SDLC

System Development Life Cycle

KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK
202110715204
AHMAD FAISHAL RAFI

202110715176
HIKMAL NABIL PRADITIYANTO

202110715175
REZA ARIF KURNIAWAN

202110715201
SHATRIA DARMA PUTRA KUSTIANA

202110715210
SYEHAN AULIA ISKANDAR
YANG AKAN ANDA LAKUKAN
MODEL ATAU
METODE SDLC YANG
BERSIFAT
PREDIKTIVE
 TRADITIONAL MODEL

SDLC Tradisional adalah metode pengembangan sistem

informasi klasik yang mengikuti suatu pola teratur secara
bertahap yang dikerjakan dari atas ke bawah. SDLC
tradisional seringkali disebut pendekatan waterfall. Aktivitas
dalam siklus ini memiliki aliran satu arah menuju penyelesaian
proyek.

WATERFALL MODEL

Metode Waterfall merupakan pendekatan SDLC paling

awal yang digunakan untuk pengembangan perangkat
lunak. Urutan dalam Metode Waterfall bersifat serial yang
dimulai dari proses perencanaan, analisa, desain, dan
implementasi pada sistem.
ITTERATIVE MODEL

Metode iteratif dalam SDLC dilakukan dengan pengulangan

karena penerapan serangkaian persyaratan perangkat lunak
yang berbeda, baru kemudian dilakukan pengujian

PROTOTYPE MODEL

Prototyping digunakan untuk memungkinkan client/user

mengevaluasi sistem yang di rancang di awal oleh developer,
Hal ini dapat membantu memahami persyaratan
pembangunan sistem yang spesifik oleh user.
YANG AKAN ANDA LAKUKAN
MODEL ATAU
METODE SDLC YANG
BERSIFAT
ADAPTIVE
 AGILE DEVELOPMENT MODEL

Agile development adalah sebuah filosofi dan serangkaian

panduan untuk mengembangkan sistem informasi di dalam
lingkungan yang sering berubah dan dapat digunakan dengan
metodologi pengembangan sistem apapun.

V-SHAPED MODEL

V-Shaped merupakan metode SDLC yang bertumpu pada

validasi atau verifikasi. Metode ini berbentuk V-Shaped
yang dilakukan dengan fase pengujian yang sesuai untuk
setiap tahap pengembangan
INCREMENTAL MODEL

Incremental model dalam SDLC merupakan model proses

pengembangan perangkat lunak di mana persyaratan dibagi
menjadi beberapa modul mandiri dari SDLC itu sendiri.
Model ini memungkinkan adanya setiap model melewati
fase persyaratan, desain, implementasi, dan pengujian

SCRUM MODEL

Scrum Pada dasarnya merupakan salah satu komponen dari

metodologi pengembangan sistem Agile .Scrum merupakan suatu
kerangka kerja. Jadi, bukannya menyediakan deskripsi rinci tentang
bagaimana segala sesuatu yang harus dilakukan pada proyek Hal ini
dilakukan supaya tim akan tahu bagaimana cara terbaik untuk
memecahkan masalah
 BIGBANG MODEL

Metode bigbang merupakan anomali dalam proses SDLC

dikarenakan prosesnya tidak mengikuti proses khusus dan
membutuhkan waktu sedikit untuk perencanaan.

SPIRAL MODEL

Metode ini dilakukan dengan mengambil syarat dari

model iteratif dan pengulangannya melewati empat
fase berulang seperti dalam “spiral” sampai selesai.
IMPLEMENTASI JUDUL
SOFTWARE
DEVELOPMENT
LIFE CYCLE
(SDLC) DALAM
PENERAPAN
PEMBANGUNAN
APLIKASI
PERANGKAT
LUNAK
PENELITI

Yoyok Seby
Dwanoko

2016
 METODE
WAKTU KELAS

Metode yang dipakai didalam artikel jurnal ini adalah

Software Development Life Cycles (SDLC).
KITA
YANG AKAN KITA BAHAS
YANG DIUKUR

Dalam penetian ini komponen yang di ukur

merupakan data master user, master
pelanggan, master jenis kas masuk, master
jenis kas keluar, master data jumlah harga
permeter kubik, blm sesuai dengan apa yang
diharapkan pelanggan, dan harapanya
mendapatkan informasi tentang Master data
Input yang akan digunakan didalam system.
APA
 YANG AKAN ANDA LAKUKAN
MASALAH 40

Permasalahan pada jurnal ini adalah 30

untuk mengatasi atau menghindari

sebuah produk gagal atau bisa di sebut 20

juga software crisis, yang pada intinya

aplikasi perangkat lunak yang dibuat 10

tidak sesuai dengan tujuan yang ingin

tercapai
0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4
 Penerapan metode software development life cycle (SDLC)
akan mengurangi terjadinya software crisis karena dalam
tahapannya sangat detail mulai dari tahapan analisa sampai
dengan maintenance jika diimplementasikan akan
menghasilkan dua produk yaitu dokumen spesifikasi
kebutukan perangkat lunak (SKPL) dan sebuah aplikasi
KELEBIHAN sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Hanya menyediakan tahapan-tahapan, tetapi

tidak menyediakan metodologi (cara dan alat-
alat) untuk mengembangkan sistem sehingga
harus digabungkan dengan metodologi yang ada.

KEKURANGAN
 HASIL

Hasil yang di dapat merupakan susunan SKPL/SRS dengan meimplentasikan

metode SDLC ini sebagai panduan dalam menyusun Spesifikasi kebutuan
perangkat lunak (SKPL) atau bisanya disebut Software Requirement Specification
(SRS). Dan hasil yang diperoleh fungsi master pelanggan berjalan sesuai desain.
SISTEM MONITORING JUDUL
DETEKSI DINI
KEBAKARAN HUTAN
BERBASIS
MULTIPLATFORM DI
KABUPATEN SIAK
MENGGUNAKAN
SDLC PROTOTYPING
PENELITI

• Diki Arisandi
• Liza Trisnawat
• Amir Sy20a22msuadi

2022
 METOD
WAKTU KELAS KITA

E
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan model SDLC
prototyping
 YANG
DIUK URyang dibangun, pada suatu
KITA BAHAS

Sebagai sistem
YANG AKAN

wilayah terdapat beberapa sensor cabang

dan satu sensor utama. Sensor cabang
yang disebar ke beberapa titik di suatu
wilayah akan mengirimkan informasi
keadaan lahan ke sebuah sensor utama
secara berkala per hari. Kemudian sensor
APA

utama akan mengkompilasi data dari

sensor cabang dan hasil pengamatan dari
sensor utama sendiri dan mengirimkannya
ke cloud server dihari yang sama.
MASALAH

LAKUKAN
YANG AKAN ANDA
40
Permasalahan pada jurnal ini adalah
Kebakaran hutan dapat disebabkan oleh
faktor alam maupun kesengajaan manusia. 30

kabupaten Siak adalah salah satu daerah di

Provinsi Riau yang memiliki hutan dengan
20
tanah gambut sehingga memiliki kesuburan
yang tinggi. Namun beberapa tahun
terakhir banyak lahan gambut yang 10

terbengkalai dan kering karena perilaku

warga maupun cuaca ekstrim yang
0
menyebabkan lahan gambut tersebut Item 1 Item 2 Item 3 Item 4

menjadi rawan terbakar

 Platform yang pertama ini berbasis web. Data riwayat
tentunya berg-una bagi user pada masa yang akan
datang

Platform yang kedua yaitu berbasis android, dimana

data kondisi lahan didapat dari cloud server dan
diinstall pada smartphone user untuk melihat kondisi
KELEBIHAN
secara realtime.

Kekurangannya tidak adanya mekanisme

penyimpanan data riwayat pada tempat atau
lahan yang dimonitor di penelitian sebelumnya
membuat peneliti merancang mekanisme
multiplatform.
Mekanime ini menempatkan cloud server sebagai
KEKURANGAN platform pertama dan tempat menyimpan
informasi dari sensor, baik data realtime maupun
data riwayat sebelumnya.
 HASIL

Hasil yang di dapat dengan menggunakan model SDLC prototyping, sistem

yang dibangun pada penelitian ini mengandalkan informasi yang dikirim oleh
sensor cabang ke sensor induk, lalu kemudian meneruskan ke cloud server
untuk disimpan. User dapat melihat keadaan lahan dengan memanfaatkan tiga
platform yang ada, yaitu dengan aplikasi web, aplikasi mobile, maupun dari
LED board.
 Q& A
1. APA ITU METODE/MODEL SDLC DAN UNTUK APA?

System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta
model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sebuah sistem.

2.BOLEHTIDAK KITA MELEWATKAN SALAH SATU TAHAP

DALAM METODE SDLC ?

Didalam metode System development Life Cycle(SDLC) ada beberapa tahap yang harus
dilaksnakan secara urut karna satu yang lain mempengaruhi langkah selanjutnya. Misalnya bila
kita mau membuat program langkah pertama adalah melakukan perencanaan, kemudian
analisis, perancangan namun tidak dilakukan implementasi maka sistem akan berhenti sampai
situ dan program tidak akan bias digunakan dan dievalusi.
 Q& A
3. MENGAPA SDLC ITU PENTING?

Tujuan dari SDLC adalah untuk menyediakan alur terstruktur dalam membantu organisasi
menghasilkan software berkualitas tinggi yang diselesaikan dengan perkiraan waktu yang singkat
dan biaya yang lebih rendah, namun tetap memenuhi atau melebihi harapan pelanggan

4.APAKAH SETIAP MEMBANGUN SISTEM ATAU PERANGKAT

LUNAK HARUS MENGGUNAKAN SDLC?

Sebenarnya tidak ada paksaan untuk menerapkan SDLC, tetapi diharapkan dengan
penerapan SDLC akan membuat perangkat lunak yang dibangun menjadi lebih sempurna.
 Q& A
5. KAPAN SDLC DIGUNAKAN?

SDLC digunakan untuk membangun suatu sistem informasi agar dapat berjalan sesuai dengan apa
yang diharapkan.
TERIMA KASIH