Anda di halaman 1dari 34

PEMBANGUNAN USB DAN

STANDAR FUNGSI DAN RUANG BANGUNAN


SMA

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mendukung program Rencana Wajib Belajar 12 Tahun,
Direktorat Pembinaan SMA, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memperluas daya tampung
layanan pendidikan melalui program:
 pertama, membangun Unit Sekolah Baru (USB) di kantung-kantung
daerah yang tebal dan terkonsentrasi dengan Angka Partisipasi Kasar
(APK) di bawah rata-rata nasional;
 kedua, membangun Ruang Kelas Baru (RKB) di sekolah-sekolah yang
over-capacity.
B. TUJUAN
 Mendukung program Rencana Wajib Belajar 12 Tahun dalam
meningkatkan ketersediaan layanan SMA;
 Memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP);
 Mendorong pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dalam
rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan
pendidikan;
 Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan Sekolah Menengah Atas
di daerah yang membutuhkan;
 Meningkatkan peran Dinas Pendidikan Provinsi dan masyarakat untuk
merencanakan, mengelola dan melaksanakan pembangunan.
C. LINGKUP PEMBANGUNAN USB SMA
TAHUN ANGGARAN 2017

PAKET PEKERJAAN FISIK DISERTAI


JASA KONSULTAN PERENCANA DAN
PENGAWAS
PAKET PEKERJAAN PENYEDIAAN
PERABOT
PAKET PEKERJAAN PENYEDIAAN
PERALATAN DAN SARANA
PENDUKUNG
C.1 PAKET PEKERJAAN FISIK
MENCAKUP :
A. PEKERJAAN PEMBANGUNAN (3 RUANG KELAS, 1 RUANG
KANTOR, 1 RUANG GURU, 1 LAB IPA, 1 RUANG PERPUS, 3
TOILET SISWA DAN 1 GUDANG)
NILAI PEKERJAAN PEMBANGUNAN DIPENGARUHI OLEH IKK.
B. PEKERJAAN JASA KONSULTAN PERENCANA
( NILAI JASA = 3% DARI NILAI PEKERJAAN PEMBANGUNAN )
C. PEKERJAAN JASA KONSULTAN PENGAWAS
( NILAI JASA = 2% DARI NILAI PEKERJAAN PEMBANGUNAN )

NILAI PEKERJAAN FISIK DITETAPKAN DALAM ALOKASI RENCANA


PENGGUNAAN ANGGARAN (ARPA)
Contoh:
Alokasi Rencana Penggunaan Anggaran (ARPA)
Paket Pekerjaan Fisik
C.2 PAKET PEKERJAAN PENYEDIAAN
PERABOT
MENCAKUP :
 PEKERJAAN PENYEDIAAN PERABOT UNTUK (3 RUANG KELAS,
1 RUANG KANTOR, 1 RUANG GURU, 1 LAB IPA, DAN 1 RUANG
PERPUSTAKAAN)
 NILAI ALOKASI BIAYA PERABOT PER RUANG Rp. 20.000.000,-
 NILAI ALOKASI UNTUK 7 RUANG = Rp. 140.000.000,-
 JENIS DAN JUMLAH PERABOT PER RUANG SUDAH
DITENTUKAN, BERDASARKAN ALOKASI RENCANA
PENGGUNAAN ANGGARAN (ARPA)
Contoh:
Alokasi Rencana Penggunaan Anggaran (ARPA)
Paket Pekerjaan Penyediaan Perabot (1/2)
Contoh:
Alokasi Rencana Penggunaan Anggaran (ARPA)
Paket Pekerjaan Penyediaan Perabot (2/2)
C.3 PAKET PEKERJAAN PENYEDIAAN
PERALATAN DAN SARANA PENUNJANG

MENCAKUP PENYEDIAAN:
A. PERALATAN LABORATORIUM IPA (FISIKA/KIMIA/BIOLOGI)
NILAI ALOKASI PERALATAN = Rp. 100.000.000,-
B. BUKU REFENSI PERPUSTAKAAN
NILAI ALOKASI BUKU REFERENSI = Rp. 10.000.000,-
C. PERALATAN OLAH RAGA DAN SENI
NILAI ALOKASI ALAT O.R DAN SENI = Rp. 20.000.000,-
 NILAI ALOKASI BIAYA PERALATAN DAN SARANA PENUNJANG
BERSIFAT TETAP.
 JENIS DAN JUMLAH PERALATAN DAN SARANA PENUNJANG
SUDAH DITENTUKAN, BERDASARKAN ALOKASI RENCANA
PENGGUNAAN ANGGARAN (ARPA)
Contoh:
Alokasi Rencana Penggunaan Anggaran (ARPA)
Paket Pekerjaan Penyediaan Peralatan dan Sarana Pendukung
D. TAHAP PENYALURAN BANTUAN
MENGACU PADA PMK 168/2015

Tahap 1 • MoU/SP2D
• Pemenuhan Dokumen
Administrasi dan
70% Teknis

Tahap 2 • Prestasi Pembangunan


USB minimal 50%
• Verifikasi Dit.PSMA
30% (Konsultan Pengawas)
E. PANITIA PEMBANGUNAN
USB
A. DIBENTUK BERDASARKAN SK KEPALA DINAS PENDIDIKAN, UNTUK
MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN USB DENGAN PRINSIP
SWAKELOLA
B. KEPANITIAAN TERDIRI DARI UNSUR:
 DINAS PENDIDIKAN
 SEKOLAH (APABILA SUDAH BERJALAN ATAU DEFINITIF)
 TENAGA TEKNIS (KONSULTAN PERENCANA & PENGAWAS)
 MASYARAKAT
A. STRUKTUR INI PANITIA PEMBANGUNAN : PENANGGUNGJAWAB,
KETUA PANITIA, BENDAHARA, PELAKSANA LAPANGAN, KONSULTAN
(PERENCANA & PENGAWAS)
B. KEWENANGAN PANITIA, DISAMPING SEBAGAI PELAKSANA
KEGIATAN PEMBANGUNAN, JUGA HARUS MEMILIKI KEWENANGAN
SEBAGAI UNIT PENGELOLA KEUANGAN DAN KEGIATAN (PMK
168/2015)
F KELENGKAPAN PRASARANA SMA
(PERMENDIKNAS NO 24 / 2007)
Sebuah SMA sekurang-kurangnya memiliki prasarana sebagai berikut :

Prasarana harus memenuhi prasarat minimum luas bangunan, dan


kelengkapan fungsi ruang

Direktorat Pembinaan SMA


G. STANDAR PEMBANGUNAN
USB
 LUAS TANAH:
Minimal +/- 10.000 M2
 PROFIL RUANG SEKOLAH:
• R. Kantor = 1 unit
• R. Guru = 1 unit
• R. Kelas = 3 unit
• R. Lab Sains = 1 unit
• R. Perpus = 1 unit
• Toilet Siswa = 6 unit
• Total luas Bang.= 819 M2
(sudah termasuk selasar)
 FASILITAS NON BANGUNAN:
• Lapang Parkir
• Lapang Olah Raga/Upacara/RTH
• Lahan untuk Pengembangan
 USB dapat dikembangkan menjadi
9, 18 dan 27 Rombel sebagai
Sekolah Tumbuh.
G.1 RUANG KELAS

1. Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang
tidak memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang
mudah dihadirkan;
2. Jumlah minimum ruang kelas sama dengan jumlah rombel;
3. Kapasitas maksimum ruang kelas 36 peserta didik;
4. Rasio minimum luas ruang kelas 2 m2/peserta didik. Untuk rombel dengan
peserta didik kurang dari 15 orang, luas minimum ruang kelas 30 m 2. Lebar
minimum ruang kelas 5 m;
5. Ruang kelas memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang
memadai untuk membaca buku dan untuk memberikan pandangan ke luar
ruangan;
6. Ruang kelas memiliki pintu yang memadai agar peserta didik dan guru dapat
segera keluar ruangan jika terjadi bahaya, dan dapat dikunci dengan baik
saat tidak digunakan;
7. Ruang kelas dilengkapi sarana sebagaimana tercantum .

Direktorat Pembinaan SMA


IMPLEMENTASI
STANDAR

RUANG KELAS BARU SMA


IMPLEMENTASI STANDAR DENAH RUANG KELAS
G.2 PERPUSTAKAAN

1. Ruang perpustakaan berfungsi sebagai tempat kegiatan peserta didik dan


gurumemperoleh informasi dari berbagai jenis bahan pustaka dengan
membaca, mengamati, mendengar, dan sekaligus tempat petugas
mengelolaperpustakaan.
2. Luas minimum ruang perpustakaan sama dengan luas satu ruang kelas.
Lebarminimum ruang perpustakaan 5 m.
3. Ruang perpustakaan dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan
yang memadai untuk membaca buku.
4. Ruang perpustakaan terletak di bagian sekolah yang mudah dicapai.
5. Ruang perpustakaan dilengkapi sarana yang dipersyaratkan.

Direktorat Pembinaan SMA


IMPLEMENTASI
STANDAR

PERPUSTAKAAN
IMPLEMENTASI STANDAR DENAH PERPUSTAKAAN

1200
1200
G.3 LAB IPA ( FISIKA, KIMIA, BIOLOGI )

1. Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran masing-


masing mapel (biologi, fisika, dan kimia) secara praktek yang
memerlukan peralatan khusus;
2. Masing-masing laboratorium dapat menampung minimum satu rombel;
3. Rasio minimum masing-masing ruang laboratorium (biologi, fisika, dan
kimia) 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan belajar dengan peserta
didik kurang dari 20 orang, luas minimum ruang laboratorium 48 m 2
termasuk luas ruang penyimpanan dan persiapan 18m2. Lebar minimum
ruang laboratorium biologi 5 m;
4. Masing-masing ruang laboratorium memiliki fasilitas yang memungkinkan
pencahayaan memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek
percobaan;
5. Masing-masing ruang laboratorium dilengkapi sarana minimal yang
dipersyaratkan sesuai matapelajaran terkait (biologi, fisika, dan kimia).

Direktorat Pembinaan SMA


IMPLEMENTASI
STANDAR

LAB. FISIKA SMA


IMPLEMENTASI STANDAR

LAB. KIMIA/BIOLOGI SMA


IMPLEMENTASI STANDAR DENAH LAB. FISIKA SMA
IMPLEMENTASI STANDAR DENAH LAB. KIMIA/BIOLOGI
SMA
G.4 RUANG FUNGSI KANTOR

Ruang Pimpinan
1. Berfungsi sebagai tempat melakukan kegiatan pengelolaan sekolah,
pertemuan dengan sejumlah kecil guru, orang tua murid, unsur komite
sekolah, petugas dinas pendidikan, atau tamu lainnya.
2. Luas minimum ruang pimpinan 12 m2 dan lebar minimum 3 m.
3. Mudah diakses oleh guru dan tamu sekolah, dapat dikunci dengan baik.
4. Dilengkapi sarana sebagaimana yang distandarkan.
Ruang Tata Usaha
5. Berfungsi sebagai tempat kerja petugas untuk mengerjakan administrasi
sekolah.
6. Rasio minimum luas ruang tata usaha 4 m 2/petugas dan luas minimum 16
m 2.
7. Mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan sekolah,
serta dekat dengan ruang pimpinan.
8. Dilengkapi sarana sebagaimana tercantum yang distandarkan.

Direktorat Pembinaan SMA


IMPLEMENTASI STANDAR
IMPLEMENTASI STANDAR
DENAH
R. KANTOR SMA
G.5 RUANG GURU

1. Berfungsi sebagai tempat guru bekerja dan istirahat serta


menerima tamu,baik peserta didik maupun tamu lainnya.
2. Rasio minimum luas ruang guru 4 m2/pendidik dan luas minimum
72 m2.
3. Mudah dicapai dari halaman sekolah ataupun dari luar lingkungan
sekolah, serta dekat dengan ruang pimpinan.
4. Dilengkapi sarana sebagaimana yang distandarkan.

Direktorat Pembinaan SMA


IMPLEMENTASI STANDAR RUANG GURU
IMPLEMENTASI STANDAR DENAH
RUANG GURU SMA
G.6 JAMBAN

1. Jamban berfungsi sebagai tempat buang air besar dan/atau kecil.


2. Minimum terdapat 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik
pria, 1 unitjamban untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 1
unit jamban untuk guru. Banyak minimum jamban setiap sekolah 3
unit. Luas minimum 1 unit jamban 2 m2.
3. Jamban harus berdinding, beratap, dapat dikunci, dan mudah
dibersihkan.
4. Tersedia air bersih di setiap unit jamban.
5. Dilengkapi sarana sebagaimana yang dipersyaratkan.

Direktorat Pembinaan SMA


IMPLEMENTASI STANDAR DENAH JAMBAN

JAMBAN SISWA JAMBAN SISWI

Anda mungkin juga menyukai