GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

NAMA: ANGELUS RIMA KARTINO

STBK : 6160507190035
MATKUL: ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN
PENDAHULUAN

PEMBAHASAN

PENUTUP
KEMAJUAN TEKNOLOGI SAAT INI SEMAKIN
MENINGKAT BERIKUT DALAM PENGGUNAAN
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI. KAJIAN MENGENAI
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MEMILIKI
CAKUPAN YANG SANGAT LUAS DI BERBAGAI
ASPEK. DASAR PENGETAHUAN TENTANG GEJALA
KELISTRIKKAN DAN KEMAGNETAN MENJADI
SALAH SATU PONDASI POKOK DALAM
MENDUKUNG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
MODERN. DENGAN DEMIKIAN FENOMENA
A. LATAR
ELEKTROMAGNETIK MEMILIKI DAMPAK YANG
BEGITU BESAR TERHADAP KEMAJUAN
BELAKANG
MASYARAKAT.
 B. RUMUSAN MASALAH
•JELASKAN PENGERTIAN DAN SIFAT
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK?
•JELASKAN FORMULASI DARI PERSAMAAN persamaan gelombang
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK?
•BAGAIMANA GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK DALAM SUATU
MEDIUM?
•JELASKAN PEMANTULAN DAN PEMBIASAN
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK?
•JELASAKAN PANDU GELOMBANG?
•BAGAIMANA PERANAN GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK DALAM KESEHARIAN?
C. TUJUAN MASALAH
 Menjelaskan pengertian dan sifat
gelombang elektromagnetik.
 Menjelaskan formulasi dari
elektromagnetik.
 Menjelaskan gelombang
elektromagnetik dalam suatu
medium.
 Menjelaskan pemantulan dan
pembiasan gelombang
elektromagnetik.
 Menjelaskan pandu gelombang.
 Menjelaskan peranan gelombang
elektromagnetik dalam
keseharian.
D. BATASAN MASALAH
a) PENGERTIAN DAN SIFAT-
SIFAT
b) PERSAMAAN
c) GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
DALAM SUATU MEDIUM
d) PEMANTULAN DAN
PEMBIASAN
e) PANDU GELOMBANG
f) PERANAN
PENGERTIAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK ADALAH GELOMBANG

YANG TERDIRI DARI GELOMBANG VECTOR MEDAN
MAGNET DAN LISTRIK YANG MERAMBAT TEGAK LURUS
ARAH MEDAN TERSEBUT, KEDUA MEDAN TERSEBUT
JUGA SALING TEGAK LURUS.

 
 Sifat Gelombang Elektromagnetik
BEBERAPA SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK, SEBAGAI BERIKUT :
1) PERUBAHAN MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNETIK TERJADI PADA SAAT YANG BERSAMAAN,
SEHINGGA KEDUA MEDAN MEMILIKI HARGA MAKSIMUM DAN MINIMUM PADA SAAT YANG SAMA DAN
PADA TEMPAT YANG SAMA.
2) ARAH MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNETIK SALING TEGAK LURUS DAN KEDUANYA TEGAK LURUS
TERHADAP ARAH RAMBAT GELOMBANG.
3) DARI CIRI POINT B DIPEROLEH BAHWA GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MERUPAKAN GELOMBANG
TRANSVERSAL.
4) SEPERTI HALNYA GELOMBANG PADA UMUMNYA, GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MENGALAMI
PERISTIWA PEMANTULAN, PEMBIASAN, INTERFERENSI, DAN DIFRAKSI. JUGA MENGALAMI PERISTIWA
POLARISASI KARENA TERMASUK GELOMBANG TRANSVERSAL.
5) CEPAT RAMBAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK HANYA BERGANTUNG PADA SIFAT-SIFAT LISTRIK DAN
MAGNETIK MEDIUM YANG DITEMPUHNYA.
6) GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DAPAT MERAMBAT DALAM RUANG HAMPA.
SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

• SUMBER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK, ANTARA LAIN :

• OSILASI LISTRIK.
• SINAR MATAHARI  MENGHASILKAN SINAR INFRA MERAH.
• LAMPU MERKURI  MENGHASILKAN ULTRA VIOLET.
• PENEMBAKAN ELEKTRON DALAM TABUNG HAMPA PADA
KEPING LOGAM  MENGHASILKAN SINAR X (DIGUNAKAN
UNTUK RONTGEN).

• INTI ATOM YANG TIDAK STABIL  MENGHASILKAN SINAR

GAMMA.
PERSAMAAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Hukum Gauss (Persamaan Maxwell 1)

“Jumlah garis gayaa medan listrik yang menembus suatu permukaan tertutup sebanding
dengan
Dalam jumlah muatan yang dilingkupi permukaan
Medium: tersebut.”
Ruang Vakum (udara):

Hukum Gauss (Persamaan Maxwell 2)

“Fluks medan magnetik yang menembus suatu permukaan tertutup sama dengan nil, tidak
ada sumber medan berupa muatan magnetik.”

Untuk dalam medium dan ruang vakum (udara):

 Hukum Faraday (Persamaan Maxwell 3)
“Pengaruh medan magnet yang berubah dengan waktu.”
Untuk dalam medium dan ruang vakum (udara):

Hukum Ampere (Persamaan Maxwell 4)

Dalam Medium: Ruang vakum (udara):

Persamaan Umum
Gelombang
Elektromagnetik
sebagai berikut:
CONTOH SOAL 1 :
BUKTIKAN JIKA TIDAK ADA
PERUBAHAN MEDAN LISTRIK
TERHADAP WAKTU MAKA !

PENYELESAIAN :
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
DALAM BAHAN

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DALAM VAKUM

MERAMBAT DENGAN KECEPATAN C, TETAPI PADA
SUATU BAHAN VAKUM, KECEPATAN GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK KURANG DARI C.
b a n g
ng Gelom gnetik
Gelomba k t ro m a
an
m agn Ele g k a i
El ek t r o
l a m Ran
d a l a m Gelom da m i si LC Ge
e ti k b Trans lom
Elektro ang Elek b
Plasma magn t r o m a ng
etik da ik p a a gn
l am da k et
Logam koa abe
ksia l
l
GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK
DALAM PLASMA

PLASMA ADALAH GAS TERIONISASI DARI

MUATAN NEGATIF (ELEKTRON) DAN
POSITIF (ION). CONTOHNYA ADALAH
LAPISAN ATMOSFER, IONOSFER YAITU
LAPISAN DIMANA GELOMBANG
ELEKTROMAGNETIK RADIO TERPANTUL.
PLASMA IONOSFER TERBENTUK DARI
RADIASI (SINAR X DAN UV) MATAHARI DAN
TERPERANGKAP OLEH MEDAN MAGNET
BUMI.
PERHATIKAN BAHWA ELEKTRON DIPERCEPAT OLEH MEDAN
LISTRIK E, MAKA BERDASARKAN HUKUM II NEWTON :

PERSAMAAN DIATAS MERUPAKAN PERSAMAAN GERAK

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK PADA MEDIUM PLASMA.
PERSAMAAN DI ATAS DIBUAT DENGAN ASUMSI PERTAMA
ELEKTRON DIPERCEPAT BEBAS DAN KEDUA TUMBUKAN
ANTAR ELEKTRON DIABAIKAN. SUKU KEDUA RUAS KANAN
PERSAMAAN DI ATAS DISEBUT ARUS KONDUKSI.
CONTOHSOAL 2 : 
JIKA
E ( x, t )  Eo sin(kx  t )
TENTUKAN PERILAKU PADA RUANG HAMPA
DAN PLASMA!
 A I AN :
LES
PENYE
Subtitusikan
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
DALAM LOGAM

LOGAM MEMILIKI JUMLAH ELEKTRON BEBAS YANG

SANGAT BANYAK. CONTOH : TEMBAGA MEMILIKI
ELEKTRON BEBAS PER 1 . ELEKTRON BEBAS INI
DAPAT BERINTERAKSI DENGAN MEDAN LISTRIK LUAR
SEHINGGA DAPAT MENCEGAH PENETRASI MEDAN
 Dari H
u
Newto kum II
n

PERSAMAAN DIATAS DIKENAL

SEBAGAI HUKUM OHM DARI
SUDUT MIKROSKOPIK.
 ,

SO AL 3 :
CONTOH

HITUNG FREKUENSI TUMBUKAN

ELEMEN DALAM TEMBAGA,
JIKA DIKETAHUI :
PENY
EL ES
AIAN
:
GE L O M B A N G E
L
DA LA M R ANG EK T ROM AGN E T IK
K AI AN T RA N SM
ISI LC
DARI TEOREMA TEGANGAN KIRCHOFF DIKETAHUI
V(X) = L + V(X + ∆X)

DARI DERET TAYLOR EKSPANSI DIKETAHUI :

I(X) = C + I (X+∆X)

Jadi, la
j u r am b
(a)V (X+∆X) ≈ V(X) + ∆X elektrom
agnetik
a t an g e
lomban
transmi pada lin g
si LC d tasan
indukta i t e
(B) I (X+∆X) ≈ I (X) + ∆X nsi dan ntukan oleh
satuan p kapasita
anjang. nsi per

SEHINGGA, V(X) = L V

SUBSTITUSI (A) DAN (B) MAKA : &

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
PADA KABEL KOAKSIAL

k a n p ada
i h u b u ng ang
d c d l o m b
at d aya a k a ge
Sa k si a l, m a n g a n
ko a g te g
kabel gelo m b a n
a b e l.
d an jan g k
arus s ep an
e ra m bat
m
MENURUT HUKUM GAUSS: Fluks magnetik tertutup oleh
BERDASARKAN HUKUM AMPERE: peningkatan bidang persegi adalah:
SEHINGGA,

Fluks listrik pada persegi

panjang ABCD menginduksi
medan magnet sepanjang
ABCD
 bi a s an
a n Pem t i k
l a n d a g n e
n t u rom
Pema ang Elekt
l o m b
Ge

JIKA PERSAMAAN GELOMBANG DITULISKAN :

MAKA;
 PRINSI
P FERMA
T

BERBUNYI :

“ CAHAYA MENJALAR DARI SATU TITIK KE TITIK LAINNYA

AKAN MELALUI LINTASAN YANG MEMERLUKAN WAKTU
TERPENDEK ( PANJANG LINTASAN OPTIK TERPENDEK) “.
PERHATIKAN GAMBAR BERIKUT :
DARI GAM
B AR TADI M
AKA DIDAP
ATKAN
PRINSIP FRESNEL
PADA BIDANG BATAS BERLAK
U BAHWA KOMPONEN TANGEN
TOTAL MEDAN LISTRIK DI MED SIAL
IUM SATU SAMA DENGAN KO
MEDAN PADA MEDIUM KEDUA, MPONEN
SEHINGGA BERLAKU :
 R BE RI KU T
GA MB A
LIHAT
KOEFISIEN AMPLITUDO REFLEKSI DAN
TRANSMISI UNTUK MEDAN LISTRIK YANG
SEJAJAR DENGAN BIDANG DATANG DIHASILKAN
 PANDU GELOMBANG

PANDU GELOMBANG ADALAH SEBUAH MEDIUM YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMANDU

GELOMBANG, SEPERTI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK ATAU GELOMBANG SUARA.
PANDU GELOMBANG YANG DIGUNAKAN BERBEDA-BEDA DISESUAIKAN DENGAN JENIS
GELOMBANG YANG AKAN DIPANDU.
PANDU GELOMBANG MEMILIKI BENTUK GEOMETRI YANG
BERBEDA-BEDA YANG DAPAT MENAHAN ENERGI DALAM SATU
DIMENSI SEPERTI PANDU GELOMBANG YANG BERBENTUK
LEMPANG (SLAB WAVEGUIDE) ATAU DALAM DUA DIMENSI SEPERTI
DALAM FIBER ATAU CHANNEL WAVEGUIDE. SELAIN ITU, PANDU
GELOMBANG YANG BERBEDA DIGUNAKAN UNTUK MEMANDU
CAHAYA (FREKUENSI TINGGI) DAN TIDAK MEMANDU
GELOMBANG MICRO YANG MEMILIKI FREKUENSI YANG LEBIH
RENDAH DIBANDINGKAN DENGAN CAHAYA TAMPAK. SEBUAH
ATURAN YANG HARUS DIINGAT ADALAH LEBAR DARI PANDU
GELOMBANG HARUS MEMILIKI ORDE YANG SAMA DENGAN
BESAR DARI PANJANG GELOMBANG YANG AKAN DIPANDU.
 CARA KERJA PANDU GE
LOMBANG
GELOMBANG-GELOMBANG DALAM RUANG TERBUKA
DIPROPAGASIKAN KESEMUA ARAH SEPERTI GELOMBANG SPERIS
(BOLA). DENGAN CARA INI, MEREKA AKAN KEHILANGAN
ENERGINYA SEBANDING DENGAN KUADRAT JARAKNYA. OLEH
KARENA ITU PADA JARAK R DARI SUMBER BESAR ENERGINYA
ADALAH ENERGI SUMBER DIBAGI DENGAN R2. PANDU
GELOMBANG MENAHAN GELOMBANG UNTUK DIPROPAGASIKAN
DALAM SATU DIMENSI SEHINGGA DALAM KONDISI IDEAL
GELOMBANG TIDAK AKAN KEHILANGAN ENERGINYA SELAMA
DIPROPAGASIKAN.
SELUBUNG KONDUKTOR KOSONG YANG UJUNG-UJUNGNYA DIBATASI
OLEH PERMUKAAN DISEBUT RONGGA (CAVITY). SEDANGKAN
APABILA UJUNG-UJUNGNYA TIDAK DIBATASI OLEH PERMUKAAN
DISEBUT PANDU GELOMBANG.
PANDU GELOMBANG DENGAN PENAMPANG
SEGIEMPAT

PERSAMAAN DIFFERENSIAL DARI

KOMPONEN LONGITUDINAL:
MAKA DENGAN PERMISALAN: BX(Y,Z)=Y(Y) Z(Z)

SUBTITUSIKAN KE PERSAMAAN AWAL, MAKA:

SEHINGGA:

DENGAN,

DAN
SOLUSI DARI PERSAMAAN ADALAH:

SYARAT BATAS DI Y=0 DAN Y=A, SEHINGGA DIPEROLEH:

MAKA, UNTUK:
SOLUSI DARI PERSAMAAN ADALAH:

SYARAT BATAS DI Z=0 DAN Z=B, SEHINGGA DIPEROLEH:

MAKA, UNTUK:
SEHINGGA, +

BILANGAN KONSTANTA K:

KECEPATAN GRUP:
PANDU GELOMBANG JALUR
TRANSMISI KOAKSIAL

TERDIRI DARI KAWAT PANJANG YANG DISELIMUTI KONDUKTOR

SILINDER. KAWAT PANJANG ITU TERLETAK PADA SUMBU SILINDER.
DARI PERSAMAAN MAXWELL DIPEROLEH:

DAN
SEHINGGA, FUNGSI GELOMBANG:
UNTUK PERSAMAAN:
DENGAN MENSUBTITUSIKAN
DIPEROLEH:

UNTUK PERSAMAAN:
DENGAN MENSUBTITUSIKAN
DOPEROLEH:
PERANAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Radio

Sinar X Microwave

Ultraviolet Infrared
 KESIMPULAN
1. GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK ADALAH GELOMBANG YANG TERDIRI DARI GELOMBANG
VEKTOR MEDAN MAGNET DAN LISTRIK YANG MERAMBAT TEGAK LURUS ARAH MEDAN
TERSEBUT, KEDUA MEDAN TERSEBUT JUGA SALING TEGAK LURUS.

SIFAT-SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK SEBAGAI BERIKUT:

PERUBAHAN MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNETIK TERJADI PADA SAAT YANG
BERSAMAAN
ARAH MEDAN LISTRIK DAN MEDAN MAGNETIK SALING TEGAK LURUS DAN KEDUANYA
TEGAK LURUS TERHADAP ARAH RAMBAT GELOMBANG.
DARI CIRI NO 2 DIPEROLEH BAHWA GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK MERUPAKAN
GELOMBANG TRANSVERSAL.
SEPERTI HALNYA GELOMBANG PADA UMUMNYA, GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MENGALAMI PERISTIWA PEMANTULAN, PEMBIASAN, INTERFERENSI, DAN DIFRAKSI. JUGA
MENGALAMI PERISTIWA POLARISASI KARENA TERMASUK GELOMBANG TRANSVERSAL.
CEPAT RAMBAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK HANYA BERGANTUNG PADA SIFAT-SIFAT
LISTRIK DAN MAGNETIK MEDIUM YANG DITEMPUHNYA.
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK DAPAT MERAMBAT DALAM RUANG HAMPA
 
 2     
2

2
( E , H )   O O 2 ( E , H )
x x
2. PERSAMAAN UMUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK SEBAGAI BERIKUT:

Solusi umum persamaan :

 
E ( x, t )  Emax cos(t  kx)
 
H ( x, t )  H max cos(t  kx)
3. Gelombang Elektromagnetik dalam Plasma

2
 E 2
2
  EO sin( kx  t )
t
 J 2 mVc 
m  O e  E  2 
t   
Gelombang Elektromagnetik dalam Rangkaian
Transmisi LC
GELOMBANG x 1 DALAM LOGAM
ELEKTROMAGNETIK
V 
LC  L  C 
  
 x  x 

Gelombang Elektromagnetik pada Kabel Koaksial

B
  o  o Er
Er
 sin  i sin  t c
 dan n 
vi vt v
4. PEMBIASAN PADA BIDANG BATAS SEBERKAS CAHAYA YANG MERAMBAT DALAM MEDIUM
ni sin  i  nt sin  t  ini adalah hukum
refraksi (pembiasan)
koefisien amplitudo refleksi dan transmisi untuk medan listrik
yang sejajar dengan bidang datang dihasilkan :
 tan( i   t )
r 
tan( i   t )
2 sin  t cos  t
t 
sin( i   t ) cos( i   t )
 2
  mm 
vg  1   
  
Pandu Gelombang Jalur Transmisi Koaksial

5. PANDU GELOMBANG DENGAN PENAMPANG SEGIEMPAT

EO cos(kx  t ) ˆ
B 
c r
6. Peranan Gelombang Elektromagnetik dalam
Kehidupan Sehari-hari, antara lain :
a. Radio
b. Microwave 
c. Infrared
d. Ultraviolet 
e. Sinar X
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA