STATISTIK
DAN
PROBABILITAS
1
B A B IV
KUARTIL, DESIL, DAN PRESENTIL
Apabila kita merancang susuatu tes maka syarat
tes harus punya ukuran. ( norma ), sebab
NORMA digunakan sebagai pedoman
memisahkan mereka yang baik dari yang kurang
baik. Norma dibuat berdasarkan renungan tapi
harus berdasar kenyataan.
Contoh : Mengadakan tes yang diikuti 1000 orang.
50% mendapat nilai atas distribusi digolongkan
kelompok baik. Adapun sisanya 50 % mendapat nilai
bawah digolongkan kelompok tidak baik. Nilai
pemisah kedua golongan disebut MEDIAN.
2
Akan tetapi kita juga menyediakan 4 golongan yaitu
: baik, cukup, kurang, dan kurang sekali.
Dalam hal ini kita tidak dapat menggunakan
median sebagai nilai pemisah melainkan
menggunakan KUARTIL.
Kuartil merupakan nilai yang memisahkan tiap-tiap
25 % frekuernsi dalam distribusi, bila ingin
menyediakan norma 10 golongan. Maka yang
digunakan adalah DESIL, nilai pemisah tiap-tiap 10
% frekuensi dalam distribusi.
Jika kita menyediakan norma yang lebih halus , kita
dapat menggunakan PERSENTIL. Dengan presentil
dapat disajikan norma sebanyak 100 golongan.
3
KUARTIL
Ada 3 macam kuartil yaitu; Kuartil Pertama ( K1 ),
Kuartil Kedua ( K2 ), Kuartil Ketiga (K3)
Definisinya adalah sebagai berikut ;
1. Kuartil pertama ; suatu nilai dalam distribusi yang
membatasi 25 % frekuensi dibagian bawah distribusi
dari 75 % frekuensi di bagian atas distribusi.
2. Kuartil kedua : suatu nilai dalam distribusi yang
membatasi 50% frekuensi di bawah dari 50 %
diatasnya.
3. Kuartil ketiga : suatu nilai dalam distribusi yang
membatasi 75 % frekuensi bagian bawah dan 25 %
frekuensi bagiab atas.
Tugas gambar diagram hal 70 perhatikan dan dalami
maksud tersebut. !!! 4
Cara menghitung KUARTIL
Cara menghitung kuartil prinsipnya sama denga
cara menghitung median.Rumus mencari
median juga berlaku dengan komponen N nya
Rumus menghitung kuartil pertama ( K1 )
11
Jadi misalnya angka tertinggi 10 kita
beri jenjang no 1, nilai 9 diberi no2 nilai
8 diberi no3 danseterusnya. Adapun
nilai 0 mendapat jenjang 11.
Penjenjangan menurut angka disebut
( Numerical rank ).
Buat Tabel 23 hal 80 Penjenjangan
menurut angka dan persentil dari
sistribusi 11 nilai. Beri komentar
saudara dengan lihat redaksi hal 81.
12
CARA MENCARI JENJANG PERSENTIL
DARI DISTRIBUSI ANGKA KASAR
kita diskusikan.
13
BABV
PENGUKURAN VARIABILITAS
Variabilitas adalah derajat penyebaran nilai-
nilai variabel dari suatu tendensi sentral dalam
suatu distribusi. Contoh : Ada dua distribusi A
dan B.Distribusi A lebih menunjukkan
penyebaran nilai-nilai lebih besar maka
Distribusi A mempunyai VARIABILITAS yang
lebih besar dari pada distribus B.
VARIABILITAS ini juga disebut Dispersi.
14
Perlunya Indeks Variabilitas.
Pengukuran Variabilitas termasuk
15
RANGE
Range adalah pengukuran variabilitas yang
paling sederhana. Range adalah jarak antara
nilai yang tertinggi dengan nilai yang
terendah . Dengan Rumus :
R = X1-X2
terendah.
Kerjakan contoh hal 90 baca dengan cermat.
Range 10 -90
16
Nilai- nilai yang ekstrem ( terlalu,
tinggi, rendah,) adalah nilai tidak
stabil ( mantap ) Lihat Tabel 20 hal
71 yang dikutip tabel 25 hal 92
kerjakan dengan rumus 23 hal 92
dan hal 93.
Buat tabel 26 beri komentar dari
redaksi dibawahnya hal 94.
17
Range 25-75 disebut juga range antar kuartil dengan
rumus (24) hal 95 dan hal 96 .
Range Semi Antar Kuartil :adalah separuh dari
range antar kuartil dengan rumus ( 25 )
RSAK = P 75-25 =1/2[ K3-K1] jadi dari bahan tabel
25 maka :
RSAKnya ½[9,69]=4,845
Dari tabel 26
RSAKnya =1/2[ 3,9 th] =1,95 th
Range ini lebih baik dari pada range-range yang lain.
Median untuk menyelidiki tendensi sentral
sedangkan RSAK untuk menyelidiki variabilitasnya.
18
MEAN DEVIASI
Mean Deviasi atau average deviation (deviasi
rata-rata) adalah ; rata-rata deviasi nilai-nilai
dari mean dalam suatu distribusi, diambil
nilainya yang absolut.
Deviasi absolut adalah nilai-nilai yang positif.
Secara aritmatik mean deviasi sebagai mean
dari harga mutlak dari nilai individual.
Rumus mean deviasi adalah ;rumus (26).
Buat tabel 27 hal 97 dan 98
Buat tabel 28 selesaikan rumus (27).Beri
komentar saudara atas redaksi tersebut. 19
STANDAR DEVIASI
Secara matematik standar deviasi adalah
akar dari jumlah deviasi kuadrat dibagi
banyanya individu dalam distribusi.
Dengan rumus : M=EX/ N Contoh soal
Nilai variabel 154 Nilai frekuensi 11 jadi
M= 154: 11= 14.
Buat tabel 29 hal 100 untuk mencari
standar deviasi. Gunakan rumus ( 28 ) dan
kerjakan seperti hal 101.
20
Standar deviasi untuk menghitung
variabilitas dengan tanda negatif atau
positif. Kuadrat dari standart deviasi
disebut varian. Sehingga varian dapat
dikatakan sebagai mean dari jumlah
deviasi kuadrat dengan Rumus sebagai
berikut lihat hal 102 Rumus ( 29 ).
Arti standart Deviasi : adalah satuan
pengukuran sepanjang absis dari suatu
poligon. Hal ini dapat untuk dibuat grafik.
Buat grafik 23 hal 104. Kerjakan.
21
Cara-cara lain mencari SD
Rumus SD dari distribusi yang tidak sama
frekuensi tiap-tiap nilai variabelnya Rumus
( 30 ). Hal 105 .
Buat tabel 30 hal 105 menghitung SD
24