PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Masa nifas (Puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta
perubahan
peran
sebagai
orang
tua
yang
Meskipun
demikian,
ada
pula
ibu
yang
tidak
Rumusan masalah
1. Bagaimana kebutuhan psikologis dan perubahan yang
dialami ibu pada masa nifas?
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A.
a.
berikutnya
mencerminkan
satu
waktu
untuk
Karena
dampak
dari
kekecewaan
ini
dapat
yang
meliputi
kegiatan-kegiatan
pengasuhan,
2.
harus
menerima
penampilan
fisik,
jenis
kelamin,
3.
memerlukan perawatan.
Orang tua harus bisa menguasai cara merawat bayinya. Hal
ini
termasuk
aktivitas
merawat
bayi,
memperhatikan
5.
tua
akan
tumbuh
bersama
dengan
meningkatnya
menjalani
bayinya,
proses
berada
pembelajaran
diketahuinya
dibawah
yang
dan
eksplorasi
tekanan
diperlukan
perawatan
dan
untuk
tentang
untuk
asimilasi
terhadap
dapat
menyerap
apa
yang
bayinya,
dan
harus
merasa
hari
ketergantungan
pertama
ibu
dan
sangat
kedua
menonjol.
setelah
Pada
melahirkan,
saat
ini
ibu
b.
c.
d.
menceritakan
laktasi aktif.
Dalam
memberikan
asuhan,
bidan
harus
dapat
pengalamannya.
Berikan
juga
dukungan
dengan
leluasa
dan
terbuka
mengemukakan
bersifat
pribadi.
Pada
tahap
ini
Bidan
penting
yang
sukses
dan
meningkatkan
tanggung
jawab
c.
terhadap bayi.
Ibu berkonsentrasi pada pengontrolan fungsi tubuhnya,
d.
e.
f.
g.
Periode Letting Go
Periode atau Fase Mandiri (letting go) dimana masing-
memperkuat
relasi
sebagai
orang
dewasa
yang
b.
c.
1.
respon
proses
positif
adaptasi
dari
peran
lingkungan,
ini
sehingga
akan
akan
2.
dan aspirasi
Hal yang dialami oleh ibu ketika melahirkan akan sangat
mewarnai alam perasaannya terhadap perannya sebagai ibu. Ia
akhirnya menjadi tahu bahwa begitu beratnya ia harus berjuang
untuk melahirkan bayinya dan hal tersebutakan memperkaya
pengalaman hidupnya untuk lebih dewasa. Banyak kasus terjadi,
setelah seorang ibu melahirkan anaknya yang pertama, ia akan
bertekad
untuk
lebih
meningkatkan
kualitas
hubungannya
dengan ibunya.
3.
pertama
melahirkan
bayinya,
namun
kebutuhan
untuk
ibu
yang
perbedaannya
diberikan
adalah
lebih
keberhasilannya
baru
melahirkan
teknik
kepada
dalam
anak
penyampaian
support
melewati
dan
pertama.
Hanya
dukungan
yang
apresiasi
dari
saat-saat
sulit
pada
Pengaruh budaya
Adanya adat istiadat yang dianut oleh lingkungan dan
yang dialami oleh ibu dan bayinya. Biasanya tejadi pada hari ke3 sampai ke-5 post partum. Angka kejadiannya 80% dari ibu post
partum mengalaminya, dan berakhir beberapa jam/hari.
Merupakan
kesedihan
atau
kemurungan
setelah
Sedih
2.
3.
4.
Tidak sabar
5.
6.
Sensitif
7.
8.
10
yang
salah
namun
mereka
sendiri
tidak
mengetahui
penyebabnya.
Kunci untuk mendukung wanita dalam melalui periode ini
adalah berikan
membantu
memulihkan
kepercayaan
diri
terhadap
kemampuannya.
PERAN BIDAN
1.
Menjalin
hubungan
baik
dengan
keluarga
dalam
bayinya
Hal ini merupakan tanda awal kesulitan dalam pengasuhan
3.
Interaksi
yang
tidak
mendukung
(tidak
menyentuh
bayinya)
4.
Ucapan kekecewaan/merendahkan
Upaya memperkokoh hubungan bayi dengan orang tuanya
(seperti menggendong, mengajak bayinya bercerita, dan
5.
sebagainya)
Mendorong orang tua untuk melihat dan memeriksa bayi
6.
11
Rasa
sakit
setelah
melahirkan
pasti
akan
menjengkelkan,
beberapa
bulan
lagi
akan
dukungan
dari
mereka
bisa
membantu
mengurangi depresi
b.
kehilangan
dapat
memiliki
makna,
mulai
dari
orang
yang
dicintai.
Seberapa
berat
kehilangan
dalam respon
dan
keterlibatan
individu
dengan
orang
yang
meninggal.
Kehilangan maternitas termasuk hal yang dialami oleh
wanita yang mengalami infertilitas (wanita yang tidak mampu
hamil atau yang tidak mampu mempertahankan kehamilannya),
yang mendapatkan bayinya hidup, tapi kemudian kehilangan
harapan
(prematuritas
atau
kecacatan
congenital),
dan
Tahap Syok
Tahap
ini
merupakan
tahap
awal
dari
kehilangan.
jengkel,
ketakutan,
kecemasan,
rasa
bersalah,
(memikirkan
dirinya
sendiri),
tidak
rasional,
13
somatic
yang
berlangsung
selama
20-60
menit,
2.
terhadap
fakta
kehilangan
dan
upaya
marah,
rasa
bersalah,dan
takut.
Nyeri
karena
Tahap
resolusi
(fase
menentukan
hubungan
yang
bermakna)
Selama
periode
ini,
orang
yang
berduka
menerima
14
individu
lebih
mampu
dalam
menanamkan
dan
berjalan
baik.
Pada
peristiwa
kematian,
ibu
tidak
15
itu juga. Kejujuran dan realitas akan jauh lebih baik menghibur
daripada keyakinan yang palsu atau kerahasiaan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Secara psikologis, setelah melahirkan seorang ibu akan
Meskipun
demikian,
ada
pula
ibu
yang
tidak
16
Saran
DAFTAR PUSTAKA
17
http://indaanggasari.blogspot.com/2013/03/perubahanpsikologis-ibu-pada-masa-nifas.html.
Diakses
15
september
18