plastik.
Olesi parafin atau lilin cair pada permukaan batang bawah dan
permukaan kulit kayu yang terbuka untuk mencegah penguapan yang
berlebih.
plastik.
Buat 2 buah lubang di bagian depan dan belakang untuk membantu
sirkulasi udara. Lubang itu juga bermanfaat untuk melihat
pertumbuhan tunas selama dikerudungi. Kerudung plastik bisa
Jika kedua metode tersebut dilakukan dengan benar dan tepat serta
diimbangi dengan perawatan dan pemupukan yang baik maka tidak perlu
menunggu terlalu lama tanaman alpukat berbuah. Dalam waktu 3 tahun
tanaman apokat berbuah
Metode top working dapat dilakukan secara sambung kulit (bark grafting)
dan sambung celah (cleft grafting). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara
sambung kulit memberikan persen sambungan lebih tinggi dibanding cara
sambung celah. Cara sambung kulit digunakan untuk pohon yang kulit
batangnya mudah dikelupas, sedangkan cara sambung celah digunakan
untuk pohon yang terlalu tua dan kulit batangnya susah dikelupas.
Apabila kedua cara tersebut sukar dilakukan dan memberikan jumlah
keberhasilan yang rendah bahkan sampai menimbulkan kematian pada
sambungan,
maka
sebagai
alternatif
terakhir
digunakan
teknik
membongkar/mematikan
tanaman
dan
tanaman,
mempersingkat
masa
serta
mempercepat
juvenil
tanaman,
pertumbuhan
tanaman
akan
Ambil entres atas dari pohon yang telah berkali-kali berbuah dengan kualitas yang bagus. Untuk
buah alpukat biasanya yang dilihat adalah ukuran buah dan ketebalan dagingnya. Selain itu rasa sari
daging buah juga perlu dipertimbangkan. Entres dipilih dengan ukuran diameter tidak boleh lebih
besar dari batang bawahnya.
Kebetulan ada cabang yang dipotong dan beberapa tunas baru muncul dan berukuran optimal untuk
dapat disambung.
Proses sambung pucuk alpukat kali ini akan mempraktekkan sambung pucuk dengan batang bawah
berasal dari bibit yang baru tumbuh. Bibit baru berusia beberapa minggu, ditandai dengan warna
semburat merah pada batangnya.
Bijinya pun bahkan masih menempel kuat dibagian bawah. Dari segi ukuran diameternya, batang
bawah ini sudah layak untuk disambung. Tidak akan terjadi kesulitan saat mengirisnya,
sebagaimana akan terjadi jika batang terlalu kecil.
Langkah berikutnya yang dilakukan adalah memotong calon batang atas. Hilangkan dulu daunnya
dan runcingkan ujungnya membentuk huruf V seperti terlihat pada gambar berikut. Irisan pada
gambar digunakan dengan silet yang masih baru dan tajam. Lakukan sekali iris saja untuk masingmasing sisi depan dan sisi belakang.
Berikutnya penyiapan batang bawah. Potong dulu secara mendatar. Karena masih sangat muda,
pemotongannya sangat mudah, tidak terasa keras di tangan. Setelah itu lakukan irisan vertikal di
pertengahan batang. Panjangnya sesuaikan dengan panjang luka sayatan yang dibuat pada batang
atas tadi.
Setelah selesai, selipkan cabang atas ke cabang bawah dengan hati-hati. Ikat dengan tali, kali ini
yang digunakan adalah tali dari kantong plastik yang ditipiskan memanjang.
Sungkup dengan plastik. Jika hujan turun dan mengenai sambungan, biasanya akan terjadi
kegagalan sambungan. Selain itu untuk menjaga kelembaban agar batang atas tidak cepat layu.
Tempatkan di tempat yang ternaung lebih dulu, dengan cahaya matahari yang minimal. Jika
sambungan berhasil, maka akan diperoleh bibit baru yang sifatnya berbuah dengan ukuran besar
dan daging yang tebal. Jika sambungan gagal, tetap semangat, lain kali bisa dicoba lagi,
Hasil sambungan setelah 19 hari. Daun yang awalnya masih kuncup mulai mekar membesar dan
tumbuh tunas-tunas baru di bekas ketiak daun yang dibuang, gambar foto di bawah menunjukkan
penyambungan yang berhasil dengan baik.
Pertumbuhan tunas dan daun sambung pucuk setelah 32 hari dari mulai waktu penyambungan,
tumbuh subur dan hijau. Lumayan cepat tumbuh karena entres atas sambungan telah mengandung
tunas yang berdaun meskipun masih kuncup.