Anda di halaman 1dari 19

DEMOKRASI DAN

LEMBAGA PERWAKILAN
SUB POKOK BAHASAN
-TEORI DEMOKRASI
-PARTAI POLITIK
-LEMBAGA PERWAKILAN
KELOMPOK 2
NAMA: RANGGALAWE T SAKETI JUSRIA
NIKITA WARJAN NURUL NABIL
ADE WALAKUTTY INDRIANI
RADEN Y.R ARAFAT LEBRINA LUSIKOOY
DIKI WITOMO OKI OHORELA
GLORIA WATTIMENA
SINTA A JAFRIAN
FAOZAN MEWAR
LINDA LUARWAN YUDHI MONY
YOSEP IPANAMA DAVE SILAHOOY
PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” dan “Kratos”. Demos
bermakna rakyat atau khalayak, sementara Kratos bermakna pemerintahaan.
Demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang mengijinkan dan memberikan
hak, kebebasan kepada warga negaranya untuk berpendapat serta turut serta
dalam pengambilan keputusan di pemerintahan.
Pengertian Menurut Para Ahli

Aristoteles mengemukakan bahwa demokrasi ialah suatu


kebebasan atau prinsip demokrasi ialah kebebasan, karena Harris Soche menjelaskan bahwa demokrasi ialah
hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara bisa saling suatu bentuk pemerintahan rakyat, karenanya
berbagi kekuasaan didalam negaranya. Aristoteles pun kekuasaan pemerintahan melekat pada rakyat juga
mengatakan apabila seseorang hidup tanpa kebebasan merupakan HAM bagi rakyat untuk
dalam memilih cara hidupnya, maka sama saja seperti mempertahankan, mengatur dan melindungi diri dari
budak.
setiap paksaan dalam suatu badan yang diserahkan
untuk memerintah.
Teori Demokrasi
Teori Demokrasi Klasik

Demokrasi, dalam pengertian klasik, pertama


kali muncul pada abad ke-5 SM tepatnya di
Para penganut aliran ini adalah Plato, Aristoteles,
Yunani. Pada saat itu pelaksanaan demokrasi
Polybius danThomas Aquino
dilakukan secara langsung, dalam artian rakyat
berkumpul pada suatu tempat tertentu dalam
Prinsip dasar demokrasi klasik adalah penduduk
rangka membahas pelbagai permasalahan
harus menikmati persamaan politik agar mereka
kenegaraan.Bentuk negara demokrasi klasik
bebas mengatur atau memimpin dan dipimpin
lahir dari pemikiran aliran yang dikenal
secara bergiliran.
berpandangan
a tree partite classification of state yang
membedakan bentuk negara atas tiga bentuk
ideal yang dikenal sebagai bentuk negara
kalsik-tradisional..

20XX presentation title 5


Macam-Macam Demokrasi
1. Atas Dasar Penyaluran Kehendak Rakyat

Menurut cara penyaluran kehendak rakyat demokrasi dibedakan atas:


a) Demokrasi LangsungDemokrasi langsung adalah paham demokrasi yang
mengikut sertakan setiap warga negara dalam permusyawaratan untuk
menentukan kebijaksanaan umum negara.
b) Demokrasi Tidak LangsunDemokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang
dilaksanakan melalui sistem perwakilan. Penerapan demokrasi ini berkaitan
dengan kenyataan suatu negara yang jumlah penduduknya banyak, wilayahnya
luas, dan permasalahan yang dihadapinya semakin rumit dan kompleks.
2. Atas Dasar Prinsip Ideologi

Berdasarkan paham ini terdapat dua bentuk demokrasi, yakni:

a) Demokrasi KonstitusionalDemokrasi konstitusional adalah demokrasi yang


didasarkan pada kebebasan atau individualisme. Ciri khas demokrasi
konstitusional adalah kekuasaan pemerintahnya terbatas dan tidak
diperkenankan banyak campur tangan dan bertindak sewenang- wenang
terhadap warganya. Kekuasaan pemerintah dibatasi oleh konstitusi.
b) Demokrasi RakyatDemokrasi rakyat disebut juga demokrasi proletar yang
berhaluan Marxisme-Komunisme. Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan
yang tidak mengenal kelas sosial. Manusia dibebaskan dari keterikatannya
kepada pemilikan pribadi tanpa ada penindasan atau paksaan. Akan tetapi,
untuk mencapai masyarakat tersebut dapat dilakukan dengan cara paksa atau
kekerasan.
c) Demokrasi PancasilaBerlaku di Indonesia yang bersumber dan tata nilai sosial
dan budaya bangsa Indonesia serta berasaskan musyawarah untuk mufakat
dengan mengutamakan keseimbangan kepentingan.
3. Atas dasar yang menjadi titik perhatiannya

Dilihat dari titik berat “Yang Menjadi Perhatiannya”, demokrasi dapat dibedakan:

a) Demokrasi Formal (negara-negara liberal)adalah demokrasi yang menjunjung tinggi


persamaan dalam bidang politik tanpa disertai upaya untuk mengurangi/menghilangkan
kesenjangan dalam bidang ekonomi.
b) Demokrasi Material (negara-negara komunis)adalah demokrasi yang menitik beratkan
pada upaya-upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi, sedangkan
persamaan bidang politik kurang diperhatikan dan bahkan kadang-kadang dihilangkan.
c) Demokrasi Gabungan (negara-negara nonblok)adalah demokrasi yang mengambil
kebaikan serta membuang keburukan dari demokrasi formal dan demokrasi material.

20XX presentation title 8


Partai Politik
PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI

PENGERTIAN

o Partai politik merupakan


salah satu bentuk
perwujudan kebebasan
berserikat sebagai salah
satu prasyarat berjalannya
demokrasi
o Menurut R.H Soltau partai politik ialah
o Miriam Budiardjo sekelompok warga yang sedikit banyak
mengatakan bahwa partai terorganisir yang bertindak sebagai satu
politik adalah salah kesatuan politik dengan memanfaatkan
satukelompok yang kekuasaan untuk memilih yang
terorganisir yang anggotanya bertujuan untuk menguasai pemerintah
dan melaksanakan kebijakan umum
mempunyai orientasi dan
mereka.
cita-cita yang sama.
9
Fungsi Partai Politik
Fungsi partai politik menurut uu no 31 tentang partai politik adalah sebagai sarana
:
a) pendidikan politik bagi
anggotanya dan masyarakat
luas agar menjadi warga
negara yang sadar akan hak b) menciptakan iklim yang
dan kewajiban dalam kondusif
kehidupan bermasyarakat serta sebagai perekat persatuan
berbangsa dan bernegara. dan kesatuan berbangsa untuk
mensejahtrakan c) penyerap, penghimpun, dan penyalur
masyarakat. aspirasi politik masyarakat secara
konstitusional dalam merumuskan dan
menetapkan kebijakan negara, partisipasi
politik warga negara dan rekrutmen politik
dalam proses pengisian jabatan politik
melalui mekanisme demokrasi dengan
memperhatikan kesetaraan dan keadilan
gender.
10
PARTISIPASI POLITIK
Partisipasi politik lebih didasarkan pada wujud nyata kegiatan politik tersebut.
Samuel P. Huntington dan Joan Nelson membagi partisipasi politik menjadi
beberapa bentuk seperti:

1. KEGIATAN PEMILIH. 3. KEGIATAN ORGANISASI.

5. TINDAKAN KEKERASAN.

2. LOBBY.
4. KONEKSI.
LEMBAGA PERWAKILAN

PENGERTIAN
Lembaga-lembaga Negara merupakan pembagian tugas-tugas kepada pemerintah yang
berkuasa, dimana yang memrintah tidak hanya satu dua orang tetapi terdiri dari beberapa
lembaga, organisasi dan sebagainya.

Pada pemerintahan pusat terbagi tiga yaitu legislatif, eksekutif dan yudikatif, yang memiliki tugas yang
berbeda-beda dan terpisah satu sama lainnya, baik mengenai tugas maupun mengenai alat perlengkapan
yang melakukan.

20XX presentation title 12


Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)

LEMBAGA LEGISLATIF MPR adalah pemegang kekuasaan


Pada lembaga legislatif terdiri dari tiga lembaga yaitu MPR, DPR tertinggi atau pemegang kedaulatan rakyat
dan DPD, yang memiliki tugas dan wewenang yang berbeda-beda. yang lebih tinggi dari lembaga-lembaga
lainnya. Tugas dari MPR yaitu mengubah
dan menetapkan UUD 1945. MPR juga
bisa memberhentikan presiden dan wakil
Dewan Perwakilan Daerah ( DPD ) presiden apabila tidak mampu
menjalankan tugasnya dengan baik.
DPD adalah lembaga negara dalam system
ketatanegaraan Republik Indonesia yang
merupakan wakil-wakil daerah provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dipilih melalui pemilihan umum yang
memiliki fungsi: Dewan Perwakilan Rakyat adalah lembaga yang
a) Pengajuan usul, ikut dalam pembahasan merupakan perwakilan rakyat dan memegang
dan memberikan pertimbangan yang berkaitan kekuasaan dalam membentuk undangundang.
dengan bidang legislasi tertentu. Dewan Perwakilan Rakyat juga memiliki 3 fungsi
b) Pengawasan atas pelaksanaan undang- yaitu sebagai fungsi legislasi, anggaran dan
undang tertentu pengawasan. Membentuk undangundang telebih
dahulu dibahas dengan Presiden untuk
mendapatkan persetujuan bersama.

20XX presentation title 13


LEMBAGA EKSEKUTIF

Tugas uatama lembaga eksekutif adalah menjalankan undang- undang. Menurit perubahan ketiga UUD 1945
pasal 6A, presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat. Adapun,
sebelum amandemen UUD 1945, presiden dan wakil presiden dipilih oleh MPR. Sebagai kepala negara,
presiden adalah simbol resmi Negara Indonesia di dunia. Adapun wewenang, kewajiban dan hak presiden
antara lain:
a. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD. Memegang kekuasaan yang tertinggi atas Angkatan
Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
b. Mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR. Presiden melakukan pembahasan dan pemberian
persetujuan atas RUU bersama DPR serta mengesahkan RUU menjadi UU.
c. Menetapkan peraturan pemerintah.
LEMBAGA YUDIKATIF
Jika kekuasaan legislatif berpuncak pada MPR yang terdiri dari dua kamar, yakni DPR dan
DPD, maka kekuasaan yudikatif berpuncak pada kekuasaan kehakiman yang juga dipahami
mempunyai dua pintu, yakni Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi.

MAHKAMAH AGUNG

Selain kekuasaan yang diatur oleh UUD 1945, dalam


Menurut pasal 24A Ayat (1) perubahan ketiga UUD undang-undang yang mengatur tentang Mahkamah
1945, Mahkamah Agung memiliki kewewenangan Agung ditentukan bahwa Mahkamah Agung
untuk mengadili pada tingkat kasasi, menguji mempunyai tugas dan wewenang yaitu
peraturan perundang-undangan di bawah undang- a) Memutus sengketa tentang kewenangan
undang terhadap undangundang, dan wewenang mengadili antar badan peradilan dibawahnya.
lainnya yang diberikan oleh undang-undang. b) Mengadakan peninjauan kembali putusan
pengadilan yang telah memiliki kekuatan hukum
tetap.
c) Melakukan pengawasan tertinggi terhadap
penyelenggaraan peradilan di semua lingkungan
pengadilan di bawahnya.
MAHKAMAH KONSTITUSI KOMISI YUDISIAL

Mahkamah Konstitusi adalah lembaga negara


Komisi Yudusial mempunyai kewenangan untuk
baru dalam sturuktur. Kelembagaan Negara
mengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyai
Republik Indonesia yang dibentuk berdasarkan
kewenangan lain dalam rangka menjaga dan menegakkan
amanat Pasal 24C dengan Pasal III aturan
kehormatan,
peralihan perubahan UUD 1945. Mahkamah
keluhuran martabat, serta perilaku hakim. Komisi Yudisial
Konstitusi adalah lembaga negara yang
beranggotakan orang-orang yang harus mempunyai
termasuk salah satu pelaku kekuasaan
pengetahuan dan pengalaman di bidang hukum serta
kehakiman yang melakukan fungdi peradilan
memiliki integritas dan kepribadian yang tidak tercela.
dalam menangani permasalaha ketatanegaraan
Anggota-anggota Komisi Yudisial tersebut
berdasarkan otoritas UUD 1945.
20XX presentation title 17
20XX presentation title 18
20XX presentation title 19

Anda mungkin juga menyukai