LITERATURE REVIEW : MINUMAN KUNYIT DAN KOMPRES HANGAT

DALAM MENGURANGI NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI

CANDRA WAHYUNI
NIM : 1981A0004
Program Studi S1 Kebidanan Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
Institut Ilmu Kesehatan (IIK) STRADA Indonesia
Latar belakang

Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh

wanita selama menstruasi dianggap sebagai berarti atau
disminore yang menyakitkan. Keluhan yang terasa seperti
sakit di pinggang, nyeri di area payudara, lelah, mudah
tersinggung, mudah emosional, biasanya sakit kepala
nyaman, mual, muntah, dan diare (Abidin, 2017).

Tingkat prevalensi dismenorea atau nyeri haid di dunia

sangat tinggi. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di
setiap Negara mengalami nyeri haid. Wanita di Indonesia
juga mengalami nyeri haid tercatat 64,25% yang terdiri
dari 54,89% mengalami nyeri haid primer sedangkan
9,36% mengalami nyeri haid sekunder (Utari, 2017).
Lanjutan…
Banyak hal yang dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri pada dismenorea primer,
misalnya penggunaan kompres hangat, mengkonsumsi obat-obatan analgetik,
olahraga teratur, akupuntur, dan mengkonsumsi produk-produk herbal yang telah
dipercaya khasiatnya seperti rebusan kunyit. Data menurut IOT (lndustri Obat
Tradisional) dan IKOT (lndustri Kecil Obat Tradisional) dari 4.l87 terdapat 40%
masyarakat memanfaatkan kunyit sebagai pengobatan dan 10% masyarakat
mengkonsumsi kunyit untuk mengurangi nyeri waktu haid (Proverawati, 2018).
Rumusan
masalah

Berdasarkan latar belakang maka perumusan masalah pada penelitian

yang telah diuraikan di atas, yaitu “Bagaimanakah pengaruh minuman
kunyit dan kompres hangat dalam mengurangi nyeri haid pada remaja
putri?”
 Tujuan

Tujuan Umum Tujuan Khusus

TUJUAN UMUM

Tujuan dari literature review ini adalah untuk melakukan tinjauan teoritis dan literature
terhadap minuman kunyit dan kompres hangat dalam mengurangi nyeri haid pada remaja
putri.

TUJUAN KHUSUS

• Menjelaskan pengaruh minuman kunyit dalam mengurangi nyeri haid pada

remaja putri.
• Menjelaskan pengaruh kompres hangat dalam mengurangi nyeri haid pada
remaja putri.
Konsep Teori

1. Konsep Minuman Kunyit

2. Konsep Kompres Hangat
3. Konsep Dismenorhea
4. Konsep Minuman Kunyit dan Kompres
Hangat dalam Mengurangi Nyeri Haid
Metode Penelitian

Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data sekunder
Desain Penelitian yang diperoleh bukan dari
pengamatan langsung, akan tetapi
dari hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti terdahulu.
Data penelitian ini adalah dari
jurnal, buku, internet, dan pustaka
lain.
Strategi Pencarian Literature

Framework : Strategi yang digunakan untuk mencari artikel

menggunakan PICOS framework (Population, Intervention,
Comparison, Outcome, Study Design)

Kata kunci yang digunakan

a. Phrase searching
Contohnya adalah “minuman kunyit”, “kompres hangat”,
“nyeri haid”.
b. Boolean operators/ Boolean logic
Contoh :
Minuman AND Kunyit, Kompres AND Hangat, Nyeri AND
Haid
“Minuman kunyit” OR “Rebusan kunyit” OR “Jamu kunyit”
OR “Perasan Kunyit”
c. Database atau Searchingine Yang Digunakan (melalui
Google Scholar, Sinta, Garuda, Perpustakaan Nasional dan
Pubmed Central (PMC)
Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Criteria (PICOS) Inclussion Exclussion

1. Remaja putri yang
Population Remaja putri yang mengalami mengalami disminorhea
(Populasi) nyeri haid primer sekunder
2. n < 30
1. Pemberian minuman kunyit 1. Tidak menggunakan
Intervention min 2 x/hari selama 2 hari terapi farmakologis
(Intervensi) 2. Kompres hangat min 2 2. Kunyit + madu
kali/hari selama 2 hari 3. Kunyit + jahe
Comparators
(kelompok Tidak ada Tidak ada
Pembanding
Outcomes Mengurangi nyeri haid Tidak ada
Quasy experimental studies,
randomized control and trial,
Study Design and
systematic review, qualitative Tidak Ada
publication type
research and cross sectional
studies
Publication years Post 2015 Pre 2015
Selain bahasa English dan
Language English, Indonesia
Indonesia
Algoritma Penelitian
 Hasil dan Pembahasan

Berdasarkan hasil review dari jurnal penelitian terdahulu diketahui: Nadya

(2019), dapat dijelaskan bahwa mengonsumsi minuman kunyit asam lebih
efektif dalam mengurangi intensitas nyeri saat nyeri haid primer. Raudhatun
(2019), nyeri haid dapat ditangani dengan meminum rebusan kunyit asam dan
kompres hangat karena lebih efektif meringankan nyeri yang terjadi saat
menstruasi. Delvi (2018), Dengan adanya pengaruh pemberian minuman
kunyit terhadap dismenore primer maka diharapkan bagi yang mengalami
dismenore dapat mengonsumsi minuman kunyit sebagai salah satu cara
nonfarmakologi mengatasi dismenore primer.
 Hasil dan Pembahasan

Ada beberapa penelitian yang membandingkan minuman kunyit dalam beberapa

bentuk sediaan seperti ekstrak kunyit Masing-masing mempunyai efektivitas untuk
mengurangi nyeri haid, Namun minuman kunyit dan kompres hangat dikategorikan
sebagai intervensi yang aman dan cukup efektif digunakan untuk mengurangi nyeri
haid pada remaja. Pemberian minuman kunyit dan kompres hangat memberikan
hasil yang baik pada remaja yang mengalami nyeri haid karena dapat mengurangi
nyeri haid dan tingkat keparahan nyeri tersebut dan terbukti lebih efektif
dibandingkan dengan sediaan lain. Untuk itu tenaga kesehatan dan masyarakat
dapat menggunakan minuman kunyit dan kompres hangat sebagai salah satu
alternatif pengganti obat untuk mengurangi nyeri saat menstruasi tanpa mendapat
efek samping.
 KESIMPULAN

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari literature review ini, maka

diharapakan pada seluruh remaja yang mengalami nyeri haid dapat menangani
dengan pengobatan non farmakologi seperti minuman kunyit dan kompres hangat
yang terbukti lebih efektif mengurangi nyeri haid.
Kunyit mengandung kurkumin dan antosianin yang berfungsi sebagai
pereda nyeri haid. Curcumine akan bekerja dalam menghambat rekasi
cyclooxygenase (COX-2) sehingga menghambat atau mengurangi terjadinya
inflamasi sehingga nyeri haid berkurang. Juga kompres hangat dapat mengurangi
nyeri haid karena penghantaran panas melalui cara konduksi sehingga akan
melancarkan sirkulasi darah dan menurunkan ketegangan otot sehingga nyeri
haid berkurang.