Anda di halaman 1dari 13

ASKEB NIFAS

Kelompok 5

Dosen Pengampu :
MiftakhurRohmah,S.Keb,SST,M.Keb Yusnilawati (2081A0010)
Prodi S1 Kebidanan IIK STRADA INDONESIA
Tanti Rahma . O
(2081A0011)

Husna Diris (2081A0025)

Jelita Putri A (2081A0026)


SKENARIO 2: PERAN BARU
 
Seorang wanita baru melahirkan anak ke-2 nya satu hari yang lalu, ia merasa
senang dan bangga karena telah melahirkan anak yang dikandungnya selama ini
dan selalu menceritakan kepada siapapun tentang pengalaman melahirkannya
terlebih lagi pada kelahiran ini anak diletakkan diatas perutnya, berbeda
dengan kelahiran sebelumnya.

Wanita tersebut juga menceritakan tentang kekhawatiran kemampuannya dalam


merawat bayinya, meskipun suami dan ibunya sangat memperhatikan bayinya.
Suami dan ibunya ingin agar wanita tersebut lebih banyak istirahat untuk
memulihkan kondisinya setelah lelah melalui proses persalinan.

Sampai dengan hari ke-4, setelah wanita tersebut pulang ke rumah, ia belum
mampu merawat bayinya karena segala sesuatunya tetap dilakukan oleh suami
dan ibunya, ia merasa bahwa semua anggota keluarga hanya memperhatikan
bayinya,ia mulai menarik diri, merasa suami telah mengabaikannya apalagi
dengan kondisi luka perineum yang ada ia merasa tidak sempurna nantinya
dalam pandangan suaminya.
next ->
next ->
SKENARIO 2: PERAN BARU

Suami dan keluarga selalu berusaha memberikan dukungan kepada


wanita tersebut bahwa ia mampu dan memberikan kesempatan
kepadanya dalam melakukan perawatan bayi dengan cara ketika ibu
merawat bayi orang tuanya mendampinginya. Dukungan kepada anak
pertama jugadiberikan dengan cara melibatkan dalam perawatan
adiknya seperti meminta bantuan dalam mengambil pakaian adiknya.

Bagaimanakah saudara menjelaskan tentang skenario pada kasus


diatas ?
Tujuan Pembelajaran

1. Menerangkan perubahan psikologis pada masa nifas


2. Menerangkan proses adaptasi masa nifas
3. Menerangkan kelainan adaptasi psikologis pada
masa nifas
4. Menerangkan Boundingattachment
5. Menerangkan respon ayah dan keluarga terhadap
kelahiran bayi
6. Menerangkan teknik mengatasi siblingrivalry
1. perubahan psikologis
pada masa nifas

Ibu mengalami perubahan emosi selama masa nifas


seiring dengan ibu harus bisa menyesuaikan diri
untuk berperan menjadi ibu. Proses perubahan
psikologis pada masa post partum ini merupakan
peristiwa yang normal (fisiologis), Namun bisa saja
perubahan yang dialami ini menjadi kondisi yang
berlebihan atau menyimpang dari normal sehingga
perlu difasilitasi untuk melaluinya sehingga ibu
mampu beradaptasi dengan baik.
2. proses adaptasi masa
nifas

Fase Taking In Fase Taking Hold

Periode ketergantungan. Beberapa rasa Fase di mana psikologis ibu sudah mulai
yang tidak nyaman seperti lelah, nyeri bisa menerima keadaan. Seorang ibu nifas
jahitan, membuat ibu nifas sangat pada fase ini akan mulai belajar untuk
bergantung dan membutuhkan melakukan perawatan bayinya. Tugas
perlindungan dan perawatan dari orang pendamping dan keluarga adalah
lain. Seorang Ibu nifas pada fase ini akan memberikan dukungan dan komunikasi
terfokus pada dirinya sendiri, lebih tertarik yang baik agar ibu merasa mampu
untuk menceritakan pengalaman yang melewati fase ini. Periode ini biasanya
telah dilalui yaitu hamil dan melahirkan berlangsung selama 3-10 hari.
sehingga cenderung pasif terhadap
lingkungan sekitar. Biasanya berlangsung
1-2 hari setelah melahirkan
next ->
next ->
2. proses adaptasi masa
nifas

Fase Letting Go

Fase di mana seorang ibu nifas sudah menerima tanggung


jawab dan peran barunya sebagai seorang ibu. Seorang ibu
nifas pada masa ini sudah mampu melakukan perawatan diri
sendiri dan bayinya secara mandiri dan sudah mampu
menyesuaikan diri.
3. Kelainan Adaptasi Psikologis
pada masa nifas
Baby Blues
Syndrome Depresi
Postpartum

Baby blues syndrome erat 1. Merasa tertekan dan sering menangis


kaitanya dengan kurangnya 2. Penurunan minat seks
social support, sehingga si ibu 3. Sulit tidur
merasa sendirian, takut, cemas, 4. Tidak nafsu makan
marah, sekaligus merasa 5. Merasa tidak mampu menjadi orang
bersalah karena memiliki tua
perasaan tersebut. Umumnya hal 6. gangguan konsentrasi
ini terjadi pada 2 minggu setelah 7. Sering sakit kepala, denyut jantung
melahirkan. cepat, mati rasa dll
8. Kehilangan energi
9. Beberapa orang memikirkan untuk
bunuh diri.
4. Bounding Attachment

Hubungan yang unik antara dua orang yang


sifatnya spesifik dan bertahan seiring berjalannya
waktu. Mereka juga menambahkan bahwa ikatan
orang tua terhadap anaknya dapat terus berlanjut
bahkan selamanya walau dipisah oleh jarak dan
waktu dan tanda-tanda keberadaan secara fisik
tidak terlihat
5. Respon Ayah dan Keluarga
Terhadap Bayi Baru Lahir

Respon Positif Respon Negatif

1. Kelahiran bayi tidak dinginkan keluarga karena


1. Ayah dan keluarga jenis kelamin yang tidak sesuai keinginan.
menyambut kelahiran bayinya 2. Kurang berbahagia karena kegagalan KB.
dengan bahagia. 3. Perhatian ibu pada bayi yang berlebihan yang
2. Ayah bertambah giat bekerja menyebabkan ayah merasa kurang mendapat
untuk memenuhi kebutuhan perhatian.
bayi dengan baik. 4. Faktor ekonomi mempengaruhi perasaan kurang
3. Ayah dan keluarga senang atau kekhawatiran dalam membina
melibatkan diri dalam keluarga karena kecemasan dalam biaya hidupnya.
perawatan bayi. 5. Rasa malu baik bagi ibu dan keluarga karena anak
4. Perasaan sayang terhadap lahir cacat.
ibu yang telah melahirkan 6. Anak yang dilahirkan merupakan hasil hubungan
bayi. zina, sehingga menimbulkan rasa malu dan aib
bagi keluarga.
6. Sibling Rivalry

sibling rivalry bisa diartikan sebagai kompetisi


antar saudara kandung, baik antar saudara
kandung yang berjenis kelamin sama ataupun
berbeda. Kompetisi ini diwarnai oleh rasa iri,
cemburu, dan persaingan. Bersaing untuk
mendapatkan sesuatu, seperti perhatian ibu,
mainan baru, dan lain-lain. Bersaing bisa pula
untuk membuktikan sesuatu, seperti menjadi
yang paling berprestasi, paling disayang
orangtua, paling banyak teman, dan lain-lain.
Kesimpulan Skenario pada kasus di atas

 Pada kasus diatas ibu mengalami adaptasi masa nifas yaitu fase taking in yaitu Seorang Ibu
nifas pada fase ini akan terfokus pada dirinya sendiri, lebih tertarik untuk menceritakan
pengalaman yang telah dilalui yaitu hamil dan melahirkan sehingga cenderung pasif terhadap
lingkungan sekitar. Perasaan bersalah juga sering muncul pada fase ini. Biasanya
berlangsung 1-2 hari setelah melahirkan.

 Kemudian pada hari ke 4 ibu mengalami kelainan adaptasi psikologis yaitu baby blues. Baby
blues syndrome erat kaitanya dengan kurangnya social support, sehingga si ibu merasa
sendirian, takut, cemas, marah, sekaligus merasa bersalah karena memiliki perasaan
tersebut.

 Ibu mengalami perubahan psikologis pada masa nifas dengan nyeri luka perineum

 Respon suami dan keluarga sangat penting alhamdulillamya respon yang di berikan adalah
respon yangg positif, lalu mendidik ana pertama sangat penting juga agar nantinya tidak
terjadi ssibling rivalry
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai