• 8 + 7 = 15 (Benar)
• 8 + 7 = 16 (Salah)
• 8 x 7 = 56 (Benar)
• dan lain lain
Hitunglah :
Macam-macam bilangan, antara lain :
1. Bilangan cacah = {0, 1, 2, 3,...}
2. Bilangan asli = {1, 2, 3,...}
3. Bilangan bulat = {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,...}  
4. Bilangan real (riil). Terdiri dari :
a. Bilangan rasional (Angka Desimal Berulang)
Bilangan rasional dinyatakan dalam bentuk pecahan  ,
dengan a dan b merupakan bilangan bulat dan b ≠ 0.
Contoh :  , …. dll
b. Bilangan irasional (Angka Desimal Tak Berulang)
Bilangan irasional tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
pecahan. Contoh : √2 dan π = 3,14.
Klasifikasi Bilangan Bilangan
Bulat

Bilangan
Rasional
Bilangan
Real Bilangan Bilangan
(Nyata) Desimal Desimal
(Pecahan) Berulang

Bilangan
Bilangan
Irrasional Bilangan
Desimal
Tak Berulang
Bilangan
Imajiner (i)
 Ilustrasi Bilangan Real (Nyata)
berupa GARIS namanya :
Garis Bilangan Real (Nyata)

Garis Bilangan Real (Nyata)

-2 1 -1 0 1 1 2
−
2 2
Contoh Rasional (Angka Desimal Berulang) :
1.
2.
3.
4.

Contoh Angka Irrasional (Angka Desimal Tidak Berulang) :

1. ..... dll angka akar

2.  = 0.241970724519143
Pengertian Aljabar
Aljabar merupakan salah satu
cabang ilmu matematika yang
menggunakan simbol dan
operasi matematika.
HIMPUNAN
 MODEL HIMPUNAN KELAS TRO 1.2
1. Model Himpunan Bentuk Narasi (Kalima

Kondisi Nyata
2. Model Himpunan Bentuk Diagram Venn
Tentang HIMPUNAN
Bisa
Kelas TRO 1.2
Pelajaran Matematika disajikan
dalam
bentuk 3. Model Himpunan Bentuk Tabel

4. Model Himpunan Bentuk Grafik

MODEL HIMPUNAN (Penyajian Himpunan)
1. Model Himpunan Bentuk Narasi (Kalima

2. Model Himpunan Bentuk Diagram Venn

Kondisi Nyata 3. Model Himpunan Bentuk Tabel

Bisa
Tentang HIMPUNAN
disajikan
4. Model Himpunan Bentuk Mendefinisikan obje
dalam
bentuk
5. Model Himpunan Bentuk Menyebutkan anggo

6. Model Himpunan Bentuk Menyebut

syarat-syarat Keanggotaan Himpunan

7. Model Himpunan Bentuk Garis Bilangan

 MODEL HIMPUNAN (Penyajian Himpunan)
1. Model Himpunan Bentuk Narasi (Kalima

2. Model Himpunan Bentuk Diagram Venn

Kondisi Nyata
3. Model Himpunan Bentuk Tabel
Himpunan Kelas MTP 1.1 Bisa
Berdasarkan
Jenis Kelamin
disajikan
4. Model Himpunan Bentuk Mendefinisikan obje
dalam
bentuk
5. Model Himpunan Bentuk Menyebutkan anggo

6. Model Himpunan Bentuk Menyebut

syarat-syarat Keanggotaan Himpunan

7. Model Himpunan Bentuk Garis Bilangan

Soal (Kondisi Nyata) :

Diketahui Himpunan Kelas TRO 1.2 Berdasarkan

Jenis Kelamin.

Pertanyaan :
a. Buat Model/Penyajian Himpunan Bentuk Narasi (Kalimat) ?

b. Buat Model/Penyajian Himpunan Bentuk Diagram Venn ?

c. Buat Model/Penyajian Himpunan Bentuk Tabel ?

d. Buat Model/Penyajian Himpunan Bentuk Mendefinisikan objek ?

GAMBAR HIMPUNAN
Gambar Himpunan berupa Diagram Venn
(GAMBAR LINGKARAN)
Himpunan Bilangan Asli kurang dari 7  1, 2, 3, 4, 5, 6

1 3 2

4 6 5
Contoh Himpunan:
Himpunan A =  2 , 4, 6, 8  n(A) = 4
Himpunan B =  2 , 4, 4, 6, 8, 4  n(B) = 6
Himpunan C =  Taruna/i kelas MTJ 1.5  n(C) = 24
Himpunan D =  Kendaraan Roda dua di Kampus PTDI STTD

Pengertian Himpunan :
KUMPULAN OBYEK-OBYEK YANG DIDEFINISIKAN DENGAN
JELAS
PENGERTIAN HIMPUNAN
Himpunan adalah kumpulan objek-objek yang
anggotanya didefinisikan
dengan jelas.
Contoh:
Manakah yang termasuk himpunan
a) Kumpulan anak-anak cerdas di kelas MTJ 1.5 (Bukan)
b) Kumpulan Kendaraan di Kampus (Bukan)
c) Kumpulan anak-anak cerdas di kelas MTJ 1.5 (Bukan)
d) Kumpulan anak laki laki di kelas MTJ 1.5 (Himpunan)
e) Kumpulan Kendaraan Roda dua di Kampus (Himpunan)
f) Kumpulan Kendaraan Roda empat di Kampus (Himpunan)
g) Kumpulan bilangan prima kurang dari 12 (Himpunan)
SIMBOL HIMPUNAN

Himpunan disimbolkan  Huruf Besar A, B, C,...

dan menggunakan kurung kurawal
{ }

Obyek  lambang Huruf Kecil a, b, c,.. angka 1, 2,

Notasi :
• p∈A “p anggota dari A”
• p∉A “p bukan anggota dari A”
• A = {5, 2, 7, 8} “A memuat : 5, 2, 7, 8
• A B A himpunan bagian dari B
• Banyak anggota suatu himpunan dinyatakan dengan n(A).
Contoh : A = {1, 2, 4}
 MODEL HIMPUNAN (Penyajian Himpunan)
1. Model Himpunan Bentuk Narasi (Kalima

2. Model Himpunan Bentuk Diagram Venn

Kondisi Nyata
3. Model Himpunan Bentuk Tabel
Himpunan Kelas MTP 1.1 Bisa
Berdasarkan
Jenis Kelamin
disajikan
4. Model Himpunan Bentuk Mendefinisikan obje
dalam
bentuk
5. Model Himpunan Bentuk Menyebutkan anggo

6. Model Himpunan Bentuk Menyebut

syarat-syarat Keanggotaan Himpunan

7. Model Himpunan Bentuk Garis Bilangan

HIMPUNAN SEMESTA DAN KOSONG
 S  himpunan Semesta
 { } atau Ø  himpunan kosong (tidak
punya satu anggota)
 Contoh
 S = {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 }
 A = {0,1,2,3,4}
 B = {5,6,7,8,9 }
 C = {0,1,2,3,4 }
Ø={}
Jenis-jenis Relasi Antar Himpunan

1. Himpunan yang Sama (A = B )

2. Himpunan Bagian (A  B )
3. Himpunan yang berpotongan (A ∩ B  )
4. Himpunan Saling Lepas (A ∩ B = )
5. Himpunan yang Ekuivalen ( AB )
6. Himpunan Kuasa (Power Set)
1. Himpunan yang Sama (A = B )
Himpunan A dikatakan sama dengan himpunan B,
(ditulis A=B), jika dan hanya jika setiap anggota A
merupakan anggota B dan sebaliknya setiap anggota B
merupakan anggota A.
Notasi
A = B  A  B dan BA

Diagram Venn :

Contoh :
Himpunan A={0,2} dan B={x|x(x-2)=0}, Jadi A=B
2. Himpunan bagian (subset) (A  B )
Himpunan A disebut himpunan bagian dari himpunan B,
jika dan hanya jika setiap anggota himpunan A
merupakan anggota himpunan B, dan ditulis A  B.
Jika ada satu anggota saja dari himpunan A yang bukan
merupakan anggota himpunan B, maka A bukan
himpunan bagian dari B, dan ditulis A  B.
Relasi : Himpunan bagian

Diagram Venn : S
B  A B

Contoh : Untuk A  B, Sifat : A  B  A

Diketahui 3 Himpunan :
A = { 3,7,11,15 } , B ={ 1,3,5,7,9,11,13,15 } , C = { 5,10,15}
• A  B, karena setiap anggota dari A adalah juga anggota dari B.
• C  B, karena 10  C tetapi 10  A
3. Himpunan yang berpotongan (A ∩ B  )
• Dua himpunan A dan B dikatakan berpotongan jika terdapat anggota
yang sama.

Diagram Venn :

Contoh :
Diketahui 2 Himpunan : A = {1,2,3,4}
dan B = {3,4,5, 6}
Jadi AB = {3,4}
Jadi AB = {1,2,3,4,5,6}
4. Himpunan Saling Lepas (A ∩ B = )
Dua himpunan A dan B dikatakan saling lepas jika
keduanya tidak memiliki anggota yang sama

Diagram Venn :

Contoh :
Diketahui 2 Himpunan : A = {1,2} dan B = {3,6}
A ∩ B = { } Himpunan Kosong
artinya himpunan A dan B adalah saling lepas
5. Himpunan yang Ekuivalen ( AB )

Dua himpunan hingga A dan B dikatakan ekivalen, jika

dan hanya jika kedua himpunan itu mempunyai
bilangan kardinal yang sama (jumlah anggotanya sama).

Notasi : A  B
Syarat : n(A) = n(B)

Contoh :
Diketahui 2 Himpunan : A = {a,b} dan B = {3,6},
Jadi A  B karena n(A) = n(B) = 2
artinya himpunan A dan B adalah Ekuivalen
6. Himpunan Kuasa (Power Set)
• A adalah suatu himpunan dengan n anggota
• Power Set dari A (notasi P(A) ) adalah himpunan dari
semua himpunan bagian dari A.
• Banyaknya Himpunan dari Power Set A adalah :

Notasi : n ( P(A) ) = 2n

Contoh :
Diketahui Himpunan A = { a, b, c}
P(A) = { , {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, {b, c}, {a, b, c} }
n ( P(A) ) = 2n = 23 = 8 Hipunan Bagian
OPERASI HIMPUNAN
1. Operasi Gabungan (Union)
A U B = {x | x  A atau x  B}

2. Operasi Irisan (Intersection)

A ∩ B = {x | x  A dan x  B}

3. Operasi Komplemen
AC = {x | x  S tetapi x  A}

Catatan Simbol untuk Menghitung Banyaknya Anggota

suatu Himpunan →huruf n(…) =
Banyak anggota suatu himpunan dinyatakan dengan n(A).
Contoh : A = {1, 2, 4}
Jadi n(A) = 3 (Banyaknya anggota himpunan A ada 3)

Rumus :
a) n(A U B) = n(A) + n(B) - n(A ∩ B)
b) n(A U B U C) = n(A) + n(B) + n(C) - n(A ∩ B) - n(A ∩ C) - n(B ∩ C) + n(A ∩ B ∩ C)
1. Operasi gabungan (union)
Gabungan dari himpunan A dan B adalah himpunan
yang setiap anggotanya merupakan anggota
himpunan A atau himpunan B.
Notasi : A U B = {x | x  A atau x  B}
Diagram Venn pada daerah yang diarsir :
2. Operasi Irisan (Intersection)
Irisan dari himpunan A dan B adalah himpunan yang
setiap anggotanya merupakan anggota himpunan A dan
himpunan B.
Notasi : A ∩ B = {x | x  A dan x  B}

Diagram Venn pada daerah yang diarsir :

3. Operasi komplemen
Komplemen dari suatu himpunan terhadap suatu
himpunan S adalah suatu himpunan yang anggotanya
merupakan anggota S dan yang bukan anggota A.
Notasi : A’ = {x| xA dan xS }

Diagram Venn :

Contoh :
Diketahui :
S = {1,2,3,4,5,6,7}
A = {4,5,6,7}
A’ = {1,2,3}
Sifat-Sifat Operasi Himpunan
1. Hukum identitas : 2. Hukum null :
AU  = A • AUS =S
A∩ S =A • A∩=
 
3. Hukum komplemen : 4. Hukum idempoten :
• AUA=A
 A U AC = S • A∩A=A
 A ∩ AC = 
5. Hukum involusi : 6. Hukum penyerapan :
(AC)C = A  A U (A ∩ B) = A
   A ∩ (A U B) = A
7. Hukum komutatif : 8. Hukum asosiatif :
 AUB=BUA  AU(BUC)=(AUB)UC
 A∩B=B∩A  A∩(B∩C)=(A∩B)∩C
 
9. Hukum distributif : 10. Hukum De Morgan :
AU(B∩C)=(AUB)∩(AUC)  (AUB)C = AC ∩ BC
A∩(BUC)=(A∩B)U(A∩C)  (A∩B)C= AC U BC
 
11. Hukum Null/Dominasi  12. Hukum Identitas
• A∩Ø=Ø • AUØ= A
• AUU= U • A ∩U =A
Soal (Kondisi Simulasi/Imajiner) :
Diketahui : Himpunan S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 }
Himpunan A = { 1, 3 }
Himpunan B = { 3, 4, 6 }
Pertanyaan :
a. Buat Diagram Venn nya?
b. Tentukan Himpunan AB = { …????… }
c. Tentukan Himpunan AB = { …????… }
d. Tentukan Himpunan Ac = { …????… }
e. Tentukan Himpunan (AB)c = { …????… }
f. Tentukan Himpunan (A  B)c = { …????… }

Jawab :
Soal (Kondisi Nyata) :
Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 300 orang
penduduk suatu desa yang menyatakan bahwa ada
20 orang pemilik angkutan umum & 40 orang (sopir)
angkutan umum. Disamping itu ada pula 250 orang
yang bukan pemilik angkutan umum atau sopir
angkutan umum.
Pertanyaan :
a. Buat Diagram Venn nya ?
b. Tentukan banyaknya orang yang sebagai pemilik
dan sopir angkutan umum ?
Rumus : n(S) = n(AUB) + n(AUB)C
n(AUB) = n(A) + n(B) - n(A∩B)
Terima Kasih Atas Perhatiannya

Thank you for your attention

60