Anda di halaman 1dari 12

Kaidah

kebahasaan
teks laporan
hasil
observasi
Kelompok 3

X MIA 1
Kelompok 3

Anggota Kelompok:
 Farel Adsenov S
Muhammad Yusuf (ketua)
Maulidah Zahrani

Bunga Faatihaniyah
Aqila Andi Haniya

Pembukaan

Teks Laporan harus memperhatikan



ejaan sesuai kaidah Bahasa. Hal ini
disebabkan teks laporan merupakan

jenis tulisan ilmiah. Penulisan Teks
laporan juga harus memperhatikan
penggunaan kata baku. Adapun Kaidah
Bahasa Indonesia yang dimaksud

meliputi Struktur kalimat, Pemilihan
Kata, Penulisan ejaan, Keefektifan
Kalimat, Kepaduan Antar kalimat, dan

Kepaduan Antar Paragraf.
Pengertian


Kaidah Kebahsaan adalah
pedoman yang menjadi unsur

dalam suatu teks. Jadi, kaidah
kebahasaan teks laporan hasil

observasi adalah pedoman
yang membangun membangun
teks laporan hasil observasi.

Kaidah
Kebahasaan

Struktur Kalimat, setidaknya harus



A mengandung subjek dan predikat untuk
menjelaskan topik dalam teks.
 Pemilihan kata, disesuaikan dengan
konteks kalimat dan memperhatikan
B penggunaan kelas kata yang menjadi
 karakteristik teks laporan.

Penulisan ejaan, yang benar berkaitan


C dengan penggunaan tanda baca, huruf
 kapital, istilah, dan lambing.
Kaidah
Kebahasaan

Keefektifan kalimat, Teks laporan
ditulis dengan kalimat efektif dan
 D tidak terbelit-belit agar informasi
tersampaikan dengan jelas kepada
pembaca.
 Kepaduan antar kalimat, hubungan
antar kalimat perlu diperhatikan
E melalui penggunaan kelas kata
 tertentu, misalnya kata hubung atau
kata ganti.
Kepaduan antar paragraph,
 hubungan antar paragraph ditandai
F dengan penggunaan konjungsi antar
paragraph dan memperhatikan
urutan peristiwa dalam teks
TIPS

 Penggunaan verba (kata kerja), yaitu


kata-kata yang menyatakan suatu
tindakan. Contoh: memiliki, mengalami,
 memegang, mengandung

Penggunaan adjektiva (kata sifat), yaitu kata-kata


 yang digunakan untuk mengungkapkan sifat atau
keadaan orang, benda, ataupun binatang. Kata
sifat biasanya didahului atau diikuti dengan kata
 paling, sekali, sangat, amat, dan lain-lain. Contoh:
sangat bagus, cerdik sekali, amat luas, paling
besar
TIPS

Penggunaan sinonim dan antonim. Sinonim adalah kata-



kata yang memiliki persamaan makna, dan antonim adalah
A
kata yang maknanya berlawanan. Contoh: halus bersinonim
dengan lembut, malas berantonim dengan rajin

Penggunaan konjungsi, yaitu kata-kata yang
B menghubungkan dua satuan bahasa sederajat. Contoh:
 tetapi, sedangkan, dan, atau, supaya

Penggunaan kalimat kompleks dan simpleks. Kalimat kompleks adalah kalimat


 yang mempunyai lebih dari satu verba atau satu predikat. Sedangkan kalimat
C simpleks hanya terdiri atas satu struktur kalimat. Contoh: Kupu-kupu termasuk ke
dalam kingdom Animalia, yaitu kingdom yang anggotanya terdiri atas berbagai
macam hewan
Contoh Soal

1. Berikut ini kaidah kebahasaan teks laporan hasil observasi, sedangakn yang
 bukan adalah….
Jawab:
A. Penggunaan Kata Frasa/Nomina
 B. Pembuatan nomina dan verba turunan denganafiksasi
C. Teks observasi Ditulis memenuhi kriteria karangan


2. Mengapa teks laporan memiliki ciri kebahasaan yang berbeda dengan teks fiksi?
Jawab:
Karena teks laporan berisi tentang hal-hal faktual yang

banyak menggunakan kata kata bermakna sebenarnya atau
denotatif. Bahasa dalam teks laporan cenderung lugas dan
tidak bermakna kias.
Contoh Soal

 3. Teks laporan hasil observasi harus disajikan dengan menggunakan bahasa yang
jelas, mudah dipahami, dan tidak berbelit-belit. Hal ini dilakukan untuk menghindari?
Jawab:
 Kesalah pahaman Pembaca.

4. Teks laporan hasil observasi adalah sebuah laporan. Oleh karena itu, harus
 menggunakan bahasa dan istilah yang ilmiah dengan tujuan..
Jawab:
Meyakinkan pembaca bahwa teks tersebut disusun dengan ilmu pengetahuan.

Contoh Soal


5. Pembuatan teks laporan hasil observasi haruslah dibuat berdasarkan … yang ada
dari hasil pengamatan atau penelitian.
 Jawab:
A. Argumentasi
B. Opini
 C. Pendapat
D. Fakta


Thankyou
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai