Materi P2TL
Materi P2TL
GENERAL MANAGER
MANAJER UNIT
PENANGGUNG JAWAB : Pejabat Struktural atau Fungsional
PETUGAS ADMINISTRASI:
Menyimpan Dokumen dan Barang bukti hasil temuan P2TL
Menyiapkan SPH
Memproses TS/Ganti Rugi
SURAT TUGAS; FORMULIR BERITA ACARA SERTA FORMULIR LAINNYA (SEBAGAIMANA
DIMAKSUD DALAM LAMPIRAN KEP DIR INI)
PERALATAN KERJA: TOOL SET, SENTER, KALKULATOR, STOP WATCH, KACA PEMBESAR,
POWER FACTOR HIGH TESTER, TANG SEGEL DAN ASESORISNYA,HELM, KAMERA NON
DIGITAL (FILM SELULOID), VIDEO KAMERA, NOTE BOOK/LAPTOP; SARANA TRANSPORTASI ;
LABORATORIUM TERA; DATA INDUK LANGANAN (DIL); DATA PEMAKAIAN TENAGA LISTRIK
PELANGGAN YG TDK WAJAR MIN SELAMA 3 BULAN;
b.sebaiknya petugas P2TL tidak menyentuh atau mendekat APP sebelum disaksikan oleh
penghuni atau saksi, untuk menghindari dugaan merusak segel sebelum diadakan
pemeriksaan.
g.menyerahkan dokumen dan barang bukti kepada petugas administrasi P2TL dengan
membuat berita acara serah terima dokumen dan Barang Bukti P2TL.
Cara memasuki persil Pemakai Tenaga Listrik sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a, adalah sebagai berikut:
a.pada saat memasuki persil Pemakai Tenaga Listrik harus bersikap sopan,
menunjukkan surat tugas dan menjelaskan maksud serta tujuan pelaksanaan P2TL
kepada Pernakai Tenaga Listrik atau yang mewakili;
b.b. kepada Pemakai Tenaga Listrik atau yang mewakili diminta untuk menyaksikan
d.untuk menghindari penghilangan barang bukti dan reaksi negatip lainnya dari
Pemakai Tenaga Listrik, pengamanan lokasi dilakukan secara sopan;
e.pengamanan 10 asi pada persil Pemakai Tenaga Listrik yang dinilai dapat
B.pada lokasi Bukan Pelanggan yang jumlahnya banyak misalnya pada lokasi
tanah sengketa yang dinilai dapat menimbulkan situasi kerawanan secara
masal, maka sebelum dilakukan pemeriksaan lapangan dapat dilakukan
tindakan secara khusus bekerjasama dengan perangkat desajkelurahan,
pemuka masyarakat dan pengamanan lokasi bersama dengan aparat
kepolisian;
Kemampuan Alat Pembatas menjadi lebih besar, diantaranya dengan: setting relay Alat
1) Segel pada meter kVA Maks dan atau perlengkapannnya hilang, rusak, atau
tidak sesuai dengan aslinya; Alat Pembatas hilang, rusak atau tidak sesuai dgn aslinya;
2) Meter kVA Maks dan/atau perlengkapannnya rusak, hilang atau tdk sesuai
dengan aslinya.
Terjadi hal-hal lainya dengan tujuan mempengaruhi batas daya.
j
TERMASUK PELANGGARAN II ( P-II):
a. Segel Tera dan/atau segel milik PLN pada Alat Pengukur
dan tau perlengkapannnya salah satu atau semuanya
hilang/tidak lengkap, rusak/putus atau tdk sesuai dengan
aslinya;
2. PELANGGARAN II ( P-II):
TS 2 = 9 X 720 Jam X Daya Tersambung X 0,85 X Harga per kWH yang tertinggi pada gol tarif sesuai TDL;
TS 4 = {(9 X (2X (Daya Kedapatan (kVA)} X Biaya Beban (Rp/kVA)))} + {(9 X 720 Jam X (Daya
kedapatan (kVA)) X 0,85 X Tarif Tertinggi pada Golongan tarif sesuai TDL yang dihitung
berdasarkan Daya Kedapatan)};
TS 4 = {(9 X (2X 40 jam nyala x (Daya Kedapatan (kVA)} X Tarif Tertinggi pada Golongan tarif
sesuai TDL yang dihitung berdasarkan Daya Kedapatan)} + {(9 X 720 Jam x (Daya kedapatan
(kVA) x 0,85 X Tarif tertinggi pada golongan tarif sesuai TDL yang dihitung berdasarkan Daya
Kedapatan)};
A. TS 1
= 6 X {2XDaya Tersambung (kVA)} X 40 JAM } X harga per
kwh pada golongan tarif pelanggan sesuai TDL;
B. TS 3
= TS1 +TS2
PENGAJUAN KEBERATAN
TERHADAP PENGENAAN SANKSI P2TL, PELANGGAN DAPAT MENGAJUKAN
KEBERATAN KEPADA : GM/MANAJER APJ/AREA/CABANG;
KEBERATAN DIAJUKAN PALING LAMA 14 HARI KERJA SETELAH KEJADIAN P2TL;
KEBERATAN DIANALISA DAN DIEVALUASI OLEH TIM YG DIBENTUK OLEH
GM/MANAGER APJ/AREA/CABANG ;
TIM DIKETUA OLEH GM/MANAGER DAN JUMLAHNYA MINIMAL 5 ORG /GANJIL (TEKNIK,
NIAGA, ADM/SDM, DAN WAKIL PEMERINTAH DIBIDANG KETENAGALISTRIKAN;
DALAM HAL PERMOHONAN KEBERATAN TIDAK TERPENUHI DALAM JW 14 HARI KERJA
SEJAK KEBERATAN DITERIMA HARUS DISAMPAIKAN PENOLAKANNYA
DALAM HAL KEBERATAN TERPENUHI MAKA DALAM JW MAKS 30 HARI KERJA SEJAK
KEBERATAN DITERIMA PLN HARUS MENYAMPAIKAN PUTUSAN
KEBERATAN TIDAK MENUNDA PEMBAYARAN SANKSI P2TL
KEPUTUSAN TIMKEBERATAN HARUS MELEBIHI SYARAT QUORUM
DALAM HAL PELANGGAN TIDAK TERBUKTI BERSALAH DAN TERJADI PEMUTUSAN
SEMENTARA KEPADA PELANGGAN TSB, PLN DALAM JANGKA WAKTU 14 HARI KERJA
HARUS MENYAMPAIKAN PERMOHONAN MAAF;
LAMPIRAN SURAT-SURAT