Anda di halaman 1dari 2

Rieznanda Latifa Putri

041711333131

BAB 5
TERAMPIL MENULIS KALIMAT EFEKTIF
Kalimat efektif merupakan kalimat yang komunikatif, mampu menyampaikan pesan,
gagasan, perasaan, maupun pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis.
Kalimat harus memenuhi beberapa ketentuan, di antaranya adalah struktur kalimat yang benar,
pilihan kata tepat, hubungan antarbagian logis, dan ejaan harus benar. Suatu kalimat dapat
dikatakan sebagai kalimat efektif jika memenuhi dua syarat yaitu secara tepat dapat mewakili
gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan yang sama
antara pikiran pendengar atau pembaca dengan pikiran pembicara atau penulis.
Karakteristik dan ciri-ciri kalimat efektif sebagai berikut.
1. Kesepadanan
Kesatuan gagasan bertujuan agar informasi atau gagasan yang disampaikan tidak
terpecah-pecah. Kesatuan kalimat ditandai oleh adanya kesepadanan struktur dan
makna kalimat. Ciri-ciri kesatuan kalimat antara lain:
a. Hadirnya subjek (S) dan predikat (P)
b. Tidak hadirnya subjek ganda
c. Tidak hadirnya kata hubung intrakalimat pada kalimat tunggal
d. Tidak hadirnya kata yang di depan predikat
2. Kesejajaran
Kesejajaran adalah penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-kata yang pararel
dan memiliki kesamaan bentukan atau imbuhan. Kesejajaran adalah kesamaan bentuk
kata yang digunakan secara konsisten.
3. Ketegasan
Ketegasan merupakan suatu penekanan atau penegasan pada ide pokok kalimat.
Ketegasan dapat dilakukan dengan menghilangkan keterangan yang mengaburkan
hubungan antara subjek dan predikat. Ada beberapa cara untuk membentuk penekanan
pada kalimat.
a. Meletakkan kata yang ditonjolkan di depan kalimat (di awal kalimat)
b. Membuat urutan kata yang bertahap
c. Melakukan pengulangan kata (repetisi)
d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan
e. Menggunakan partikel –lah, -pun, dan –kah.
4. Kehematan
Kehematan dalam kalimat adalah hemat dalam menggunakan kata, frasa, atau bentuk
lain yang dianggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Hal ini
disebabkan penggunaan kata yang berlebihan akan mengaburkan maksud kalimat. Ada
beberapa kriteria yang perlu diperhatikan untuk dapat melakukan penghematan, antara
lain sebagai berikut.
a. Penghilangan subjek yang sama pada anak kalimat
b. Menghindari pemakaian superordinat pada hiponimi kata
c. Menghindari pemakaian sinonim dalam satu kalimat
d. Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak
5. Kelogisan
Kelogisan artinya hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan
yang logis atau masuk akal.
6. Kecermatan
Kecermatan ialah kalimat yang dihasilkan tidak menimbulkan penafsiran ganda dan
harus tepat dalam penggunaan diksi. Kecermatan dalam penggunaan ejaan dan tanda
baca dapat menentukan kualitas penyajian data.
7. Kevariasian
Kevariasian kalimat dapat dilakukan dengan variasi struktur, diksi, dan gaya asalkan
variasi tersebut tidak menimbulkan perubahan makna kalimat yang dapat
menimbulkan salah pemahaman atau salah komunikasi. Kevariasian kalimat terbagi
menjadi tiga yaitu kalimat berimbang, kalimat melepas, dan kalimat berklimaks.
Membuat kalimat efektif tidaklah mudah karena memerlukan keterampilan sendiri.
Menurut ketidakefektifan kalimat dikelompokkan menjadi (1) ketidaklengkapan unsur kalimat;
(2) kalimat dipengaruhi bahasa Inggris; (3) kalimat mengandung makna ganda; (4) kalimat
bermakna tidak logis; (5) kalimat mengandung gejala pleonasme; dan (6) kalimat dengan
struktur rancu.
Kalimat efektif dapat diimplementasikan secara baik dan benar dalam karangan ilmiah,
laporan kerja, surat lamaran, atau jenis komunikasi lain. Kesalahan kalimat dapat berakibat
fatal, salah pengertian, salah tindakan, dan sebagainya. Kesalahan-kesalahan yang biasanya
terjadi dalam penulisan kalimat adalah kesalahan struktur, kesalahan diksi dan kesalahan ejaan.
Penggunaan kalimat efektif ini harus diimplementasikan secara baik dan benar dalam
berbagai kegiatan yang dilakukan oleh guru, dosen, dan mahasiswa dalam pembelajaran. Hal
ini sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkembangkan keterampilan menulis efektif dalam
berbagai hal.
.

SOAL
1. Karakteristik dan ciri-ciri kalimat efektif, kecuali
a. Diksi
b. Kesepadanan
c. Kelogisan
d. Kevariasian
e. Kehematan
2. Contoh kalimat efektif di bawah ini adalah …
a. Para hadirin dipersilahkan duduk kembali.
b. Dia hanya membawa satu baju saja.
c. Sejak dari kemarin siang, Sesya belum pulang.
d. Universitas Airlangga terletak di Surabaya, Jawa Timur.
e. Ivan pergi ke toko, kemudian Ivan pergi ke rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai