Anda di halaman 1dari 6

PEMAKAIAN HURUF KAPITAL, MIRING DAN

TEBAL
Edi sulasno
Masrin dai

LATAR BELAKANG

HURUF MERUPAKAN SATUAN TERKECIL BERUPA BENTUK ATAU LAMBANG DARI SUATU SISTEM TULISAN. HURUF YANG
DIPAKAI DALAM BAHASA INDONESIA MERUPAKAN SISTEM 26 HURUF “DALAM ALFABET LATIN MODERN” ADA JUGA
SISTEM HURUF YANG BERBEDA, MISALNYA SISTEM 47 HURUF DALAM HIRAGANA “BAHASA JEPANG”. MASING-MASING
HURUF MEMILIKI SUATU BUNYI YANG MENJADI MAKNA LAMBANGNYA, NAH BUNYI TERSEBUT DISEBUT FONEM HURUF.
PENGERTIAN HURUF KAPIATAL,MIRING DAN
TEBAL
• “Huruf kapital merupakan huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada huruf biasa), biasanya digunakan
sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf pertama nama diri seperti A, B, C: Huruf Besar.
Huruf kapital • Sebagai tambahan keterangan dari pengertian huruf kapital, Wikipedia menyebutkan bahwa penggunaan pengertian huruf kapital
dalam bahasa Indonesia harus sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia (PUEBI) yang disempurnakan.

• Huruf miring digunakan untuk mengkhususkan huruf, kata, bagian kata, atau kelompok kata dalam sebuah kalimat
Huruf miring • Huruf miring digunakan untuk menuliskan judul buku, judul film, judul album lagu, judul acara televisi, judul siniar, judul lakon,
dan nama media massa yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam daftar pustaka

• Huruf tebal digunakan untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring. Misalnya: Huruf dh, seperti pada kata
Huruf tebal Ramadhan, tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia
PEMAKAIAN HURUF KAPITAL

1. Menunjukkan nama orang atau julukan


2. Digunakan sebagai huruf awal pada kalimat
3. Menjelaskan sebuah nama etnis, bangsa, maupun bahasa
4. Sebagai huruf pertama yang biasanya digunakan untuk penulisan judul buku, majalah, artikel, dan lain sebagainya
5. Memperjelas singkatan nama gelar, jabatan, atau pangkat seseorang
6. Sebagai bagian dari huruf pertama dalam penulisan nama daerah
7. Menegaskan penulisan bulan, tahun, hari, dan beberapa hari besar lainnya
8. Mengeraskan penulisan nama tempat dan instansi
9. Digunakan untuk kata penunjuk hubungan kekerabatan atau ungkapan lain yang digunakan dalam penyampai
10. Sebagai penjelasan sebutan gelar yang disertai dengan nama
11. Sebagai huruf awal dalam penulisan sebuah peristiwa bersejarah
12. Sebagai awal dari penulisan yang berhubungan dengan agama atau kitab suci
PEMAKAIAN HURUF MIRING

• Penulisan Nama Buku, Majalah, dan Surat Kabar di Dalam Kutipan Tulisan
• Ditulis untuk Mengkhususkan Huruf
• Menulis Nama Ilmiah
• Digunakan untuk Menulis Daftar Pustaka dalam Karya Ilmiah
• Huruf Miring Digunakan untuk Memberi Perbedaan dalam Suatu Kalimat
• Huruf Miring Digunakan untuk Menulis Alamat Website atau Sebuah Link yang Ditulis dalam Kalimat
• Huruf Miring Digunakan untuk Penulisan Film
• Huruf Miring Digunakan untuk Menuliskan Istilah Asing
• Digunakan untuk Menulis Kalimat yang Dikutip dari Buku, Majalah, atau Pernyataan Orang Lain
FUNGSI HURUF TEBAL

• 1. Huruf tebal dipakai untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring.
• Contoh:
Huruf dh, seperti pada kata Ramadhan, tidak terdapat dalam Ejaan Bahasa Indonesia.
Kata et dalam ungkapan ora et labora berarti ‘dan’.
• 2. Huruf tebal dapat dipakai untuk menegaskan bagian-bagian karangan, seperti judul 
buku, bab, atau subbab, serta judul dan subjudul dalam tulisan (artikel).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai