Anda di halaman 1dari 11

CEGAH STUNTING

DENGAN SUPLEMENTASI ZAT BESI


DAN ASUPAN GIZI TEPAT BERAGAM
PADA REMAJA PUTRI
SUPLEMEN ZAT BESI

• Angka Kecukupan Gizi (AKG) zat


besi : remaja putri usia 13-18 tahun
(15 mg/hari)
• Suplement zat besi dapat mencegah
dan mengatasi anemia defisiensi
besi. Zat besi merupakan mineral
yang berperan penting dalam
pembentukan hemoglobin.
Hemoglobin adalah bagian dari sel
darah merah yang bertugas untuk
mengantarkan oksigen ke seluruh
jaringan tubuh.
Kegunaan
• Suplemen zat besi digunakan saat seseorang mengalami kekurangan zat besi atau saat seseorang
tidak bisa memenuhi kebutuhan zat besi secara alami. Beberapa kondisi yang rentan menimbulkan
kekurangan zat besi adalah adanya menstruasi, perdarahan, kehamilan, atau malabsorbsi makanan.
• Efek jangka Panjang : Rematri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia saat
hamil. Hal ini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin
dalam kandungan, dan berpotensi menimbulkan komplikasi kehamilan dan persalinan,
BBLR, stunting, bahkan menyebabkan kematian ibu dan anak. 
FOR YOUR INFORMATION!

1) Konsumsi zat besi secara terus menerus tidak akan menyebabkan keracunan karena tubuh
mempunyai sifat autoregulasi zat besi. Bila tubuh kekurangan zat besi, maka penyerapan zat besi
yang dikonsumsi akan banyak, sebaliknya bila tubuh tidak kekurangan maka penyerapan zat besi
hanya sedikit sehingga aman dikonsumsi sesuai kebutuhan.
2) Konsumsi TTD kadang menimbulkan efek samping berupa : nyeri/perih di ulu hati, mual muntah
dan tinja berwarna hitam. Hal ini tidak berbahaya dan untuk mengurangi gejala di atas, sangat
dianjurkan minum TTD setelah makan atau malam sebelum tidur.
3) Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, sebaiknya TTD dikonsumsi bersama dengan buah –
buahan dan sayuran sumber vitamin C (jeruk, papaya, mangga, jambu biji, wortel, brokoli dan lain
lain) dan sumber  protein hewani (hati, ikan, unggas dan daging).
4) Hindari konsumsi TTD bersamaan dengan teh, kopi, tablet kalsium dosis tinggi dan obat sakit maag
terutama yang mengandung kalsium karena akan menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh.
ASUPAN GIZI TEPAT BERAGAM

a. Asupan energi tepat berasal dari : beras putih, beras merah, kentang, jagung, umbi-umbian (ubi jalar,
ubi kayu, dll).
b. Asupan protein : protein hewani : ikan, daging, ayam, kerang, hati ayam, susu dan olahannya ; protein
nabati : tempe, tahu, kacang-kacangan, sayuran.
c. Asupan lemak : lemak tak jenuh (omega 3, PUFA, MUFA) berasal dari ikan
d. Asupan zat besi seperti : zat besi heme : hati, ikan, daging, unggas ; zat besi non heme : sayuran
berwarna hijau tua dan kacang – kacangan.
e. Asupan Vitamin C : sayur berwarna hijau dan buah (jeruk, apel, pir, jambu kristal, brokoli, wortel,
kelor)
f. Fortifikasi (penambahan mikronutrien) pada bahan makanan dengan zat besi diantaranya pada tepung
terigu, beras, minyak goreng, mentega dan beberapa snack.
CARA MENGHITUNG BERAT BADAN IDEAL (BBI)

• IMT : BB aktual/ (TB)2 Kurus Berat < 17,0


Ringan 17-18,4
= 45/1,602 Normal   18,5-25,0
= 45/2,56
Gemuk Ringan 25,1-27,0
= 17,5 kg/m (18 kg/m )
2 2

Berat > 27
(PGN, 2014)
 BBI (Rumus Brocca) :
= TB - 100 x 90%
= 160 - 100 x 90%

= 54 kg
CONTOH MENU MAKANAN TEPAT DAN BERAGAM
SELAMA 24 JAM

Menu Pagi (07:00 – 09:00) Menu Siang (12:00 – 14:00)


 Nasi : nasi putih (1 ctg : 100 gr)  Nasi : nasi jagung (1 ctg/100 gr)
 Sayur : sayur pecel (60 gr)  Sayur : sayur terancam (60 gr)
 Lauk hewani : ayam panggang bumbu rujak (1 ptg/50  Lauk hewani : empal suwir serundeng (3 sdm/50 gr)
gr)  Lauk nabati : tempe krispi (2 ptg/80 gr)
 Lauk nabati : tempe dadu saus mentega (3 sdm/50 gr)  Buah : pisang (1 buah/100 gr)
 Buah : apel (1 buah/60 gr)

Menu Pagi (07:00 – 09:00) Menu Malam (17:00 – 19:00)


 Nasi : nasi putih (1 ctg/100 gr)  Nasi : nasi merah (1 ctg/100 gr)
 Sayur : tumis sawi daging (1 ctg sayur/150 gr)  Sayur : sayur capjay (1 ½ ctg/200 gr)
 Lauk hewani : ikan dory krispi (1 ekor/60gr)  Lauk hewani : ayam goreng suwir sambel matah (3
 Lauk nabati : bola tahu cetak kukus (1 buah/40 gr) sdm/50 gr)
 Snack : pastel (1 buah/50 gr)  Lauk nabati : pepes tahu jamur merang (1 bks/60 gr)
 Buah : anggur (6 biji/15 gr)  Snack : crepes messes (1 buah/50 gr)
 Buah : jeruk (1 buah/60 gr)

Anda mungkin juga menyukai