Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS STRATEGI BISNIS

UNIT USAHA :
“KANTIN DAN FOOD COURT
UNILA”
Azalia Rahma Z   1911011062
Arif Ahmad Dhani 1911011074
Bagas Aef Syaifulloh 1951011024
KELOMPOK 3 Chairul Maulana
Lilie Anggraini
2011011052
2011011074
Julie Dwi Annisa 2011011046
M Ghiki Ega Z 1951011008
LATAR BELAKANG
Analisis strategi bisnis merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan maupun
instansi yang bergerak di berbagai bidang baik itu menjual produk maupun jasa. Adapun tujuan
dari analisis strategi bisnis ialah agar bisnis yang dianalisis nantinya dapat berjalan dengan
sebagaimana mestinya ditambah nantinya dengan melakukan analisis bisnis perusahaan bisa
mengontrol bagaimana jalannya bisnis melalui identifikasi terhadap pasar, kompetitor,
konsumen dan lainnya. Selain itu strategi bisnis di dalam sebuah perusahaan juga mampu
menyatukan setiap elemen yang ada di dalam perusahaan untuk dapat bekerja sama, dalam
mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis dari strategi bisnis yang tepat.

Di era seperti saat sekarang ini tentunya banyak sekali permasalahan yang muncul dalam
mendirikan sebuah usaha atau bisnis, baik itu permasalahan dari dalam perusahaan atau
instansi itu sendiri maupun permasalahan yang berasal dari luar, maka dari itu sudah
seharusnya sebuah perusahaan atau instansi tersebut menyiapkan berbagai strategi dalam
menghadapi beraneka permasalah internal dan eksternal tersebut, jika tidak dilakukan tentu
saja akan banyak permasalahan yang muncul di tengah keberlangsungan dari bisnis itu sendiri.
1. Apakah jenis-jenis usaha yang
dikelola Badan Pengelola Usaha Unila?

2. Apakah keunggulan dan kelemahan


dari unit usaha kantin dan foodcourt
RUMUSAN Unila? 
3. Bagaimana analisis lingkungan

MASALAH Internal dan Eksternal unit bisnis


tersebut?
4. Apakah keunggulan kompetitif yang
dimiliki unit bisnis ini?

5. Bagaimana evaluasi strategi yang


diterapkan oleh unit bisnis ini?
TUJUAN

01 02 03 04
Dapat mengetahui Dapat mengetahui Dapat mengetahui Dapat
Unit Usaha yang kekurangan dan kondisi lingkungan menganalisis
dikelola oleh kelemahan unit Internal dan keunggulan
Badan Pengelola usaha kantin dan Eksternal usaha kompetitif dan
Usaha (BPU) Unila foodcourt yang strategi bisnis dari
dikelola BPU Unila unit usaha
MANFAAT PENELITIAN

1. Sebagai bahan analisis dan evaluasi bagi perusahaan terkait tata kelola usaha
bagi unit bisnis di BPU Unila
2. Sebagai bahan refleksi unit bisnis terhadap ancaman dan peluang yang bisa
dimanfaatkan untuk keberlangsungan usaha
3. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca maupun pengelola usaha
ANALISIS SWOT
Strength  Weakness 
1.Menggunakan Apk smartbilling 1. Ketidaksiapan badan usaha untuk kembali mengoperasikan
2.Tingkat konsumsi konsumen tinggi kantin ketika pandemi sudah mulai menurun
3.Lokasi Strategis 1.Kurangnya BPU dalam menggunakan sdm mahasiswa unila
4.Badan usaha memberikan kebebasan dalam mengelola usaha apa lagi yang memiliki minat di dalam wirausaha
5.Adanya controlling terhadap pengelola usaha melalui SOP 2.Kurangnya controlling oleh pihak BPU untuk mengawasi pelaku
usaha dalam pemeliharaan properti usaha 
3.Pemberlakuan kebijakan yang tidak merata dari pihak BPU ke
tiap fakultas

Opportunities Threats 
1.Keadaan yang mulai normal membuat tingginya minat 1.Keadaan pandemi yang masih belum stabil
konsumen kembali 2.Bug pada aplikasi
2.Peningkatan informasi peluang bisnis bagi umkm atau pelaku 3.Rusaknya fasilitas karena tidak ada controlling
usaha yang ingin membuka usahanya di Unila 
3.Memberikan peluang bagi mahasiswa Unila untuk membuka
peluang bisnisnya melalui fasilitas unit bisnis dari BPU Unila
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL
EKSTERNAL

Dalam analisis lingkungan internal bisnis, yang dapat diperoleh adalah ketersediaan lokasi dan fasilitas
dagang untuk setiap usaha di kantin maupun foodcourt yang disediakan Unila. Kapasitas yang tersedia pun
termasuk luas dengan target sasaran utama adalah mahasiswa Unila. Kemudian dalam sistem informasi yang
digunakan, usaha kantin dan foodcourt di Unila telah menggunakan smartbilling yang belum banyak ditemukan
diberbagai jenis tempat usaha yang sama. Hal ini menjadi salah satu keunggulan dari bisnis tersebut.

Sedangkan analisis lingkungan eksternalnya, bisa kita lihat bahwa saat ini masih dalam suasana
pascapandemi yang semua kegiatan mulai beradaptasi kembali menuju offline, namun masih banyak target pasar
yang belum terjangkau atau hilang akibat pandemi. Melihat hal ini, bisa saja banyak lokasi dari kompetitor lain
yang bisa menjadi tempat usaha yang lebih menguntungkan.
KEUNGGULAN KOMPETITIF
Dari hasil analisis dan survei lapangan yang kami lakukan, kantin dan foodcourt Unila memiliki keunggulan yang
sangat menjual bagi para UMKM atau pelaku usaha jika ingin membuka usahanya di lingkungan Unila. Hal ini
dikarenakan lokasi dari Unila itu sendiri adalah ruang lingkup pendidikan tentu saja banyak mahasiswa yang berkunjung.
Belum lagi di sela-sela menunggu jam kuliah selanjutnya, jam makan siang, waktu berkumpul dengan teman-teman, juga
makanan dan minuman yang ditawarkan sesuai dengan selera konsumen yang targetnya adalah mahasiswa. Kantin dan
foodcourtnya pun setelah pandemi ini sudah mulai aktif kembali sehingga mahasiswa mempunyai banyak destinasi
kuliner apabila ingin makan siang atau sekadar berkeliling mencari makanan atau minuman yang disukai.

Tidak hanya itu, dikarenakan lingkungannya adalah instansi pendidikan, maka mahasiswa banyak memerlukan jasa
seperti fotocopy, cetak foto, dan toko ATK untuk keperluan mahasiswa. Hal ini menjadikan nilai jual strategis yang tinggi
bagi lingkungan bisnis di Unila bisa memiliki konsumen yang banyak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari
mahasiswa itu sendiri. Selain itu, dalam pengelolaannya, BPU telah menggunakan smartbilling yang menjadikan fasilitas
ditawarkan lebih efektif dan efisien. 
EVALUASI STRATEGI

EVALUASI STRATEGI
Strategi yang telah diterapkan oleh BPU selama ini dalam mengelola unit usaha pada lingkup Kantin dan Food
Court di lingkungan Unila masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki. Dapat dilihat pada strategi kebijakan yang
diberlakukan oleh BPU yang masih tidak merata terhadap unit usaha Kantin dan Food Court yang tersebar di berbagai
fakultas di Unila, dimana hal tersebut memungkinkan timbul adanya rasa ketidakadilan yang dirasakan bagi pihak
fakultas atau pelaku usaha antar fakultas tersebut.

Strategi selanjutnya yang perlu diperbaiki yaitu sistem pengecekan (controlling) terhadap seluruh Kantin dan Food
Court yang di kelola oleh pihak BPU baik yang telah disewakan maupun yang belum disewakan. Dengan kurangnya
peninjauan secara rutin yang dilakukan pihak BPU dalam mengawasi pelaku usaha akan berakibat adanya properti usaha
yang telah difasilitasi oleh BPU menjadi rusak ataupun hilang.

Strategi terakhir yaitu penggunaan aplikasi smartbilling, pihak BPU dapat memanfaatkan aplikasi yang telah ada
tersebut tidak hanya untuk pemesanan dan pembayaran tenant/pelaku usaha yang menyewa properti dari BPU. Dengan
mengembangkan aplikasi tersebut dan menambah menu atau tools diaplikasi, hal ini akan membantu pelaku usaha yang
menyewa properti dalam memasarkan usaha mereka kepada para mahasiswa serta juga memudahkan para mahasiswa
atau konsumen dalam memilih dan melakuakn pemesanan makanan atau minuman yang diinginkan dengan
menggunakan aplikasi tersebut.
KESIMPULAN
Badan Pengelola Usaha (BPU) Universitas Lampung merupakan hasil pengembangan dari Unit Kerja Badan
Usaha (BU) yang telah di dirikan tahun 2009 dan didasarkan oleh SK Rektor Unila No: 296/H26/2009. Salah
satu usaha yang dikelola BPU yaitu Kantin dan Food Court. Pada tahun 2018 BPU unila mengelola food court
10 kios dan pada tahun 2010 bertambah menjadi 20 kios yg terdapat di depan lapangan masjid al wasi’i.
Sedangkan untuk kantin terdapat di beberapa fakultas, perpustakaan dan juga di kolam renang. 

Kantin dan foodcourt unila memiliki keunggulan dikarenakan lokasi yg strategis. Sebab berada
dilingkungan instansi pendidikan dimana akan banyak mahasiswa yang berkunjung untuk mencari makanan
dan minuman yang disukai. Selain itu, dalam pengelolaannya, BPU telah menggunakan smartbilling yang
menjadikan fasilitas ditawarkan lebih efektif dan efisien.
Dari hasil analisis yang telah kami
jabarkan, BPU Unila dapat melakukan

SARAN beberapa hal untuk memaksimalkan strategi


bisnis seperti memberi peluang bagi
mahasiswa Unila untuk membuka peluang

STRATEGI
bisnisnya melalui fasilitas unit bisnis dari BPU
Unila, strategi seperti ini dapat memberikan
manfaat bagi mahasiswa yang memiliki

BISNIS
minat pada wirausaha. kenyamanan
konsumen merupakan strategis binis yang
harus diperhatikan, pemeliharaan operasional
yang baik akan menjadi daya tarik bagi
konsumen.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai