Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 3

PENUGASAN SURVEILANS KESEHATAN JIWA

1. dr. Rina
2. Dr. Addisa
3. Selvaning
4. Bondan
5. Heru Susandi
6. Ferawati
7. Nuraeni
ANALISA DATA
Jumlah Penderita
Jumlah Prevalensi Hasil Deteksi Dini Denominat Denominat
Nama Jumlah Penduduk gangguan menggunakan Gangguan Jiwa or or Persentase Persentase
No. Kabupat yang dilayani di Capaian Capaian
Penduduk Usia ≥15 Jiwa Menurut SRQ/SDQ dan ASSIST Indikator 1 Indikator 2
en tahun Riskesdas (Numerator 1) Fasyankes Indikator 1 Indikator 2
(Numerator 2)
  A B C D E I J K L M

1 A 1.243.321 310.830 0,007163 12841 2710 77707,5 8.906 17% 30%

2 B 893.765 214.504 0,007163 19366 2027 53626 6.402 36% 32%

3 C 1.048.592 283.120 0,007163 21143 1905 70780 7.511 30% 25%

4 D 964.451 260.402 0,007163 14684 2109 65100,5 6.908 23% 31%

5 E 1.170.386 351.116 0,007163 26712 2416 87779 8.383 30% 29%


    5.320.515 1.419.972 0,007163            
INTREPRETASI DATA INDIKATOR
Hasil Deteksi Dini menggunakan SRQ/SDQ dan
ASSIST
Hasil penghitungan persentase tahun 2022 Kabupaten A adalah 17% berarti target tidak
tercapai
Hasil penghitungan persentase tahun 2022 Kabupaten B adalah 36% berarti target telah
tercapai
Hasil penghitungan persentase tahun 2022 Kabupaten C adalah 30% berarti target telah
tercapai
Hasil penghitungan persentase tahun 2022 Kabupaten D adalah 23% berarti target tidak
tercapai
Hasil penghitungan persentase tahun 2022 Kabupaten E adalah 30% berarti target telah
tercapai
GAMBARAN CAPAIAN INDIKATOR
1 TK. PROVINSI
Capaian Jumlah Penduduk yang dilakukan Deteksi
Dini SRQ di Provinsi X tahun 2022
40%
36%
35%

30% 30% 30% 30% 30% 30% 30%


30%

25%
23%

20%
17%
15%

10%

5%

0%
A B C D E

Target Indikator 1 Persentase Capaian Indikator 1


TINDAK LANJUT INDIKATOR 1
Melakukan skrining kesehatan jiwa di poli dengan penyakit kronis seperti poli PTM, TB,
HIV dan di seluruh poli lain jika pasien berisiko mengalami maslaah kesehatan jiwa
Meningkatkan kegiatan pelatihan skrining masalah kesehatan jiwa kepada petugas
Kesehatan, kader, guru, relawan Kesehatan jiwa di masyarakat dan institusi
Meningkatkan kerjasama lintas sektor dan lintas program untuk pelaksanaan kegiatan
skrining masalah Kesehatan jiwa
Merapikan pencatatan dan pelaporan data skrining masalah Kesehatan jiwa agar
semua terekap oleh petugas kesehatan jiwa di FKTP
INTREPRETASI DATA INDIKATOR 2
Intrepretasi Indikator 2

Hasil penghitungan persentase gangguan jiwa Kabupaten A yang mendapatkan layanan di Fasyankes tahun
2022 adalah 30% berarti target telah tercapai.

Hasil penghitungan persentase gangguan jiwa Kabupaten B yang mendapatkan layanan di Fasyankes tahun
2022 adalah 32% berarti target telah tercapai.

Hasil penghitungan persentase gangguan jiwa Kabupaten C yang mendapatkan layanan di Fasyankes tahun
2022 adalah 25% berarti target tidak tercapai.

Hasil penghitungan persentase gangguan jiwa Kabupaten D yang mendapatkan layanan di Fasyankes tahun
2022 adalah 31 % berarti target telah tercapai.

Hasil penghitungan persentase gangguan jiwa Kabupaten E yang mendapatkan layanan di Fasyankes tahun
2022 adalah 29 % berarti target tidak tercapai.
GAMBARAN CAPAIAN INDIKATOR
2 TK. PROVINSI
Capaian Jumlah Gangguan Jiwa di Provinsi X tahun 2022
35%
32%
30% 30% 30% 30% 30% 31% 30%
30% 29%

25%
25%

20%

15%

10%

5%

0%
A B C D E

Target Indikator 2 Persentase Capaian Indikator 2


TINDAK LANJUT INDIKATOR 2
Karena hasil dari beberapa kota belum sesuai dengan target yang ditetapkan pertahun,
maka perlu dilakukan upaya-upayauntuk meningkatkan persentase gangguan jiwa yang
mendapatkan layanan standar dengan:
Meningkatkan kegiatan pelatihan managemen gangguan jiwa kepada petugas
Kesehatan di FKTP
Meningkatkan Kerjasama lintas sektor untuk memberikan layanan pada gangguan jiwa
Melakukan penyegaran terkait keswa kepada kader dan lintor
Melakukan support grup kepada PMO penderita gangguan jiwa
Melakukan kunjungan rumah kepada penderita gangguan jiwa yang putus berobat
Merapikan pencatatan dan pelaporan data tatalaksana gangguan jiwa oleh petugas
kesehatan jiwa di FKTP

Anda mungkin juga menyukai