Anda di halaman 1dari 12

PUTUSAN ASURANSI

CARGO/BARANG
PENGGUGAT
• PT GERRINDO SURYA MAKMUR, berkantor di Plaza Hayam Wuruk III Lt.8 Ruang F, Jl.
Hayam Wuruk No. 108, Maphar – Taman Sari, Jakarta Barat, indonesia. Dalam hal ini
diwakili oleh Abdul Aziz S.E., M.H., Dkk
TERGUGAT
• PT ASURANSI CENTRAL ASIA, yang berkedudukan di Wisma Asia 
• Lantai 10, 12-15 Jl. Letjend. S. Parman Kav. 79 Jakarta 11420, dalam hal ini 
• diwakili oleh RIO ANDRE W. SIAHAAN, S.H., M.H., Dkk,
DUDUK PERKARA

1. Bahwa barang/cargo milik PENGGUGAT berupa 5.000 Ton Pupuk Urea Non Subsidi
(termasuk biaya pembelian, ongkos angkut, margin)dikirim dari Bontang, Kalimantan
Timur ke Kelampai, Kalimantan Barat dengan Total Nilai Pertanggungan sebesar Rp.
19.950.000.000,- (sembilan belas milyar sembilan ratus lima puluh juta
rupiah) diasuransikan kepada TERGUGAT kemudian TERGUGAT menerbitkan Polis
Asuransi Pengangkutan/Marine Cargo Insurance No. 152030317120000084.
2. Bahwa pupuk urea non subsidi sebanyak 5.000 (lima ribu) ton dibeli oleh PENGGUGAT dari PT PUPUK
Kalimantan Timur dan telah dibayar melalui Bank BNI kantor Cabang Banjarmasin.

3. Bahwa terkait dengan adanya ombak besar yang menghantam kapal TB Burung Camar 38 dan TK Taurus 01 ,
Nakhoda membuat Master Note of Protest tertanggal 21 Desember 2017 yang ditujukan kepada
Otoritas Pelabuhan. Isi Master Note of Protest salah satunya menyatakan “ Pada  hari Rabu tanggal 20
Desember 2017 pukul 03.00 WITA TB Burung Camar 38 menggandeng TK Taurus 01 terhantam ombak besar
+/- 2,5 meter  haluan kanan Barat Daya sehingga TK Taurus 01 miring dan muatan pupuk urea tertumpah ke
laut.
4. Bahwa atas musibah kecelakaan kapal kemudian Nakhoda membuat “Laporan Kecelakaan
Kapal (Ship Accident Report)” yang ditandatangani oleh Nakhoda Aris Wela dan diketahui
oleh Syahbandar tanggal 9 Januari 2018 (Bukti – P10) TB Burung Camar 38/BG Taurus 01
pada hari Rabu tanggal 20 Desember 2017 pukul 03.00 Wita terhantam ombak besar ± 2,5
meter Haluan kanan Barat Daya, sehingga BG Taurus 01 miring dan muatan Pupuk Urea
rusak dan tertumpah ke laut.
5. Bahwa atas obyek pertanggungan yang diasuransikan dalam Polis Marine Cargo Insurance
No. 152030317120000084 tersebut di atas telah terjadi kerugian yang kemudian dilaporkan
oleh PENGGUGAT kepada TERGUGAT melalui surat nomor : GSM/061/XII/2017
tanggal 20 Desember 2017
PUTUSAN PN PADA POKOK
PERKARA
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya; 

2. Menyatakan sah dan mengikat PENGGUGAT dan TERGUGAT Polis Marine Cargo


Insurance No. 152030317120000084 yang diterbitkan oleh TERGUGAT; 

3. Menyatakan bahwa TERGUGAT telah melakukan perbuatan ingkar janji/wanprestasi


dengan tidak membayar klaim yang sudah nyata-nyata dijamin oleh polis Marine Cargo
Insurance No. 152030317120000084 yang diterbitkan oleh TERGUGAT
4. Menghukum TERGUGAT untuk membayar klaim kepada PENGGUGAT atas kerugian
cargo pupuk urea non subsidi yang dijamin oleh Polis Marine Cargo Insurance No.
152030317120000084 sebesar Rp. 16.239.672.500,- (enam belas milyar dua ratus tiga
puluh sembilan juta enam ratus tujuh puluh dua ribu lima ratus rupiah); 

5. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian immaterial kepada PENGGUGAT sebesar


Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) 
6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar bunga sebesar 12,75% (dua belas koma tujuh
puluh lima persen) per tahun terhitung sejak tanggal Claim Note 19 Maret 2018
disampaikan oleh PENGGUGAT sampai TERGUGAT melunasi seluruh kewajibannya
kepada PENGGUGAT. 

7. Menjatuhkan sita jaminan atas harta TERGUGAT berupa ruang kantor beserta seluruh
isinya yang berada di Wisma Asia Lantai 10, 12-15 Jl. Letjend. S. Parman Kav. 79 Jakarta
11420 dan Kantor Cabang PT Asuransi Central Asia Banjarmasin di Jl.Pangeran Antasari
No.147 B Banjarmasin
8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) untuk setiap harinya sampai dengan TERGUGAT
melaksanakan seluruh kewajibannya kepada PENGGUGAT , apabila TERGUGAT lalai
memenuhi isi keputusan ini; 

9. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
ANALISIS KASUS

• klaim asuransi yang sudah seharusnya dibayarkan namun tidak dibayarkan oleh


TERGUGAT, maka berlaku ketentuan Pasal 1243 KUH Perdata yang berbunyi
“Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tidak dipenuhinya suatu perikatan mulai
diwajibkan , bila debitur, walaupun telah dinyatakan lalai, tetap lalai untuk memenuhi
perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya hanya
dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang telah ditentukan.”
• Bahwa karena perbuatan ingkar janji/wanprestasi yang dilakukan oleh TERGUGAT, maka
PENGGUGAT menuntut kerugian sebagai berikut : 

a. Kerugian Materiil yaitu Kerugian atas klaim/rusak total cargo pupuk berdasarkan Polis Marine
Cargo Insurance No. 152030317120000084 sebesar Rp. 16.239.672.500,- (enam belas milyar
dua ratus tiga puluh sembilan juta enam ratus tujuh puluh dua ribu lima ratus rupiah).

b. Kerugian immaterial Rp. 15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) karena keterlambatan


pembayaran klaim oleh TERGUGAT sehingga PENGGUGAT mengalami kerugian usaha,
keuntungan dan hilangnya kepercayaan konsumen.

Anda mungkin juga menyukai