Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN JUAL BELI MESIN

Pada hari ini, Kamis tanggal 04 Oktober 2018 telah terjadi Perjanjian Jual Beli Mesin oleh dan
antara:

Ilham Hidayat, lahir di Makassar pada tanggal 12 Juni 1982, bekerja sebagai petani juga
merupakan ketua sebuah koperasi yang akan disebutkan di bawah ini, pemegang KTP Nomor
3277021910780002, bertempat tinggal di Kabupaten Gowa, Kampung Taeng, RT 2 RW 4 Desa
Taeng, Kecamatan Pallangga,
Nelma Kharisma, lahir di Makassar pada tanggal 23 Juli 1984, bekerja sebagai sekretaris
koperasi yang akan disebutkan di bawah ini, pemegang KTP nomor 100046103253004,
bertempat-tinggal di Kabupaten Gowa, Kampung Taeng, RT 3 RW 5, Desa Taeng, Kecamatan
Pallangga,
Salman Rauf, lahir di Gowa pada tanggal 10 Juli 1982, bekerja sebagai karyawan swasta juga
merupakan bendahara koperasi yang akan disebutkan di bawah ini, pemegang KTP nomor
1050035507735501, bertempat tinggal di Kabupaten Gowa, Kampung Taeng, RT 6 RW 7, Desa
Taeng, Kecamatan Pallangga,
– dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut diatas dan sebagai demikian untuk dan atas
nama Koperasi Usaha Bersama Tani Makmur, berkedudukan di Kabupaten Gowa yang didirikan
dengan akta tanggal 14 Mei 2008 nomor 7 yang dibuat dihadapan Fitriani Rahmat, S.H., MKn,
Notaris di Kabupaten Gowa, selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK
PERTAMA,

– sedang untuk melakukan tindakan yang akan disebut di bawah ini sesuai dengan anggaran
dasar koperasi yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Negara Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah Republik Indonesia tanggal 25 Juli 2008 no 15/BH/XIII.8/20,

– mereka bersama – sama menerangkan dengan ini mengadakan perjanjian jual beli mesin
dengan,
Linda Sari, lahir di Makassar tanggal 20 September 1980, bekerja sebagai ketua cabang sebuah
perseroan komanditer yang akan disebutkan di bawah ini, pemegang KTP nomor
1057689004576001, bertempat tinggal di Jalan Singa nomor 16 Makassar.

– dalam hal ini bertindak dalam jabatannya untuk dan atas nama Perseroan Komanditer CV.
Anugerah yang berkedudukan di Makassar yang didirikan dengan akta tanggal 15 Januari 1997
Nomor 29 yang dibuat dihadapan Amelia Sari S.H., M.H., Notaris di Makassar, selanjutnya
dalam perjanjian ini disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

Bahwa PIHAK PERTAMA bermaksud membeli 5 (lima) traktor dan 3 (tiga) mesin penggilingan
padi dari PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA setuju menjual 5 (lima) traktor dan 3 (tiga)
mesin penggilingan padi kepada PIHAK PERTAMA dengan rincian:

Traktor

1. Jenis Traktor : Traktor produksi Jepang

2. Merek Barang : Yamato

3. Harga Per Unit : Rp 195.000.000,- (seratus sembilan puluh lima juta rupiah)

4. Jumlah Barang : 5 (lima) unit

Mesin Penggilingan Padi

1. Jenis Traktor : Mesin Penggilingan Padi produksi FTMD ITB

2. Merek Barang : Taruna

3. Harga Per Unit : Rp 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah)


4. Jumlah Barang : 3 (tiga) unit

Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Barang.

Para Pihak untuk itu sepakat dan mengikatkan diri dalam Perjanjian Jual Beli dengan ketentuan
dan syarat-syarat yang diatur dalam pasal-pasal berikut ini:

Pasal 1
HARGA
Disepakati harga Barang tersebut adalah Rp 195.000.000,- (seratus sembilan puluh lima juta
rupiah) per unit traktor dan Rp 80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah) per unit mesin
penggilingan padi sehingga harga keseluruhan Barang tersebut di atas adalah (5 x 195.000.000)
+ (3 x 80.000.000) = Rp 1.215.000.000 (satu miliar dua ratus lima belas juta rupiah).

Pasal 2
TAHAP PEMBAYARAN
Pembayaran harga pembelian Barang tersebut dilakukan dalam 3 (tiga) tahap pembayaran, yaitu:

1. Pembayaran I sebesar 10% dari total harga barang yaitu Rp 121.500.000, (seratus dua puluh
satu juta lima ratus ribu rupiah) dilakukan tunai pada saat pemesanan Barang, tanggal 7 Juli
2011.

2. Pembayaran II sebesar 50% dari total harga barang yaitu Rp 607.500.000 (enam ratus tujuh
juta lima ratus ribu rupiah Rupiah), dilakukan pada saat penyerahan barang tersebut, bersamaan
dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Barang ini dengan transfer ke rekening PIHAK
KEDUA .

3. Pembayaran III sebesar 25% dari total harga barang yaitu Rp 303.750.000 (tiga ratus tiga juta
tujuh ratus lima puluh ribu Rupiah), dilakukan satu minggu setelah PIHAK KEDUA selesai
memberikan pelatihan kepada karyawan PIHAK PERTAMA dalam pengoperasian Barang
tersebut dan Barang dalam kondisi baik serta siap untuk dioperasionalkan.
4. Pembayaran IV sebesar 15% dari total harga barang yaitu Rp 182.250.000 (seratus delapan
puluh dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dilakukan setelah PIHAK KEDUA selesai
menjaminkan barang.

PASAL 3
CARA PEMBAYARAN
Cara pembayaran dilakukan dengan;

1. Pembayaran 1: PIHAK PERTAMA melakukan Transfer ke rekening mandiri atas nama CV


Anugerah dengan nomor rekening 1131167105649

2. Pembayaran II: PIHAK PERTAMA memberikan cek bertanggal sama dengan tanggal
penandatanganan perjanjian kepada PIHAK KEDUA dan dapat dicairkan saat itu juga.

3. PEMBAYARAN III: PIHAK PERTAMA melakukan Transfer ke rekening mandiri atas nama
CV Anugerah dengan nomor rekening 1131167105649

4. Pembayaran IV: PIHAK PERTAMA menyimpan uang pembayaran di rekening bank sebagai
jaminan dan baru dapat diambil setelah melewati jangka waktu dua tahun dari Pembayaran III.

Pasal 4
HAK PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA berhak memperoleh Barang tersebut dalam kondisi baik .

2. PIHAK PERTAMA berhak memperoleh pelatihan dari instruktur yang dikirimkan oleh
PIHAK KEDUA untuk para petani anggota Koperasi Usaha Bersama Tani Makmur atas
pengoperasian barang tersebut, selambat – lambatnya 7 (tujuh) hari setelah mesin – mesin
diterima oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 5
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
PIHAK PERTAMA wajib menyelesaikan tahapan pembayaran sesuai dengan pasal 3 perjanjian
ini.

PasaL 6
HAK PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA berhak mendapatkan pembayaran sesuai dengan pasal 3 perjanjian ini.

Pasal 7
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA wajib mengirimkan Barang tersebut setelah PIHAK PERTAMA melakukan
pembayaran 1.

2. PIHAK KEDUA berkewajiban mengirimkan instruktur untuk memberi pelatihan kepada para
petani anggota Koperasi Usaha Bersama Tani Makmur selambat – lambatnya 7 hari setelah
mesin diterima oleh PIHAK KEDUA.

3. PIHAK KEDUA wajib memberikan jaminan terhadap barang selama dua tahun.

Pasal 8
PENYERAHAN BARANG
1. Barang tersebut akan dikirimkan oleh PIHAK KEDUA ke kantor PIHAK PERTAMA di
Koperasi Usaha Bersama Tani Makmur, berkedudukan di Kabupaten Gowa yang akan dilakukan
selambat – lambatnya 7 (tujuh) hari setelah pemesanan Barang ini.

2. Biaya pengangkutan dan pengiriman Barang tersebut telah masuk ke dalam harga Barang
sehingga baik PIHAK KEDUA maupun PIHAK PERTAMA tidak perlu lagi membayar uang
pengangkutan dan pengiriman barang.

Pasal 9
SANKSI TERHADAP PIHAK PERTAMA
1. Apabila ternyata cek PIHAK PERTAMA tidak dapat diuangkan sesuai tanggal yang tertera
padanya, PIHAK PERTAMA dianggap terlambat membayar dan dikenakan denda atas
keterlambatannya tersebut..

2. Apabila ternyata PIHAK PERTAMA tidak mengirimkan uang sesuai dengan pasal 3
perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dianggap terlambat membayar dan dikenakan denda
atas keterlambatannya tersebut.

3. Denda ditetapkan sebesar Rp 10.000.000,- (sepuluh juta Rupiah) per harinya dan dihitung dari
tanggalan yang sesuai dengan pasal 3 perjanjian ini.

Pasal 10
SANKSI TERHADAP PIHAK KEDUA
1. Apabila ternyata Barang yang diterima oleh PIHAK PERTAMA dalam kondisi rusak atau
cacat maka PIHAK KEDUA harus mengganti Barang tersebut dengan yang baru.

2. Apabila PIHAK KEDUA terlambat atau lalai mengirimkan Barang tersebut maka PIHAK
KEDUA dikenakan denda sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) perharinya sejak
tanggal seharusnya barang tersebut diterima oleh PIHAK KEDUA.

3. Apabila PIHAK KEDUA tidak atau terlambat mengirimkan instruktur untuk mengajari
pengoperasian barang sesuai dengan perjanjian maka PIHAK PERTAMA berhak menunda sisa
pembayaran barang tersebut.

Pasal 11
FORCE MAJEURE
1. Pasal ini merupakan pengecualian dari pasal 9 dan 10.

2. apabila terjadi Force Majeure baik terhadap PIHAK PERTAMA dan atau PIHAK KEDUA
yang menghalangi pemenuhan isi perjanjian oleh masing – masing pihak maka kewajiban para
pihak dapat ditunda sampai dengan dua minggu setelah Force Majeure tersebut terjadi.
Pasal 12
ASURANSI BARANG
1. Barang telah diasuransikan oleh PIHAK KEDUA ke perusahaan asuransi Adira Quantum
yang berkedudukan di Makassar pada tanggal 8 Juli 2011, dengan bukti selembar polis asuransi.

2. PIHAK PERTAMA harus membayar premi asuransi untuk Barang sebesar Rp 300.000,- (tiga
ratus ribu rupiah) kepada Adira Quantum setiap bulannya.

Pasal 13
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dari Perjanjian ini akan diselesaikan dengan jalan musyawarah, dan
apabila tidak terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak dalam musyawarah, maka kedua
belah pihak sepakat untuk menyelesaikan dengan mengambil tempat tinggal (domisili) yang
umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri Makassar.

Pasal 14
ADDENDUM
Segala perubahan dan hal-hal lain yang belum diatur dan/atau belum cukup diatur dalam
perjanjian ini akan dimusyawarahkan lebih lanjut oleh PARA PIHAK dan hasilnya akan
dituangkan ke dalam suatu addendum yang ditandatangani oleh PARA PIHAK yang merupakan
satu kesatuan dan bagian yang tak terpisahkan dari perjanjian ini.

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan, tahun seperti
yang disebutkan dalam awal Perjanjian ini, dibuat rangkap 2 dan bermeterai cukup yang
berkekuatan hukum yang sama untuk masing-masing pihak.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


Ilham Hidayat ……………………….. Linda Sari ………………………..
Nelma Kharisma ………………………..

Anda mungkin juga menyukai