kawan-kawan dari Universitas California pada tahun 1959. Konsep ini terdiri
Keseimbangan Umum .
Konsep Aras Ekonomi muncul dan berkembang karena pada waktu itu
preventif tetapi tidak efisien dan mengandung risiko besar bagi kualitas
lingkungan, oleh karena itu perlu ditetapkan landasan ekonomi dan ekologi yang
jenis OPT, stadia OPT, tingkat kepadatannya, tingkat serangannya dan fase
hanya dapat dibenarkan apabila populasi OPT sudah di atas Aras Ambang
Ekonomi.
Kerusakan Ekonomi
tentang Luka (injury) dan Kerusakan (damage). Menurut Untung (2003 : 67)
tanaman sebagai akibat aktivitas atau serangan OPT, jadi terpusat pada OPT dan
produksi, jadi terpusat pada tanaman dan tanggapannya terhadap pelukaan oleh
jumlah biaya pengendalian lebih rendah dari pada besarnya nilai kehilangan
Norton (1982) cit. Untung (2003 : 67) bahwa dasar konsep Aras Ekonomi adalah
konsep Titik Impas (BreakEeven Concept) dalam pengendalian hama. Pada titik
impas ini terjadi kerusakan ekonomi yaitu pada ALE, sehingga apabila dilakukan
apabila dilakukan di bawah titik impas maka hanya akan merugikan petani
karena besarnya nilai kehilangan hasil yang diselamatkan lebih rendah daripada
Ambang Ekonomi
Ambang Ekonomi secara konsepsi letaknya harus di bawah garis Aras Luka
Ekonomi (ALE), hal ini karena apabila populasi hama telah mencapai garis AE
AE. Stern dkk. (1959) cit. Untung (2003 : 72) menyatakan agar
aras populasi di garis AE. Penentuan AE dan ALE adalah AE harus di bawah ALE,
hal ini dimaksudkan agar petani masih mempunyai waktu untuk menanggapi
diketahui ALE dari larva penggerek batang padi adalah 5 larva/rumpun maka
yaitu apabila OPT tersebut merupakan OPT utama maka nilai AE cukup tinggi,
5 nimfa pertunas pada saat tidak ada serangan penyakit Tungro, jika ada
Ambang Ekonomi untuk setiap OPT berbeda karena setiap OPT secara
biologi dan ekologi tidak sama. Ada Opt yang menyerang tanaman pada fase
pembibitan, fase pertumbuhan vegetatif dan fase generatif pada saat pengisian
bulir dan polong. Adapula OPT yang menyerang sepanjang umur hidup
tanaman.
Ambang Ekonomi dari OPT, artinya tanaman yang memiliki nilai ekonomi tinggi
Ekonomi dari OPT, sehingga sedikit saja terjadi kenaikan populasi suatu OPT