Anda di halaman 1dari 9

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Nama: Nazwa Sakina Fadhilatunissa


Kelas: VIII.9
No Absen: 35
PENGUATAN EKONOMI MARITIM

=> Penguatan ekonomi Maritim adalah


pengembangan kekuatan perekonomian dalam hal
meningkatkan pendapatan pemasukan devisa negara
terhadap komponen kelautan yang ada didalamnya, seperti
perikanan dan minyak bumi.
STR ATEGI PENGEMBAN GA N EKONOMI MA R ITIM DI IND ON ESIA

• Indonesia adalah negara maritim, dengan bentuk geografis yang


didominasi oleh wilayah laun, dan memiliki potensi kelautan yang
besar.
  Strategi dalam pengembangan ekonomi maritim di Indonesia adalah:
1. Meningkatkan
daya saing dan memperkuat daya dukung atau enabler dalam ekonomi
maritim. Sektor ekonomi maritim harus mampu bersaing dengan sektor
serupa di negara lain.
2. Meningkatkan
kesejahteraan masyarakat yang terlibat dalam ekonomi maritim.
Masyarakat
seperti nelayan, petani garam dan pengolah ikan harus mendapatkan
kesejahteraan dari ekonomi maritim.
3. Penguatan
kedaulatan maritim dan pengelolaan sumber daya alam secara mandiri dan
berkelanjutan. Sumber daya alam harus dilindungi dari pencurian dan
eksploitasi yang dapat merugikan masyarakat dan menyebabkan kerusakan
lingkungan.
4. Pengembangan
infrastruktur secara mandiri dan terpadu dan pengembangan sumber daya
manusia (SDM), iptek dan budaya maritim.

Kebijakan dalam pengembangan ekonomi maritim di Indonesia adalah: 


1. Membangun
sekolah pelayaran dan perkapalan untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia dalam sektor ekonomi maritim.
2. Memberikan
pelatihan kepada para nelayan, peternak ikan, dan para pelaku sektor
ekonomi maritim.
3. Melakukan
patroli laut untuk mencegah masuk dan beroperasinya kapal-kapal pencuri ikan.
4. Melakukan
penindakan terhadap kapal pencuri ikan, seperti dengan meledakkan dan
menenggelamkan kapal tersebut.
5. Melarang
beroperasinya metode penangkapan yang merusak ikan seperti pukat harimau, bom
ikan, dan racun ikan.
6. Memberi
bantuan pendanaan kepada nelayan untuk memodernisasi peralatan tangkap mereka.
  7. Membangun
infrastruktur pengolahan ikan dan memudahkan akses transportasi untuk distribusi
hasil perikanan.
PENDISTRIBUSIAN KEMBALI (REDISTRIBUSI)
PENDAPATAN NASIONAL
• Pengertian Redistribusi Pendapatan
Redistribusi (pendistribusian kembali) pendapatan adalah
pendistribusian kembali pendapatan masyarakat
kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin baik
berasal dari pajak ataupun pungutan-pungutan lain.
Redistribusi pendapatan dilakukan sebagai salah satu
bentuk jaminan sosial yang dilakukan negara kepada
masyarakat. Jaminan sosial bukanlah pengeluaran publik
yang sia-sia, melainkan sebuah bentuk investasi sosial
yang menguntungkan dalam jangka panjang yang
dilandasi dua pilar utama, yakni redistribusi pendapatan
dan solidaritas sosial. Redistribusi pendapatan dapat
berbentuk vertikal dan horizontal.
PROGRAM REDISTRIBUSI UNTUK PEMERATAAN
DISTRIBUSI PENDAPATAN DI INDONESIA

Redistribusi Pendapatan adalah pembagian pendapatan dari kelompok atas ke kelompok


bawah. Redistribusi pendapatan didapat dari pajak atau pungutan resmi. Redistribusi
pendapatan dibagi dua yaitu, redistribusi vertikal dan horizontal .
• Redistribusi vertikal
Redistribusi vertikal merupakan redistribusi dari kelompok yang berbeda
penghasilan. Dimaksudkan sebagai jaminan dari kelompok
berpenghasilan tinggi ke berpenghasilan rendah. Contoh redistribusi
vertikal yaitu dana pajak sebagai sumber dana Program Perlindungan
Sosial (PPS).
• Redistribusi Horizontal
Redistribusi Horizontal merupakan redistribusi antarkelompok yang
berpenghasilan sama. Redistribusi ini dimaksudkan sebagai jaminan
sosial dalam bentuk subsidi silang.  Contoh redistribusi horizontal yaitu
iuran BPJS kesehatan, yang akan digunakan untuk membayar biaya
seseorang yang sakit.
• Program Program Pemerataan Redistribusi Pendapatan
Program Pemberian Jaminan Kebutuhan Primer Masyarakat Bawah Terdiri dari beberapa program, seperti :
• Program Perlindungan Sosial (PPS) sebagai pemenuhan kebutuhan primer masyarakat bawah.
• Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai peningkat kesejahteraan keluarga bawah.
• Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebagai peningkat sarana dan prasarana pendidikan.
• Beasiswa sebagai jalur tempuh pemenuhan pendidikan rakyat kurang mampu.
• Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamjesmas) sebagai pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat kurang mampu.
• Perumahan bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
• Program Kredit Lunak dan Pinjaman Kredit Komunitas
• Pada 5 November 2007, pemerintah mengeluarkan program KUR. KUR singkatan dari Kredit Usaha Rakyat. Diberikan
kepada para pengusaha UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menegah).
Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
• Mengapa UMKM perlu dikembangkan?
• Pertama, UMKM menyerap banyak tenaga kerja untuk mengurangi pengangguran.
• Kedua, UMKM membantu distribusi pembangunan dengan berusaha mengembangkan UMKM di perdesaan.
• Ketiga, UMKM membantu pemerataan distribusi pendapatan. Terutama, dengam mempertinggi daya beli masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai