Anda di halaman 1dari 13

YULIANA,S.FARM.

, APT
A. PENGERTIAN HIV-AIDS
HIV (Human Immunodeficiency
Virus)
Sejenis virus yang menyerang /
menginfeksi sel darah putih yang
bernama CD4+ sehingga
menyebabkan sistem kekebalan
tubuh manusia menurun/rusak
A. PENGERTIAN HIV-AIDS
AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome)

Kumpulan gejala penyakit yang terjadi akibat


menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan
oleh infeksi HIV

NOTE :Sebelum HIV berubah menjadi AIDS, Penderita tampak sehat dalam waktu 5-10 tahun
B. TANDA DAN GEJALA HIV

Tahap Awal

Penderita jarang sekali


merasakan / menunjukkan
Tahap kedua
tanda dan gejala, biasanya
hanya seperti flu biasa, bercak
Jika sistem kekebalan tubuhnya kemerahan pada kulit, ruam-
mulai menurun, akan timbul ruam, sakit kepala, dan sakit
Tahap kronis gejala lain seperti kelenjar getah tenggorokan
bening membengkak, penurunan
berat badan, demam, diare,
Timbul gejala yang lebih parah
batuk, terkadang disertai mual
seperti sariawan bertambah
muntah dan sariawan
banyak, bercak putih di mulut,
gejala herpes zoster, ketombe,
dan gangguan psikis
B. TANDA DAN GEJALA HIV

Tahap lanjutan

Penderita kehilangan berat


badannya, jumlah virus
Tahap akhir meningkat, jumlah limfosit CD4+
menurun hingga < 200 sel/ul,
Terjadi infeksi oportunistik Pada keadaan ini penderita
seperti meningitis, dinyatakan menderita HIV-AIDS
Mycobacterium avium, dan
sistem imun semakin
menurun, dan jika tidak ada
pengobatan maka akan
terjadi perkembangan
penyakit spt TBC, meningitis
kriptococus, kanker limfoma
dan sarcoma kaposi
Sariawan dalam jumlah
banyak

Herpes Zooster
C. FAKTOR RESIKO HIV

Penularan HIV pada seseorang dapat melalui :

Memakai jarum suntik secara


Terlahir atau disusui ibu
bergantian dengan orang yang
yang telah terinfeksi
telah terinfeksi

Transfusi darah
Berhubungan seks dengan
Saat prosedur medis tidak steril
orang yang telah terinfeksi
C. FAKTOR RESIKO HIV
D. TERAPI ANTIRETROVIRAL (ARV)
Mengobati infeksi HIV dengan obat-obatan

TERAPI Tidak dapat membunuh virus, hanya bisa


ARV memperlambat pertumbuhan virus

Setiap golongan ARV : menyerang HIV dengan


cara yang berbeda-beda
TERAPI
Golongan ANTIRETROVIRAL (ARV)
obat anti-HIV
pertama : Golongan obat anti-HIV
Nucleoside Reverse kedua :
Transcriptase Inhibitor Non-Nucleoside Reverse Golongan obat anti-HIV
(NRTI) Transcriptase Inhibitor ketiga :
 biasa disebut Analog (NNRTI) Protease Inhibitor (PI)
Nukleosida Fungsinya : menghambat Fungsinya : menghambat
Fungsinya : menghambat HIV, dengan cara yang dengan cara virus baru
perubahan kode genetik HIV, berbeda dari Gol Obat anti dipotong dengan potongan
dari RNA menjadi DNA HIV pertama khusus
Contoh Obat yang ada di Contoh Obat yang ada di Contoh Obat yang ada di
Indonesia : Videx, Staviral, Indonesia : Indonesia :
Viread Nevirapine, Efavirenz Kaletra

NOTE : RNA (Ribonucleic Acid) ; DNA (Deoxyribonucleic Acid)


TERAPI ANTIRETROVIRAL (ARV)
Golongan obat anti-HIV ke
empat :
Fusion and Attachment Golongan obat anti-HIV
Inhibitor terbaru :
 biasa disebut Analog Integrase Inhibitor
Nukleosida
Fungsinya : menghambat
Fungsinya : menghambat pemaduan kode Genetik HIV
pengikatan virus pada sel dengan kode genetik Sel
E. PENCEGAHAN HIV-AIDS
Bertujuan untuk melindungi diri dan
mencegah penularan terhadap orang lain

Cara pencegahan
penularan HIV-AIDS

Tidak melakukan hubungan seks Penghapusan penularan


beresiko HIV dari ibu ke anak

Memberikan Pendidikan dan


Hindari penggunaan jarum suntik
informasi yang berkaitan dengan
bergantian / tidak steril
Bahaya HIV-AIDS
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai