Anda di halaman 1dari 28

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

(PHBS)
PERILAKU HIDUP BERSIH
DAN SEHAT
 PHBS adalah sekumpulan perilaku yang
dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan seseorang atau
keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam
mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

 PHBS Bidang Gizi, PHBS Bidang Kesehatan


Lingkungan, PHBS Bidang Kesehatan Ibu
dan Anak serta Keluarga Berencana, PHBS
Bidang Pemeliharaan Kesehatan, PHBS Bidang
Gaya Hidup Sehat, serta PHBS Bidang Obat dan
Farmasi dan sebagainya.
PHBS
PHBS PHBS BIDANG
BIDANG GIZI PHBS BIDANG KIA
KESEHATAN LINGKUNGAN
DAN KB
MISAL: MISAL:
- MAKAN DENGAN GIZI MISAL:
SEIMBANG - MEMERIKSAKAN -MENGHUNI RUMAH
-MINUM TABLET BESI KEHAMILAN SEHAT
SELAMA HAMIL - PERSALINAN -PUNYA PERSEDIAAN
- MEMBERI BAYI ASI DITOLONG NAKES AIR BERSIH
EKSKLUSIF - MENIMBANG - PUNYA AKSES
- MENGONSUMSI BALITA SETIAP BULAN JAMBAN
GARAM BERYODIUM -MENGIMUNISASI - CUCI TANGAN SETELAH BAB
-MEMBERI BAYI DAN BALITA LENGKAP BAYI - MEMBERANTAS JENTIK
KAPSUL VITAMIN A - PUNYA TEMPAT SAMPAH

PHBS BIDANG PHBS


PEMELIHARAAN BIDANG GAYA PHBS BIDANG OBAT
KESEHATAN HIDUP SEHAT DAN FARMASI
MISAL:
MISAL: MISAL: - MEMILIKI TANAMAN
- PUNYA JAMINAN - TIDAK MEROKOK OBAT KELUARGA
PEMELIHARAAN KESEHATAN DI DALAM RUMAH - TIDAK MENGGUNAKAN
- AKTIF MENGURUS -MELAKUKAN NAPZA
UKBM/SEBAGAI KADER AKTIVITAS FISIK/ - MINUM ORALIT JIKA DIARE
- MEMANFAATKAN OLAHRAGA - JAUHKAN ANAK DARI BAHAN
PUSKESMAS/SARANA KES -MAKAN SAYUR BERBAHAYA
DAN BUAH -
SASARAN STRATEGIS PROMKES
SESUAI KEBIJAKAN KESEHATAN
 PROMOSI KESEHATAN  PERUBAHAN
PERILAKU YANG MENDUKUNG PENINGKATAN
DERAJAT KESEHATANKEMANDIRIAN
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

 PEMBERDAYAAN MASYARAKATPROSES
PENGORGANISASIAN POTENSI MASY DI BID
KESEHATAN SHG MAMPU MENGATASI DAN
MENINGKATKAN KESEHATANNYA
PERAN AKTIFKEMANDIRIANDESA SIAGA
4
Peran Promosi kesehatan
 Kampanye melalui
media massa
elektronik, website,
dan pameran
 Pemantapan jejaring
kemitraan
 Mengembangkan
Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
disemua tatanan.
TATANAN PHBS
 PHBS Rumah tangga
 PHBS Sekolah
 PHBS Tempat kerja
 PHBS Sarana kesehataan
 PHBS Tempat umum
PHBS Di Rumah Tangga

adalah upaya untuk memberdayakan anggota


rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat
serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat
Sasaran PHBS Di Rumah
Tangga

 Pasangan usia subur


 Ibu hamil atau ibu menyusui
 Anak dan remaja
 Usia lanjut
 Pengasuh anak
1 2 3

Timbang Balita

4 5 6 7
4

Rumah Bebas Jentik Cuci tangan dengan sabun


& air mengalir

8 9
10

9
MANFAAT PHBS
DI RUMAH TANGGA

 Setiap anggota keluarga meningkat


kesehatannya dan tidak mudah sakit.
 Anak tumbuh sehat dan cerdas

 Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat


 Pengeluaran biaya rumah tangga dapat
difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan
pendapatan keluarga
PERAN KADER DALAM PEMBINAAN
PHBS,KESEHATAN IBU & ANAK DAN GIZI
DI RUMAH TANGGA

Pembinaan PHBS
 Melakukan pendataan rumah tangga, ibu hamil,anak
baru lahir, ibu menyusui, anak balita yang ada
diwilayahnya dengan menggunakan kartu PHBS
 Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah &
tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan
pembinaan PHBS ADVOKASI
 Sosialisasi/Penyuluhan PHBS di rumah tangga yang
ada didesa/kelurahan melalui kelompok dasa wisma
BINA SUASANA
 Melakukan Gerakan PHBS bagi : ibu,keluarga,
kelompok, massa PENGGERAKAN MASYARAKAT
PERAN KADER ……
Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak

 Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk


memberikan penyuluhan pentingnya persalinan
ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan

 Bersama tokoh masyarakat setempat, berupaya


menggerakkan masy. Dalam kegiatan yang mendukung
keselamatan ibu dan bayi

 Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan


kesehatan selama masa nifas

 Menganjurkan ibu memberikan ASI saja sejak lahir sampai


umur 6 bulan ( ASI Ekslkusif)

 Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusui


di Posyandu tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif
PERAN KADER ……

Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak

 Melakukan Kunjungan rumah kepada ibu nifas yang tidak


datang ke Posyandu dan menganjurkan agar rutin
memeriksakan kesehatan bayinya

 Memantau jumlah kunjungan ibu yang datang untuk


menimbang balitanya di Posyandu

 Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk


memberikan penyuluhan pentingnya penimbangan bayi &
balita.

 Melakukan kunjungan rumah kepada ibu yang tidak datang


ke Posyandu membawa balitanya dan menganjurkan agar
rutin menimbang bayi & balitanya di Posyandu

 Mengadakan kegiatan yang menarik seperti lomba bayi


& balita sehat, lomba memasak makanan balita sehat,
kegiatan makan bersama balita.
PHBS : PERSALINAN DITOLONG OLEH
TENAGA KESEHATAN
Persalinan atas kesadaran dan permintaan
si Ibu ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter,
bidan dan para medis lainnya) dirumah atau
disarana kesehatan

Target : 58% ( 2009)


Capaian : 61.7% ( 2007)

Angka Kematian Ibu


Penyebab Utama : Anemia,
bukan Nakes
PHBS : BERI BAYI ASI EKSKLUSIF

Ibu dengan kesadaran penuh memberi Bayi


nya ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan.

Target : 58% (2009)


Capaian : 49% (2007)
Masalah :
 Masih adanya kebiasaan memberikan makanan
tambahan pada usia 5 minggu
 Adanya kepercayaan masyarakat bayi diberi
makanan akan cepat tumbuh
 Produksi ASI tidak cukup karena ibu kurang
konsumsi makanan yang cukup gizi
PHBS : TIMBANG BAYI DAN BALITA

Menimbang bayi/balita setiap bulan dan


mencatat berat badan bayi/balita dalam
Kartu Menuju Sehat (KMS)
 Target : 58% (2009)

 Capaian :

-> 4 kali ( 45.4%)

-1-3 kali (29.1%)

-Tidak pernah ditimbang ( 25.5%)

 Masalah :

- Jarak ke Posyandu jauh (2-5 bulan/X)


- budaya/kebiasaan/kepercayaan
PHBS : CUCI TANGAN DENGAN AIR
DAN SABUN
Anggota rumah tangga selalu mencuci tangan
dengan air bersih yang mengalir dan memakai
sabun.
Target : 58% (2009)
 Capaian : (2006) MASIH RENDAH

- 12 % CTPS sesudah BAB


- 14 % CTPS sebelum makan
- 7 % CTPS sebelum memberi makan bayi
- 9 % CTPS setelah bersihkan tinja bayi
(Sumber : Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Depkes RI, 2008)

 Masalah : -Belum dibudayakan di keluarga/RT


 MANFAAT : Menurunkan angka Kematian
akibat Diare, Kholera, Disentry dan penyakit
Infeksi Pencernaan lainnya 43-45% (WHO).
PHBS : MENGUNAKAN AIR BERSIH

Rumah tangga yang memiliki atau mudah


mendapatkan air bersih untuk kebutuhan
sehari hari meliputi air leding, pompa,
sumur terlindung, serta mata air terlindung
dan penampungan air hujan.

Masalah : - Masih banyak masyarakat yang


sulit mendapatkan AB.
PHBS : MENGUNAKAN JAMBAN SEHAT

Anggota rumah tangga selalu mengunakan


jamban yang memenuhi syarat kesehatan
(jamban sehat) sabun.
PHBS : MEMBERANTAS JENTIK DI
RUMAH

Individu dalam rumah tangga mempunyai


kebiasaan :
-Menguras bak mandi setiap satu minggu
sekali
-menutup bak penampunga air
- mengubur barang-barang bekas..
PHBS : MAKAN SAYUR DAN BUAH
SETIAP HARI
Anggota rumah tangga (terutama usia 10 tahun
keatas) mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan
2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari
(dlm 1 minggu terakhir).sumber serat terbaik
 Target : 58% (2009)
 Capaian :
- 17% : sesuai porsi dan hari
- 25 % : 1 kali/hari
 Masalah :
- Pengetahuan masyarakat kurang ttg pentingnya
konsumsi sayur & buah (walaupun
ketersediaan memadai)
- Meningkatnya angka incidens Penyakit Kanker
termasuk Kanker Usus Besar
PHBS : MELAKUKAN AKTIVITAS
SETIAP HARI

Anggota rumah tangga beraktivitas fisik


sedang atau berat paling sedikit 30 menit
setiap hari.
PHBS : TIDAK MEROKOK DI DALAM
RUMAH
Anggota rumah tangga tidak merokok
didalam rumah.
PHBS DI

PENGERTIAN
SEKOLAH

 PHBS di Sekolah adalah sekumpulan


perilaku yang dipraktekkan oleh peserta
didik, guru, dan masyarakat lingkungan
sekolah atas dasar kesadaran sebagai
hasil pembelajaran, sehingga secara
mandiri mampu mencegah penyakit,
meningkatkan kesehatannya, serta
berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan sehat
PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


24 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PHBS DI

PHBS di Sekolah
SEKOLAH

STAKEHOLDERS YANG BERPERAN


 Mencuci tangan dengan air bersih yang
mengalir dan sabun
 Jajan di kantin sekolah yang sehat
 Membuang sampah pada tempatnya
 Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah
 Menimbang berat badan dan mengukur tinggi
badan setiap bulan
 Tidak merokok di sekolah
 Memberantas jentik nyamuk di sekolah
secara rutin
 Buang air besar dan buang air kecil di PHBS DI

jamban sekolah
SEKOLAH

25
Manfaat Penerapan PHBS
di Sekolah
• Terciptanya sekolah yang bersih dan
sehat
• Meningkatnya semangat proses
belajar-mengajar yang berdampak
pada prestasi belajar peserta didik

• Citra sekolah sebagai institusi


pendidikan semakin meningkat

• Meningkatnya citra pemerintah daerah


di bidang pendidikan

• Menjadi percontohan sekolah sehat


bagi daerah lain PHBS DI
SEKOLAH

PUSAT PROMOSI KESEHATAN


26 DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Bimbingan PHBS
Kegiatan Sikat Gigi Bersama

27

Anda mungkin juga menyukai