Anda di halaman 1dari 14

PENETAPAN AMBANG EKONOMI

DALAM PENGENDALIAN HAMA


TERPADU

N A M A A N G G O TA
SEIMAH 2 0 0 3 4 0 1 0 11 0 1 4
SITI AULIA 2 0 0 3 4 0 1 0 11 0 3 4
ISHOM HADIQ 2 0 0 3 4 0 1 0 11 0 1 2

KELOMPOK I2
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FA K U LTA S P E R TA N I A N
U N I V E R S I TA S I S L A M J E M B E R
AMBANG EKONOMI
Ambang ekonomi:
merupakan kepadatan populasi hama yg
memerlukan tindakan pengendalian
untuk mencegah terjadinya peningkatan
populasi hingga mencapai (ALE) atau
(TLE).
KONSEP AMBANG EKONOMI MERUPAKAN BAGIAN DARI KONSEP ARAS EKONOMI.
KONSEP INI TERDIRI ATAS KONSEP KERUSAKAN EKONOMI (ECONOMIC DAMAGE)

AMBANG EKONOMI
(ECONOMIC THRESHOLD)
ARAS LUKA EKONOMI
(ECONOMIC INJURY LEVEL)

adalah batas populasi hama


adalah kepadatan populasi atau kerusakan oleh hama
terendah yang dapat yang digunakan sebagai
mengakibatkan kerusakan dasar dalam penggunaan
ekonomi atau besar nya pestisida. Di atas AE
kehilangan hasil sama populasi hama
dengan besarnya ambang mengakibatkan kerugian
perolehan yang nilainya lebih besar
dibanding biaya
pengendaliannya
A. Kelompok serangga pemakan tumbuhan yg
kepadatan populasinya tdk perna mencapai
tingkat kerusakan ekonomi
B. Hama kadangkala (occasional pest),
mencapai tingkat kerusakan ekonomi se-
waktu2, terjadi apabila cuaca tdk normal
atau karena penggunaan pestisida tdk bijak
C. Serangga ini mempunyai tingkat kerusakan
ekonomi yg posisinya sedikit diatas posisi
keseimbangan umum dan pengendalian
perludilakukan pada populasi meningkat.
Serangga menahun (perennial), biasanya
menggunakan insektisida utk menekan
populasi suapaya populasi kembali dibawah
tingkat kerusakan ekonomi
D. Serangga hama berat (Svere pest) karena
tingkat kerusakan ekonomi berada dibawah
keseimbangan umum. Pengendalian rutin
dilakukan dgn insektisida
PERAN AMBANG EKONOMI DALAM
TINDAKAN PENGENDALIAN OPT
Agar cara pengendalian lebih terarah, efektif dan efisien

Mengurangi resiko terjadinya resistensi opt yang lebih cepat

Memberikan kesempatan bagi musuh alami untuh hidup dan berkembang


PENENTUAN AMBANG EKONOMI

Jenis OPT Jenis tanaman


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AE
Sifat hama dan iklim
serangannya

Keadaan
tanaman

Pandangan
masyarakat

Variabel ekonomi
LANGKAH-LANGKAH PENETAPAN AE
1. Menentukan hama utama
2. Menentukan kepadatan populasi hama
3. Menetapkan kerugian tanaman
4. Mencari hubungan antara kepadatan dan kerusakan
5. Memperkirakan kerusakan dalam nilai mata uang
6. Mencari hubungan antara populasi dengan nilai mata uang
7. Memperhitungkan biaya pengendalian per unit
8. Menetapkan kepadatan populasi hama yang mengakibatkan kerugian ekonomi setara dengan biaya
pengendaliannya

SIFAT AE
Sifat standar AE ditetapkan secara kuantitatif dengan menggunakan ukuran satuan yang sama dengan satuan
sampel yang dilakukan, serta mempertimbangkan faktor produksi, ekonomi, toleransi masyarakat, biologi dan
hama ekologi. Selain itu, AE harus selalu menyesuaikan dengan variabel ekonomi (harga produk, biaya
pengendalian, harga pestisida, dll) serta toleransi terhadap persepsi masyarakat
Faktor-faktor pelaku yang menentukan ALE

biaya

biaya
ALE ALE

1. harga atau nilai produksi tanaman semakin tinggi harga. Maka ALE semakin rendah
2. biaya pengendalian & pengelolaan hama,pengendalian biaya meningkat, keuntungan akan berkurang,
maka ALE akan meningkat
faktor penting yang mempengaruhi ALE 

Faktor Primer
1. harga atau nilai produksi tanaman
2. Biaya pengendalian dan pengelolaan
hama
3. Derajat luka yang diakibatkan oleh
setiap individu hama
4. Kepekaan tanaman terhadap perlukaan
oleh serangan hama Faktor Tersier
faktor atau variabel yang secara tidak
langsung yang mempengaruhi faktor
primer seperti cuaca, keadaan tanah,
sosial ekonomi masyarakat

Faktor Sekunder
1. Kepadatan populasi yang berdampak
pada kerugian tanaman
2. Harga pestisida yang mempengaruhi
biaya pengelolaan
AMBANG EKONOMI TERGANTUNG
PADA TIGA PARAMETER
• 1. biaya penyemprotan/ biaya pengendalian (Rp/ha)
• 2. harga komoditi (Rp/kg)
• 3. kehilangan hasil per unit kepadatan serangga (kg/ha per serangga/m2 atau pohon atau
tanaman)
KEHILANGAN HASIL & KEPUTUSAN EKONOMI PENGENDALIAN HAMA
Kehilangan hasil adalah pengurangan/penurunan produk tanaman, baik dari kualitas maupun kuantitas yang
disebabkan oleh hama. Kehilangan hasil disebabkan oleh dua tipe kerusakan antara lain:

Kerusakan langsung
Kerusakan tidak langsung
yaitu kerusakan yang berpengaruh langsung
yaitu kerusakan yang tidak secara langsung
terhadap produk ekonomis (digunakan).
berpengaruh terhadap produk ekonomis.
Contohnya : Kerusakan pada buah dan daun
Contohnya : kerusakan pada daun tanaman
yang dijual atau dikonsumsi langsung.
tertentu tidak langsung menurunkan nilai
Kerusakan dapat menurunkan nilai
ekonomi buah yang dihasilkan tanaman
ekonominya
Secara sistematis, ambang ekonomi dihitung sebagai berikut:
AE = BP
HK x KH
Dimana :.........................
AE = ambang ekonomi (serangga/m2)
BP = biaya pengendalian/ aplikasi pestisida (Rp/ha)
HK = harga komditi (Rp/kg)
KH = kehilangan hasil (kg/ha/serangga/m2 atau pohon atau tanaman)
ALE= C/VIDK
C= biaya pengendalian (Rp/ha;V= harga produk (Rp/ton)
I = kerusakan tanaman (persen defoliasi/serangga); D = kehilangan hasil(ton)
K = prporsi pengurangan populasi karena aplikasi pestisida
Thank you so much

Anda mungkin juga menyukai