Contoh:
- Kapan kita akan sampai?
4. Tanda Seru (!)
Tanda seu dipakai sesudah ungkapan atau
pernyataan yang berupa seruan atau
perintah yang menggambarkan
kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun
rasa emosi yang kuat.
Contoh:
- Jangan berlari!
- Aku benar-benar menggigil!
5. Tanda Titik Dua (:)
Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu
pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian
atau pemeriaan.
Contoh: HI!
- Kita sekarang memerlukan perabot
rumah tangga: Kursi, meja, dan lemari
6. Tanda Titik Koma (;)
Tanda titik koma dapat digunakan untuk
memisahkan bagian-bagian kaliamat yang
sejenis dan setara.
Contoh:
- Malam makin larut; pekerjaan belum
selesai juga.
7. Tanda Hubung (-)
Tanda hubung berfungsi untuk
menyambungkan suku-suku kata besar
yang terpisah oleh pergantian baris.
Contoh:
- Di samping cara – cara yang lama itu
terdapat juga keuntungan yang di dapat.
8. Tanda Pisah ( — )
Tanda pisah dapat digunakan untuk
mengapit keterangan atau penjelasan yang
bukan bagian utama kalimat.
Contoh:
- Kemerdekaan bangsa itu—yakin akan
tercapa—diperjuangkan oleh bangsa itu
sendiri.
9. Tanda Petik ( ‘…’ )
Tanda petik digunakan dalam Bahasa
Indonesia pada istilah yang maknanya
bersifat konotatif atau tidak sebenarnya.
Contoh:
- Hakim dilarang menerima ‘amplop’
dari terdakwa.
10. Tanda Kutip / petik dua ( “…” )
Tanda kutip dua mengapit petikan langsung
yang berasal dari pembicaraan dan naskah
atau bahan tertulis lain
Contoh:
- “saya belum siap,” kata fiya
- “tunggu sebentar!” “saya takut,” kata
lalak
11. Tanda Kurung Siku ( […] )
Tanda kurung siku mengapit huruf, kata
atau kelompok kata sebagai koreksi atau
tambahan pada kalimat atau bagian
kalimat yang ditulis orang lain.
Contoh:
- Sang Sapurba men[d]engar bunyi
gerimis. GRE
EN
12. Tanda Kurung ( (…) )
Tanda kurung mengapit tambahan
keterangan atau penjelasan.
Contoh:
- Bagian perencanaan sudah selesai
Menyusun DIK (Daftar Isian Kegiatan)
Kantor itu.
13. Tanda Garis Miring ( \ )
Tanda garis miring dipakai dalam nomor
surat, nomor pada alamat, nama surat
kabar dan penandaan masa satu tahun
yang terbagi dalam dua tahun takwin.
Contoh:
- no.7/PK/1973 Jalan kramat III/10
Tahun anggaran 1985/1986
14. Tanda Penyingkat Atau
Apostrof ( “ ) ( ,, )
Tanda penyingkat menunjukkan
penghilangan bagian kata atau bagian
angka tahun.
Contoh:
- Ali ,,kan kusurati. (,,kan = akan) 1
januari “88 (“88 = 1988).
TERIM KA SI
A H
SESI TANYA JAWAB