Anda di halaman 1dari 30

PENGGERAKAN

PERILAKU HIDUP
BERSIH DAN
SEHAT (PHBS)
DI RUMAH
TANGGA

Tb. Eza Hermawan SKM


Promosi Kesehatan
Bidang Kesehatan Masyarakat
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Derajat Kesehatan
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

PHBS adalah sekumpulan perilaku yang


dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran yang menjadikan seseorang atau
keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang
kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan
kesehatan masyarakatnya.
PHBS Di Rumah Tangga
adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga
agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup
bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan
di masyarakat

Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah seluruh anggota keluarga dalam rumah
tangga
 Pasangan usia subur
 Ibu hamil atau ibu menyusui
 Anak dan remaja
 Usia lanjut
 Pengasuh anak
PERAN KADER
DALAM PEMBINAAN PHBS,KESEHATAN IBU & ANAK
DAN GIZI DI RUMAH TANGGA

Pembinaan PHBS
 Melakukan pendataan rumah tangga, ibu
hamil,anak baru lahir, ibu menyusui, anak balita
yang ada diwilayahnya dengan menggunakan kartu
PHBS
 Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah &
tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan
pembinaan PHBS
 Sosialisasi/Penyuluhan PHBS di rumah tangga yang
ada didesa/kelurahan melalui kelompok dasa wisma
Melakukan Gerakan PHBS bagi : ibu,keluarga,
kelompok, massa PENGGERAKAN
MASYARAKAT
MANFAAT PHBS DI RUMAH TANGGA

 Setiap anggota keluarga meningkat


kesehatannya dan tidak mudah sakit.
 Anak tumbuh sehat dan cerdas
 Produktivitas kerja anggota keluarga
meningkat
 Pengeluaran biaya rumah tangga dapat
difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga,
pendidikan dan modal usaha untuk
peningkatan pendapatan keluarga
PERAN KADER

Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak

 Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan


penyuluhan pentingnya persalinan ditolong tenaga
kesehatan di fasilitas kesehatan

 Bersama tokoh masyarakat setempat, berupaya menggerakkan


masy. Dalam kegiatan yang mendukung keselamatan ibu
dan bayi seperti : Dasolin, Tabulin, Ambulans desa, calon
donor darah, warga dan suami Siaga

 Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan


kesehatan selama masa nifas (sedikitnya 3 x : minggu
pertama, ketiga dan keenam setelah melahirkan)

 Menganjurkan ibu memberikan ASI saja sejak lahir sampai


umur 6 bulan ( ASI Ekslkusif)

 Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusui di


Posyandu tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif
PERAN KADER

Pembinaan Kesehatan Ibu dan Anak

 Melakukan Kunjungan rumah kepada ibu nifas yang tidak


datang ke Posyandu dan menganjurkan agar rutin
memeriksakan kesehatan bayinya

 Memantau jumlah kunjungan ibu yang datang untuk


menimbang balitanya di Posyandu

 Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk


memberikan penyuluhan pentingnya penimbangan bayi &
balita. Penyuluhan di Posyandu, arisan, pengajian,
kunjungan rumah

 Melakukan kunjungan rumah kepada ibu yang tidak datang


ke Posyandu membawa balitanya dan menganjurkan agar
rutin menimbang bayi & balitanya di Posyandu
SATU (PHBS)
PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA
KESEHATAN

Persalinan atas permintaan si ibu yang


di tolong oleh tenaga kesehatan di fasilitas
Pelayanan Kesehatan

Capaian :
Masalah :
DUA (PHBS)
BERI BAYI ASI EKSKLUSIF

Ibu dengan kesadaran penuh


memberi Bayi nya ASI saja
sejak lahir sampai usia 6 bulan.

Capaian :
Masalah :
TIGA (PHBS)

Menimbang bayi/balita setiap bulan


dan mencatat berat badan bayi/balita
dalam Kartu Menuju Sehat (KMS)

 Capaian :
 Masalah :
EMPAT (PHBS)

Tersedia AIR
BERSIH
Anggota Rumah
Tangga yang
menggunakan Air
Bersih

Capaian :
Masalah :
LIMA (PHBS)
CUCI TANGAN DENGAN AIR DAN SABUN

Anggota rumah tangga selalu mencuci


tangan dengan air bersih yang mengalir dan
memakai sabun.
Target :
 Capaian :

- ........ % CTPS sesudah BAB


- ........ % CTPS sebelum makan
- ........ % CTPS sebelum memberi
makan bayi
- ........% CTPS setelah bersihkan tinja
bayi
Masalah :
(Sumber : Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat,
6 7 Kemenkes RI, 2008)
ENAM (PHBS)

Menggunakan Jamban Keluarga

Anggota Rumah Tangga yang


menggunakan Jamban untuk
BAB

Capaian :
Masalah:
TUJUH (PHBS)

Memberantas Jentik

Anggota Rumah Tangga


yang
rutin memberantas jentik
minimal seminggu sekali

Capaian :
Masalah :
DELAPAN (PHBS)
MAKAN SAYUR DAN BUAH SETIAP HARI

Anggota rumah tangga (terutama usia 10 tahun


keatas) mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan
2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari
(dlm 1 minggu terakhir).sumber serat terbaik
Masalah :
SEMBILAN (PHBS)
SEPULUH (PHBS)

Tidak Merokok didalam Ruangan


 Jumlah Anggota Rumah Tangga
yang tidak merokok didalam
ruangan

Capaian :

Masalah :
PROMOSI KESEHATAN

 Meningkatkan promosi kebijakan publik yang


berwawasan kesehatan.
 Meningkatkan dukungan terhadap penyediaan
lingkungan yang mendukung perilaku hidup bersih dan
sehat
 Meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar lembaga
 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan
meningkatkan partispiasi UKBM
 Mendorong peningkatan promosi kesehatan dalam
setiap pelayanan kesehatan
PHBS

Dari 7 step cuci tangan, step 5 dan 6 yang jarang


dilakukan responden

Kurang lebih separuh


dari Rumah Tangga
melakukan cuci tangan
sesuai step 1,2,3 (3
step yang dianggap
penting) 25
ALUR PENULARAN PENYAKIT

Desinfeksi
air
M
en
me y i m
ma n u t u p a/
ka p
na
n
HENTIKAN!!

“Merokok”
Lingkungan
Sehat
Sehat
Jasmani & Produktivitas Hidup
Rohani meningkat Sejahtera

PHBS
PHBS
KALAU BUKAN KITA SIAPA
LAGI, DIMULAI DARI DIRI
KITA SENDIRI..AYOO!!!!! 

Kesehatan ituuu MAHAL Lhooo…. 


30 29/11/23

T E R I M A
A

K A
A S I H

Design By SDN Percontohan 07 Pulo 30

Anda mungkin juga menyukai