Konsep, Strategi, dan Prinsip Pengendalian

Hama Tumbuhan
Tanaman harus dilindungi dari OPT untuk menghindari kerugian,
kualitas panen yang buruk, dan supaya menghasilkan produksi yang
maksimal. Pada tahun 1968 saat kelaparan melanda dunia, Rockefeller
Foundation memperkenalkan green revolution yang dapat mengatasi
kelaparan pada saat itu. Namun revolusi hijau memiliki dampak yang tidak
menguntungkan, semakin banyak hama dan penyakit karena penggunaan
pupuk dan pestisida yang berlebihan sehingga OPT menjadi resisten dan
terganggunya ekosistem.
Total kerugian yang disebabkan oleh penggunaan pestisida $9,6 milyar.
Oleh sebab itu perlu dilakukan pengendalian hama terpadu (perlindungan
tanaman berbasis ekosistem) dengan menggabungkan berbagai strategi dan
taktik untuk menjadikan tanaman sehat dan meminimalisir penggunaan
pestisida. Komponen PTHPT yaitu pencegahan dengan kultur teknis dengan
menggunakan varietas tahan , mengatur jarak tanam, dan pemupukan
berimbang, pengendalian secara fisik, mekanis dan biologis, dan terakhir
adalah pengendalian secara kimia sintetik (dengan pestisida) yang harus
dihindari sebisa mungkin. Teknologi PHT memiliki dasatr utama yaitu dengan
mengurangi ketergantungan terhadap pestisida (bukan menghilangkan atau
menghindari), spesifik lokasi, efektif dan efisien, ramah lingkungan, aman
bagi masyarakat dan industry, dan menjaga populasi HPT tetap dibawah
ambang yang dapat diterima secara ekonomi.
Ambang Ekonomi adalah batas populasi hama atau kerusakan oleh
hama yang digunakan sebagai dasar untuk digunakannya bahan kimia
sintetik (pestisida). Diatas AE populasi hama telah mengakibatkan kerugian
yang nilainya lebih besar daripada biaya pengendalian. Ambang Ekonomi
adalah kepadatan populasi hama yang memerlukan tindakan pengendalian
untuk mencegah peningkatan populasi hama berikutnya yang dapat
mencapai Aras Luka Ekonomi, ALE (Economic Injury Level). Sedangkan ALE
didefinisikan sebagai padatan populasi terendah yang mengakibatkan
kerusakan ekonomi. Kerusakan ekonomi terjadi bila nilai kerusakan akibat
hama sama atau lebih besarnya dari biaya pengendalian yang dilakukan,
sehingga tidak terjadi kerugian. Dengan demikian AE merupakan dasar
pengendalian hama untuk menggunakan pestisida kimia. Sifat dasar ambang
ekonomi; mempertimbangkan banyak faktor seperti produksi, toleransi,

biologi ekologi hama, dan tanaman. Dinamika EIL mencakup harga produksi,
biaya pengendalian hama,potensi merusak, dan tingkat kepekaan tanaman.